Arsip (file) atau berkas adalah struktur penyimpanan data di dalam memori sekunder seperti
disk. Data disimpan di dalam arsip agar sewaktu waktu dapat dibuka kembali. Struktur arsip
memungkinkan kita menyimpan data secara permanen dan mengaksesnya kembali bila perlu.
Banyak aplikasi yang membutuhkan kemampuan ini.
Setiap item data yang direkam di dalam arsip disebut rekaman (record). Semua rekaman di
dalam arsip diorganisasikan penyimpanannya, dan pengaksesan rekaman di dalam arsip
bergantung kepada metode pengorganisasian data di dalam arsip : beruntun (sequential) dan
acak (random)- yang terakhir ini juga dikenal sebagai arsip akses langsung (direct acces).
2. READ
Fungsinya membaca rekaman yang sekarang sedang ditunjuk oleh pointer
pembacaan.
procedure READ(input NamaArsip : ArsipBeruntun,output NamaRek :
Rekaman)
{ membaca rekaman yang sekarang sedang ditunjuk oleh pointer pembacaan
dari arsip yang bernama NamaArsip.
K.Awal : -
K.Akhir : NamaRek berisi nilai rekaman yang sedang ditunjuk oleh pointer
pembacaan.
pointer pembacaan menunjuk ke awal rekaman berikutnya.}
READ (MHS,RekMhs)
Jika pointer pembacaan menunjuk ke awal rekaman kedua dari contoh di atas,
maka perintah READ menyebabkan:
RekMhs berisi <08053110021,Fidha Rozak,2.87>
setelah perintah READ di atas, pointer pembacaan sekarang menunjuk ke awal
rekaman ketiga dan siap untuk membaca rekaman ketiga itu.
3. REWRITE
Fungsinya menyiapkan arsip untuk perekaman.
procedure REWRITE(input NamaArsip :
ArsipBeruntun)
{ Menyiapkan arsip NamaArsip untuk ditulisi
K.Awal : -
K.Akhir : pointer penulisan menunjuk ke awal arsip
NamaArsip, siap untuk menulis rekaman}
REWRITE(MHS)
4. WRITE
Fungsinya menulis rekaman ke dalam arsip beruntun.
procedure WRITE(input NamaArsip : ArsipBeruntun,output NamaRek :
Rekaman)
{ menulis NamaRek ke arsip yang namanya NamaArsip.
K.Awal : pointer penulisan sudah berada pada posisi siap merekam
K.Akhir : NamaRek tertulis ke dalam arsip NamaArsip. Pointer penulisan maju
satu posisi.}
WRITE(MHS,<08053110033,'Ariel Peterpan',1.99>)
Catatan: Arsip yang dibuka untuk pembacaan (dengan perintah OPEN) tidak
dapat digunakan untuk perekaman. Demikian juga sebaliknya, arsip yang
dibuka untuk perekaman (dengan perintah REWRITE) tidak dapat dibaca.
Operasi baca dan tulis tidak dapat dilakukan sekaligus pada arsip beruntun.
Cara mengakhiri arsip dengan MARK:
WRITE (MHS,<99999999999,'.',0.00>)
5. CLOSE
Fungsinya menutup arsip yang telah dibuka
untuk pembacaan atau dibuka untuk
perekaman.
procedure CLOSE(input NamaArsip :
ArsipBeruntun)
{ menutup arsip yang telah dibuka.
K.Awal : Sembarang
K.Akhir : Arsip NamaArsip telah ditutup, tidak
dapat diproses lagi.}
TUGAS UAS
ALGORITMA PERPUSTAKAAN DENGAN ARSIP BERUNTUN
DEKLARASI GLOBAL
DEKLARASI :
Type data PRPS : record < KDBUKU : integer, NMBUKU : string, JNSBUKU : string,
LMPINJM : integer, BNYKPNJM : integer>
1. Data Perpustakaan dibaca dari papan ketik, lalu disimpan ke dalam arsip Kuliah. Jumlah data
mahasiswa yang akan dimasukan tidak ditentukan sebelumnya. Proses Pembacaan data Dari
papan kunci akan berhenti jika kode KDBUKU yang dibaca adalah 999.
Algoritma
Open ( Prps, 2 ) {buka arsip Prps untuk penulisan}
read ( BukuPrps.KDBUKU )
while ( BukuPrps.KDBUKU ≠ 999 ) do
read (BukuPrps.NMBUKU )
read (BukuPrps.JNSBUKU )
read (BukuPrps.LMPNJM )
read (BukuPrps.BNYKPNJM )
Fwrite (Prps, BukuPrps)
Read(BukuPrps.KDBUKU)
Endwhile
Close(Prps)
2. Membuat daftar buku yang keluar dengan jenis buku tertentu dan menampilkan ke layar
peraga.
DEKLARASI
BukuPrps : DataPerpus
KDBUKU : integer
Ketemu : Boolean
Stop : Boolean
ALGORITMA
Open (Prps , 1)
Ketemu ← false
write (‘-------------------------------------------------------------------’)
else
write ( data buku yang keluar dengan jenis buku = ‘, kodeJNSBUKU, ‘ Tidak Ada. ‘)
endif
close (Prps)