OLEH :
IRFAN HASBI,S.SOS.I
DISAMPAIKAN PADA
WAPA I HIMMAH NW KOMISARIAT IAIH NW LOTIM
SELASA, 30 NOVEMBER 2010
SWOT
1. PENGERTIAN
1. Kekuatan
Kekuatan dalam analisis ini adalah faktor-fakor yang mendukung
penyelenggaraan program, serta diakui eksistensinya oleh semua pihak
(masyarakat). Kekuatan searah dengan Ketersediaan, Keberadaan, Kelebihan
yang sudah ada. Contoh kekuatan-kekuatan yang ada pada program
pendidikan luar sekolah antara lain dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang
ada di masyarakat tanpa harus memenuhi persyaratan tertentu/ ketat, yang tidak
mungkin dipenuhi oleh masyarakat. Fasilitas-fasilitas tersebut, antara lain, balai
desa, gedung SD dan Puskesmas yang kosong, gedung milik Yayasan ataupun
rumah-rumah penduduk. Penilik PLS dapat melakukan bimbingan kepada
penyelenggara program PLS kapan saja tanpa terikat oleh jam kantor.
2. Kelemahan
Kelemahan dapat diartikan juga sebagai Kekurangan, artinya segala kebutuhan
yang belum ada. Kelemahan dalam analisis ini adalah permasalahan yang
timbul dari penyelenggaraan program dan hasilnya.
Permasalahan merupakan kelemahan yang dapat berubah menjadi tantangan
kelancaran pelaksanaan tugas/ program. Sebagai contoh disebutkan bahwa
masih banyak gedung-gedung yang ada, baik milik pemerintah maupun milik
yayasan/ swasta belum semua termanfaatkan sebagai tempat belajar. Hal ini
disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: (a) rendahnya kesungguhan petugas
(penilik/tenaga TLD/ penyelenggara program) dalam mendekati pihak-pihak
yang memiliki gedung kosong, untuk dapat dimanfaatkan, (b) masyarakat belum
memahami secara baik dan benar tentang penting dan keuntungan, jika program
PLS diberikan tempat belajar, (3) rendahnya perhatian pemerintah pada
penyediaan tempat belajar program PLS
3. Peluang
Peluang dapat diartikan sebagai kesempatan yang belum terisi oleh orang lain
atau organisasi lain. Maksud peluang dari analisis ini adalah hal-hal atau faktor-
faktor dari luar program yang kalau dicermati dan dimanfaatkan dengan baik
dapat menjadi tumpuan harapan dimasa depan. Contoh hingga saat ini masih
cukup banyak tenaga terdidik yang belum mendapatkan pekerjaan sesuai
dengan keinginannya; sehingga mereka masih menganggur dan dapat
dimanfaatkan sebagai tenaga pendidik (tutor/ fasilitator) dalam program-pogram
PLS.
4. Ancaman/ Tantangan
Maksud tantangan dalam analisis ini adalah hal-hal yang harus diatasi, direbut,
diperbaiki dan ditingkatkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
dalam usaha mencapai tujuan. Tantangan bukan penghambat, tetapi
perangsang untuk mendorong perencana pendidikan luar sekolah untuk lebih
kreatif dan dinamis. Tantangan dapat berubah menjadi peluang bagi perencana
yang tidak berperilaku apatis, statis dan mudah puas.
Contoh tantangan, penyebaran pemukiman baik warga belajar maupun tenaga
kependidikan, serta mobilitas warga belajar merupakan tantangan besar dalam
pembentukan dan dalam mempertahankan kelangsungan kegiatan/ program
PLS. Untuk itu, tantangan-tantangan yang dihadapi adalah (a) menempatkan
kelompok belajar yang dapat terjangkau baik oleh warga belajar maupun tenaga
kependidikan /tutor, dan (b) menemukan strategi-strategi untuk
mempertahankan keutuhan kelompok minimal sampai mereka menyelesaikan
satu program pembelajaran.
Eksternal Faktor
OPPORTUNITY / THREAT /
Peluang Ancaman
Internal Faktor