Anda di halaman 1dari 2

Tafakkur, Tadabbur, dan Tasyayyur: Buah Semangka

Kemudian perhatikanlah akan hikmahnya buah semangka serta buah yang sejenisnya. Ketika
hikmah-Nya Allah menuntut buahnya besar, Dia menjadikan tumbuhnya menjalar, merambat
di atas tanah. Kalau tegak berdiri seperti tanaman lain, kekuatannya tidak cukup untuk
membawa buah-buahnya yang berat itu.

Maka, dengan hikmah-Nya, Allah menjadikannya menjalar di atas tanah. Pohon itu bisa
meletakkan buahnya di sana, sehingga bumilah yang membawa buah itu. Anda lihat batang-
batang yang kurus dan lemah itu memanjang di tanah sedang buahnya berserakan
disekitarnya seperti hewan yang dikelilingi anak-anaknya, ia menyusui mereka. Karena pohon
kacang, kapri, terong, dan sejenisnya termasuk pohon yang mampu membawa buahnya,
maka Allah menumbuhkannya berdiri tegak di atas batangnya karena ia tidak berat
membawa buahnya.

Alhamdulillah... wa tsumma alhamdulillah... wa tsumma alhamdulillah...

Teman-teman,

Subhanallah, Allah itu Maha Bijaksana, semua ciptaan Allah itu sebenarnya terlalu perfect
sampai kita juga jadi keliru bagaimana ia berlangsung. Subhanallah...

Pelajaran Buah Semangka menurut "Makhluk Genius":

Firman Allah,

“Yang telah menciptakan (sekalian makhluk-Nya) serta telah menyempurnakan kejadiannya


dengan kelengkpan yang sesuai dengan keadaannya” (Al A’la, 87: 2)

Jangan pernah kita merasakan bahawasanya, Allah itu tidak adil dengan kita. JANGAN sekali-
kali. Kalau mau diikutkan nafsu, siapa saja pasti akan merasa ada kekurangan dalam dirinya.
Tidak pernah rasa cukup, mau paras yang lebih cantik, ada maunya yang lebih hebat, ada
juga yang maunya rezeki melimpah-ruah. Padahal, semua itu rezeki Allah, dan asal saja ianya
daripada Allah, maka semuanya itulah yang terbaik untuk kita. Namun, apa kita tidak
memikirkan pasti ada back-up plan daripada Allah? Lihat saja buah semangka, batangnya
kurus tapi buahnya... Subhanallah... Betapa Allah Maha Bijakana, Maha Pengasih, dan Maha
Penyayang.
Kalau cerita pula tentang KERJA kita, Allahu Akbar... Maunya alasan untuk buat kerja itu
berjuta-juta boleh difikir. Antaranya, “Mana bisa mau nasihat orang, diri ini masih lagi banyak
kelemahan...”, “Saya belum layak lagi ni...”. Ini namanya KREATIF tidak pada tempatnya.
Astagfirullah...

Kita semua setujukan, buah semangka itu besar dan batangnya kecil.

“Perkara yang kecil boleh dibesarkan dengan niat dan perkara yang besar boleh dikecilkan
dengan niat”

Kita sadar, umat Islam adalah umat yang terbaik (Khairu Ummah) dan umat Islam adalah
umat pertengahan (Ummatan Wasato). Kalau pohon semangka bisa membuahkan buah yang
besar lagi bermanfaat, apalagi kita Muslim yang SUPER (Khairu Ummah dan Ummatan
Wasato), Allah pasti akan membantu kita, Allah pasti akan mengasihani kita... dengan
SYARAT semuanya hanya karena Allah.

Anda mungkin juga menyukai