Tugas AKK Minah
Tugas AKK Minah
PENDAHULUAN
Kesehatan juga merupakan hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk
keberhasilan pembangunan bangsa, oleh karena itu diselenggarakan pembangunan
kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya.
Pada saat ini Puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air baik itu
Puskesmas Perkotaan, Puskesmas Pedesaan maupun Puskesmas Daerah Terpencil
dan Perbatasan Kepulauan (DTPK). Selain itu Puskesmas juga diperkuat dengan
Puskesmas Pembantu, Poskesdes dengan Desa Siaganya, Puskesmas Keliling.
Kecuali itu untuk daerah yang jauh dari sarana pelayanan rujukan, Puskesmas
dilengkapi dengan fasilitas rawat inap.
3. Azas keterpaduan
4. Azas Rujukan
Sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama, kemampuan yang dimiliki
Puskesmas terbatas, padahal Puskesmas berhadapan langsung dengan
masyarakat dengan berbagai permasalahan kesehatannya. Untuk mengatasi
berbagai masalah kesehatan tersebut dan untuk meningkatkan efisiensi, maka
penyelenggaraan upaya puskesmas harus ditopang dengan azas rujukan.
a. Perencanaan
Merupakan proses penyusunan rencana tahunan Puskesmas untuk mengatasi
masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Pertanggungjawaban
Pada akhir tahun anggara Kepala Puskesmas harus membuat laporan
pertanggungjawaban tahunan yang mencakup pelaksanaan kegiatan serta
perolehan dan penggunaan berbagai sumber daya termasuk keuangan.
b. Pendapatan Puskesmas
Sesuai dengan kebijakan pemerintah, masyarakat dikenakan kewajiban
membiayai pelayanan kesehatan perorangan yang dimanfaatkannya, besarnya
ditentukan oleh perda. Untuk Prop. Riau sejak tahun 2006 pelayanan kesehatan
masyarakat digratiskan, secara otomatis tidak ada lagi pendapatan dari
Puskesmas.
c. Sumber lainnya
Pada saat ini Puskesmas juga menerima dana dari berbagai sumber lain, seperti
Jamkesmas, BOK, Jamkesda, PT. Askes, PT. Jamsostek.
Walau demikian tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini masih ditemukan berbagai
masalah yang dihadapi Puskesmas sebagai Pelaksana Pelayanan Kesehatan
Masyarakat tingkat pertama dalam upaya meningkatkan status kesehatan
masyarakat. Beberapa masalah tersebut antara lain ketersediaan dan distribusi
tenaga kesehatan yang belum merata, ketersediaan peralatan kesehatan yang masih
perlu ditingkatkan, keterbatasan obat-obatan dan logistik lainnya, keterbatasan biaya
operasional untuk pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas yang masih perlu
dibenahi serta kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan yang masih perlu
ditingkatkan. Masalah lain yang muncul adalah masih terjadinya disparitas antar
Sejak diberlakukan otonomi daerah banyak hal yang belum terlaksana dengan baik,
terutama dalam bidang kesehatan, seperti pengangkatan Kepala Rumah Sakit dan
Kepala Dinas atau Kepala Bidang yang tidak sesuai dengan kompetensinya.
Seharusnya dalam konteks tata kelola pemerintah yang baik, peran pemerintah
sektor Kesehatan ada tiga yaitu regulator, pemberi dana dan pelaksana kegiatan.
Untuk itu diperlukan hal sebagai berikut :
1. Komitmen politk untuk pengembangan pelayanan kesehatan
2. Pendekatan yang pro orang miskin
3. Menyeimbangkan peran pemerintah, lembaga usaha swasta dan LSM dalam
pelayanan kesehatan masyarakat
4. Pembiayaan masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
5. Orientasi pada kepuasan pasien
6. Menempatkan SDM sesuai dengan keahlian/standar kompetensi