Anda di halaman 1dari 9

Sistem AC Kendaraan

Air Conditioning, AC sebuah perangkat pengatur udara dalam kabin kendaraan meliputi
kelembaban, sirkulasi, kebersihan serta temperatur udara yang mutlak diperlukan dalam setiap
kendaraan. Ada tiga model AC.

1. AC biasa (Khusus pendingin)


Pada model ini, sistem AC hanya memproduksi udara dingin. Bila menghendaki tidak dingin,
caranya sangat mudah, tinggal menekan/menggeser tombol ke posisi off. Model ini biasa
terdapat pada kendaraan jenis passenger seperti model kijang dan sejenisnya.

2. AC Pengatur dingin & hangat


Jenis ini lebih sempurna setingkat dibanding model AC biasa. Selain dapat diatur temperatur
dinginnya, dapat juga diatur pada temperatur hangat. Jenis ini umumnya dipakai pada
kendaraan jenis sedan menengah seperti Corolla, Corona dan sedan sekelasnya.

3. AC Otomatis
Sebuah mikroprosesor (Amplifier) dapat mendeteksi kondisi temperatur luar dan dapat
mengirim sinyal melalui actuator (perangkat AC) sehingga dapat mensuplai temperatur udara
sesuai keinginan pengendara.Tidak perlu melakukan seting secara manual pada sistem kontrol
panelnya. Baik cuaca musin dingin, hujan, kemarau, kabut sekalipun dapat dideteksi secara
otomatis. Model ini biasanya dipasangkan pada kendaraan mewah seperti Crown dan
sekelasnya.

Prinsip kerja ac mobil

Sistem kerja AC terdiri dari bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tekanan
supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung.Sistem kerja AC dapat diuraikan
sebagai berkut :
1. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas.

2. Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas menjadi cair.

3. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup ekspansi, berubah bentuk menjadi
uap.

4. Zat pendingin yang telah menyerap panas pada evaporator berubah bentuk menjadi gas.

5. Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar dalam
sistem AC,karena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas.

6. Kondensor akan medinginkan zat pendingin tersebut (kondensasi),sementara tekanan zat


pendingin masih tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair.
POSISI PARTS AC MOBIL DALAM SYSTEM…

http://autobliz.wordpress.com/2008/05/22/prinsip-kerja-ac-mobil-anda/

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi pada era sekarang sangatlah pesat dari peningkatan
kemampuan, keterampilan dan profesionalisme sumber daya manusia. Berbagai usaha
peningkatan telah dilakukan pada semua bidang termasuk dalam bidang otomotif. Perkembangan
teknologi pada bidang otomotif berperan cukup besar terhadap kemajuan bidang-bidang lainnya.
Untuk itu perlu adanya tenaga- tenaga ahli dalam bidang ini, apalagi menghadapi serbuan
negara-negara produsen otomotif dengan pemasaran produk mereka memasuki era pasar bebas.

Pada masa era globalisasi ini kenyamanan pada mobil sangatlah diperlukan, industri
berlomba-lomba menciptakan inovasi baru untuk menambah kenyamanan mobil yang mereka
produksi salah satunya dengan pengaturan suhu, kelembaban udara, dan kebersihan didalam
ruangan.

Sistem AC dipergunakan untuk mempertahankan kondisi udara baik suhu dan


kelembabanya dengan cara sebagai berikut:

1. Pada saat suhu ruangan tinggi AC akan menyerap panas dari lingkungan sehingga suhu di
ruangan itu akan turun dan sebaliknya saat suhu ruangan rendah AC akan melepaskan panas ke
udara sehingga suhu akan naik.

2. Bersamaan dengan hal itu, kelembaban udara berkurang sehingga kelembaban


udara di pertahankan pada tingkat yang nyaman.

Prinsip dasar AC adalah proses penyerapan dan pelepasan panas dengan menggunakan
suatu zat yang mudah menyerap (refrigerant). Kondisi refrigerant di pengaruhi oleh pengatur dan
tekanan yang diberikan kepadanya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemilihan judul di atas maka permasalahan yang diangkat dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1.Apa saja komponen-komponen pada sistem AC mobil dan apa fungsinya?
2. Bagaimana prinsip kerja sistem AC mobil?
3. Apakah refrigerant itu dan apa saja persyaratan untuk refrigerant dan oli pelumas
pada sistem AC mobil?
4. Apakah mesin 3R itu dan bagaimana prinsip kerjanya?
5. Bagaimana cara merawat AC mobil?
C. Tujuan
Tujuan penulis menyusun makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami komponen-komponen pada sistem AC mobil dan
fungsinya.
2. Mengetahui dan memahami prinsip kerja sistem AC mobil.
3. Mengetahui dan memahami apa itu refrigerant dan persyaratan untuk refrigerant
dan oli pelumas pada sistem AC mobil.
4. Mengetahui dan memahami apa itu mesin 3R dan bagaimana prinsip kerjanya.
5. Mengetahui dan memahami bagaimana cara merawat AC mobil.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diberikan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih tentang sistem
AC mobil.

2. Sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran untuk dapat memahami dan mempelajari fungsi komponen-

komponen dan prinsip kerja sistem AC mobil, persyaratan refrigerant dan pelumas yang digunakan, serta

tentang mesin 3R.

3. Sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran untuk dapat memahami dan


mempelajari bagaimana cara merawat AC mobil.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengetahuan Dasar tentang Air Conditioner (AC)

Air Conditioner (AC) merupakan suatu perlengkapan yang memelihara dan mengkondisikan kualitas

udara di dalam kendaraan agar temperatur/suhu, kebersihan dan kelembabannya menyenangkan serta nyaman.

Apabila di dalam ruangan temperaturnya tinggi, maka panas yang diambil agar temperatur turun disebut

pendinginan. Sebaliknya, ketika temperatur di dalam ruangan rendah, maka panas yang diberikan agar

temperatur naik disebut pemanasan. Kebanyakan bangunan berukuran sedang dan besar, energi panas

dipindahkan dengan menggunakan udara, air dan kadang-kadang refrigerant. Perpindahan energi panas ini

seringkali dengan membawa energi tersebut dari suatu ruangan ke suatu penyerap kalor sentral (unit

refrigerasi) atau membawa kalor dari sumber kalor (pemanas atau ketel) ke ruangan. AC pada mobil pada

umumnya terdiri dari cooler dengan pembersih embun (moisture remover) dan pengatur aliran udara.

Pendingin (cooler) akan mendinginkan dan mengurangi kelembaban udara di dalam kendaraan sehingga

dihasilkan kondisi udara yang nyaman. Prinsip dasar pendinginan adalah proses penyerapan dan pelepasan

panas suatu media dengan menggunakan zat yang mudah menguap (refrigerant). Kondisi refrigerant

dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan yang diberikan kepadanya.

Prinsip pemindahan dan penyerapan panas tersebut secara sederhana dapat


dicontohkan pada hal seperti berikut:
1. Seseorang akan merasa dingin saat mengoleskan alkohol, alkohol tersebut
menyerap panas dan terjadi penguapan.
2. Seseorang akan merasa dingin setelah berenang meskipun saat siang hari. Hal ini
disebabkan air di badan menyerap panas dan menguap.

Gambar 1. Prinsip Pemindahan dan Penyerapan Panas


Dalam air conditioner, penyerapan ada pemindahan panas dengan menggunakan
refrigerant dapat berfungsi sebagai penyerap dan pemindah panas.
B.Prinsip Kerja dan Komponen-Komponen Sistem AC Mobil
1.Prinsip Kerja Sistem AC Mobil
Prinsip kerja sistem AC pada mobil dapat dijelaskan pada gambar siklus kerja
sistem AC sebagai berikut:
Gambar 2. Siklus Kerja Sistem AC

a. Kompresor mengkompresikan gas/uap refrigerant yang bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi karena

menyerap panas dari evaporator ditambah panas yang dihasilkan saat langkah pengeluaran (discharge).

b. Gas refrigerant mengalir ke dalam kondensor, di dalam kondensor gas refrigerant dikondensasikan menjadi

cairan atau terjadi perubahan keadaan yaitu pengembunan refrigerant.

c. Cairan refrigerant mengalir ke dalam receiver untuk disaring antara cairan refrigerant dengan oli sampai

evaporator memerlukan refrigerant untuk diuapkan.

d. Katup ekspansi menurunkan tekanan dan temperatur/suhu cairan refrigerant


yang bertekanan dan bertemperatur tinggi menjadi rendah.

e. Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir ke dalam evaporator. Refrigerant menguap dan

menyerap panas dari udara luar atau terjadi pengkabutan udara sehingga suhu di luar akan dingin.

Gambar 3. Siklus Kompresi Uap Sistem AC


• 1 – 2 Cairan refrigeran dalam evaporator menyerap panas dari sekitarnya,
biasanya udara, air atau cairan proses lain. Selama proses ini cairan merubah bentuknya dari cair menjadi gas,

dan pada keluaran evaporator gas ini diberi pemanasan berlebih/superheated gas.

• 2 – 3 Uap yang diberi panas berlebih masuk menuju kompresor dimana


tekanannya dinaikkan. Suhu juga akan meningkat, sebab bagian energi yang
menuju proses kompresi dipindahkan ke refrigeran.
• 3 – 4 Superheated gas bertekanan tinggi lewat dari kompresor menuju

kondensor. Bagian awal proses refrigerasi menurunkan panas superheated gas sebelum gas ini dikembalikan

menjadi bentuk cairan. Refrigerasi untuk proses ini biasanya dicapai dengan menggunakan udara atau air.

Penurunan suhu lebih lanjut terjadi pada pekerjaan pipa dan penerima cairan, sehingga cairan refrigeran

didinginkan ke tingkat lebih rendah ketika cairan ini menuju alat ekspansi.

• 4 - 1 Cairan yang sudah didinginkan dan bertekanan tinggi melintas melalui

peralatan ekspansi, yang mana akan mengurangi tekanan dan mengendalikan aliran menuju kondensor harus

mampu membuang panas gabungan yang masuk evaporator dan kondensor.

2. Komponen-Komponen Sistem AC Mobil


Sistem AC mobil terdiri dari beberapa komponen, yaitu sebagai berikut:
a. Kompresor

Kompresor adalah alat yang digunakan untuk menaikan tekanan refrigerant dengan mengkompresikan

dalam bentuk gas/uap, akibatnya temperatur refrigerant juga ikut naik. Panas yang timbul kemudian akan

dikondensasikan melalui kondensor.


Gambar 4. Kompresor Mobil

Energi mekanik pada motor penggerak diubah menjadi energi pneumatis oleh kompresor sehingga zat

pendingin bersedar dalam instalasi sistem AC. Secara umum kompresor terdiri dua jenis yaitu sebagai berikut:

1) Kompresor Model Torak


Kompresor model torak terdiri dari beberapa bentuk gerak torak yaitu:
a)Tegak lurus

Gambar 5. Kompresor Torak Gerak Tegak Lurus

b) Memanjang
Gambar 6. Kompresor Torak Gerak Memanjang

c) Aksial

Gambar 7. Kompresor Torak Gerak Aksial

Keterangan:

1 = silinder

4 = poros
2 = torak
5 = bantalan
3 = bola baja
6 = piring goyang

d) Radial

Anda mungkin juga menyukai