Anda di halaman 1dari 2

RESEPTOR DI MATA

Reseptor di Mata

Reseptor penglihatan adalah sel-sel di conus (sel kerucut) dan basilus (sel batang). Conus terutama
terdapat dalam fovea dan penting untuk menerima rangsang cahaya kuat dan rangsang warna. Sel-sel
basilus tersebar pada retina terutama di luar makula dan berguna sebagai penerima rangsang cahaya
berintensitas rendah. Oleh karena itu dikenal dua mekanisme tersendiri di dalam retina (disebut dengan
Teori Duplisitas), yaitu :

a. Penglihatan Photop, yaitu mekanisme yang mengatur penglihatan sinar pada siang hari dan
penglihatan warna dengan conus

b. Penglihatan Scotop, yaitu mekanisme yang mengatur penglihatan senja dan malam hari dengan
basilus

Jalannya Impuls di Mata

Manusia apat melihat karena ada rangsang berupa sinar yang diterima oleh reseptor pada mata.
Jalannya sinar pada mata adalah sebagai berikut :

Impuls yang timbul dalam conus atau basilus berjalan melalui neuritnya menuju ke neuron yang
berbentuk sel bipoler dan akhirnya berpindah ke neuron yang berbentuk sel mutipoler. Neurit sel-sel
multipoler meninggalkan retina dan membentuk nervus opticus. Kedua nervus opticus di bawah
hypothalamus saling bersilangan sehingga membentuk chiasma nervus opticus, yaitu neurit-neurit yang
berasal dari sebelah lateral retina tidak bersilangan. Tractus Opticus sebagian berakhir pada colliculus
superior, dan sebagian lagi pada corpus geneculatum lateral yang membentuk neuron baru yang pergi
ke korteks pada dinding fissura calcarina melalui capsula interna. Pada dinding fisura calcarina inilah
terdapat pusat penglihatan.

Anda mungkin juga menyukai