NIM : 07/261051/PKU/9352
1
PENDAHULUAN TINJAUAN PUST. METODE PEN.
Lokasi
Kerangka konsep
Manfaat
Variabel
Keaslian Pertanyaan penlt.
Definisi Opr.
Analisis Data Validitas
Pengumpulan data
3
A. Latar Belakang
Renstra Diknas 2005-2009 menyebutkan :
3 (tiga) Permasalahan Pendidikan
3. Pemerataan dan perluasan akses
4. Mutu relevansi dan daya saing output lulusan
5. Manajemen, akuntabilitas dan citra publik
5
Kampus A dan B Poltekkes telah memiliki fasilitas
komputer yang terhubung (LAN) dan internet sejak
awal tahun 2007.
6
Seiring perkembangan TI dan sesuai UU tersebut
dibutuhkan suatu konsep pembelajaran yang
berbasis TI
E-learning
Tujuan : agar terjadi proses transformasi
pendidikan konvensional ke digital (isi maupun
sistemnya)
7
• E-learning mampu meningkatkan kemampuan
secara bermakna dan menambah kepercayaan diri
(Curran, 2006)
8
B. Perumusan Masalah
Bagaimanakah pemanfaatan e-learning di
Poltekkes Mataram sebagai suatu metode
pembelajaran yang berbasis TI?
9
C. Tujuan
Umum
Mengembangkan e-learning sebagai salah satu
metode pembelajaran yang berbasis TI di
Poltekkes Mataram
Khusus
Tersedianya software e-learning di Poltekkes
Digunakannya
Dimanfaatkannya
10
D. Manfaat
1. Pengembangan ilmu
Memudahkan dalam pengelolan pengetahuan
(knowledge management)
2. Pengembangan layanan
Kemudahan akses dan updating informasi bagi
pengguna
3. Masyarakat
Peningkatan kemampuan lulusan
peningkatan pelayanan kepada masyarakat
11
E. Keaslian Penelitian
Andy Amir (1999) Rendahnya kinerja dosen di
PAM keperawatan Jambi dipengaruhi ;
penggunaan sumber pengetahuan, motivasi
internal dan eksternal dosen. Penelitian analitik
dengan ranc. crossectional menggunakan uji
regresi dan korelasi
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
14
A. Telaah Pustaka
1. E-Learning
a. Definisi
b. Karakteristik
c. Kelebihan dan kelemahan
d. Merancang E-learning
e. HW, SW dan piranti pendukung
f. Memilih metode suplement, replacement,
emporium, buffet.
15
g. Content e-learning
Menggunakan MOODLE (Modular Object
Oriented Dynamic Learning Environment) yang
freeware, telah dipakai 18.000 situs dan
tersebar di 163 negara. (Jurnal PKPKI 2007)
16
Perbandingan Moodle dengan LMS lain)* :
17
2. Action Research
Merupakan proses dinamis, mengikuti siklus
refleksi, pengumpulan data dan tindakan,
mengembangkan POA untuk mengatasi
masalah praktis dan proses pembelajaran
bersama(Utarini, 2006).
18
Siklus Action Research menurut Ferrance (2000)
19
B. Landasan Teori
Pengembangan e-learning pada dasarnya juga
merupakan pengembangan perangkat lunak
(Romi, 2007), yang dapat digambarkan sebagai
berikut
20
• Pengelolaan e-learning (Pouliquen,2005)
21
C. Kerangka Konsep
22
D. Pertanyaan Penelitian
• Apakah dengan terbangunnya e-learning, user
(dosen dan mhs) mau mempergunakan sistem
tsb ?
23
BAB III.
METODE PENELITIAN
24
A. Rancangan Penelitian
Bersifat kualitatif dengan pendekatan action
research. Tahapan :
2.Diagnosis : Analisis kebutuhan, spesifikasi
dan identifikasi masalah
3.Pelaksanaan aksi : intervensi teknis (HW,
SW, konektifitas) dan non teknis (pembentukan
tim, pelatihan dan bimtek, penyusunan protap
dan juknis)
4.Penggunaan : observasi jumlah penggunaan
dan frekuensi penggunaan
25
B. Subyek Penelitian
1. Populasi ; dosen, mahasiswa, pihak institusi
26
C. Instrumen Penelitian
Tenaga : peneliti + tenaga Poltekkes
• Form pengambilan data ; pedoman observasi,
ped. indepth interview, ped. Brain storming,
kuesioner dan catatan di lapangan
• Perangkat digital ; kamera, tape rec, LCD proj,
komputer dsb
• Software
a. SW server ; XAMPP (PHP,Apache &MySQL)
b. Aplikasi ; Moodle (Ver 1.5.4)
c. Software antivirus
4. Alat lain; connector, crimper, kabel dsb
27
D. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di
2. Kampus A (Direktorat, Jur. Kebidanan dan Jur.
Keperawatan)
Jl. Kesehatan V/10 Mataram, NTB
28
E. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas/Independent var.
Pelatihan dan bimtek, protap pengelolaan,
pembentukan tim, perbaikan teknologi (HW,
SW, penyusunan juknis)
29
F. Definisi Operasional
• Pelatihan dan bimtek ; pertemuan untuk
meningkatkan pemahaman dan ketr. pengguna
• Protap ; prosedur berupa kebijakan tertulis
yang disepakati bersama
• Pembentukan tim ; Pembentukan tim e-learning
berdasarkan SK. Direktur yang dilengkapi
dengan pembagian tugas (job desc.)
• Perbaikan HW ; perbaikan perangkat keras
agar dapat berfungsi optimal
30
5. Perbaikan SW ; optimalisasi perangkat lunak
meliputi software anti virus, web server, web
browser dan progr. aplikasi.
6. Juknis ; pedoman teknis penggunan internet
dan software aplikasi bagi pengguna dan
administrator.
7. Penggunaan e-learning ; digunakannya
software e-learning dengan benar oleh
pengguna.
8. Kepuasan ; persepsi yang dirasakan pengguna
akhir (end user).
31
G. Pengumpulan Data
• Observasi terstruktur
• Telaah dokumen
• Indepth interview
• Mengg. Form Quesioner
• Brain storming
• FGD
32
H. Validitas Data
Metode triangulasi
33
I. Analisis Data
• Deskripsi data
• Coding
• Open coding
• Menentukan pola hubungan
• Kesimpulan
34
F. Keterbatasan dan
kesulitan
1. Kemampuan kolaborasi dengan organisasi
2. Hilangnya sensitifitas peneliti
3. Keterbatasan waktu
4. Ketersediaan sumber daya
35
J. Jalannya penelitian
1. Diagnosis
2. Perencanaan Aksi
3. Pelaksanaan aksi
4. Evaluasi
36
37
38
39
40
41
Sekian dan terima kasih,
mohon masukan
42
Situs resmi Poltekkes Mataram
43
Kembali
44
45
46