Anda di halaman 1dari 16

GAS IDEAL

I. Hukum Boyle (1662)


Pada temperatur tetap (ISOTERMAL) dan
Massa gas tetap

Bila k = tetapan

• Hukum boyle hanya berlaku pada daerah


tekanan gas rendah [ Pgas << 10 atm], karena
pada tekanan yang sangat rendah gas bersifat
ideal. Bila Pgas >> 10 atm terjadi penyimpangan
dari keadaan idealnya.
Syarat-syarat gas ideal
 Pada Pgas sangat rendah, jarak rata-rata antar
molekul gas jauh lebih besar dari pada ukuran
diameter molekul-molekul gas tersebut, shg. Gaya
interaksi tarik-menarik sangat lemah (diabaikan)
 Volume intrinsik molekul gas <<< dari pada jarak
antar molekul tersebut,shg. Volume diabaikan
terhadap volume wadah (bejana) dimana molekul
itu berada , sehingga molekul-molekul gas dapat
bergerak bebas dan acak.
 Ekin (gas)  T gas
Tekanan Gas
Diakibatkan molekul-molekul gas yang menumbuk
dan berbenturan dengan dinding wadahnya. Makin
besar dan makin sering molekul-molekul
menumbuk dinding, berarti tekanan semakin
meningkat, sebaliknya volume semakin berkurang
pada suhu tetap.
Pada gas rendah, Pgas << 10 atm, harga (PV)gas =
konstan
Pada gas tinggi, harga (PV)gas berubah drastis, shg.
tidak konstan lagi
Contoh Soal
• Suatu tabung punya volume 10 L, mengandung gas
yang tekanannya 760 torr. Kemudian tabung
diperlonggar hingga tekanannya mengecil menjadi 700
torr. Berapa volume gas sekarang?
• V1 = 10 L
• P1 = 760 torr
• P2 = 700 torr
• V2 = .........?
• V1x P1 = V2 x P2
• 10 L x 760 torr = V2 x 700 torr
• V2 = (10 L x 760 torr) / 700 torr = 10,9 torr
Soal
• Suatu tabung punya volume 580 mL,
mengandung gas yang tekanannya 0,2 atm.
Kemudian gas dimampatkan hingga
volumenya menjadi 100 mL. Berapa tekanan
gas sekarang?
• P1 = 0,2 atm
• V1 = 580 mL
• V2 = 100 mL
• P2 = .........?
• P1 x V1 = P2 x V2
• 0,2 atm x 580 mL = P2 x 100 mL
• P2 = (0,2 atm x 580 mL) /100 mL = 1,16 atm
II. HUKUM CHARLES (1787)
Pada tekanan tetap (ISOBARIK) dan
Massa gas tetap

KET. : a1, a2 = tetapan


Vgas = volume gas
T = suhu gas

Kelinieran gag terjadi pada


tekanan gas yang rendah
Dimensi dan Satuan dalam gas ideal

• Tekanan untuk sistem gas


1 Pa = 1 N/m2
1 torr = 133,322 Pa
1 atm = 760 Torr  101, 325 kPa
1 bar  0,986923 atm  750,062 torr
 105 Pa  102 KPa

• Harga Tetapan Gas Ideal


R = 0,08206 ltatm/molK
= 82,06 cm3atm/molK
= 8,3145 joule/molK
= 8,3145 m3Pa/molK
= 1,987 kal/molK
Persamaan Gas Ideal

 Tahap a = tekanan tetap


massa gas tetap

 Tahap b =takanan tetap


massa gas tetap

HK. Charles
Karena
k=nR
Dengan n = jumlah mol gas =
massa/Mr
R = tetapan gas ideal
Perumusan Hk. Charles menjadi

sehingga

 = densitas gas = massa jenis gas (g/mL)


IV. HUKUM DALTON
Campuran gas

P1,P2,P3= tekanan parsial gas 1, gas 2, gas 3

Secara umum
Sehingga,

Pi = tekanan parsial gas i dalam campuran

i = fraksi mol gas i dalam campuran


ni = jumlah mol gas i dalam campuran
ntotal = jumlah mol total gas dalam campuran
V. HUKUM DIFUSI GAS (HK.
GRAHAM)
Bila Isobarik P1=P2

U1 = Laju difusi gas 1


U2 = Laju difusi gas 2
Mr(1) = massa molekul relatif gas 1
Mr(2) = massa molekul relatif gas 2
1 = densitas gas 1
2 = densitas gas 2
Soal
• Seorang pasien paru-paru didukung pernafasan buatan dalam
bentuk aliran gas Oksigen (O2) dan Helium (He). Pada kondisi
STP (Standard Temperature and Pressure) massa jenis O2
adalah 1,43 g/L, sedang He 0,179 g/L. Mana gas yang lebih
cepat laju effusinya?
• Laju effusi He / Laju effusi O2 =
•  (O2 /He) =  {(1,43 g/L)/(0,179g/L)} =
• 2,83
• jadi:
• Laju effusi He lebih cepat 2,83 kali dibanding
Laju effusi O2

Anda mungkin juga menyukai