Jurnal Skripsi Dian Edit
Jurnal Skripsi Dian Edit
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina Depok
ABSTRAK
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Kecerdasan Emosional
METODE PENELITIAN
Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan penyesuaian diri pasangan yang baru menikah.
Analisis data didahului dengan uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian.
Validitas (kesahihan) menurut Chaplin (1992), adalah sifat suatu pengukuran, yaitu
bahwa alat-alat tersebut dapat mengukur kenyataan seperti yang dikehendaki untuk
mengukur. Reliabilitas (keandalan) menurut Chaplin (1992), adalah suatu tes yang
dapat diandalkan dan dicerminkan dalam kemantapan skornya diadakan pengukuran
ulang dari kelompok yang sama. Uji validitas dilakukan menggunakan korelasi, dan uji
reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cornbach.
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product
moment dari Karl Pearson yaitu menguji hubungan antara kecerdasan emosional
(x1)sebagai prediktor terhadap penyesuaian diri pasangan yang baru menikah (x2)
sebagai kriterium. Pengolahan data menggunakan bantuan program komputer SPSS
Versi 12.0 untuk Windows.
Sebelum analisis hubungan dilakukan, terlebih dahulu diuji kenormalan data dan sifat
linearitas hubungan antar variabel. Uji normalitas menggunakan alat bantu program
komputer SPSS Versi 12.0 untuk Windows, dengan uji Kolmogorov Smirnov. Pada
variabel kecerdasan emosional diperoleh nilai z = 0,622 dengan signifikansi yaitu
sebesar 0,834 (p > 0,05). Dapat dikatakan bahwa distribusi skor kecerdasan emosional
pada sampel yang telah diambil adalah normal. Pada variabel penyesuaian diri diperoleh
nilai z = 0,554 dengan signifikansi sebesar 0,919 (p > 0,05). Dapat dikatakan bahwa
distribusi skor penyesuian diri pada sampel yang telah diambil adalah normal.
Uji linearitas menghasilkan nilai F sebesar 36,675 dengan sig = 0,000 (p <
0,05). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel kecerdasan
emosional terhadap penyesuaian diri.
Hipotesis penelitian yang diuji adalah ada tidaknya hubungan antara kecerdasan
emosional dengan penyesuaian diri. Hipotesis nol dan laternatif penelitian adalah
sebagai berikut:
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
dengan arah positif antara kecerdasan emosional terhadap penyesuaian diri dalam
perkawinan pada pasangan yang baru menikah, di mana semakin tinggi kecerdasan
emosional seseorang maka penyesuaian dirinya semakin baik, dan sebaliknya semakin
rendah kecerdasan emosional seseorang maka penyesuaian dirinya semakin buruk.
Hasil penelitian menunjukkan sumbangan relatif dari kecerdasan emosional
sebesar 43,3 % sehingga diharapkan dalam praktek bimbingan pranikah dapat
memberikan materi mengenai pentingnya kecerdasan emosional karena sangat
berpengaruh dalam proses penyesuaian diri seseorang dalam perkawinan.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Agustian, A.G. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual
(ESQ) Emotional Spiritual Quotient. Jakarta : Arga Wijaya Persada.
Atwater & Duffy. 1999. Psychology for Living. New Jersey, NY : Englewood Cliffs.
Bird, G. & Mellville, K. 1994. Families and Intimates Relationship. New York : The
McGraw Hill, Inc.
Chaplin, J.P. 1992. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Utama.
Cooper, R.K. & Sawaf, A. 1998. Executive EQ : Kecerdasan Emosional dalam
Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Cox, F.D. 1978. Human Intimacy : Marriage, The Family and Its Meaning. New York :
West Publishing Company.
Duvall, E.M. 1964. Before You Marry. Question to Ask and Answer. London : W.
Foulsham & Co. Ltd.
Duvall, E.M. & Miller, B.C. 1985. Marriage and Family Development (6th ed). New
York : Harper & Row Publisher.
Goleman, D. 1999. Working With Emotional Intelligence. New York : Bantam Books.
Harley, W.F. 1996. His Needs Her Needs : Building An Affair-Proof Marriage. Fleming
H. Revell.
Hasan, M.I. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta
: Ghalia Indonesia.
Hoffman, L., Paris, S., & Hall, E. 1994. Development Psychology Today (6th ed). New
York : McGraw Hill Company, Inc.
Hurlock, E.B. 1980. Developmental Psychology : A Life Span Approach (5th ed). New
Delhi : Tata McGraw Hill Publishing Co.
Landis, P. 1970. Your Marriage and Family and Family Living. New York, NY :
McGraw Hill.
Landis, J.T. & Landis, M.G. 1970. Personal Adjustment : Marriage and Family Living
(5th ed). New Jersey, Prentice Hall, Inc.
Lasswell, M. & Lasswell, T. 1987. Marriage and The Family. Los Angeles, CA :
Woodsworth Publishing Co.
Miller, D.C. 1985. Handbook of Research Design and Social Measurement (4th ed).
New York : Longman Inc.
Papalia, et.al. 2001. Human Development (8th ed). Boston : The McGraw Hill Co.
Pennebaker, J.W. 1995. Emotion, Disclosure and Health. Washington D.C : American
Psychological Association.
Plutchick, R. 1994. The Psychology and Biology of Emotions. New York : Harper
Collins College Publishers.
Salovey, Stroud, Woolery & Epel. 2002. Perceived Emotional Intelligence, Stress
Reactivity and Symptom Report : Further Explanations Using The Trait Meta-Mood
Scale, dalam Journal of Psychology of Health, 2002, vol.17, no.5, pp.611-627. USA
: Brunner & Routledge, Taylor & Francis, Ltd.
Stein, S.J. & Book, H.E. 2002. Ledakan EQ : 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional
Meraih Sukses. Penerjemah : Trinanda Rainy Januarsari dan Yudhi Murtanto.
Bandung : Kaifa.
Scanzoni, J. & Scanzoni, L. 1976. Men, Woman and Change : A Sociology of Marriage
and Family. New York, NY : McGraw Hill.