Anda di halaman 1dari 12

By:

-William-
-Agus-
-Faradilla-
-Jimmy-
-Handriyanto-
-Roby-
Sebuah class dalam bahasa pemgrograman
Java yang digunakan untuk meningkatkan
kapabilitas dari server sebagai host dari
aplikasi yang diakses melalui request-response
programming model(Diadaptasi dari tutorial
J2EE)
 Mengimplementasi interface Servlet
 Menerima Request yang datang dari CLass
Java, Web Client atau Servlet lainnya
 Menghasilkan Response
 javax.servlet
 javax.servlet.http

Fungsi :
 Javax.servlet  memuat framework servlet

dasar
 Javax.servlet.http  sebagai extension dari

framework Servlet bagi Servlet untuk


menjawab HTPP Request
CGI memfasilitasi Server dengan sebuah
interface bagi program eksternal, yang dapat
dipanggil Server untuk menangani request dari
Client.
Setiap panggilan terhadap resource CGI
akan menciptakan proses baru pada Server
(Informasi dalam hal ini adalah program yang
dilewatkan ke proses ini menggunakan input
standar dan environment variable).
 Servlet hanya di-load sekali ke memori,akan
tetap berada disana, dan siap untuk menangani
setiap request dari client.
 CGI akan melakukan proses load dan unload
program dari dan ke dalam memori, setiap kali
request dari Client datang.
 Siklus hidup Servlet menjelaskan bagaimana Servlet di-
load, di-instansiasi, inisialisasi, menangani,
dihancurkan dan akhirnya di-garbage collected.
 Siklus hidup Servlet dikendalikan oleh Container
tempat dimana Servlet tersebut dibangun.
 Siklus hidup Servlet dapat menangani masalah pada
performa dan resource yang dialami CGI, dan
keamanan yang berhubungan dengan low level server
API programming.
 Pada tahap ini, servlet class di-load ke dalam memory, kemudian servlet
container membuat instance dari class tersebut.
 Sebuah servlet class di-load ke dalam memory, di-instantiated, dan di-
inisialisasi hanya setelah sebuah request dibuat. (Lazy Loading)
 Waktu start-up bagi aplikasi yang lebih cepat
 Sedikit kelebihan beban untuk setiap panggilan pertama ke masing-masing
servlet
 Tiap servlet hanya sekali mengalami proses instantiation dalam siklus
hidupnya, dimana overhead yang berkaitan dengan proses loading servlet
class ke dalam memory hanya terjadi sekali.
 Pada tahap ini, Container memanggil servlet constructor tanpa argument.
 Seperti halnya pada tahap Instantiation, Servlet melalui tahap
initialization hanya sekali. Hanya setelah melalui tahap ini, object
instance dapat disebut sebagai Servlet. Method yang dipanggil
Container pada tahap ini adalah method init()
public void init(ServletConfig config)
 Instance dari object ServletConfig bertanggung jawab untuk
menaikkan status dari sebuah class biasa menjadi suatu servlet.
 Object ini memuat informasi konfigurasi servlet, dan menyediakan
cara bagi servlet untuk dapat mengakses informasi dan fasilitas dari
aplikasi melalui penggunaan object ServletContext.
 Pada tahap ini, servlet dapat berulangkali dipanggil oleh container untuk
menyediakan fungsionalitasnya.

 public void service(ServletRequest req, ServletResponse res)

 object ServletRequest dan ServletResponse di-passing ke method ini untuk


menyediakan method untuk mengekstraksi informasi dari request user dan
method untuk menghasilkan response.

 servlet container melakukan pemanggilan method service menggunakan


thread terpisah.

 biasanya hanya ada satu servlet instance yang aktif, yang menempati
memory, dan menangani banyak request.
 Pada saat sebuah servlet telah dihilangkan dari memori, hal ini akan
disebut sebagai fase destruction
 Ada waktu-waktu tertentu dimana sebuah servlet container akan
berjalan out of memory, atau untuk mendeteksi jumlah dari memori
yang tersisa dengan cara menghapus satu atau lebih instance servlet
dari memori.
 Servlet mana yang dikeluarkan dari memori ditentukan oleh servlet
container dan hal ini tidak dapat langsung dikontrol oleh developer.
 Sebuah container juga akan membebaskan instance servlet pada saat
container tersebut di shut down.
 Method yang akan dipanggil sebelum container tersebut selesai
adalah method destroy().
 Pada fase ini, servlet seharusnya mampu untuk secara eksplisit
membebaskan resource yang harus dihandle seperti koneksi ke
database dan sebagainya.
 Menangani requests dan responses

 Tujuan utama dari sebuah servlet adalah untuk menyediakan content


yang dinamik bagi user.

 Dynamic content adalah sebuah content yang berubah-ubah response-


nya pada kondisi yang bervariasi.

 Contoh dynamic content:kondisi request dari user, waktu, dan


sebagainya.

 Untuk memberikan akses kepada servlet bagi user request tertentu,telah


disediakan sebuah instance dari ServletRequest object yang
menyembunyikan detail dari servlet berbasis HTTP diberikan pada
subclass, HTTPServletRequest.

Anda mungkin juga menyukai