Pada temperatur tetap (ISOTERMAL) dan Massa gas tetap
Bila k = tetapan
• Hukum boyle hanya berlaku pada daerah
tekanan gas rendah [ Pgas << 10 atm], karena pada tekanan yang sangat rendah gas bersifat ideal. Bila Pgas >> 10 atm terjadi penyimpangan dari keadaan idealnya. Syarat-syarat gas ideal Pada Pgas sangat rendah, jarak rata-rata antar molekul gas jauh lebih besar dari pada ukuran diameter molekul-molekul gas tersebut, shg. Gaya interaksi tarik-menarik sangat lemah (diabaikan) Volume intrinsik molekul gas <<< dari pada jarak antar molekul tersebut,shg. Volume diabaikan terhadap volume wadah (bejana) dimana molekul itu berada , sehingga molekul-molekul gas dapat bergerak bebas dan acak. Ekin (gas) T gas Tekanan Gas Diakibatkan molekul-molekul gas yang menumbuk dan berbenturan dengan dinding wadahnya. Makin besar dan makin sering molekul-molekul menumbuk dinding, berarti tekanan semakin meningkat, sebaliknya volume semakin berkurang pada suhu tetap. Pada gas rendah, Pgas << 10 atm, harga (PV)gas = konstan Pada gas tinggi, harga (PV)gas berubah drastis, shg. tidak konstan lagi Contoh Soal • Suatu tabung punya volume 10 L, mengandung gas yang tekanannya 760 torr. Kemudian tabung diperlonggar hingga tekanannya mengecil menjadi 700 torr. Berapa volume gas sekarang? • V1 = 10 L • P1 = 760 torr • P2 = 700 torr • V2 = .........? • V1x P1 = V2 x P2 • 10 L x 760 torr = V2 x 700 torr • V2 = (10 L x 760 torr) / 700 torr = 10,9 torr Soal • Suatu tabung punya volume 580 mL, mengandung gas yang tekanannya 0,2 atm. Kemudian gas dimampatkan hingga volumenya menjadi 100 mL. Berapa tekanan gas sekarang? • P1 = 0,2 atm • V1 = 580 mL • V2 = 100 mL • P2 = .........? • P1 x V1 = P2 x V2 • 0,2 atm x 580 mL = P2 x 100 mL • P2 = (0,2 atm x 580 mL) /100 mL = 1,16 atm II. HUKUM CHARLES (1787) Pada tekanan tetap (ISOBARIK) dan Massa gas tetap
KET. : a1, a2 = tetapan
Vgas = volume gas T = suhu gas
Kelinieran gag terjadi pada
tekanan gas yang rendah Dimensi dan Satuan dalam gas ideal
• Tekanan untuk sistem gas
1 Pa = 1 N/m2 1 torr = 133,322 Pa 1 atm = 760 Torr 101, 325 kPa 1 bar 0,986923 atm 750,062 torr 105 Pa 102 KPa
• Harga Tetapan Gas Ideal
R = 0,08206 ltatm/molK = 82,06 cm3atm/molK = 8,3145 joule/molK = 8,3145 m3Pa/molK = 1,987 kal/molK Persamaan Gas Ideal
Tahap a = tekanan tetap
massa gas tetap
Tahap b =takanan tetap
massa gas tetap
HK. Charles Karena k=nR Dengan n = jumlah mol gas = massa/Mr R = tetapan gas ideal Perumusan Hk. Charles menjadi
sehingga
= densitas gas = massa jenis gas (g/mL)
IV. HUKUM DALTON Campuran gas
P1,P2,P3= tekanan parsial gas 1, gas 2, gas 3
Secara umum Sehingga,
Pi = tekanan parsial gas i dalam campuran
i = fraksi mol gas i dalam campuran
ni = jumlah mol gas i dalam campuran ntotal = jumlah mol total gas dalam campuran V. HUKUM DIFUSI GAS (HK. GRAHAM) Bila Isobarik P1=P2
U1 = Laju difusi gas 1
U2 = Laju difusi gas 2 Mr(1) = massa molekul relatif gas 1 Mr(2) = massa molekul relatif gas 2 1 = densitas gas 1 2 = densitas gas 2 Soal • Seorang pasien paru-paru didukung pernafasan buatan dalam bentuk aliran gas Oksigen (O2) dan Helium (He). Pada kondisi STP (Standard Temperature and Pressure) massa jenis O2 adalah 1,43 g/L, sedang He 0,179 g/L. Mana gas yang lebih cepat laju effusinya? • Laju effusi He / Laju effusi O2 = • (O2 /He) = {(1,43 g/L)/(0,179g/L)} = • 2,83 • jadi: • Laju effusi He lebih cepat 2,83 kali dibanding Laju effusi O2