Anda di halaman 1dari 39

Kelompok 8

Clara Nadya P. Novi Anggraeni


Dina Fitriani H. Nurani Rahmadini
Fani Widiartha S. Nurhasanah
Febby Mandira Nuzulvia Damayanty
Fita Rahmawati Samsiyah
Karina Astheria Siti Annisa

Modul 4

Janin, Bayi, dan Anak Usia Pra-


sekolah
SKENARIO 1
Pertumbuhan dan perkembangan anak dimulai sejak

1
didalam kandungan, dimana plasenta menjadi mediator
transfer makanan dari Ibu ke janin. Selama 9 bulan
didalam kandungan terjadi perubahan metabolisme dan
fisiologis pada Ibu dan janin. Selama masa inilah, status
kesehatan gizi dan gizi Ibu, serta pola diet Ibu
berpengaruh erat terhadap pertumbuhan dan
perkembangan bayi. Selain itu, pertumbuhan bayi
merupakan yang tercepat dibandingkan kelompok umur
lainnya, oleh karena itu kekurangan gizi akan sangat
berpengaruh. Pengaruh tersebut akan bersifat permanen
yang akan dibawa sampai pertumbuhan dan
perkembangan selanjutnya. Jelaskan secara
komprehensif.
Skenario 2
Ibu Inten yang mempunyai bayi berusia 5 bulan

2
mengeluh kenaikan berat badan bayinya lambat
sehingga anaknya lebih kurus dibanding anak
sebayanya yang lain. Ibu Inten mengatakan waktu
usia 2 bulan anaknya sering menangis. Orang tua
Ibu Inten mengatakan bahwa bayi tersebut lapar
sehingga perlu diberi makanan tambahan. Sejak itu
bayi Ibu Inten diberi pisang ambon, dan kadang-
kadang diberi tambahan susu kental manis yang
diencerkan. Lama-lama ASI Ibu yang keluar makin
sedikit.
Kalimat Masalah
Kondisi bayi berusia 5 bulan
yang lebih kurus daripada
anak sebayanya antara lain
disebabkan status kesehatan
dan gizi ibu yang buruk
selama kehamilan serta pola
asuh yang salah.
Pohon Masalah
Kondisi kurus pada
bayi usia 5 bulan

Kondisi bayi saat lahir tidak Pemberian MPASI yang terlalu


sebaik kondisi bayi normal, dini dan Pemberian ASI yang
misal BBLR kurang

Pertumbuhan dan Pola asuh ibu yang


perkembangan janin tidak salah
optimal

Status kesehatan ibu Kurang gizi pada ibu Kurangnya


buruk saat kehamilan selama kehamilan pengetahuan ibu

Penyakit pada saat Kurangnya asupan


makanan pada ibu (gizi Kurangnya pendidikan
kehamilan
makro dan mikro) dan akses informasi

Daya tahan tubuh


Kurangnya persediaan
ibu lemah
makanan di rumah tangga

Faktor ekonomi
Definisi Kurus

Menurut WHO , definisi


kurus dilihat dari
indikator berat badan
menurut tinggi badan
yaitu Z score < -2SD
sampai dengan -3SD.
Hipotesis:
Status kesehatan dan
Tidak optimalnya
gizi ibu selama BBLR
pertumbuhan janin
kehamilan yang buruk

Kondisi Pertambahan berat Pemberian ASI yang


Kurus badan lambat kurang dan MP ASI
terlalu dini

We have to do
something
Pertumbuhan Janin
Trimester 1 (0-3 bulan/1-13 minggu)

Periode Zygote : Pada tahap ini terbentuklah amnion, kuning


telur (yolk sac), yang akan menghasilkan sel-sel darah merah,
Plasenta berkembang

Periode Embrio : minggu pertama periode ini embryonic disk


membentuk 3 lapisan sel ; ectoderm; yang nantinya akan menjadi
sistem syaraf dan kulit ; mesoderm; yang nantinya akan menjadi
otot, rangka tubuh, sistem sirkulasi dan organ dalam tubuh internal
organ). endoderm; yang nantinya akan menjadi sistem pencernaan,
paru-paru, saluran kencing dan kelenjar.

Periode Janin (Fetus) : Organ-organ tubuh, otot-otot, dan sistem


syaraf mulai terorganisir dan terhubung satu dengan yang
lainnya, jenis kelamin dari janin dapat dideteksi menggunakan
ultrasound
Pertumbuhan Janin
Trimester 2 (4-6 bulan/14-26 minggu)

Organ-organ tubuh sudah berkembang dengan baik dan


perkembangan terpenting terjadi pada otak.

Janin yang berusia 20 minggu, dapat distimulasi oleh suara;


demikian juga dapat terganggu oleh suara.

Namun demikian, janin yang terlahir pada trisemester ke-2 tetap


saja tidak dapat bertahan hidup. Paru-parunya belum matang, dan
otak belum dapat mengatur pernapasan dan suhu tubuh.
Pertumbuhan Janin
Trimester 3 (7-9 bulan/27-40 minggu)

Otak berkembang dengan sangat pesat. Cerebral cortex, bagian


otak yang terkait dengan inteligensi, membesar.

Janin dapat mengedipkan mata sebagai respon terhadap suara


yang didekatnya.

Selama 3 bulan terakhir masa kehamilan, berat badan janin


bertambah lebih dari 5 pon, dan bertambah tinggi lebih dari 7
inchi.

Lapisan lemak bertambah di bawah kulit, untuk membantu


pengaturan temperatur tubuh
Pertambahan Berat dan Panjang Janin Selama
Kehamilan
Usia Kehamilan Panjang Janin Berat Janin (gr) Usia Kehamilan Panjang Janin Berat Janin (gr)
(minggu ke-) (mm) (minggu ke-) (mm)
6 2-4 24 210 530
7 5-13 0.8 25 220 700
8 14-20 3 26 230 850
9 22-33 4 27 240 1000
10 31-42 5 28 250 1100
11 44-60 8 29 260 1250
12 61 9-13 30 270 1400
13 65-78 14-20 31 280 1600
14 10-113 25 32 290 1800
15 93-103 50 33 300 2000
16 108-116 80 34 320 2250
17 110-120 100 35 330 2550
18 125-140 150 36 330 2750
19 130-150 200 37 350 2950
20 140-160 260 38 350 2950
21 180 300 39 370 3250
22 190 350 40 480-510 3500
23 200 450
Source : dr. Jane MacDougall, Pregnancy Week by Week, 2003
Pengertian BBLR
BBLR atau Bayi Berat
Lahir Rendah adalah bayi
yang lahir dengan berat
badan kurang dari 2500
gram tanpa memandang
masa gestasi. (Berat lahir
adalah berat bayi yang
ditimbang 1 jam setelah
lahir)
Faktor
Penyebab
BBLR

1.Faktor Ibu
Faktor Penyebab BBLR


Kehamilan kembar
2. Faktor Janin ●
Kelainan kromosom


Berat plasenta di bawah
3. Faktor
normal
Plasenta ●
Terdapat tumor
A. Pemberian ASI yang tidak adekuat

Dari skenario di atas, secara tersirat dapat


dilihat bahwa pemberian ASI tidak adekuat
dapat menjadi salah satu alasan yang
menyebabkan bayi menangis. PemberianASI
yang tidak cukup dapat disebabkan karena
produksi ASI yang kurang, manajemen
laktasi yang tidak tepat, atau keduanya.
KEUNGGULAN & MANFAAT PEMBERIAN ASI
Dilihat dari komposisinya
JENIS ZAT YANG MANFAAT
TERKANDUNG
Kolostrum:  IgA : melindungi bayi dari berbagai penyakit
 IgA infksi terutama diare.
 Tinggi Protein  Membantu mengeluarkan mekonium, yaitu
 Tinggi Vitamin A kotoran bayi yang pertama berwarna hitam
 Karbohidrat kehijauan.
 Rendah Lemak

Rasio Whey dan Casein Komposisi ini menyebabkan protein ASI mudah
(65 : 35) diserap
Taurin Sebagai neuro-transmitter dan berperan penting
untuk proses maturasi sel otak

Decosahexanoic Acid (DHA) dan Untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal.
Arachidonic Acid (AA) Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat
mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan
kecerdasan anak
JENIS ZAT YANG MANFAAT
TERKANDUNG
Laktoferin sejenis protein yang merupakan komponen
zat kekebalan yang mengikat zat besi di
saluran pencernaan
Lysosim enzym yang melindungi bayi terhadap
bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus
Faktor Bifidus sejenis karbohidrat yang mengandung
nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri
lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga
keasaman flora usus bayi dan berguna untuk
menghambat pertumbuhan bakteri yang
merugikan
Dilihat dari aspek psikologi
 Rasa percaya diri Ibu untuk menyusui
 Interaksi Ibu dan Bayi
 Pengaruh kontak langsung Ibu-Bayi

Dilihat dari aspek kecerdasan anak


Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat
dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak
yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi
Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi
ASI memiliki IQ point 4,3 point lebih tinggi pada usia
18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan
8,3 point lebih tinggi pada usia 8,5 tahun, dibandingkan
dengan bayi yang tidak diberi ASI
Manajemen Laktasi
Cara menyusui yang baik dan benar dapat dilakukan sbb:
• Sebelum menyusui, sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu
Bersihkan puting susu dengan air hangat, kemudian dilap dengan kain yang bersih
• Letakkan kepala bayi pada lengkung siku dan bokong bayi ditahan dengan telapak
tangan (lihat gambar pada lampiran)
• Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada satu
garis lurus
• Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari,
dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara
• Sentuhkan puting pada bibir atau pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi
terbuka lebar
• Masukkan seluruh puting dan lingkaran di sekitar puting (areola) ke mulut bayi
• Ibu dan bayi harus berada dalam keadaan santai, tenang dan nyaman
Cara Menyusui yang Benar
Posisi Menyusui
RESIKO PEMBERIAN MP ASI TERLALU DINI
Pemberian MP ASI Kejadian di masyarkat Akibatnya Memberi MP ASI
Para ibu merasa
kepada bayi usia < 6 usia dini bukan hal
anaknya baik-baik saja
bulan menghawatirkan

Bayi menjadi kurang Sistem pencernaan


Makanan yang masuk
suka terhadap ASI belum sempurna
dapat menyebabkan
reaksi imun dan alergi

Proses pemecahan sari-


Konsumsi ASI sari makanan tidak
berkurang Resiko terkena alergi
sempurna
meningkat

Penyempurnaan Pengendapan di
sistem imun Konsumsi MP ASI lambung
terhambat meningkat

Bayi mudah Bayi menjadi Bayi muntah


sakit obesitas
B. PEMBERIAN MPASIYANG TERLALU
DINI
(Pemberian Pisang Ambon dan Susu kental
manis yang diencerkan pada usia 2 bulan)
Untuk apa MP ASI?

Usia 6 – 24 bulan, anak tumbuh dengan cepat dan


kebutuhan energi, vitamin dan mineralnya meningkat,
namun ukuran perut mereka masih kecil (30ml/kg
berat badan – seukuran 1 buah cangkir), sehingga
mereka membutuhkan makanan yang kaya gizi dan
mampu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka
walaupun dalam porsi yang kecil.
Piramida Makanan Untuk Anak-Anak
Waktu Pemberian MP ASI  >6 Bulan

Jenis-Jenis MP ASI:

1. MP ASI Lunak (Bubur susu dan sari buah)

2. MP ASI Lembek (Nasi tim)

3. MP ASI Padat (Roti, Biskuit)

Usia 6-8 bulan : makanan lunak


Usia 8-24 bulan: makanan lunak, lembek, dan
padat.
Pertumbuhan bayi

Pertumbuhan adalah bertambah jumlah dan


besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur, Mis : BB, PB.
Pertumbuhan usia 1 - 6 Bulan

Berat badan rata-rata naik 140-200 gram/minggu


Panjang badan rata-rata bertambah 2.5 cm/bulan
Lingkar kepala rata-rata bertambah 1.5 cm/bulan

Pertumbuhan usia 6 - 12 Bulan


Pada usia 12 bulan berat badan mencapai 3 kali berat badan lahir dan rata-
rata pertambahan adalah 90 - 150 gram/minggu.
Pada usia 12 bulan panjang badan rata-rata bertambah 25 - 30 cm. Pada
usia bayi ini sebagian besar peningkatan panjang badan terjadi pada batang
tubuh/badan dari pada kaki.
Lingkar kepala rata-rata bertambah 0.5 cm/bulan. Fontanel anterior (ubun-
ubun depan) menjadi agak lebar pada usia 6 bulan dan akan menutup pada
usia 12 - 18 bulan. Fontanel posterior (ubun-ubun belakang) menutup pada
usia 6 – 8 minggu). Pertumbuhan gigi susu pertamakali terjadi pada usia 6
- 8 bulan dengan diawali keluarnya gigi seri tengah bawah. Umumnya
ketika berisia 12 bulan anak memiliki 6 - 8 gigi.
Pertumbuhan Bayi 0-12 bulan

Pertambahan Pertambahan
Pertambahan Pertambahan
AGE Berat (gr/hari) Berat (gr/bln)
Panjang Panjang
(mm/hari) (mm/bln)


0-3 bln ●
20-30 ●
600-900 ●
1 ●
30

3-6 bln ●
15-21 ●
450-630 ●
0,68 ●
20

6-12 bln ●
10-13 ●
300-390 ●
0,47 ●
14

The National Center for Chronic Disease and Health Promotion (CDC) 2000
SOLUSI

Relaktasi hingga usia 6 bulan


Pada saat berusia 6-9 bulan ASI tetap diberikan , dan
ditambah dengan MP ASI jenis makanan lumat,
contohnya bubur sumsum atau pisang/tomat saring 2
kali sehari.
Pada saat berumur 9-12 bulan, pemberian ASI
diteruskan dan MPASI nya dapat diberi jenis
lunak seperti bubur nasi dan nasi tim 2-3 kali
sehari, kemudian ditambah selingan 1x
(contohnya bubur kacang hijau)
Pengaturan Pemberian MP ASI menurut usia
6-8 bulan 8-9 bulan 10-12 bulan 13-24 bulan
Jenis -1 jenis bahan dasar (6 2-3 jenis bahan 3-4 jenis bahan Makanan Keluarga
bulan) dasar (sajikan dasar (sajikan (tanpa garam, gula,
-2 jenis bahan dasar (7 secara terpisah atau secara terpisah atau penyedap, hindari
bulan) dicampur) dicampur) santan dan
gorengan)
Tekstur Semi-cair (dihaluskan Lunak (disaring) dan Kasar (dicincang) Padat
atau potongan makanan Makanan yang
puree), secara bertahap yg dpt digenggam dipotong & dpt
kurangi campuran air dan mudah larut. digenggam.
sehingga menjadi
semi-padat.

Frekuensi Makan Utama: 1- Makan Utama: Makan Utama: 3 Makan Utama: 3-4
2x/hari 2-3x/hari x/hari x/hari
Camilan: 1 x/hari Camilan: 1x/hari Camilan: 2x/hari Camilan: 2x/hari
Porsi 1-2 st, secara bertahap 2-3 sm makanan 3-4 sm makanan 5 sm makanan atau
ditambahkan. semi padat. semi padat yang lebih.
Potongan makanan kasar.
seukuran sekali Potongan makanan
gigit. ukuran kecil/sekali
gigit.
ASI Sesuka bayi Sesuka bayi Sesuka bayi Sesuka bayi
Susu & - Belum boleh susu sapi Belum boleh susu 1-2 porsi susu sapi
Produk susu ½ slice keju cheddar sapi atau produk susu
olahan ¼ cangkir yogurt utk ½ slice keju cheddar olahan
bayi ¼ cangkir yogurt utk
bayi
Saran Pengenalan Makanan Sesuai Usia Anak
Usia Sereal/ Sayuran Buah Daging & Susu & Kacang-
Gandum Protein Produk kacangan
susu dll
0-6 bln A S I
6 bln Beras Putih, Ubi kuning, Pisang, - - Kacang
Beras Merah, labu parang pear, apel, hijau
Havermut alpukat,
pepaya
7 bln Beras Putih, Kentang, Timun suri, Tahu, -
Beras Merah, ketimun blewah tempe,
Havermut daging
ayam, ati
ayam
8-9 bln Gandum, Bit, lobak, Mangga, Daging Keju Rempah-
Crackers, sawi hijau, peach, sapi, kuning cheddar, rempah
Roti, gandum, wortel, aprikot telur, yoghurt alami
Teething bayam, kalkun bayi
Biscuits,Pasta brokoli,
/mi / kembang
macaroni yg kol, kol,
tdk asparagus,
Saran Pengenalan Makanan Sesuai Usia Anak
Usia Sereal/ Sayuran Buah Daging & Susu & Kacang-
Gandum Protein Produk kacangan
susu dll
10-12 bln Pasta (mie, Buncis, Nanas, Kuning Keju
macaroni) yg kacang kiwi, melon telur cheddar,
Tdk panjang, yoghurt
mengandung kapri, bayi
telur kedelai jus
sayuran
13- 24 Semua Jagung, Buah sitrus, Ikan, telur. Susu sapi Madu, selai
bln tomat, buah berry, segar, Susu kacang,
seledri,daun kurma, UHT, rempah-
selada, cherry, Yogurt rempah.
bawang anggur. plain, Susu
bombay. bubuk
biasa (non
formula),
Ice cream,
Cottage
cheese
SOLUSI DARI PEMERINTAH: UPGK

“Usaha perbaikan gizi masyarakat yang


berintikan penyuluhan gizi, melalui
peningkatan peran serta masyarakat dan
didukung kegiatan yang bersifat lintas
sektoral, Dilaksanakan oleh berbagai sektor
terkait (kesehatan, BKKBN, Pertanian Dalam
Negeri), Dikbud, PKK, dan lain-lain.
( Depkes RI. 1993: 2)”
Tujuan UPGK:

Mendorong perubahan sikap dan perilaku yang mendukung perbaikan


gizi anak balita dan keluarga melalui peningkatan pengertian,
partisipasi dan pemerataan hasil kegiatan untuk mencapai keluarga
sadar gizi menuju terjadinya manusia berkualitas.
Strategi UPGK:
• Semua balita ditimbang setiap bulan, dan hasil timbangannya
dicatat di KMS
• Semua bayi disusui ibunya sampai usia 2 tahun atau lebih dan
mendapat makanan lain yang sesuai dengan kebutuhannya
• Semua anak yang berumur 1-4 tahun mendapat 1 kapsul vitamin A
dosis tinggi setiap 6 bulan
• Semua anak yang mencret segera diberi minum larutan gula garam
atau larutan oralit
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai