Anda di halaman 1dari 10

c 


 
 

Visited 403 times, 2 so far today

c 
  
Mata uang Indonesia dicetak pertama kali sekitar tahun 850/860 Masehi, yaitu pada
masa kerajaan Mataram Syailendra yang berpusat di Jawa Tengah. Koin-koin tersebut
dicetak dalam dua jenis bahan emas dan perak, mempunyai berat yang sama, dan
mempunyai beberapa nominal :

* Masa (Ma), berat 2.40 gram; sama dengan 2 Atak atau 4 Kupang
* Atak, berat 1.20 gram; sama dengan ½ Masa, atau 2 Kupang
* Kupang (Ku), berat 0.60 gram; sama dengan ¼ Masa atau ½ Atak

{ebenarnya masih ada satuan yang lebih kecil lagi, yaitu ½ Kupang (0.30 gram) dan 1 {aga
(0,119 gram).
Koin emas zaman {yailendra berbentuk kecil seperti kotak, dimana koin dengan satuan terbesar
(Masa) berukuran 6 x 6/7 mm saja. Pada bagian depannya terdapat huruf Devanagari ³Ta´. Di
belakangnya terdapat incuse (lekukan ke dalam) yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing
terdapat semacam bulatan. Dalam bahasa numismatik, pola ini dinamakan ³{esame {eed´.
{edangkan koin perak Masa mempunyai diameter antara 9-10 mm. Pada bagian muka dicetak
huruf Devanagari ³Ma´ (singkatan dari Masa), dan di bagian belakangnya terdapat incuse
dengan pola ³Bunga Cendana´.

`   



  c` cc
Pada zaman Daha dan Jenggala, uang-uang emas dan perak tetap dicetak dengan
berat standar, walaupun mengalami proses perubahan bentuk dan desainnya. Koin
emas yang semula berbentuk kotak berubah desain menjadi bundar, sedangkan koin
peraknya mempunyai desain berbentuk cembung, dengan diameter antara 13-14 mm.
Pada waktu itu uang kepeng Cina datang begitu besar, sehingga saking banyaknya
jumlah yang beredar, akhirnya dipakai secara ³resmi´ sebagai alat pembayaran,
menggantikan secara total fungsi dari mata uang lokal emas dan perak.

   
c`
Mata uang Jawa dari emas dan perak yang ditemukan kembali, termasuk di situs kota
Majapahit, kebanyakan berupa uang ³Ma´, (singkatan dari māsa) dalam huruf Nagari
atau Siddham, kadang kala dalam huruf Jawa Kuno. Di samping itu beredar juga mata
uang emas dan perak dengan satuan tahil, yang ditemukan kembali berupa uang emas
dengan tulisan ta dalam huruf Nagari. Kedua jenis mata uang tersebut memiliki berat
yang sama, yaitu antara 2,4 ± 2,5 gram.
Selain itu masih ada beberapa mata uang emas dan perak berbentuk segiempat, ½
atau ¼ lingkaran, trapesium, segitiga, bahkan tak beraturan sama sekali. Uang ini
terkesan dibuat apa adanya, berupa potongan-potongan logam kasar; yang
dipentingkan di sini adalah sekedar cap yang menunjukkan benda itu dapat digunakan
sebagai alat tukar. Tanda tera atau cap pada uang-uang tersebut berupa gambar
sebuah jambangan dan tiga tangkai tumbuhan atau kuncup bunga (teratai?) dalam
bidang lingkaran atau segiempat. Jika dikaitkan dengan kronik Cina dari zaman Dinasti
Song (960 ± 1279) yang memberitakan bahwa di Jawa orang menggunakan potongan-
potongan emas dan perak sebagai mata uang, mungkin itulah yang dimaksud.

  !!"
#$  
c
pada zaman Majapahit ini dikenal koin-koin yang disebut ³Gobog Wayang´, dimana
untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Thomas Raffles, dalam bukunya The History
of Java. Bentuknya bulat dengan lubang tengah karena pengaruh dari koin cash dari
Cina, ataupun koin-koin serupa yang berasal dari Cina atau Jepang. Koin gobog
wayang adalah asli buatan lokal, namun tidak digunakan sebagai alat tukar.
Sebenarnya koin-koin ini digunakan untuk persembahan di kuil-kuil seperti yang
dilakukan di Cina ataupun di Jepang sehingga disebut sebagai koin-koin kuil. Setelah
redup dan runtuhnya kerajaan Majapahit di Jawa Timur (1528), Banten di Jawa bagian
barat muncul sebagai kota dagang yang semakin ramai.

 % &
&' ( c`
Mata uang emas dari Kerajaan Samudra Pasai untuk pertama kalinya dicetak oleh
Sultan Muhammad yang berkuasa sekitar 1297-1326. Mata uangnya disebut Dirham
atau Mas, dan mempunyai standar berat 0,60 gram (berat standar Kupang). Namun
ada juga koin-koin Dirham Pasai yang sangat kecil dengan berat hanya 0,30 gram (1/2
Kupang atau 3 Saga). Uang Mas Pasai mempunyai diameter 10±11 mm, sedangkan
yang setengah Mas berdiameter 6 mm. Pada hampir semua koinnya ditulis nama

Sultan dengan gelar ³Malik az-Zahir´ atau ³Malik at-Tahir´.


) &#'
*'$!  
c
Uang yang sangat unik,yang dinamakan Kampua dengan bahan kain tenun ini
merupakan satu-satunya yang pernah beredar di Indonesia. Menurut cerita rakyat
Buton, Kampua pertamakali diperkenalkan oleh Bulawambona,yaitu Ratu kerajaan
Buton yang kedua,yang memerintaha sekitar abad XIV. Setelah ratu meninggal,lalu
diadakan suatu ³pasar´ sebagai tanda peringatan atas jasa-jasanya bagi kerajaan
Buton. Pada pasar tersebut orang yang berjualan engambil tempat dengan mengelilingi
makam Ratu Bulawambona. Setelah selesai berjualan,para pedagang memberikan
suatu upetiyang ditaruh diatas makam tersebut,yang nantinya akan masuk ke kas
kerajaan. Cara berjualan ini akhirnya menjadi suatu tradisi bagi masyarakat
Buton,bahkan sampai dengan tahun 1940.

 *$

' $*$
  

c
Mata-uang dari Kesultanan banten pertama kali dibuat sekitar 1550-1596 Masehi.
Bentuk koin Banten mengambil pola dari koin cash Cina yaitu dengan lubang di tengah,
dengan ciri khasnya 6 segi pada lubang tengahnya (heksagonal). Inskripsi pada bagian
muka pada mulanya dalam bahasa Jawa: ³Pangeran Ratu´. Namun setelah
mengakarnya agama Islam di Banten, inskripsi diganti dalam bahasa Arab, ³Pangeran
Ratu Ing Banten´. Terdapat beberapa jenis mata-uang lainnya yang dicetak oleh Sultan-
sultan Banten, baik dari tembaga ataupun dari timah, seperti yang ditemukan pada

akhir-akhir ini.
  
 !+  
c)
Di daerah Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, berdiri kerajaan
Gowa dan Buton. Kerajaan Gowa pernah mengedarkan mata uang dan emas yang
disebut jingara, salah satunya dikeluarkan atas nama Sultan Hasanuddin, raja Gowa
yang memerintah dalam tahun 1653-1669. Di samping itu beredar juga uang dan bahan

campuran timah dan tembaga, disebut kupa.


 (,
' $-
! cc
Sultan yang memerintah kerajaan Cirebon pernah mengedarkan mata uang yang
pembuatannya dipercayakan kepada seorang Cina. Uang timah yang amat tipis dan
mudah pecah ini berlubang segi empat atau bundar di tengahnya, disebut picis, dibuat
sekitar abad ke-17. Sekeliling lubang ada tulisan Cina atau tulisan berhuruf Latin

berbunyi CHERIBON.
c .
 *$'
' $'&

# c
Kerajaan Sumenep di Madura mengedarkan mata uang yang berasal dari uang-uang
asing yang kemudian diberi cap bertulisan Arab berbunyi µsumanap¶ sebagai tanda
pengesahan. Uang kerajaan Sumenep yang berasal dari uang Spanyol disebut juga
real batu karena bentuknya yang tidak beraturan. Dulunya uang perak ini banyak
beredar di Mexico yang kemudian beredar juga di Filipina (jajahan Spanyol). Di negeri
asalnya uang mi bernilai 8 Reales. Selain uang real Mexico, kerajaan Sumenep juga
memanfaatkan uang gulden Belanda dan uang thaler Austria.

   


 

Visited 14 times, 1 so far today


c /
 ! 0 " 1#
# $  &
 &
$
Perang unik antara Inggris vs Zanzibar pada 27 Agustus 1896, hanya berlangsung
selama 40 menit. Ini merupakan perang terpendek dalam catatan sejarah. Pemicu
perang adalah kematian pro Inggris, Sultan Hamd bin Thuwaini melawan
penggantinya,Sultan Khalid bin Barghash. Sesuai perjanjian yang ditandatangani tahun
1886, pengganti Sultan harus persetujuan konsul Inggris, namun Khalid melanggar
perjanjian tersebut, tanpa persetujuan Inggris Khalid naik tahta. Inggris berang, dan
memberi ultimatum untuk turun tahta, namun Khalid tak mengindahkan. Sebaliknya,
merespon ultimatum Inggris, Khalid mengerahkan angkatan bersenjatanya dan
membaricade istananya dari serangan Inggris.

Inggris berang! Sikap menantang Khalid dijawab Inggris dengan serangan di pagi hari
tgl 27 Agustus. Inggris membombardir Istana Khalid dan mencerai beraikan pasukan yg
menjaga istana. Setidaknya ada 500 korban dari pihak Khalid, sementara hanya satu
prajurit angkatan laut Inggris yang cidera. Perang singkat itu hanya berlangsung 40
menit. Sultan Khalid pun bertekuk lutut!


` /
(" 1 #,'!
   
µPerang Babi¶..Ini bukan perang melawan Flu Babi atau Swine Flu, tapi Perang yang
terjadi gara-gara tertembaknya seekor babi. Hahh!! Jangan kaget, tapi itulah keunikan
perang ini sehingga disebut Pig War. Terjadi tahun 1859 antara Amerika vs Inggris.
Sebenarnya inti dari perang ini adalah perselisihan perebutan Pulau San Juan, yang
ada di antara Pulau Vancouver dan daratan Amerika Utara. Perang Babi, begitu
dipanggil karena dipicu oleh tertembaknya seekor babi. Banyak sebutan untuk masa itu;
antara lain; Episode Babi, Perang Babi dan Kentang, Perselisihan Batas San Juan atau
Perselisihan Batas Barat laut. Babi adalah satu-satunya ³korban´ perang, membuat
konflik ini tidak darah alias tidak ada korban jiwa manusia. Ha..ha..ha..
 /'2(
1
'
&$'
$  ! 
Perang ini luar biasa lama, 335 tahun (1651-1986), antara Belanda vs Kepulauan Scilly
(southwest coast of the United Kingdom) . Namun peristiwa aneh ini tercatat sebagai
perang terlama dalam catatan sejarah. Setelah ratusan tahun, akhirnya perdamaian
ditandatangani pada 1986.

 ! !3 /  
$ " 1 &
'
#2#
$'
&'&
& &# & & 
#
#  
Moldovan-Transdniestrian War: Setelah minum-minum pada malam-malam
sebelumnya, para perwira yang kemudian berbeda negara setelah Uni Soviet runtuh,
kemudian menjadi saling bermusuhan dan berperang berhari-hari. Sebagaimana
diketahui, setelah runtuhnya Uni Soviet, 2/3 Moldova ingin masuk Rumania,
tetangganya di sebelah barat. Sementara bagian Timur, sungai Dniestr, ingin dekat
Ukraina dan Rusia.

Perang pun meledak, dan timur retak dan membentuk Transdniestria, yang sampai
sekarang tidak dikenal dunia. Lalu, Moldova dan Transdniestria terlibat perang. Perang
ini disebut perang paling aneh di dunia. Militer lokal menyebutnya sebagai Perang
Mabuk.

Bayangkan saja, bagaimana tidak disebut Perang Mabuk, para perwira dua negara itu
pagi sampai sore mereka berperang mati-matian, saling menembak-membunuh satu
dan lainnya, namun malamnya mereka bertemu, bersenang-senang mabok bersama.
Lho..kok bisa ya..

Maklum saja, mereka sebelumnya sudah saling mengenal, hanya karena akhirnya
negara berbeda karena kejatuhan Uni Soviet, membuat mereka bermusuhan. Demi
negara yg mereka bela, mereka bermusuhan, tapi pertemanan tetap berjalan pada
malam hari. Aneh!!!

 4&'" 1&'$  


 #
$
 #'
Emu War, juga dikenal sebagai Great Emu War.Perang ini tak kalah anehnya, di mana
operasi militer dilancarkan untuk melawan kawanan burung. Perang aneh ini terjadi
tahun 1932 di Australia Barat. Pasukan Militer Australia (masih di bawah Inggris)
dipimpin Mayor Meredith. Tercatat, para tentara menggunakan senapan mesin lewis
dan menghabiskan 10.000 selongsongan peluru. Namun perang ini sia-sia karena
burung-burung yg ditembaki ini berhasil melarikan diri. Dengan kecepatan sekitar 50
km/jam (30 mph), burung-burung ini sebagian besar berhasil menghindari serangan
peluru senapa mesin.

Namun begitu diperkirakan, ada sekitar 20.000 burung terbunuh. Mayor Meredith, sang
komandan, tercengang dengan hasil yg tak diharapkan itu. Menteri Pertahanan
Australia lalu memerintahkan pasukan mundur dan menghentikan serangan. Emu War
pun berakhir dengan kekalahan pihak Australia. Ck..ck«Stupid War!!

) 5!!$ $
" 1&' 

'#
&
#! 
Perang antara El Savador melawan Honduras tahun 1969 ini disebut Perang Sepak
Bola karena berlangsungnya bertepatan dengan berlangsungnya babak kedua
kualifikasi Piala Dunia 14 Juli 1969, zona Amerika Utara. Perang ini berlangsung 100
jam atau perang lima hari. Pemicu konflik ini adalah masalah imigrasi dari El Salvador
ke Honduras.Puncaknya, El Savador menyerang Honduras. Lalu, AS menegosiasikan
untuk keduanya gencatan senjata yang baru terwujud pada 20 Juli. El Salvador
akhirnya ikut Piala Dunia tahun 1970, namun mereka gagal.

 " !5cc`1 
!
,,$ !&'
disebut juga Madison¶s War. diberi namai Perang Pemasangan Komunikasi. Dua hari
sebelum perang itu pemerintah Inggris menyatakan bahwa ia akan mencabut undang-
undang yang merupakan alasan utama untuk perang .Jika sudah ada komunikasi
dengan ringkas Eropa, perang juga mungkin telah dihindari.
Sumber: http://haxims.blogspot.com/2009/11/7-perang-terunik-didunia.html

Anda mungkin juga menyukai