Negara dan pasar menganut nilai dasar yang berbeda.

Keduanya menjalankan fungsi masing-

masing dengan cara yang berbeda untuk mencapai tujuan yang berbeda pula. Keduanya pun saling
menyilang dan saling tumpang-tindih.

Pasar adalah mekanisme yang sangat terdesentralisasi dan individualistik untuk menentukan
bagaimana sumberdaya langka digunakan (alokasi) dan siapa yang akan memperoleh sumberdaya itu
(distribusi). Pasar memungkinkan invisible hand, melalui tindakan individual, membuat keputusan
mengenai sumberdaya itu, yang kemudian keputusan tersebut mempengaruhi penciptaan kekayaan dan
distribusi kekayaan itu baik di dalam negeri maupun diantara negara-negara.

Ada cara lain untuk membuat keputusan atau menetapkan pilihan mengenai sumberdaya langka
adalah dengan menggunakan langkah yang ada dalam sistem ekonomi komando, yaitu penentuan
pilihan dilakukan oleh negara berdasarkan pertimbangan kepentingan nasional seperti yang
didefinisikan oleh pemerintahnya.