Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan dalam Rencana Strategis Depdiknas (2010-2014)
diarahkan pada upaya mewujudkan daya saing, pencitraan publik, dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolak ukur
efektivitas implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator mutu penyelenggaraan pendidikan yang
telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tidak
dipungkiri bahwa upaya strategis jangka panjang untuk mewujudkannya menuntut satu “Sistem Penjaminan dan Peningkatan
Mutu Pendidikan” yang dapat membangun kerjasama dan kolaborasi di antara berbagai institusi terkait dalam satu keterpaduan
jaringan kerja nasional. Dengan kata lain, diperlukan pengembangan sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan. Tata
kerja yang dibangun mengisyaratkan adanya serangkaian proses dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisa, dan
melaporkan data mengenai kinerja dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, program, dan lembaga.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (EQAS – Educational Quality Assurance and ImSystem) sedang dikembangkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama dengan bantuan Pemerintah Australia. Proses penjaminan mutu
mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan, menyediakan data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan
keputusan serta membantu membangun budaya peningkatan berkelanjutan. Pencapaian mutu pendidikan untuk pendidikan dasar
dan menengah dikaji berdasarkan delapan Standar Nasioanal Pendidikan ( SNP) dari BSNP. Empat hal penting yang perlu
dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, yaitu : (1)
Pengkajian mutu pendidikan, (2) Analisis dan pelaporan mutu pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar Nasional
Pendidikan, dan (4) Penumbuhan budaya peningkatan mutu berkelanjutan.
Salah satu aspek dalam pengembangan sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan adalah Evaluasi Diri
Sekolah (EDS) sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di sekolah. EDS dilaksanakan oleh setiap
1
sekolah sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS merupakan mekanisme
evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama guru, komite sekolah, orang tua, dengan bantuan pengawas. Hasil
evaluasi diri sekolah dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada dinas
pendidikan tentang pencapaian sekolah untuk pengembangan lebih lanjut..
Instrumen EDS disusun atas dasar delapan SNP , yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan
Standar Penilaian. Butir-butir instrumen evaluasi diri sekolah difokuskan pada aspek-aspek kehidupan sekolah yang paling
esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar-mengajar.
Sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di Indonesia beroperasi dalam suatu
manajemen pendidikan dan pemerintahan yang mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab implementasinya kepada
pemerintah propinsi, kabupaten/kota, penyelenggara pendidikan swasta (yayasan pendidikan), dan satuan pendidikan
(sekolah/madrasah). Oleh karena itu, diyakini bahwa upaya keberhasilan inovasi pendidikan sangat ditentukan oleh adanya
komitmen, profesionalisme, kerjasama, dan kolaborasi semua pemangku kepentingan pendidikan
Direktur Jenderal
........................................................
2
IInstrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Daftar Isi
3
Nomor Bagian Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pedoman Penggunaan
1. Standar Sarana dan Prasarana 8
1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai? 9
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik? 10
2. Standar Isi 11
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 12
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik? 14
3. Standar Proses 16
3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 17
3.2. Apakah RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif?
19
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat? 21
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL? 23
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik? 25
3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi? 27
4. Standar Penilaian 29
4.1. Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang
akademik maupun non akademik? 30
4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? 32
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka? 33
4
Nomor Bagian Halaman
6. Standar Pengelolaan 40
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang 41
jelas dan diketahui oleh semua pihak?
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai? 43
6.3. Apakah ad dampak rencana pengembangan sekolah/ rencana kerja sekolah terhadap peningkatan hasil 45
belajar?
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid? 47
6.5. Bagaimana cara memberikan dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan 49
tenaga kependidikan?
6.6. Bagaimana cara masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah? 51
8. Standar Pembiayaan 54
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 55
8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan 57
lainnya?
8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 58
5
PEDOMAN PENGGUNAAN
EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di tiap sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS)
yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orang tua peserta didik, dan pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh
masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian kinerja
sekolah terhadap 8 Standar Nasional PendidikanStandar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
yang hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah.
EDS sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPS mendapat pelatihan.
Evaluasi diri sekolah adalah proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan untuk membantu sekolah dalam menilai
mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional PendidikanStandar
Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah dapat diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.
Proses evaluasi diri sekolah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan TPS, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan
EDS di sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
TPS mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan
dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memperoleh informasi dan
pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.
EDS juga akan melihat visi dan misi sekolah. Apabila sekolah belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan
memacu sekolah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja sekolah yang diinginkan.
Hasil EDS digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan
sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
Laporan hasil EDS dikirim ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag sebagai informasi kinerja sekolah terkait
pencapaian SPM dan SNP dan sebagai dasar penyusunan perencanaan pada tingkat kabupaten/kota dan propinsi.
6
2. Apa yang diperoleh sekolah dari hasil EDS?
Seberapa baik kinerja sekolah? Dengan EDS akan diperoleh informasi mengenai pengelolaan sekolah yang telah memenuhi SNP untuk
digunakan sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
Bagaimana mengetahui kinerja sekolah sesungguhnya? Dengan EDS akan diperoleh informasi tentang kinerja sekolah yang sebenarnya
dan informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.
Bagaimana memperbaiki kinerja sekolah? Sekolah menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDS untuk menetapkan apa yang
menjadi prioritas bagi peningkatan sekolah dan digunakan untuk mempersiapkan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
Sekolah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih
lanjut.
Sekolah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melakukan
penyesuaian program-program yang ada.
Sekolah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
Sekolah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja berdasarkan SPM dan SNP.
Sekolah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.
Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan SPM dan SNP. Setiap bagian terdiri atas :
7
Serangkaian pertanyaan terkait dengan SNP sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat
kualitatif.
Setiap standar bisa terdiri dari beberapa aspek yang memberikan gambaran lebih menyeluruh .
Setiap aspek dari standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian : tingkat pencapaian 1 berarti kurang, 2 berarti sedang, 3 berarti baik, dan 4
berarti amat baik.
Tiap tingkatan pencapaian mempunyai beberapa indikator.
Pada bagian akhir dari aspek setiap standar, terdapat halaman rekapitulasi untuk menuliskan hasil penilaian pencapaian yang diperoleh.
Halaman rekapitulasi ini terdiri dari bukti fisik yang menguatkan pengakuan atas tingkat pencapaian, deskripsi umum temuan yang
diperoleh untuk menilai aspek tersebut, dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah.
Sejumlah pertanyaan terkait dengan SPM dan SNP yang paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang
perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan sekolah.
Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini dapat digunakan sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu.
Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan peraturan
menteri, indikator atau peraturan pemerintah yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan.
Berdasarkan kondisi nyata sekolah, anggota TPS menilai apakah sekolah mereka termasuk dalam tingkatan 1, 2, 3 atau 4 dalam
pencapaian SPM dan SNP ini. Misalnya pada Standar Isi ada aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum serta aspek penyediaan
kebutuhan untuk pengembangan diri. Bisa saja aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum berada di Tingkat ke-4, tapi aspek kebutuhan
untuk pengembangan diri ada di Tingkat ke-2. Ini tidak menjadi masalah. Tingkat pencapaian pada setiap standar menggambarkan
keadaan seperti apa kondisi kinerja sekolah pada saat dilakukan penialian terkait dengan pertanyaan tertentu.
Setelah menentukan tingkat pencapaiannya, sekolah perlu menyertakan bukti fisik atas pengakuannya. Contoh bukti fisik atas
keikutsertaan masyarakat dalam kehidupan sekolah berupa rapat komite sekolah, notulen, daftar hadir, dan undangan.
Hasil semua penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar
laporan penilaian atau rekapitulasi dengan menyertakan bukti fisik yang sesuai (lihat keterangan pada nomor 5 di atas).
Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja dan bukan hanya sekedar memberikan tanda cek (contreng) pada setiap butir dalam
Instrumen EDS.
8
Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang berbeda pula. Hal ini penting sebab sekolah harus memberikan
laporan kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata aspek dan standar
yang memerlukan perbaikan secara terus-menerus.
Dengan menggunakan Instrumen EDS ini, sekolah dapat mengukur dampak kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah
juga dapat memeriksa hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan dalam memenuhi
kebutuhan pembelajaran peserta didik.
Bukti fisik yang menggambarkan tingkat pencapaian harus sesuai dengan aspek atau standar yang dinilai. Untuk itu perlu dimanfaatkan
berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil
wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan seperti komite sekolah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait.
Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh,
Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan
dokumen kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
Berbagai jenis bukti fisik dapat digunakan sekolah sebagai bukti tingkat pencapaian tertentu. Selain itu, sekolah perlu juga
menunjukkan sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.
TPS menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang
selanjutnya menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
Berdasarkan hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan
secara jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yang meliputi aspek implementasi,
skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.
Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya
bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan
dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan
pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya
9
data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan
mereka setiap saat.
Sekolah menyusun laporan hasil EDS dengan menggunakan format yang terpisah, yang menyajikan tingkat pencapaian serta bukti-
bukti yang digunakannya. Hasil EDS digunakan untuk dasar penyusunan RPS sekolah, namun dilaporkan juga ke Kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag untuk dianalisis lanjut dengan memanfaatkan EMIS (Educational Management Information
System/Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan berbagai kegiatan peningkatan mutu lainnya.
Laporan sekolah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat digunakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan
mencocokkan) oleh pengawas sekolah, dan validasi external dengan menggunakan beberapa sekolah oleh Kelompok Kerja Pengawas
Sekolah (KKPS) pada tingkat kecamatan dengan bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP.
Hasil EDS merupakan bagian yang penting dalam kegiatan monitoring kinerja sekolah oleh pemerintah daerah dalam rangka
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
10
Bagian Ke-1
11
1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
12
Sekolah kami memiliki Sekolah kami memenuhi Sekolah kami memenuhi Bangunan sekolah kami
bangunan gedung yang ukuran, standar terkait dengan standar terkait dengan sarana tidak memenuhi standar
ventilasi dan kelengkapan lainnya sarana, prasarana dan dan prasarana dari segi ukuran atau
melebihi ketentuan dalam peralatan Beberapa kelas di sekolah jumlah ruangan
standar Sarpras yang ditetapkan . kami diisi peserta didik Kebanyakan ruang kelas
Jumlah peserta didik didalam Sekolah kami memenuhi melebihi jumlah yang sekolah kami diisi terlalu
rombongan belajar kami lebih standar dalam hal jumlah ditetapkan dalam standar banyak peserta didik dan
peserta didik pada setiap
kecil dari yang ditetapkan dalam Sekolah kami menyediakan kami tidak mampu
rombongan belajar
standar agar dapat lebih buku teks yang sudah memenuhi standar
meningkatkan proses disertifikasi oleh pemerintah, Sarana dan prasarana
Sekolah kami memiliki
pembelajaran. alat peraga dan judul buku yang kami miliki amat
dan menggunakan sarpras
sesuai standar yang pengayaan sesuai standar terbatas dan sebagian
Sekolah kami memiliki Sarana pelayanan minimal (SPM) besar sudah ketinggalan
ditetapkan
dan prasarana pembelajaran yang zaman dan dalam kondisi
melebihi dari ketetapan Standar Sekolah kami belum memiliki
95% calon siswa di semua sarana dan alat-alat buruk
Sarpras yang digunakan untuk
kecamatan mendpat akses yang dibutuhkan untuk
lebih membantu proses
belajar disekolah kami. memenuhi ketetapan dalam
pembelajaran.
standar
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah
dan sarana prasarana
Jumlah peserta didik per rombongan belajar
Catatan peralatan dan sumber belajar
Catatan pengeluaran
Kondisi nyata lingkungan sekolah
13
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
14
Indikator Pencapaian
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan pengeluaran
Hasil Observasi
Catatan Pendapat peserta didik
Catatan tentang Pendapat guru
Daftar Kehadiran peserta didik yang
berkebutuhan khusus
15
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
16
Bagian Ke-2
Standar Isi
17
2. STANDAR ISI
18
Semua peserta didik amat termotivasi Sebagian besar(sekitar 70%) konsep yang baru sebelum Sebagian besar(sekitar
dengan program pembelajarann yang peserta didik kami termotivasi melanjutkan ke pelajaran 70%) peserta didik kami
menyenangkan dan sesuai dengan untuk belajar dan tertarik berikutnya. Program tidak termotivasi untuk
tingkat perkembangan dan minat pada mata pelajaran yang remedial dan pengayaan belajar dan tidak tertarik
mereka diajarkan kadang kala dilaksanakan. pada pelajaran yang
diajarkan
Setiap guru di sekolah
Sekolah kami menawarkan berbagai kami menerapkan RPP yang Kurikulum sekolah kami
Sekolah kami menawarkan
mata pelajaran tambahan dan beban disusun berdasarkan silabus sedang berusaha
beberapa mata pelajaran
belajar tambahan berdasarkan untuk setiap mata pelajaran memenuhi persyaratan
tambahan dengan tambahan
karakter daerah dan kebutuhan yang diampunya. nasional dan belum
beban belajar berdasarkan
masyarakat. mempertimbangkan
karakter daerah dan Sekolah kami menawarkan
karakter daerah dan
kebutuhan masyarakat. beberapa mata pelajaran
kebutuhan masyarakat.
tambahan tetapi kami
masih harus
mempertimbangkan
karakter daerah dan
kebutuhan masyarakat
dalam perencanaan kami
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Silabus dan RPP tersedia untuk semua mata
pelajaran dan semua tingkatan kelas di
sekolah
Silabus dan RPP tersedia untuk mata
pelajaran tambahan untuk memenuhi
kebutuhan daerah
Hasil wawancara dengan orang tua peserta
didik
Rancangan program remedial dan
pengayaan
19
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
20
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil wawancara peserta didik
Hasil wawancara orang tua peserta didik
Hasil observasi layanan BK
Laporan kegiatan ekstra kurikuler sekolah
Buku laporan layanan BK
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
21
Bagian Ke-3
Standar Proses
22
3. STANDAR PROSES
A: Silabus
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan panduan KTSP.
Silabus diarahkan pada pencapaian SKL.
Indikator Pencapaian
23
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran
dan semua kelompok usia di sekolah
Hasil wawancara dengan orang tua peserta
didik
Hasil wawancara dengan peserta didik
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
24
3.2. Apakah RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif?
Spesifikasi:
B: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
mencakup: identitas mata pelajaran, alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan
pembelajaran, metode / teknik pembelajaran, dan penilaian (mencakup indikator dan prosedur). Rancangan kegiatan pembelajaran
meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Seluruh guru membuat RPP yang Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami
dirancang berdasarkan prota, membuat RPP berdasarkan biasanya membuat rencana hanya membuat rencana
prosem, dan silabus, yang program tahunan (prota), pembelajaran tetapi pembelajaran untuk mata
mecakup penggunaan sumber program semester (prosem) kebanyakan hanya pelajaran tertentu saja
belajar dan metode yang dan silabus. mengulang saja
Guru-guru di sekolah kami
bervariasi.
Kepala sekolah kami mengkaji Guru-guru di sekolah kami merencanakan pembelajaran
Rencana pembelajaran dirancang ulang semua rencana perlu memasukkan lebih berdasarkan pada isi buku
secara inovatif berdasarkan pembelajaran dan memberikan banyak lagi jenis bahan- pelajaran saja
prinsip-prinsip penyusunan RPP. saran dan bimbingan. bahan belajar mengajar
Kepala sekolah kami tidak
dalam rencana
Pembelajaran di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami mengkaji ulang rencana
pembelajaran yang dibuat
dirancang agar peserta didik mempertimbangkan berbagai pembelajaran yang dibuat
dapat mengkaji ulang materi kebutuhan pembelajaran yang Kepala sekolah kadang- oleh para guru atau
sebelumnya, memahami materi berbeda dan merencanakan kadang mengkaji ulang memberikan saran dan
baru, serta melatih keterampilan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran dan dukungan
yang tercermin dalam sikap kebutuhan tersebut memberikan saran dan
Guru-guru di sekolah kami
mereka sehari-hari. bimbingan
Guru-guru di sekolah kami tidak mengkaji ulang RPP
Guru-guru di sekolah kami mengkaji ulang RPP setelah Guru-guru di sekolah kami setelah mengajar
mengkaji ulang dan mengajar untuk membantu kadangkala mengkaji ulang
mengembangkan RPP setelah merencanakan pembelajaran RPP setelah mengajar
pelaksanaan pembelajaran untuk selanjutnya untuk membantu
perbaikan pada kegiatan merencanakan
pembelajaran selanjutnya. pembelajaran selanjutnya
25
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil kaji ulang RPP
Hasil Observasi kelas
Hasil Wawancara dengan guru
Hasil wawancara dengan peserta didik
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
26
3.3. Apakah sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat?
Spesifikasi:
Indikator Pencapaian
27
Semua guru di sekolah kami
memakai hasil karya peserta didik
sebagai alat peraga dalam
proses pembelajaran dan selalu
memperbaharuinya secara
berkala.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Jumlah dan jenis buku pelajaran yang
dipergunakan
Ketersediaan dan penggunaan bahan bacaan
pengayaan / tambahan
Hasil Observasi kelas menunjukkan
penggunaan alat peraga dan hasil karya
peserta didik dipajang
Hasil wawancara dengan peserta didik
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
28
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?
Spesifikasi:
Pelaksanaan pembelajaran
Para guru melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang
dan memotivasi peserta didik
Para peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi
Para guru mengelola kelas secara efektif
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami menyediakan Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami
lingkungan belajar yang kondusif secara teratur menggunakan masih melakukan hanya mengajar secara
untuk melaksanakan PAKEM metode pembelajaran yang pembelajaran secara klasikal dan bersumber
(Pembelajaran aktif, kreatif, beragam klasikal dan jarang pada buku teks saja.
efektif, dan menyenangkan) atau Guru-guru di sekolah kami menggunakan metode Guru-guru di sekolah kami
CTL ( Belajar-Mengajar melaksanakan pembelajaran yang beragam tidak menggunakan metode
Kontekstual) secara bertahap dan menarik yang beragam dan tidak
Guru-guru di sekolah kami
Guru-guru di sekolah kami selalu Guru- guru di sekolah kami masih lebih terfokus pada menggunakan alat peraga
melaksanakan pembelajaran tidak hanya mengarahkan penyelesaian kurikulum dan
dengan metode yang beragam. pembelajaran, tapi juga tidak mempertimbangkan
Sebagian besar peserta didik
Peserta didik mampu bekerja memberi kesempatan bagi berbagai kebutuhan belajar
kurang termotivasi dalam
secara mandiri maupun peserta didik untuk Guru- guru di sekolah kami proses pembelajaran
berkelompok dalam menyampaikan pendapat dan cenderung hanya
menyelesaikan masalah. terlibat secara aktif mengarahkan
Guru-guru di sekolah kami Sebagian besar(sekutar 90%) pembelajaran, dan kurang
mendorong peserta didik untuk peserta didik memiliki motivasi memberikan kesempatan
menyalurkan ide dan pendapat dan terlibat aktif dalam proses kepada peserta didik untuk
serta memberi kesempatan pembelajaran. menyampaikan pendapat
untuk menggali, memperluas, atau terlibat secara aktif
dan mengkonfirmasikan
Sebagian peserta didik
pengetahuan dan ketrampilan
masih kurang termotivasi
baru
dalam proses pembelajaran
29
Semua peserta didik
menunjukkan minat belajar dan
terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Daftar jumlah siswa putus sekolah
Daftar kehadiran peserta didik
Hasil wawacara dengan guru dan peserta
didik
Hasil observasi sesama guru
Hasil observasi kegiatan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dan kaji ulang setelah menyampaikan
pengajaran
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
30
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?
Spesifikasi:
31
membantu
Guru-guru di sekolah kami menyelesaikannya
memberikan dorongan positif
kepada semua peserta didik
untuk mengembangkan seluruh
potensi mereka
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Prestasi peserta didik dalam Ujian Nasional
Catatan kemajuan peserta didik berdasarkan
target yang ditetapkan
Kehadiran peserta didik
Hasil Observasi sesama guru
Rencana pembelajaran (RPP)
Catatan guru BP
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
32
3.6. Bagaimana cara sekolah meningkatkan dan mempertahankan semangat berprestasi?
Spesifikasi:
Pelaksanaan Pembelajaran
Semua peserta didik diperlakukan dengan adil dan dihargai pendapatnya.
Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar peserta didik.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami
memberikan penguatan dan umpan secara konsisten belum memberikan pujian belum menghargai peserta
balik atas berbagai laporan hasil memberikan penghargaan pada peserta didik secara didik.
belajar peserta didik untuk kepada peserta didik konsisten.
Peserta didik kami memiliki
memotivasi mereka agar lebih pada saat yang tepat, dan
Sebagian peserta didik motivasi yang rendah.
berprestasi. melakukan berbagai cara
kami kurang percaya diri
untuk menilai keberhasilan Ada guru di sekolah kami
Guru-guru dan peserta didik di terhadap kemampuannya.
yang masih bersifat otoriter,
sekolah kami memiliki motivasi Pada umumnya peserta
Sebagian guru(sekitar dan banyak peserta didik
yang tinggi. didik di sekolah kami hadir
40%) di sekolah kami tidak berperilaku kurang baik.
sesuai jadwal,
Peserta didik di sekolah kami mengakui dan menghargai
berperilaku baik, dan Banyak peserta didik kami
selalu hadir sesuai jadwal, perbedaan kemampuan
mencapai prestasi belajar yang tidak sepenuhnya
berperilaku baik, dan mencapai peserta didik.
sesuai dengan kecakapan berpartisipasi dalam
prestasi belajar secara optimal
mereka. Belum semua guru(sekitar kegiatan sekolah
sesuai dengan kecakapan mereka.
50%) di sekolah kami
Hubungan timbal balik
Semua guru dan peserta didik di memberikan respon dan
antara guru, peserta didik,
sekolah kami mengakui dan penguatan yang memadai
dan tenaga kependidikan
menghargai perbedaan terhadap hasil belajar
terpelihara dengan baik.
kemampuan di antara mereka. peserta didik.
Semua peserta didik di
Sekolah kami melaksanakan
sekolah kami diperlakukan
pendidikan inklusif dan partisipatif
dengan adil dan dihargai
yang menjamin keikutsertaan
pendapatnya.
semua peserta didik secara penuh.
33
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil observasi terhadap sikap guru terhadap
peserta didik, khususnya dalam hal
memberikan pujian/motivasi
Hasil pekerjaan peserta didik dipajang di
kelas
Hasil observasi perilaku guru atau peserta
didk yang relevan
Daftar kehadiran peserta didik
34
Bagian Ke-4
Standar Penilaian
35
4. Standar Penilaian
4.1 Sistem penilaian apa yang digunakan untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik?
Spesifikasi:
Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik
Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat
Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami Setiap guru di sekolah Guru-guru di sekolah kami
menggunakan berbagai jenis selalu memantau kemajuan kami mengembangkan dan dalam melaksanakan
metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik melalui menerapkan program penilaian hasil belajar peserta
belajar peserta didik secara observasi dan penilaian penilaian untuk membantu didik hanya menggunakan tes
berkelanjutan baik formal secara berkala meningkatkan kemampuan dan ujian
maupun non-formal termasuk belajar peserta didik.
diskusi, observasi, dan Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami
penugasan. melaksanakan penilaian sesuai melaksanakan penilaian tidak menilai atau memonitor
dengan silabus dan RPP terhadap peserta didik kemajuan peserta didik
Guru-guru di sekolah kami secara periodik, tapi secara sistematis
membuat instrumen yang tepat Guru-guru di sekolah kami sebagian besar hanya
dan dapat diandalkan untuk memberikan informasi kepada menggunakan tes dan
menerapkan berbagai teknik peserta didik mengenai KKM ujian
penilaian Sebagian guru di sekolah
kami belum membuat
Semua penilaian terhadap hasil rencana penilaian
belajar peserta didik di sekolah Guru-guru di sekolah kami
kami didasarkan pada pencapaian tidak membicarakan hasil
kompetensi yang diharapkan penilaian dengan peserta
didik
36
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Nilai peserta didik dalam Ujian Nasional
Kemajuan peserta didik berdasarkan target
yang ditetapkan (berdasarkan UH, UTS dan
UAS)
Hasil wawancara dengan orang tua dan
peserta didik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dokumen hasil penetapan KKM
37
4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?
Spesifikasi:
38
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil pencapaian peserta didik pada Ujian
Nasional
Kemajuan peserta didik berdasarkan target
yang ditetapkan
Hasil wawancara dengan orang tua dan
peserta didik
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
39
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi:
40
berpartisipasi dalam
kegiatan sekolah tetapi
kami masih menganggap
perlu untuk mendorong
keterlibatan semua orang
tua
Sekolah kami perlu
membangun kerja sama
dengan orang tua agar
membantu anak mereka
belajar di rumah.
41
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Hasil Wawancara dengan peserta didik
Hasil Wawancara dengan orang tua
Hasil Wawancara dengan guru
Laporan kegiatan sekolah
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
42
Bagian Ke-5
43
5. Kompetensi Lulusan
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan?
Spesifikasi
Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
Semua peserta didik menunjukkan Sebagian besar(sekitar Sebagian kecil peserta didik Hasil belajar peserta didik masih
kemajuan, percaya diri, dan 90%) peserta didik telah menunjukkan prestasi rendah disebabkan oleh
memiliki harapan yang tinggi menunjukkan kemajuan yang belajar yang lebih baik, namun pemakaian program belajar yang
dalam berprestasi. baik dalam mencapai target tidak konsisten kurang beragam.
yang ditetapkan
Peserta didik kami
dibandingkan dengan Kami belum merumuskan dan Peserta didik kurang memiliki
mengembangankan keterampilan
kondisi sebelumnya. mengupayakan target belajar motivasi belajar, rasa percaya diri
berpikir logis, kritis, dan analititis
yang bisa dicapai bagi semua serta semangat belajar
serta mengembangkan kreatifitas Peserta didik kami
peserta didik agar mereka bisa
mereka mampu menjadi pembelajar
berhasil
yang mandiri
Sekolah kami sudah mampu
meningkatkan prestasi belajar
Peserta didik kami
peserta didik yang sebelumnya
memiliki rasa percaya diri
masih rendah/kurang.
dan mampu
Sekolah kami memastikan mengekspresikan diri dan
kebutuhan peserta didik yang mengungkapkan pendapat
berkemampuan rendah dapat mereka
terpenuhi secara efektif
44
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Daftar Kemajuan yang dicapai peserta didik
dalam ketrampilan menulis, membaca dan
berhitung
Hasil Ujian Nasional/Sekolah
Hasil-hasil tes
Mutu pekerjaan sekolah yang dihasilkan dalam
bidang akademik
Hasil-hasil yang dicapai secara perorangan
atau bersama melalui lomba
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
45
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi
Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik
Sekolah mengembangkan keterampilan hidup
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
Peserta didik kami
Peserta didik menerapkan ajaran Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
menerapkan ajaran agama
agama dalam kehidupan mereka pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
dalam kehidupan mereka
secara konsisten mengenai agama mereka dan dan belum mampu menerapkannya
Peserta didik kami sudah mulai berusaha dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik berpartisipasi secara
menunjukkan sikap yang baik menerapkannya.
aktif dalam kehidupan di sekolah Kami hanya menyediakan sedikit
di sekolah dan di tengah
dan di tengah masyarakat luas. Kami menawarkan beberapa program pembelajaran dan belum
masyarakat luas. Mereka
Mereka memiliki kemampuan kegiatan ekstra kurikuler tetapi bisa mengembangkan keterampilan
memahami tentang disiplin,
secara pribadi dan sosial dan belum sesuai dengan minat lain
toleransi, kejujuran, kerja
melakukan berbagai jenis kegiatan peserta didik.
keras, dan perhatian kepada Kami belum bisa memberi
untuk keberhasilan pribadi dalam
orang lain. kesempatan belajar bagi peserta
ruang lingkup yang lebih luas
didik yang dapat menjamin
Potensi dan minat peserta didik Sekolah kami menyediakan pencapaian potensi mereka secara
kami telah berkembang secara beragam kegiatan penuh.
penuh melalui partisipasi mereka pengembangan pribadi
dalam berbagai jenis kegiatan.
Peserta didik kami memiliki
kesempatan untuk
mengembangkan rasa estetika dan
kesehatan fisik.
46
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan pencapaian pengembangan pribadi
dan sosial peserta didik
Catatan / Absensi Kehadiran peserta didik
pada kegiatan ekstra kurikuler
Pencapaian prestasi olahraga
Catatan mengenai program budaya
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
47
Bagian Ke-6
Standar Pengelolaan
48
6. Standar Pengelolaan
6.1 Apakah kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak?
Spesifikasi
Perencanaan Program
Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengeloaan sekolah/madrasah yang menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami memiliki tim pengelolaan Sekolah kami memiliki Sekolah kami menerapkan Komite sekolah kami tidak
yang kuat , komite yang mendukung komite sekolah dan dewan prinsip-prinsip Manajemen berfungsi
dan melibatkan diri pada pada seluruh guru yang aktif Berbasis Sekolah (MBS).
kegiatan untuk menjamin Pimpinan sekolah kami tidak
keterlaksanaan pelayanan sekolah. Pimpinan sekolah kami secara konsisten mendukung
Komite sekolah kami
menunjukkan dan memberi tantangan dan
Pimpinan sekolah kami mendorong melakukan pertemuan
kesungguhan untuk arah yang memadai dalam
evaluasi diri pendidik sehingga secara teratur, namun
memperbaiki perumusan target bagi
memperkuat rasa percaya diri dan kurang melibatkan diri
pembelajaran dengan perbaikan kinerja sekolah,
keyakinan bahwa mereka mampu secara aktif dalam
melakukan kunjungan
melaksanakan tugas di dalam maupun kepentingan sekolah. Beberapa Tenaga
kelas, mengkaji model
di luar kelas Pimpinan sekolah kami Kependidikan di sekolah kami
pembelajaran yang efektif,
belum melibatkan diri tidak mendukung
Kami memiliki pemahaman bersama dan memberikan umpan
secara memadai dalam pengembangan meskipun
yang jelas dan baik untuk mewujudkan balik.
kegiatan sekolah yang mereka ditugasi untuk
sekolah sebagai lingkungan kerja yang Sekolah kami memiliki visi- mempunyai pengaruh melakukan perbaikan
mendukung sehingga pendidik, tenaga misi yang jelas yang langsung terhadap
kependidikan, orangtua, dan Sekolah kami belum
dirumuskan berdasarkan peningkatan
masyarakat mewujudkan kebersamaan sepenuhnya merumuskan visi
kesepakatan pemangku pembelajaran.
dan berbagi tanggung jawab untuk dan misi
kepentingan dan terfokus
mewujudkan keberhasilan peserta Visi dan misi sekolah kami
pada peningkatan mutu
didik. tidak dirumuskan bersama
pendidikan.
dan belum disebarluaskan
49
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Pernyataan visi-misi sekolah
Dokumen sosialisasi rumusan visi-misi
kepada pemangku kepentingan
Agenda/catatan hasil pertemuan komite
sekolah
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
50
6.2 Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
Spesifikasi
Perencanaan Program
Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang bekepentingan.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami merumuskan tujuan Sekolah kami memiliki Kepala sekolah melakukan Tujuan sekolah kami
berdasarkan hasil yang telah rencana kerja yang jelas supervise kelas dan tidak jelas dan tidak
tercapai dan target belajar peserta dan sesuai untuk memberikan umpan balik banyak terkait dengan
didik sejalan dengan prioritas kelancaran pengelolaan kepada guru dua kali dalam kegiatan utama sekolah
daerah dan pusat sekolah setiap semester.
Pimpinan sekolah kami
Kepala sekolah kami memimpin Tujuan dan rencana sekolah Para guru dan tenaga tidak memperhatikan
dan mengelola sekolah secara kami disosialisasikan administrasi sekolah (TAS) pengembangan proses
efektif dengan memprioritaskan kepada pemangku sekolah kami tidak memiliki pembelajaran dan hasil
sejumlah inisiatif dan kepentingan sehingga rasa kepemilikan yang kuat belajar peserta didik.
mengkomunikasikannya dengan memahaminya dengan baik terhadap nilai-nilai dan tujuan
baik yang hendak sekolah capai. Pimpinan sekolah kami
Pemangku kepentingan
tidak efektif dalam
Kami memiliki pengharapan yang terlibat dalam perencanaan Pimpinan sekolah kami tidak
memperbaiki mutu dan
jelas dan sikap positif terhadap pengembangan sekolah mengkomunikasikan rencana
pendayagunaan
keberagaman dalam peningkatan serta menilai kemajuannya peningkatan dan perbaikan
sumber daya yang ada
dan perbaikan sekolah. sekolah kepada pemangku
.
kepentingan
Pimpinan sekolah kami tidak
melakukan evaluasi terhadap
upaya yang kami lakukan dan
mengubah rencana sesuai
dengan hasil evaluasi
51
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Tujuan dan RPS/RKS
Pendokumentasian dan sosialisasi RPS/RKS
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
52
6.3 Apakah Rencana Pengembangan Sekolah/ Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar?
Spesifikasi
Perencanaan Program
Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah
Supervisi dan Penilaian
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Kami menilai dampak Prioritas-prioritas kegiatan di Rencana pengembangan Rencana kerja sekolah kami
implementasi Rencana dalam Rencana sekolah telah menunjukkan tidak terarah pada
Pengembangan Sekolah Pengembangan Sekolah telah sejumlah perbaikan dalam peningkatan mutu
terhadap peningkatan hasil menunjukkan dampak nyata kinerja sekolah, namun belum pembelajaran dan hasil
belajar peserta didik. terhadap prestasi belajar terarah pada kegiatan belajar peserta didik.
peserta didik , kehadiran, peningkatan hasil belajar
Kami bekerja secara Rencana pengembangan
kondisi keseharian peserta peserta didik.
perorangan maupun bersama- sekolah kami tidak didukung
didik dan kondisi kerja di
sama untuk meningkatkan Kami merasa perlu untuk dengan informasi yang
sekolah kami.
kinerja sekolah dan prestasi memperbaiki struktur dan didapat dari hasil evaluasi diri
belajar peserta didik secara Kami menggunakan informasi tampilan rencana sekolah.
berkelanjutan. yang diperoleh dari hasil pengembangan sekolah,
Sejumlah staf di sekolah
evaluasi EDSdiri sebagai bahan sehingga menjadi jelas dan
Kami memiliki visi-misi yang kami tidak terbuka terhadap
penyusunan RPS/RKS dan bermanfaat bagi peningkatan
jelas dan dibutuhkan sehingga perubahan, dan evaluasi diri
mengutamakan kegiatan kinerja sekolah.
kepemimpinan sekolah kami belum menjadi tata kerja di
peningkatan mutu
siap menghadapi perubahan. Kami cenderung sekolah kami.
pembelajaran.
mengutamakan perbaikan
Peningkatan kinerja sekolah system, fungsi, dan proses,
memperhitungkan kemampuan dan tidak menaruh perhatian
yang dimiliki untuk melakukan pada peningkatan hasil belajar
53
perbaikan dan perubahan.
peserta didik
54
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Laporan evaluasi diri sekolah
Laporan kemajuan dalam implementasi
rencana pengembangan sekolah
Hasil interviu dengan peserta didik
Hasil interviu dengan orang tua
Laporan guru kepada kepala sekolah
mengenai pencapaian mereka
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
55
6.4 Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi
Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten/kota dan tingkatan lain dalam sistem
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami Sekolah kami mengumpulkan Sekolah kami hanya
pengumpulan dan penyimpanan memperbaharui data dan dan menyimpan berbagai melaksanakan
data yang efektif informasi secara berkala jenis data pengumpulan data jika
diminta
Sekolah kami menggunakan Sekolah kami menganalisis Sekolah kami tidak
informasi untuk memetakan semua data yang terhimpun menggunakan data secara Pegawai kami hanya
tingkat pencapaian kinerja sekolah, sebagai bahan penyusunan efektif untuk memonitor, mendapatkan sedikit
bahan perumusan perencanaan, RKJM melaksanakan perbaikan, pelatihan atau bahkan tidak
membangun dukungan dan menentukan tolok ukur pernah sama sekali
Sekolah kami mengirim data
sumber daya kebijakan yang dapat kinerja, dan mengidentifikasi mengenai interpretasi
dan informasi secara berkala
meningkatkan pembelajaran dan kecenderungan yang ada penggunaan sistem
ke kantor Dinas Pendidikan
tingkat pencapaian sekolah. informasi untuk
atau Kandepag Sekolah kami tidak banyak
merencanakan perbaikan
Sekolah kami berbagi informasi kabupaten/kota berbagi informasi antar
mengenai perkembangan peserta sesama pegawai untuk Sekolah kami tidak memiliki
didik kepada orang tua mereka memperluas pandangan sistem informasi yang
mengenai upaya yang efektif sebagai sumber data
dilakukan oleh sekolah yang dibutuhkan untuk
meningkatkan hasil
pembelajaran
56
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Informasi dan data sekolah mutakhir
RPS/RKS
Catatan Dinas Pendidikan atau Kandepag
kabupaten/kota mengenai kegiatan dan
pencapaian sekolah
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
57
6.5 Bagaimana cara memberikan dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan?
Spesifikasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah meningkatkan kefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikandan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
Supervisi dan Evaluasi
Supevisi dan evaluasi pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan dan kesesuaian dengan standar nasional
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah mendukung dan Pendidik bermotivasi tinggi Sebagian(sekitar 40%) Banyak pendidik dan tenaga
menghargai prestasi pendidik dan dan mendapat pengakuan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah kami
tenaga kependidikan serta atas prestasi yang diraihnya kependidikan merasa yang merasa tidak ada
mengkomunikasikan keberhasilan kurang mendapatkan pengakuan dan penghargaan
Pendidik sekolah kami
dan upaya terbaik yang telah penghargaan yang atas prestasi sehingga mereka
mendapatkan peluang untuk
dilakukan. memadai serta kurang tidak termotivasi
mengembangkan profesi
termotivasi oleh pimpinan
Pendidik dan tenaga yang relevan Pimpinan sekolah tidak
sekolah
kependidikan sekolah kami mendorong pendidik dan
Kepala sekolah melakukan
mendapatkan informasi dan Pendidik sekolah kami tenaga kependidikan
penilaian kinerja guru
dukungan materi untuk kurang mendapatkan mengembangkan profesi
dengan proseduryang jelas
pengembangan profesi kesempatan terhadap karena pimpinan sekolah
pengembangan profesinya khawatirpendidik dean tenaga
Kami menyikapi dan memonitor
yang sesuai kependidikan tidak
masalah kesetaraan dan keadilan
berkosentrasi pada
di sekolah secara sistematis Sekolah kami belum
pekerjaannya
melakukan penilaian kinerja
pendidik dan tenaga
Pihak pimpinan tidak
kependidikan secara
memberikan teguran kepada
berkelanjutan
pegawai sesuai kebutuhan
58
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan penilaian tahunan guru dan pegawai
lain oleh kepala sekolah
Hasil interviu guru
Hasil observasi
Daftar nilai peserta didik
Rencana perbaikan dan pengembangan guru
dari waktu ke waktu
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
59
6.6 Bagaimana cara masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
Spesifikasi
Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis
Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Anggota masyarakat yang Kami menghargai dan Anggota masyarakat di luar Sekolah kami tidak banyak
tergabung dalam komite sekolah, mempertimbangkan komite sekolah, tidak berkomunikasi dengan
berpartisipasi aktif mengkaji pandangan masyarakat, berpartisipasi aktif di sekolah masyarakat setempat,
kebutuhan, memperluas merespon keluhan dan kami tidak mendorong tidak memberikan
pengalaman peserta didikdan masyarakat dan menghargai mereka secara proaktif perhatian terhadap
memberikan dukungan untuk keterlibatannya dalam kepentingan masyarakat
Komite sekolah kami cukup
mengurangi hambatan dalam meniingkatkan reputasi atau meminta masukan
aktif membantu kegiatan
belajar kehidupan sekolah mengenai upaya untuk
sekolah
perbaikan sekolah dan
Masyarakat di lingkungan sekolah Masyarakat menilai sekolah
kurang mendorong mereka
termasuk anggota masyarakat kami relevan dan memenuhi
agar lebih terlibat secara
yang kurang mampu dan pelaku kebutuhan masyarakat
aktif.
industri di daerah kami daerah
memberikan tanggapan positif atas
Sekolah kami melibatkan Komite sekolah kami tidak
laporan mutu pendidikan yang
masyarakat dalam kegiatan aktif dan tidak banyak
kami berikan, seperti
sekolah. membantu kegiatan
meningkatnya motivasi peserta
sekolah.
didik dan keluarga melibatkan diri
pada kegiatan sekolah
Sekolah kami melibatkan
perorangan, keluarga dan
kelompok masyarakat dalam
berbagai kegiatan dan dalam
pembuatan keputusan yang
mempengaruhi masyarakat
60
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Catatan mengenai dukungan komite sekolah
Tingkat pendaftaran peserta didik
Hasil wawancara dengan perwakilan
masyarakat setempat
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
61
Bagian Ke-7
62
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Sekolah kami memiliki Tingkat keahlian mengajar Sekolah kami tidak memiliki
dan tenaga kependidikan dengan jumlah pendidik dan tenaga pendidik memungkinkan jumlah pendidik dan tenaga
jumlah, kualifikasi, dan kependidikan sesuai tercakupnya sebagian besar kependidikan seperti yang
kompetensi yang memadai untuk dengan kualifikasi yang tuntutan kurikulum, tetapi dipersyaratkan dalam
memberikan pengalaman belajar ditetapkan dalam standar masih ada kesenjangan standar nasional pendidikan.
dengan kualitas tinggi bagi semua dibidang keahlian tertentu
peserta didik, termasuk peserta Sekolah kami mempunyai
didik yang mempunyai kebutuhan tenaga pendidik yang Beberapa pendidik dan
khusus. cukup untuk menangani tenaga kependidikan di Sebagian besar pendidik di
peserta didik yang sekolah kami tidak memiliki sekolah kami tidak
Kualifikasi dan kompetensi semua mengalami kesulitan belajar kualifikasi minimum yang memenuhi kualifikasi
pendidik dan tenaga kependidikan dipersyaratkan minimum
di sekolah kami sudah melebihi Guru guru disekolah kami
ketentuan yang ditetapkan dalam memliki dedikasi dan Setiap guru tetap kami telah
standar. integritas yang tinggi bekerja sesuai dengan
terhadap pekerjaannya. ketentuan standar pelayanan
minimal (SPM)
Sekolah kami
menyelenggarakan proses
pembelajaran selama 34
minggu pertahun dengan
kegiatan tatap muka sesuai
dengan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
63
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti yang dicapai
Jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan
Beban mengajar guru
Laporan kepala sekolah mengenai supervisi
guru
Penilaian terhadap pendidik dan tenaga
kependidikan
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
64
Bagian Ke-8
Standar Pembiayaan
65
8. Standar Pembiayaan
66
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan
Laporan pertanggungjawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan sekolah kepada
pemerintah dan pemangku kepentingan.
Pembukuan keuangan sekolah
Wawancara dengan komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang terkait
Catatan hasil pertemuan dengan komite
sekolah dan pemangku kepentigan yang
terkait.
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
67
8.2 . Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi:
Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk Kami belum
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui memperluas penggunaan mempertimbangkan
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan sumber daya dan prasarana penggunaan sumber daya
tambahan prasarana sekolah. sekolah untuk mendapatkan atau prasarana sekolah untuk
pembiayaan tambahan mencari sumber pembiayaan
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan
tetapi kami belum tambahan
kerja yang kuat dengan pemilik hubungan kerja sama dengan
mengimplementasikannya
usaha dan industri setempat dan pemangku kepentingan, Kami belum memiliki
pemangku kepentingan lainnya khususnya orang tua yang Hubungan kami dengan hubungan yang kuat dengan
yang membantu sekolah kami mampu untuk membantu pemangku kepentingan dunia usaha dan industri
dalam hal pembiayaan sekolah kami harus dikembangkan lebih setempat
lanjut agar mendapatkan
Kami melanjutkan hubungan Kami akan melanjutkan Kami tidak menyimpan
bantuan keuangan dari
dengan alumni kami dan hubungan dengan alumni dan catatan alumni sekolah kami
mereka
menggunakan mereka sebagai mereka membantu upaya kami
sumber pendanaan dan bantuan walaupun bukan dalam hal Kami menyimpan catatan
lainnya pembiayaan alumni dan sebagian dari
mereka membantu sekolah
tetapi bukan dalam hal
pembiayaan
68
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan
Catatan alumni
Catatan hasil pertemuan dengan pemangku
kepentigan yang terkait
Catatan pendapatan dari semua sumber
Interviu dengan komite sekolah dan
pemangku kepentigan yang terkait
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
69
8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?
Spesifikasi:
Sumbangan orang tua siswa sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua
Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami melayani anak usia Kami mendorong keterlibatan Beberapa kelompok dari Kesetaraan kesempatan
sekolah dari berbagai tingkatan semua golongan siswa masyarakat setempat tidak peserta didik bukan bagian
sosial masyarakat sekitar, (program inklusif) dan terwakili dalam populasi penting dari apa yang
termasuk anak dengan mempromosikan kesetaraan peserta didik di sekolah sekolah kami lakukan
kebutuhan khusus akses bagi semua peserta didik kami
Sumbangan orang tua dan
Kami mematuhi standar Kami merumuskan besarnya Sumbangan orang tua biaya kegiatan sekolah
mengenai biaya sumbangan sumbangan orang tua dirumuskan berdasarkan lainnya ditentukan sama
orang tua dan subsidi silang berdasarkan kemampuan kemampuan ekonomi untuk semua peserta didik
pembiayaan dan juga memiliki ekonomi orang tua dan orangtua peserta didik, dengan tidak
alokasi persentasi untuk menerapkan prinsip subsidi tetapi sekolah tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak silang. menerapkan subsidi silang kemampuan ekonomi orang
yang sangat miskin dalam membiayai program tua.
kegiatan peserta didik.
70
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) berdasarkan bukti dicapai
Angka peserta didik yang masuk dan keluar
Wawancara dengan peserta didik
Wawancara dengan orang tua
Wawancara dengan yang mewakili masyarakat
Wawancara perwakilan masyarakat daerah
Catatan SPP yang dibayarkan
Tingkat putus sekolah
Bukti fisik lainnya (tuliskan)
71