1. Suatu survey seismik dilakukan untuk mengetahui kedalaman sebuah reflektor mendatar
sebagaimana tampak pada gambar
Gambar 1: Reflektor mendatar pada kedalaman z. Kecepatan gelombang v dianggap konstan. S adalah sumber
gelombang seismic dan R adalah penerima gelombang seismic. Jarak antara S dan R disebut offset (x). Sementara
garis refleksi yang ada panahnya adalah lintasan gelombang seismik.
Waktu tempuh gelombang (t), yang bergerak sesuai dengan lintasan gelombang seismik,
memenuhi model matematika berikut ini
4z 2 x 2
t2 (1)
v2 v2
Data observasi yang berhasil dihimpun dari survey tersebut adalah
Gambar 2: Sebaran data observasi antara kuadrat offset (x2) dan kuadrat travel time (t2)
Lalu diasumsikan bahwa variasi travel time terhadap offset ditentukan oleh rumus berikut:
m1 m2 x 2 t 2 , (2)
m1 dan m2 adalah konstanta-konstanta yang akan dicari. Rumus (2) adalah model matematika
dari permasalahan ini. Sedangkan m1 dan m2 adalah parameter model yang akan dicari nilainya,
dimana,
4z 2
m1 (3)
v2
1
m2 . (4)
v2
Berdasarkan data tersebut, akan ditentukan :
1. Kecepatan gelombang seismik (v) pada lapisan
2. Kedalaman reflektor mendatar (z) terhadap permukaan (surface)
Pada model matematika (2), terdapat dua buah parameter model, (M = 2). Sementara jumlah data
observasi ada delapan, (N = 8), yaitu nilai-nilai offset, xi, dan travel time, ti. Berdasarkan model
(2) tersebut, offset dan travel time dapat dinyatakan masing – masing sebagai berikut:
m1 m2 x12 t12
m1 m2 x2 2 t2 2
m1 m2 x32 t32
m1 m2 x4 2 t4 2
(5)
m1 m2 x5 2 t5 2
m1 m2 x6 2 t6 2
m1 m2 x7 2 t7 2
m1 m2 x8 2 t8 2
Semua persamaan (5) di atas dapat dinyatakan dalam operasi matrik berikut ini:
1 x12 t12
2
1 x2 2 t2
1 2
x32 t3
1 x4 2 m1 t4 2
(6)
1 x5 2 m2 t5 2
1 2
x6 2 t6
1 x7
2 t 2
1 2
7
x8 t 2
8
Lalu persamaan (6) dapat ditulis secara singkat sebagai
Gm d (7)
dimana d adalah data observasi yang dinyatakan dalam vektor kolom, m adalah model
parameter, juga dinyatakan dalam vektor kolom, dan G disebut matrik kernel. Selanjutnya,
dengan mengalikan transpose dari matriks G, yaitu GT di kedua ruas persamaan (7), maka
didapat:
GT Gm GT d (8)
Selanjutnya, untuk mendapatkan elemen-elemen m, yaitu m1 dan m2, diperlukan langkah-langkah
perhitungan berikut ini:
1. Menentukan transpose dari matriks kernel
1 x12
1 x2 2
1 x32
1 x4 2 1 1 1 1 1 1 1 1
G G T
2
1 x5 2 x1 x2 2 x32 x4 2 x5 2 x6 2 x7 2 x8 2
1 x6 2
1 x7 2
1 x8 2
2. Menentukan GTG
1 x12
1 x2 2
1 x32
1 1 1 1 1 1 1 1 1
x4 2
N x i
2
GT G 2
x8 2 1
x1 x2 2 x32 x4 2 x5 2 x6 2 x7 2 x5 2
xi xi 4
2
1 x6 2
1 x7
2
1 x8 2
dimana N = 8, dan i = 1, 2, 3, …, 8.
3. Menentukan GTd
t12
2
t2
2
t3
1 1 1 1 1 1 1 1 t4 2 ti 2
GT d 2
x1 x2 2 x32 x4 2 x5 2 x6 2 x7 2 x8 2 t5 2 2 2
2 xi ti
t6
t 2
7
t 2
8
4. Sekarang, persamaan (8) dapat dinyatakan menjadi
N x i m1 ti
2 2
(9)
4
xi
2
xi m2 xi ti
2 2
5. Dalam mencari solusi m1 dan m2 pada persamaan (9), dipilih metode Eliminasi Gauss dengan
substitusi mundur. Untuk itu, akan ditentukan matrik augment-nya sebagai berikut:
N x i
2
t i
2
(10)
xi x xi 2ti 2
2 4
i
6. Untuk mempermudah perhitungan, akan dimasukan angka-angka yang tertera pada
Tabel 1 ke dalam persamaan (10), sehingga didapat:
8 152000 2,135332
152000 4, 05056 10
9
40719,91
7. Lakukan proses triangularisasi dengan operasi (P2 − (19000)P1) → P2. Hasilnya adalah:
8 152000 2,135332 a11 a12 a13
0 1,16256 10
9
148, 602 a21 a22 a23
8. Terakhir, akan ditentukan konstanta m1 dan m2 yang merupakan elemen-elemen vektor kolom
m, dengan proses substitusi mundur. Pertama tentukan m2
1 a23 148, 602
m2 1, 27823 10 7
v 2
a22 1,16256 10 9
sehingga didapat nilai kecepatan gelombang seismik (v) pada lapisan ialah sebagai berikut:
1
v 2797 (m/detik)
1, 27823 107
Lalu tentukan m1
4 z 2 a13 a12 m2 2,135332 (152000)(1, 2783 107 )
m1 0, 264488
v2 a11 8
sehingga kedalaman reflektor mendatar (z) terhadap permukaan (surface) ialah sebagai berikut:
for i=1:length(t)
% Kuadrat x
x2(i)=x(i)^2;
% Kuadrat t
t2(i)=t(i)^2;
end
% Plotting Grafik x2 vs t2
plot(x2,t2,'r*')
xlabel('Kuadrat Offset (meter2)');
ylabel('Kuadrat Travel Time (detik2)');
title('Model Lintasan Gelombang Seismik dengan Reflektor Datar');
% Nilai v
v=sqrt(1/m(2,1))
% Nilai Z
z=sqrt(m(1,1)/m(2,1))/2