Anda di halaman 1dari 2

A.

Judul
Judul program ini adalah “O-Banana Chips: Keripik Pisang dengan Aneka Rasa”.

B. Latar Belakang

Makanan ringan atau yang biasa kita sebut sebagai snack adalah makanan yang
digemari oleh warga Indonesia dari semua kalangan. Baik yang muda maupun yang sudah
tua tetap menggemari snack. Kebanyakan orang kebanyakan melakukan aktivitasnya
sembari memakan makanan ringan seperti ketika nonton televisi, belajar, bekerja, dll.

Bentuk dari snack itu bermacam-macam. Bisa berupa kerupuk, keripik, kue, dll. Dilihat
dari banyaknya minad masyarakat terhadap snack, banayak orang yang memanfaatkan hal
tersebut sebagai peluang bisnis.

Sejauh ini kebanyakan snack di produksi dengan menggunakan bahan dasar tepung
tapioka. Bila kita meninjau lagi keragaman kekayaan alam di Indonesia, harusnya masih
banyak lagi bahan dari alam yang bisa kia olah dan bisa di kemas secara komersial dan tidak
hanya sekedar di jadikan oleh-oleh.

Pisang adalah tanaman buah yang berasal dari kawasan Asa Tenggara (termasuk
Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika(madagaskar), Amerika Selatan dan
tengah. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang, dan fermentasi alcohol dan
asam cuka. Daun pisang dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan tradisional
Indonesia. Batang pisang bisa diolah menjadi serat pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang
telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminasia (domba,
kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput kurang tersedia.

Menurut penelitian, buah pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor,
kalsium dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pada buah
pisang, khususnya besi, hamper seluruhnya dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering,
kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0.8 mg. Bandingkan dengan
ape; yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45
mg per 100 gram berat kering, sedangkan apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung
bitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6(piridoxin). Vitamin B6 berperan
dalam sintetis dan metabolism protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan
aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran funsi otak. Vitamin B6 juga berperan dalam
metabolism energy yang berasal dari karboohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung
ketersediaan energy bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

Kebanyakan, pisang yang telah di olah, dijadikan sale pisang, pisang lidri dll. Biasanya
hasil olahan dari pisang di jual di Kota-kota tertentu yang menjualnya sebagai buah tangan.
Diantara pengolahan pisang yang banyak diminati adalah keripik pisang. Tetapi hasil
penjualan dari keripik pisang tidak seberapa apabila di bandingkan dengan penjualan snack-
snack lain yang menggunakan bahan baku tepung tapioka. Ini disebabkan karena
masyarakat yang mudah bosan terhadap sesuatu sehingga minat akan keripik pisang
menjadi semakin berkurang karena adanya snack-snack lain yang beraneka ragam dan
beraneka rasa.

Pengolahan keripik pisang yang baik dengan menambahkan ciri khas, yaitu aneka rasa
seperti keripik pisang rasa keju, rasa sapi panggang, rasa ayam, rasa coklat dsb. Snack ini
akan menjadi sebuah teman untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan tidak hanya
mengandalkan rasa, tetapi juga tetap membawa kandungan gizi yang dimiliki oleh buah
pisang tersebut.

C.

Anda mungkin juga menyukai