Anda di halaman 1dari 4

Indra

kasus 2
Fisiologi jantung :
Jantung terdiri atas 3 tipe, tipe otot jntung yanh utama yakni : otot atrium, otot ventrikel, dan serabut
otot eksitatorik dan konduksi khusus. Tipe otot atrium dan vebtrikel berkontraks dengan cara yang sama
seperti otot rangka, hanya saja durasi kontraksi otot-otot tersebut lebih lama. Sebaliknya, serabut-
serabut khusus eksitatorik dan konduksi berkontraksi dengan lemah sekali sebap serabut-serabut ini
hanya mengandung sdikit serabut kontrakti; justru mereka memperlihatkan pelepasan mutual listrik
berirama yang otomatis dalam bentuk potensial aksi atau konduksi potensal aksi yang melalui jantung,
yang bekerja sebagai suatu sistem eksitatorik yang mengatur denyut jantung yang berirama.

Anatomi Jantung:
Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ
muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Jantung memiliki
bentuk jantung cenderung berkerucut tumpul. Ukuran jantung kira-kira panjang 12 cm, lebar 8-9 cm
seta tebal kira-kira 6 cm.
Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan
pemiliknya. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung
memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah.

Posisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu pada
diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus, terlindungi oleh tulang
rusuk.
Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral
sternum. Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari
tepi lateral sternum
Tepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum,
tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis.
Selaput yang membungkus jantung disebut pericardium dimana teridiri antara lapisan fibrosa dan
serosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan
antara pericardium dan epicardium. Epicardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan
berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. Miokardium
merupakan lapisan otot jantung yang berperan penting dalam memompa darah melalui pembuluh
arteri.Lapisan terakhir adalah lapisan endocardium.
Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel.
Pada orang awan atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik. . Keempat rongga
tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang
dikenal dengan istilah septum.
Sesuai dengan etimologis, jantung pada dunia medis memiliki istilah cardio / kardio. Ialah berasal dari
bahasa latin, cor. Dimana cor dalam bahasa latin memiliki arti : sebuah rongga. Sebagaimana bentuk dari
jantung yang memiliki rongga berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah dalam kontraksi
berirama yang berulang dan berkonsistensi.
Pun, dalam kedokteran istilah kardiak memiliki makna segala sesuatu yang berhubungan dengan
jantung. Dalam bahasa Yunani, cardia sendiri digunakan untuk istilah jantung.
Ruang Jantung terbagi atas empat ruang.
a.Serambi kanan dan serambi kiri yang dipisahkan oleh septum intratrial,
b.Bilik kanan dan bilik kiri yang dipisahkan oleh septum interventrikular
Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang
ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri
yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan.
Perikardium
Perikardium merupakan semancam kantung dengan 2 lapisan yang mengelilingi jantung. Lapisan serosa
yang dalam (perikard viseralis) menempel ke bagian luar dinding jantung dipisahkan dari pericard
parietalis oleh lapisan tipis cairan pericard.
Katup Jantung
Ada 4 tipe katup jantung yang mengatur aliran darah dalam jantung, yaitu:
• Katup trikuspid: mengatur aliran darah antara atrium kanan dan ventrikel kanan
• Katup pulmonalis mengontrol aliran darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, yang membawa
darah ke paru untuk mengambil oksigen
• Katup mitral membiarkan darah kaya oksigen dari paru yang masuk ke atrium kiri untuk menuju
ventrikel kiri
• Katup aorta memberikan jalan bagi darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri ke aorta, arteri terbesar
tubuh yang nantinya akan dikirim ke seluruh tubuh Katup trikuspid dan katup mitral dihubungkan oleh
chorda tendinae ke papillary muscle. Hal ini mencegah regurgutasi saat ventikel kontraksi
Sistem Konduksi
Impuls elektris dari otot jantung (myocardium) menyebabkan jantung berdetak (kontraksi). Sinyal
elektrik ini dimulai di nodus SA, lokasinya pada puncak atrium kanan. Nodus SA sering disebut ‘pacu
jantung alami’. Katika impuls elektris dilepaskan dari pacu jantung alami, antrium berkontraksi. Sinyal
kemudian diteruskan ke nodus AV. Nodus AV kemudian mengirimkan sinyal ke serat-serat otot ventrikel,
menyebabkan kontraksi ventrikel.
Nodus SA mengirimkan impuls elektrik dengan laju tertentu, tapi frekuesnsi detak jantung masih dapat
berubah tergantung pada kebutuhan fisik, stress atau factor hormonal.

 Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri hingga pasien bisa berkeringat….?

Hipoksia yang terjadi di jaringan otot jantung memaksa sel untuk melakukan metabolisme anaerob
(CO2), sehingga menghasilkan asam laktat dan juga merangsang pengeluaran zat-zat iritatif lainnya
seperti histamine, kinin, atau enzim-enzim proteolitik seluler yang merangsang ujung-ujung saraf
reseptor nyeri di otot jantung. Impuls nyeri dihantarkan melalui serat saraf aferen simpatis, kemudian
dihantarkan ke thalamus, korteks serebri, serat saraf aferen, dan dipersepsikan sebagai nyeri.
Perangsangan saraf simpatis yang berlebihan mengakibatkan:
• Meningkatkan kerja jantung degan menstimulasi nodus SA sehingga menghasilkan frekuensi denyut
jantung yang berlebihan (takikardi)
• Merangsang kelenjar keringat sehingga ekskresi keringat berlebihan
• Menekan kerja parasimpatis, sehingga gerakan peristaltik menurun mengakibatkan akumulasi cairan di
saluran pencernaan, rasa penuh di lambung. Pada akhirnya, merangsang rasa muntah/mual
• Vosokonstriksi pembuluh darah perifer sehingga aliran balik darah vena ke atrium kanan meningkat,
dan akhirnya tekanan darah meningkat.

 Penyebab nyeri dada ?


angina pektoris mengacu pada nyeri dada intermiten yang di sebabkan karena iskemia otot
jantung sementara dan bersifat reversibel.
Ada 3 varian utama dari angina pektoris :
Angina pektoris stabil atau tipik
Angina variant atau prinzmetal
Angina pektoris tidak stabil
 Hipoksia yang terjadi di jaringan otot jantung memaksa sel untuk melakukan metabolisme
anaerob (CO2), sehingga menghasilkan asam laktat dan juga merangsang pengeluaran zat-zat
iritatif lainnya seperti histamine, kinin, atau enzim-enzim proteolitik seluler yang merangsang
ujung-ujung saraf reseptor nyeri di otot jantung. Impuls nyeri dihantarkan melalui serat saraf
aferen simpatis, kemudian dihantarkan ke thalamus, korteks serebri, serat saraf aferen, dan
dipersepsikan sebagai nyeri

 PA miokard infark ditentukan oleh usianya.

-. 12 jam pertama, tidak tampak ada perubhan secra mkroskopik


- antara 18-24 jam, ada nekrosis koagulasi saat sitoplasma miosit yg nekrotik mjdi eosinofilik dan
hilangnya serat lintang. Terjadi perubahan serat berbentuk gelombang dan netrofil tertarik ke
tempat nekrosis.
- 48 jam, neutrofil ada di infark miokrdium
- hari ke 3, mgkn terdapat pendarahan, lisis sehingga zona nekrotik mengalami reperfusi.
Dibagian infark, miosit memperlihatkan pita melintang yang eosinofilik dan kasar.
- hri ke 4-7, infark secara makroskopik tampak sebagai regio pucat, padat dan berbatas ckp tegas
dengan tepi hiperemik. Makrofg muli memfagosit miosit yang nekrotik.
- hari ke 10, daerah nekrotik tampak kuning, lunak dan menciut. Jaringan granulasi tampak di
infark sebagai zona merah ungu. Serat otot yang nekrotik digantikan oleh jar. Granulasi.
- akhir minggu ke 4, hampir semua miokardium diresorpsi, vaskularitas berkurang, jlh kolagen
bertambah.
- minggu ke 8, infark digantikan oleh jar. Parut padat. Dinding ventrikel menipis, padat dan abu-
abu.

Histologi Jantung
Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan yaitu:
1. Endokrdium, terdiri atas
- selpis endotel
- lapisan subendotel yg terdiri atas jr ikat,serabut elastis dan sel fibroblas.
- lapisan elastiko muskuler, terdiri atas serabut elastis dan sedikit otot polos
- lapisan subendokardium, terdiri atas jar ikt kendor
2. miokardium, terdiri atas anyman otot jantung berlapis-lapis, pembulh darah dan serabut saraf
tak bermielin.
3. Epikardium terdiri atas
- mesotelium, terdiri atas epitel selapis pipih
- lapisan submesotelium, terdiri atas serabut kolagen dan elastis
- lapisan subepikard, terdirir atas jar ikat kendor dengan sel lemak, PD dan saraf.

Anda mungkin juga menyukai