a. Era Informasi
Era informasi adalah suatu masa atau periode dimana pergerakan informasi menjadi
lebih cepat daripada pergerakan secara fisik. Era informasi dimulai pada periode
awal abad ke-20 sampai awal abad ke-21 (sekarang). Era ini sering disebut sebagai
kelanjutan era industri dunia.
Awal era informasi dipicu oleh penemuan telegraf oleh Samuel Morse pada tahun
1837. Dengan telegraf, maka informasi yang dalam hal ini hanya berupa kumpulan
huruf dan angka dapat ditransmisikan secara lebih cepat dari satu tempat ke tempat
lain yang saling berjauhan dengan menggunakan media kabel.
Selanjutnya didukung oleh penemuan berbagai perangkat untuk mengolah informasi
seperti mesin ketik, kalkulator mekanik, telepon, dan perekam analog. Penemuan
yang paling berpengaruh tentu saja adalah penemuan telepon oleh Alexander
Graham Bell pada tahun 1876 yang berakibat pada meningkatnya pertumbuhan
ekonomi dan pasar. Dengan telepon informasi yang ingin disampaikan oleh satu
pihak ke pihak lain dapat dilakukan secara lebih cepat tanpa melakukan kontak fisik
secara langsung.
• Broadcasting
Pada abad ke-20 mulai ditemukan beberapa peralatan pengolah informasi yang
tidak menggunakan media kabel (nirkabel). Media yang digunakan adalah
gelombang radio yang disebut sebagai transmisi nirkabel. Peralatan pertama yang
memiliki kemampuan ini adalah radio yang ditemukan oleh Guglielmo Marconi.
Pemancar radio digunakan untuk mengubah informasi suara menjadi sinyal-sinyal
gelombang radio dan mentransmisikannya. Sedangkan perangkat radio digunakan
untuk menerima sinyal-sinyal gelombang radio dan mengubah sinyal-sinyal tersebut
menjadi informasi suara seperti semula.
Penemuan televisi juga menjadi perkembangan yang sangat berarti karena selain
dapat mengirimkan sinyal suara, teknologi televisi dapat juga digunakan untuk
mentransmisikan sinyal gambar bergerak. Perkembangan teknologi televisi saat ini
sudah semakin luas sampai pada digunakannya sistem satelit untuk mengirimkan
sinyal televisi.
Selain itu proses transmisi telegraf dan telepon juga dapat melalui gelombang radio.
Ciri utama teknologi broadcasting pada awal abad ke-20 adalah masih
digunakannya teknologi analog untuk transmisi informasi.
• Teknologi Informasi
• Internet
Internet pada awalnya merupakan sebuah proyek yang diprakarsai oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defence - DoD) untuk menghubungkan
sistem komputer di tiga universitas yang berbeda. Proyek ini bernama ARPA dan
jaringan yang menghubungkan sistem komputer di tiga lokasi tersebut bernama
ARPANET. ARPANET inilah yang menjadi cikal bakal sebuah jaringan komputer
yang mencakup seluruh dunia yang disebut sebagai Internet. Pada awalnya jaringan
ini hanya digunakan untuk mengirimkan informasi berupa teks sederhana dari satu
tempat ke tempat yang lain.
Dengan berkembangnya aplikasi World Wide Web (WWW), maka perkembangan
jaringan ARPANET semakin meluas dari mulai seluruh daratan Amerika sampai
pada ke seluruh penjuru dunia. Dengan jaringan internet, semua informasi dapat
disajikan dan dikirimkan dari satu tempat ke tempat yang lain di seluruh penjuru
dunia. Sampai saat ini internet sudah digunakan oleh banyak pihak dan institusi
sebagai tempat mengalirnya informasi.
Era informasi terus berlanjut sampai saat ini, dengan berkembangnya teknologi
seperti telepon selular, koneksi high-speed, voice over IP (VOIP), dan lain-lain,
semakin memudahkan manusia dalam bertukar dan mendapatkan informasi secara
cepat dan akurat. Apalagi dengan berkembangnya teknologi kecerdasan buatan
(artificial intelligence), maka hampir semua peralatan memiliki kemampuan yang
dimiliki manusia.
Teknologi informasi saat ini telah menjadi sebuah cabang ilmu pengetahuan yang
sangat luas jangkauannya. Bidang ilmu teknologi informasi tidak hanya berpijak
pada satu bidang ilmu saja, tetapi berpijak pada banyak sekali pada bidang yang
lain, yaitu seperti bidang ilmu matematika, ilmu komputer, perangkat keras,
perangkat lunak, dan lain-lain.
• Matematika Dasar
Bidang ilmu ini merupakan dasar dari ilmu informatika. Beberapa bidang ilmu
matematika yang mendasari teknologi informasi adalah:
o Aljabar boolean, merupakan ilmu aljabar yang mengoperasikan bilangan logika
1 dan 0 atau YA dan TIDAK.
o Matematika diskrit, merupakan ilmu matematika yang mendasarkan pada
model bilangan diskrit yang merupakan lawan dari model kontinyu.
o Teori graf, merupakan ilmu yang mempelajarai tentang graf.
o Logika matematika, merupakan ilmu yang mempelajari tentang relasi antara
satu entitas dengan entitas yang lain.
o Peluang dan statistik, merupakan ilmu yang mempelajari tentang teori peluang
dan statistik.
o Teori informasi, merupakan ilmu matematika yang mempelajari tentang
komunikasi data dan penyimpanannya, termasuk di dalamnya tentang koreksi
kesalahan data, kompresi data, dll.
Bidang ilmu ini merupakan dasar dari perkembangan teknologi informasi. Beberapa
bidang ilmu komputer yang mendasari teknologi informasi adalah:
o Teori algoritma, merupakan ilmu yang mempelajari tentang algoritma dan
penerapannya.
o Teori komputasi, merupakan ilmu yang mempelajari tentang teknik pemecahan
masalah dengan algoritma.
o Kriptografi, merupakan bidang ilmu matematika yang mempelajari tentang
teknik pengamanan data.
o Teori bahasa formal, merupakan ilmu yang mempelajarai teknik-teknik dalam
penulisan dan penerapan algoritma.
o Kompleksitas algoritma, merupakan ilmu yang mempelajari tentang
perhitungan kompleksitas dari algoritma.
• Perangkat Keras
Bidang ilmu ini merupakan pendukung dari berkembangnya perangkat keras secara
umum. Beberapa bidang perangkat keras yang mendasari teknologi informasi
adalah:
o Struktur kontrol dan microprogramming, merupakan bidang ilmu yang
mempelajari teknik kontrol dan pemrograman dengan mikroprosesor atau
mikrokontroller.
o Struktur aritmatika dan logika, merupakan bidang ilmu yang mempelajari
teknik perhitungan aritmatika dan logika pada mikroprosesor.
o Struktur memori, merupakan bidang ilmu yang mempelajari struktur
penyimpanan dan pengaksesan data pada memori.
o Komunikasi data, merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang teknik
pengiriman, transmisi, dan penerimaan data.
o Desain logika, merupakan bidang ilmu untuk mempelajari teknik desain logika
dengan gerbang-gerbang logika.
o Integrated circuit dan desain VLSI, merupakan bidang ilmu yang menerapkan
desain logika pada IC maupun VLSI (Very Large Scale IC).
Bidang ilmu ini lebih khusus mempelajari tentang perangkat keras komputer dan
penerapan ilmu perangkat keras pada komputer. Beberapa bidang ilmu organisasi
sistem komputer adalah:
o Arsitektur komputer, merupakan ilmu yang mempelajari tentang arsitektur
perangkat keras pada sistem komputer.
o Jaringan komputer, merupakan ilmu yang mempelajari teknologi komunikasi
data dengan menggunakan sistem komputer.
o Performa sistem, merupakan bidang yang mempelajari pengukuran kinerja dari
suatu sistem komputer.
• Perangkat Lunak
Bidang ilmu ini lebih khusus mempelajari tentang perangkat lunak komputer yang
merupakan kumpulan instruksi-instruksi yang dijalankan oleh sistem komputer.
Beberapa bidang ilmu perangkat lunak sistem komputer adalah:
o Pemrograman komputer, merupakan ilmu yang mempelajari cara-cara
mengimplementasikan algoritma menjadi program komputer dengan
menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Jenis-jenis pemrograman terdapat
beberapa macam, seperti pemrograman fungsional, pemrograman prosedural,
pemrograman berorientasi objek, pemrograman konkuren, pemrograman paralel,
dll.
o Teknik pemrograman, merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang teknik-
teknik dalam pengembangan program komputer.
o Rekayasa perangkat lunak, merupakan bidang ilmu yang mempelajari langkah-
langkah dalam mengembangkan perangkat lunak, mulai dari awal sampai proses
akhir publikasi perangkat lunak. Termasuk di dalamnya melakukan analisis,
desain, dokumentasi, pengujian, dll.
o Bahasa pemrograman, merupakan bidang ilmu yang mempelajari berbagai
macam bahasa pemrograman, termasuk sintaks, kelebihan, dan karakteristiknya.
Jenis-jenis bahasa pemrograman adalah Pascal, Fortran, Basic, C, Java, dll.
o Sistem operasi, merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang teknik-teknik
dalam sistem operasi komputer, seperti manajemen memori, manajemen proses,
manajemen user, dll. Jenis-jenis sistem operasi saat ini adalah Windows 2000,
Windows XP, Linux, DOS, Unix, Solaris, MacOS, dll.
o Teknik kompilator, merupakan bidang ilmu yang mempelajari cara
menginterpretasi rangkaian instruksi program menjadi instruksi yang dimengerti
oleh komputer. Proses merubah sebuah teks program menjadi program yang
dapat dieksekusi komputer adalah proses kompilasi.
Bidang ini secara lebih khusus mempelajari teknik-teknik dalam pengolahan data
dan informasi. Beberapa bidang yang mencakup sistem data dan informasi adalah:
o Struktur data, merupakan ilmu yang mempelajari tentang teknik penyimpanan
dan pengaksesan data pada program komputer.
o Representasi penyimpanan data, merupakan bidang ilmu yang mempelajari
representasi dari penyimpanan data atau file pada suatu media penyimpanan
atau memori.
o Sistem informasi, merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang
pemrosesan informasi agar dapat diolah dan dimanfaatkan secara efektif dan
cepat.
• Metodologi Komputerisasi
Bidang ilmu ini lebih khusus mempelajari tentang penerapan komputer dan teknologi
informasi dalam kehidupan nyata. Beberapa bidang ilmu meotodologi komputerisasi
adalah:
o Kecerdasan buatan, merupakan ilmu yang mempelajari tentang rekayasa
komputer agar memiliki kemampuan berpikir seperti manusia.
o Grafika komputer, merupakan ilmu yang mempelajari rekayasa grafik dalam
komputer.
o Pengolahan citra, merupakan ilmu yang mempelajari tentang teknik manipulasi
dan rekayasa citra digital.
o Pemodelan dan simulasi, merupakan ilmu yang mempelajari teknik-teknik
pemanfaatan komputer untuk mensimulasikan atau memodelkan sesuatu pada
dunia nyata.
o Pemrosesan dokumen, merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang
pemrosesan dokumen agar dapat lebih cepat penanganannya.
o Pemrosesan sinyal digital, merupakan bidang ilmu yang mempelajari teknik
manipulasi dari sinyal digital.
• Aplikasi Komputer