PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN

KABUPATEN NGANJUK

Presented by:
INSTITUT MASYARAKAT MADANI MANDIRI

Disampaikan pada :
RAPAT KOORDINASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN KAB. NGANJUK
NGANJUK, AGUSTUS 2010
KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN
NGANJUK
KAWASAN AGROPOITAN KABUPATEN
NGANJUK BERLOKASI DI DUA KECAMATAN
YAITU :

DASAR HUKUM :

Surat Keputusan Bupati Nganjuk

Nomor 188/84/K/411.101.03/2007
Tanggal 8 Juni 2007
KOMODITAS
UNGGULAN
 STRUKTUR HIRARKI TATA RUANG

Desa Tergantung DPPA Kota Tani Utama

(Hinterland) (Strategic City) (Port_City)

Kauman
Mangundiaran
Seluruh Desa
Sukomoro BUNGUR
 Kecamatan Sawah Lahan Kering Hutan Jumlah
Nganjuk 1194.4 1064.2 0 2258.6
Sukomoro 2742.1 796.7 0 3538.8
Jumlah 3936.5 1860.9 0 5797.4

LUAS LAHAN SAWAH ADALAH 67,90%

DARI LUAS WILAYAH
• BANYAKNYA HARI HUJAN 67 HARI
• CURAH HUJAN 1.466 MM
• RATA – RATA HARI HUJAN 7 HARI
• RATA – RATA CURAH HUJAN 22 MM
LAKI – LAKI : 54.537

PEREMPUAN : 55.121
JUMLAH 109.694

KEPADATAN PENDUDUK 573 / Km

JUMLAH TK : 63
JUMLAH SD : 68
JUMLAH SLTP : 12
JUMLAH SLTA : 19
PERGURUAN TINGGI :2
RUMAH SAKIT :3
PUSKESMAS :2
BALAI PENGOBATAN :2
RUMAH BERSALIN :2
LUAS TANAM 7.419 Ha
LUAS PANEN 6.578 Ha

HASIL PRODUKSI 369.962,1

KWINTAL
LUAS TANAM 1.795 Ha
LUAS PANEN 1.793 Ha

HASIL PRODUKSI 100.665,37

KWINTAL
KECAMATAN NGANJUK 3.160 Ton
KECAMATAN SUKOMORO 10.596 Ton
 KAWASAN
AGROPOLITAN
NGENJUK
BERADA DALAM
JALUR
PERSILANGAN
STRATEGIS
TERMINAL BUS 1 WARNET 38
STASIUN KA 2 TELEPON UMUM CDMA 2
KANTOR POS 3 HOTEL 5
WARTEL 111 KAMAR HOTEL 163
TELEPON COIN 3 PEGADAIAN 1
 PROGRAM TAHUN 2010

 PEMBENTUKAN DESA MODEL

 OPTIMALISASI FUNGSI SENTRA
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
 OPTIMALISASI PASAR BAWANG MERAH
DAN PASAR SAYUR
 PENGUATAN KELEMBAGAAN
AGROPOLITAN
 PENAJAMAN RENCANA
PEMBENTUKAN DESA MODEL
DESA NGLUDO KECAMATAN SUKOMORO

•PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

•PELENGKAPAN DATA STATISTIK PERTANIAN DESA
•STANDARISASI ADINISTRASI KELOMPOK TANI
•DEMPLOT PENANGKARAN BIBIT BAWANG MERAH
•PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK
•PENDIRIAN POS AGROPOLITAN DESA
•PEMASANGAN ALAT PERAGA
•PENDIRIAN KLINIK KONSULTASI AGROPOLITAN
•INISIASI KERJASAMA DENGAN PIHAK SWASTA
 Melakukan Reproyeksi ( Proyeksi Ulang )
pemanfaatan SPA dari proyeksi sebagi ruang
pamer dan pasar lelang komoditas menjadi
Pusat Pengembangan Tehnologi dan Informasi
Pertanian dan Pusat Pemasaran Bibit Pertanian
 Pemanfaatan Gudang SPA untuk Layanan
Tunda Jual Bawang Merah.
 Perumusan langkah bersama Tim Teknis
Agropolitan Dinas Pertanian.
 Pelatihan Penerapan Sistem Manjemen
Informasi Pertanian.
 Workshop Penyuluh Pertanian.
 Kajian Resi Gudang.
 Pertemuan dengan pihak swasta yang memiliki
potensi kerjasama pemanfaatan aset SPA.
 OPTIMALISASI PASAR KOMODITAS
(PASAR BAWANG MERAH DAN PASAR SAYUR)

Melakukan Pertemuan dengan stakholders terkait

yang mengagendakan:
Analisa Kajian Arus Barang
Analisa Regulasi di tingkat transaksi
Analisa Bisik Bangunan
Analisa Hubungan Kelembagan
Menyusun Kesepakatan Pengelolaan Pasar
Menyusun Proposal Pengembangan
 Penyelenggaraan TOT.
 Pengayaan Kepustakaan.
 Dokumentasi Satker.
 Pengumpulan Informasi Lapangan.
 Penyusunan buku kegiatan
 PENAJAMAN KONSEP

• FGD Inventarisasi kegiatan

• FGD Penyusunan prioritas dan penjadwalan.
• FGD Penyusunan rencana 2011.
• Penyusunan Proposal Pembiayaan
 TAHUN 2008 DITITIKBERATKAN PADA PENYUSUNAN
RENCANA.
 TAHUN 2009 DITITIKBERATKAN PADA SOSIALISASI
KONSEP AGROPOLITAN.
 TAHUN 201O DITITIKBERATKAN PADA PENYEMPURNAAN
DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN TATAKERJA.
 TAHUN 2011 DITITIKBERATKAN PADA PENGUATAN
KOMODITAS, PERMODALAN , PASAR DAN AKSES
KERJASAMA.
 TAHUN 2012 DITITIKBERATKAN PADA PENGUATAN
INFRASTRUKTUR DAN PROMOSI KAWASAN.
AGROPOLITAN
“SURGA”

MENUJU NGANJUK SEJAHTERA