Anda di halaman 1dari 12

Tugas : Individu

Mata Kuliah : Pengantar Dasar Ilmu Administrasi dan Manajemen

Dosen : Drs. Maharuddin Pangewa M.Si

PERKEMBANGAN ADMINISTRASI

NURMALA

106404007

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT karena atas Rahmat

dan Anugerah-Nyalah sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan

harapan penulis.

Tak lupa pula salam dan taslim penulis haturkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah memberi kita cahaya dalam kehidupan.

Makalah yang berjudul “Perkembangan Administrasi“ diharapkan dapat

menambah pengetahuan kita tentang Ilmu Administrasi.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Drs. Maharuddin

Pangewa selaku dosen mata kuliah ini, juga kepada seluruh pihak yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan. Maka

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua,

amin!

Makassar, 3 November 2010

PENULIS
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.................................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................. ii

DAFTAR ISI ...................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................1


B. Ruang Lingkup Pembahasan................................................................... 1
BAB II. PEMBAHASAN

a.Sebab timbulnya adminitrasi..................................................................... 9

b.Perkembangan Administrasi Sebagai Seni............................................... 14

c.Perkembangan Administrasi Sebagai Ilmu……………………………... 15


d.Perkembangan Administrasi di Indonesia................................................. 15
BAB III. PENUTUP.................................................................................... 16

a.Kesimpulan ...................................................................................16
b.Saran ...................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 17
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, bidang studi administrasi boleh
dikatakan masih baru. Di negara-negara yang sudah maju, mulai berkembang
dengan pesat sejak pertengahan  pertama abad ke-20, terutama sejak berakhirnya
dunia kedua, khususnya di negara kita indonesia, administrasi pendidikan baru di
pekenalkan melalui beberapa ikip sejak tahun 1960-an dan baru  masuk sebagai
mata pelajaran dan mata ujian di sga/spg sejak tahun ajaran 1965/1966. Oleh
karena itu, tidak mengherankan jika para pendidik sendiri bayak yang belum dapat
memahami berapa perlu dan pentingnya administrasi pendidikan itu dalam
penyelengaraan dan pengembangan pendidikan itu sendiri sebagai ilmu terus
mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan pendidikan di negara
masing-masing.

   Sebagai ilmu pengetahuan administrasi merupakan suatu fenomena masyarakat


yang baru, karena baru timbul sebagai suatu cabang dari pada ilmu-ilmu sosial,
termasuk perkembangannya di indonesia. Sekalipun administrasi sebagai ilmu
pengetahuan yang baru berkembang di indonesia, dengan membawa perinsip-
perinsip yang universal, akan tetapi dalam perkteknya harus diseduaikan dengan
situasi kondisi indonesia  dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempunyai
pengaruh (impack) terhadap perkembangan ilmu administrasi sebagai suatu
disiplin ilmiah yang berdiri sendiri.

    B. Ruang lingkup pembahasan.

Bertolak dari pemikiran tersebut diatas, demi menambah wawasan kita


menyangkut pembidangan ilmu administrasi pendekatan administrasi maka
penulis hanya membatasi dalam membahas :

 Sebab timbulnya adminitrasi


 Perkembangan Administrasi Sebagai Seni
 Perkembangan Administrasi Sebagai Ilmu
 Perkembangan Administrasi di Indonesia

    
BAB II

PEMBAHASAN

A.Sebab Timbulnya Administrasi

Administrasi yang diartikan dalam arti luas yaitu sebagai proses kerjasama
manisia untuk mencapai satu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.bertitik
tolak pada pengertian kerjasama mnausia untuk mencapai tujuan,pada
dasarnyatidak ada kerjasama seseorangdengan dirinya sendiri,melainkan
kerjasama akan muncul kalau da dua orang atau lebih dandidalamnya ada pihak
yg menguasai sebagai pemimpin.

Administrasi telah ada sejak adanya dua orang manusia (adam & hawa)
bekerjasama untuk mencapai tujuan hidupnya yang didorong oleh kebutuhan
dengan kemampuan yang serba terbatas,sehingga terjadi praktek administrasi
secara alami atau pelaksanaan administrasi sebagai seni.administrasi juga
berkembang bersama sama dengan perkembangan peradaban manusia.

Dengan dan melalui analisis sejarah dapat dilacak dan diketahui bahwa pada
kira-kira tahun 1300 SM, bangsa Mesir telah mengenal Administrasi. Max
Webber, seorang sosiolog berkebangsaan Jerman yang terkemuka pada zamannya,
meyakini Mesir sebagai satu-satunya Negara yang paling tua yang memiliki
administrasi birokratik. Demikian juga di Tiongkok kuno, dapat diketahui tentang
konstitusi Chow yang dipengaruhi oleh ajaran Confucius dalam “Administrasi
Pemerintahan”. Dari Yunani (430 SM) dengan susunan kepengurusan Negara
yang demokratis, Romawi dengan “De Officiis dan “De Legibus”nya Marcus
Tullius Cicero; dan abad 17 di Prusia, Austria, Jerman, dan Prancis, dengan
Kameralis, yang mengembangkan ilmu Administrasi Negara, misalnya system
pembukuan dalam hal Administrasi Keuangan Negara, Merkanitilis (sentralisasi
ekonomi dan politik) dan kaum Fisiokrat yang berpengaruh selama kurun waktu
1550-1700-an.

Awal Pemikiran administrasi awalnya dikuasai oleh nilai-nilai budaya yang


anti bisnis, anti prestasi, dan sebagian besar anti manusia. Indusrialisasi tidak bisa
muncul apabila orang-orang harus menjadi pusat-pusat mereka dalam hidup, bila
raja-raja yang dikuasai oleh pusat, mendikte, dan bila orang-orang dihimbau untuk
mengambil tidak bermaksud untuk pemenuhan yang individu di dunia ini tetapi
untuk menantikan seseorang yang lebih baik. Di depan revolusi industri,
Masyarakat-masyarakat dan ekonomi adalah sangat utama dan statis, dan nilai-
nilai politis melibatkan pengambilan keputusan yang secara sepihak oleh sebagian
orang otoritas pusat. Walaupun beberapa awal gagasan untuk manajemen yang
muncul, mereka sebagian besar dilokalisir. Organisasi-organisasi bisa menjadi
kekuasaan raja, di pendekatan dogma bertujuan untuk setia, dan disiplin ketat ala
militer. Ada sebagian kecil atau tidak ada untuk mengembangkan satu badan
formal dari manajemen yang dipikirkan di bawah ini bukan keadaan yang
terindustrialisasi..

Atmosudirdjo (dalam Moekijat, 1974 : 51) mengatakan timbulnya dan


berkembangnya ilmu administrasi ini disebabkan karena 3 hal yakni :

 Oleh pesatnya ilu kemasyarakatan,sehingga makin lama makin banyak


masalah kemasyarakatan yang perlu mendapat perhatian dengan
pengkajian secara ilmiah.
 Oleh kemajuan dan berkembangnya spesiasilisasi dalam masyarakat,
 Oleh kemajuan tekhnik perhubungan dan komunikasi sehingga kehidupan
manusia sehinggakehidupan manusia makin kompleks dan dinamis,

B.Perkembangan Administrasi Sebagai seni

Siagian (1985:12-20) menguraikan perkembangan administrasi sebagai


seni yang dibagi atas tiga fase utama yaitu,;

1.Fase Prasejarah

Bukti bukti sejarah menunjukan dengan jelas bahwa administrasi telah


berkembang dengan baik pada fase prasejarah,meskipun pada waktu
itumasyarakat purba secara tidak sadar akan menjalankan prinsip prinsip
administrasi sebagaimana dikenal sekarang.

 Zaman Mesopotamia. Pada zaman ini telah dijalankan sebagian prinsip


administrasi yg diketahui oleh manusia sekarang terutama dibidang
pemerintahan,perdagangan,komunikasi,pengangkutan,khususnya
pengangkutan sungai.
 Zaman Babilonia. Administrasi pemerintahan,perdagangan,perhubungan
dan pengangkutan telah berkembang pula dengan baik juga telah terbina
suatu sistem administrasi dibidang tekhnologi.
 Zaman Mesir Kuno. Berdasarkan analisis dari peninggalan sejarah
membuktikan bahwa aspek administrasi yang sangat berkembang di mesir
kuno adalah dibidang pemerintahan,militer,perpajakan,perhubungan,dan
pertanian (termasuk irigasi)
 Zaman Tiongkok Kuno. Perkembangan administrasi yg paling menonjol
adalah sistem administrasi kepegawaian yg sangat baik.
 Zaman Romawi Kuno. Perkembangan administrasi pada saat itu antara
lain adalah karya karya filsafat,militer,pajak,perhubungan,yang memang
sangat dibutuhkan,oleh bangsa romawi kuno.
 Zaman Yunani kuno. Sumbangan yg sangat besar artinya dalam
administrasi pada zaman yunani kuno adalah adanya konsep demokrasi
Isi konsep demokrasi itu menyangkut demokrasi rakyat dari suatu polis
pada zaman yunani kuno yang hanya berl;aku pada mereka yg memenuhi
syarat syarat sebagai berikut
1.Pria
2.Dewasa (21 tahun)
3.Lahir di athena (sebagai Polis terbesar dan penting)
4.orang tua warga athena

2.Fase sejarah (tahun 1 M.sampai dengan 1886)

Perkembangan administrasi pada fase sejarah ini boleh dikatakan jauh


lebih maju dari fase prasejarah.hal ni dapat dilihat kemajuan dalam pengurusan
dan pengelolaan gereja khatolik roma pada saat itu.di eropa timbul gerakan
gerakan adninistrasi dibidang perekonomian yang di sponsori oleh para sarjana
ekonomi di tiga negara yaitu ;

 Kaum kameralisten dijerman dan Austria


 Kaum merkantilisten di Inggris
 Kaum fisiokraten di Perancis

Perkembangan administrasi semakin maju terutama ditandai dengan


adanya revolusi industri di inggris. Begitupun pada saat Nabi Muhammad SAW
dan para khalifah khalifahnya yang sangat terkenal keahliannya dalam sistem
pemerintahan dan sistem pemerintahan militer serta tatanan kehidupan masyarakat
madani.

Selanjutnya pada tahun 1886 timbullah suatu gerakan di amerika serikat


yg dipelopori oleh F.W.Taylor yaitu gerakan yang disebut scientific Managenent
Movement.gerakan ini sekaligus menandai dua hal yaitu :

1. Berakhirnya status administrasi sebagai seni semata dan awal


dimulainyaadministrasi berdwistatus yaitu administrasi sebagai seni dan
sebagi ilnu pengetahuan
2. Berakhirnya fase sejarah dalam perkembangan administarsi dan tibanya
fase modern yg dimulai pada tahun 1886 dan yg masih berlansung terus
hingga sekarang.
3.Fase Modern Yang dimulai pada tahun 1886 hingga sekarang

Perkembangan administrasi dalam fase ini ditandai dengan lahirnya gerakan


scientific management movenment di amerika serikat yang di pelopori oleh
F.W.Taylor. sarjana ini,lahir pada tahun 1886 yang memulai karirnya sebagi
sarjana pertambanganyang bekerja di philadephia pada suatu perusahaan Midvale
steel company.dalam melakukan pekerjaan tersebut dia mulai mengadakan
penelitian dalam usaha mempertinggi efisiensi perusahaan dan peningkatan
poduktivitas para pekerja perusahaan itu.

Di samping itu Taylor sibuk di AS dalam penelitian soal soal


administrasi.hasil penelitiannya dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul
‘General and industrial management’ yang terbit pada tahun 1916.

Perlu diketahui bahwa kalu F.W Taylor dalam bukunya banyak menyoroti
para pelaksana dari manajer tingkat rendah, sehubungan dengan itu F.W Taylor
diberi julukan sebagai ‘bapak gerakan manajemen ilmiah.

C. Perkembangan Administrasi Sebagai ilmu

Sudah dikatakan terdahulu bahwa dengan munculnya gerakan manajemen


ilmiah yang dipelopori oleh F.W Taylor pada tahun 1886, merupakan tanda awal
mulainya administrasi berdwifungsi.

Sejak di akuinya sebagai ilmu pengetahuan pada tahun 1886 hingga


sekarang ini , siagian (1985:23) dan hutabarat (1984:82) mengemukakan
perkembanagan administrasi sebagai ilmu pengetahuan talah melalui empat
tahapan yaitu :

1. tahap survival (1886-1930)

2. tahap konsolidasi dan penyempurnaan (1930-1945)

3. tahap human relation (1945-1959)

4. tahap behavioralisme (1959-sekarang)

Masa pertama disebut tahap survival.tahap ini disebut sebagai tahun


lahirnya ilmu administrasi, karena pada tahun itulah gerakan
manajemen/administrasi ilmiah dimulai oleh Frederick Winslow Taylor di
Amerika Serikat. Masa yang kedua disebut konsolidasi dan penyempurnaan
karena pada masa inilah prinsip prinsip, rumus rumus dan dalil dalil telah teruji
kebenarannya.Masa keempat disebut behavioralisme,yaitu tahap lanjutan dari
tahap lanjutan dari tahap selanjutnya
Selanjutnya siagian mengemukakan bahwa setelah tahap behavioralisme
ini berakhir diduga akan timbul suatu tahap yang di sebut dengan tahap
matematika. Siagian juga berpendapat bahwa pada masa msa yang akan datang
akan semakin banyak tugas tugas organisasi yang akan di ambil alih oleh mesin
mesin terutama kegiatan kegiatan yang bersifat rutin.

D.Perkembangan Administrasi Di indonesia

Perkembangan administrasi di indonesia sebagai proses penyelanggaraan


yang merupakan gejala sosial telah ada sejak dahulu kala.pada zaman majapahit
dan sriwijaya sekitar abad VII dan VIII masehi lebih dari seribu tahun yang
lalu,administrasi sudah ada baik administrasi negara maupun anministrasi niaga.

1. Perkembangan administrasi sebelum merdeka

A. Fase Prasejarah

Berikut ini beberapa bukti bahwa administrasi dan manajemen telah ada sejak
masa pra sejarah.

1. ditemukannya batu bertulis (prasasti) dengan huruf pallawa dalam bahasa


sansekerta pada yupa yaitu tempat atau tugu yang digunakan untuk
upacara dikutai,kalimantan timur
2. adanya batu bertulis (prasati) yang ditemukan di jawa barat yang
menunjukkan bahwa raja purnawarman telah memerintahkan penggalian
sungai candra bhaga di gomat.
3. Ditemukannya batu bertulis di kedukan bukit di tepi sungai tatang dekat
palembang.
4. Di sulawesi selatan di temukan sisa sisa kehidupan yang telah menjadi
batu (fosil) disepanjang tepi sungai wallanae,khusus nya di daerah
soppeng dan wajo.

B. Fase Hindu

Masuknya agama hindu keindonesia ternyata sangat mempengaruhi cara


hidup di indonesia pada waktu itu.dengan timbulnya beberapa kerajaan
hindu di indonesia,mulailah dijalankan prinsip prinsip berorganisasi
misalnya :

1. Telah ada seorang raja sebagai pemimpin


2. Telah adanya pembagian tugas yang sedang dikerjakan,baik dalam
pemerintahan maupun dalam kegiatan yang di lakukan oleh
masyarakat.
3. Menempatkan orang dengan sesuai keahliannya.
4. Melakukan pengawasan terhadap tugas tugas yang dikerjakan.
C. Fase Masuknya Agama Islam Di Indonesia

Islam masuk di indonesia melalui para pedagang Islam dari Gujarat.


Tokoh tokoh yang m enyebarkan islam telah melaksanakan administrasi dan
manajemen dengan baik terutama dalam rangka menyebar luaskan

Islam di indonesia.tokoh penyebar islam disulawesi selatan yaitu datok ri


bandang,datok patimang,dan datok di tiro atau abdul makmur hatib bungsu.

D. Fase Penjajahan Belanda Dan Jepang

Pada masa prasejarah,hindu dan masuknya islam di indonesia yang


menjadi pemimpin pemerintahan,organisasi sosial,agama dan sebagainya adalah
bangsa indonesia sendiri.akan tetapi,pada masa penjajahan yang menjadi
pemimpin adalah bangsa penjajah (belanda atau jepang). Sedangkan bangsa
indonesia sendiri hanya sebagai pelaksana atau pegawai rendahan saja,kalau toh
diberikan jabatan , tidak pada posisi mengambil kebijakan melainkan hanya
sebatas mandor saja.

Pada masa pemerintahan jepang sistem pemerintahan jepang sistem


pemerintahan dipegang sepenuhnya oleh golongan militer dengan cara cara
militer. Banyak orang orang indonesia yang mendapat pelatihan militer dari
jepang,sehingga setelah indonesia merdeka,merwka itulah yang tampil mengambil
alih kekosongan pemerintahan.

2.Perkembangan Administrasi Sesudah Merdeka

A.Fase kemedekaan Indonesia

Setelah indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus


1945,maka mulai pada saat itulah bangsa indonesia memegang pemerintahan
sendiri tanpa campur tangan bangsa lain.sebagai negara yang baru merdeka
tentunya memerlukan masa transisi atau peralihan.

Masa antara tahun 1950 – 1959.dalam lingkup masa ini , seyogyanya


sudah dapat melakukan usaha perbaikan administrasi. Akan tetapi , karena
berbagai masalah dan cara pendekatan yang digunakan waktu itu,tidak banyak
usaha yg dapat dilakukan.

Masa antara tahun 1950 – 1966. Pada masa ini,telah dicetuskan dekrit
presiden kembali ke undang-undang dasar 1945. Dan seyogyanya pula sudah
dapat memulai penyempurnaan dalam administrasi ,tetapi karena pemerintah orde
lama yang mengutamakan kepentingan politik diatas dari segalanya,maka pada
masa ini juga tidak ada pelaksanaan kegiatan penyempurnaan aparatur
pemerintahan.

B. Fase Pemerintahan Orde Baru

Pada masa ini pemerintah orde baru telah secara sungguh sungguh
menaruh perhatian terhadap pentingnya penyempurnaan dan penerapan
administrasi dalam segala kegiatannya. Langkah-langkah yang di ambil
pemerintah dalam penyampurnaannya seperti menyusun rencana pembangunan
lima tahun (repelita) yang dijalankan yang dijalankan,yaitu Repelita I (1969 –
1974), Repelita II (1975 – 1979), Repelita III (1979 – 1984), Repelita IV (1984 –
1989), Repelita V (1989 – 1954).

C. Masa Reformasi (1998 – Sekarang )

Masa pemerintahan orde baru, upaya perbaikan dan penyempurnaan


administrasi disegala bidang,musuh bebuyutannya adalah komunis.sedangkan
masa reformasi,musuh bebuyutannya adalah korupsi,kolusi,dan nepotisme
(KKN), dan pada ,masa ini UUD 1945 di Amandemen.

DAFTAR PUSTAKA
 Pangewa,Maharuddin. 2008. Mengenal Substansi Ilmu administrasi.
Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar
 http://www.scribd.com/doc/12854088/ADMINISTRASI

Anda mungkin juga menyukai