Oleh :
FAJAR BASKORO
NRP. 7206030032
JURUSAN TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
JANUARI, 2009
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PROYEK AKHIR
TAHUN 2008/2009
Oleh :
FAJAR BASKORO
NRP. 7206030032
Disetujui Oleh :
Kata Kunci : SVG (Scalable Vector Graphics), ASP (Active Server Page)
1. Judul Penelitian
SISTEM INFORMASI PEMANTAU KEADAAN HUTAN BERBASIS WEB
PADA SISTEM EMBEDDED EBOX 4300
2. Ruang Lingkup
1. Pemrograman Microsoft Visual C#
2. Pemrograman ASP
3. Komunikasi Data
3. Tujuan
Tujuan dari proyek akhir ini adalah membuat sebuah sistem informasi keadaan
hutan secara kontinyu dengan sistem peringatan dini dari kebakaran hutan dan
pembalakan liar.
4. Latar Belakang
Hutan adalah suatu tempat yang mempunyai ekosistem yang bermacam-macam.
Hutan menjadi penopang bagi peningkatan ekonomi, sandang pangan bagi masyarakat
disekitarnya, selain itu hutan juga mampu memberikan keseimbangan bagi komunitas
ekosistem yang hidup disekitarnya. Dan yang tak kalah penting adalah fungsi hutan
sebagai paru-paru dunia. Sejak isu global warming ramai dibicarakan, maka saat ini
perhatian terhadap pelestarian hutan dan ekosistem yang ada di dalamnya menjadi
penting. Hal ini dikarenakan sampai saat ini jumlah hutan yang ada di dunia mengalami
penurunan yang cukup drastis. Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan semakin sedikit
daerah yang mampu menyerap gas carbon monoksida dan menghasilkan oksigen.
Untuk mengurangi deforestation yang lebih besar maka perlu adanya sebuah
sistem pengawasan baik dengan memanfaatkan manusia atau sebuah teknologi yang
sedang berkembang saat ini. Ide penggunaan teknologi ini yang menjadi pertimbangan
utama untuk membangun sebuah perangkat. Fungsi dari sistem ini adalah mengawasi
hutan dengan memberikan informasi tentang terjadinya kebakaran dan informasi tentang
adannya penebangan hutan. Prinsip dari adanya sistem ini adalah memberikan informasi
temperatur dan nyala api. Dari informasi ini diharapkan adanya sebuah tindakan yang
bisa mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar. Informasi dasar lainnya adalah
berupa getaran dan suara yang dtimbulkan oleh pohon yang tumbang. Dari informasi ini
kemudian diputuskan telah terjadi penebangan pohon.
Dari informasi yang didapatkan akan ditampilkan dalam halaman web dan dapat
diakses secara wireless. Halaman web yang digunakan ialah halaman web yang dinamis
menggunakan ASP (Active Server Page) Sehinggas sistem ini memudahkan para penjaga
hutan untuk memantau hutan tanpa harus memantau hutan secara langsung. Sistem ini
juga dilengkapi dengan peringatan dini adanya kebakaran hutan dan pembalakan liar.
5. Rumusan Masalah & Batasan Masalah
Permasalahan yang diangkat pada proyek akhir ini adalah:
1. Kebakaran hutan yang disebabkan peningkatan jumlah titik api yang ada di hutan
2. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh kesengajaan manusia, kebakaran ini
bertujuan untuk membuka lahan pertanian baru atau lahan pemukiman baru
3. Pembalakan liar yang merusak ekosistem hutan
4. Penyediaan layanan informasi kondisi hutan yang dapat diakses oleh siapa saja.
5. Penyediaan layanan sistem peringatan dini adanya kebakaran hutan dan
pembalakan liar
6. Penyediaan platform yang tidak tergantung pada applikasi tertentu
6. Tinjauan Pustaka
Peneliatian ini sebelumnya tidak pernah dilakukan tetapi penelitian ini
dikembangkan dari beberapa literatur di internet seperti Ben Peterson yang memuat
artikel tentang pembuatan Scalable Vector Graphics menggunakan C#.
Pembuatan halaman web menggunakan ASP bertujuan agar halaman web menjadi
lebih dinamis sehingga user tidak perlu merefresh berulang-ulang web browsernya untuk
mendapatkan halaman web yang dinamis.
7. Metodologi Pembahasan
Untuk menyelesaikan proyek akhir ini, dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Studi literatur
Langkah awal untuk pembuatan perangkat lunak ini ialah melakukan studi
literature yang telah ada. Saat ini sudah banyak literatur yang membahas visual
c# programming dan bisa dikembangkan untuk membuat perangkat lunak. Studi
literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber-sumber literatur tentang
c# programming yang telah ada dan dipilih sesuai dengan kebutuhan pada
perangkat lunak. Selain pemrograman c# literatur yang digunakan
Literatur yang bisa dipelajari untuk pembuatan tugas akhir ini antara lain:
Tujuan utama dari proyek ini adalah membuat sistem yang dapat
mengawasi hutan secara kontinyu dengan cara menanam beberapa sensor yang
sesuai dengan parameter untuk terjadinya kebakaran hutan pembalakan liar
Sistem ini bekerja memantau hutan dengan jaringan sensor. Sensor yang
digunakan tersebut memantau kondisi temperatur, kelembaban dan getaran di
dalam hutan. Data sensor digunakan sebagai acuan pada sistem pemantau hutan.
Data pada sensor ini dikirimkan secara wireless menggunakan standard protokol
802.15. Data tersebut kemudian diolah dengan applikasi pada eBox-4300. Data
hasil olahan tersebut dimasukkan ke database kemudian dapat diakses pada
halaman web ASP. Digunakannya halaman web ASP ini karena dapat diakses
oleh banyak user secara bersamaan (multiuser)
Sensor 1
Applikasi
Web C# eBox 4300 Mikrokontroler Sensor 2
Sensor 3
Gambar 2. Aliran Data Pada Sistem
Pada gambar 2 pengambilan data pada sensor melalui sebuah aplikasi
yang dibuat dengan bahasa pemrograman c#. Aplikasi yang digunakan
dapat mengambil data pada sensor dengan komunikasi serial. Data yang
telah didapatkan diolah terlebih dahulu sampai data siap untuk
ditampilkan pada webpage. Data yang ditampilkan pada webpage berupa
gambar SVG (Scalable Vector Graphics). SVG ialah format gambar yang
umumnya digunakan pada gambar vektor.
Keterangan :
1.<?xml version="1.0"
Versi XML yang digunakan
2.standalone="no"
Dokumen SVG memiliki referensi ke file eksternal dalam hal ini, DTD.
3.http://www.w3.org/Graphics/SVG/1.1/DTD/svg11.dtd
DTD yang berada di W3C dan berisi semua elemen yang diijinkan SVG.
4.<svg width="100%" weight= "100%"
version="1.1"xmlns="http://www.w3.org/2000/svg">
Ini adalah elemen root pada svg dan width dan weight digunakan mengatur
lebar dan tinggi dari gambar svg
5. <rect x="20" y="20" width="250"
height="250"style="fill:blue;stroke:pink;stroke-width:5;opacity:0.9"/>
rect menunjukan jenis gambarnya yaitu segi enam, x dan y ialah koordinat
pusat sumbu segi enam, height dan width mengatur lebar dan tinggi segi
enam, fill menunjukan warna, stroke menunjukan warna garis, stroke width
menunjukan lebar garis, opacity menunjukan level transparan
Skrip diatas ialah skrip SVG yang dapat dibuat pada text editor. Dari skrip
diatas terlihat bahwa svg ini mempunyai kesamaan dengan XML. Bahasa
yang digunakan ialah bahasa pemrograman XML. Pada gambar dibawahnya
ialah gambar file SVG yang dieksekusi di dalam browser.
Gambar 3 Contoh file SVG yang dieksekusi pada browser
Keterangan :
Informasi sensor :Menampilkan link ke semua informasi
sensor
Temperatur :Menampilkan informasi suhu hutan
Kelembaban :Menampilkan informasi kelembaban
hutan
Nyala Api :Menampilkan informasi nyala api
PIR :Menampilkan informasi sensor PIR
Getaran :Menampilkan informasi sensor getaran
Laporan Sensor :Menampilkan link ke informasi log
Log :Menampikan informasi laporan
perubahan keadaan sensor
Dari sitemap diatas akan dibuat sistem informasi keadaan hutan berbasis web yang
dapat memantau keadaan hutan dan dapat diakses setiap orang. Pada bagian sensor
terdapat link temperatur, kelembaban, PIR, Getaran dan nyala api. Setiap link
tersebut akan memberikan tampilan keadaan sensor tersebut. Setiap tampilan keadaan
sensor mewakili satu wilayah tertentu. Pada bagian laporan terdapat log, log ini
berfungsi sebagai laporan keadaan sensor setiap hari. log akan mencatat perubahan
sensor setiap hari. Dengan adanya log ini bisa memudahkan untuk mendapatkan data
keadaan hutan sebelumnya. Log ini berisi tanggal pengambilan data sensor dan isi
data sensor. Format log yang digunakan ialah:
Sektor--Sensor--Bulan,tanggal,tahun--jam.menit.detik--data
contoh format:
1--Temp--Jan,10,2008--08.00.01--22
1--PIR--Mar,11,2008--08.02.01--0
Dari log diatas terlihat bahwa pada tanggal 10 januari 2008 pada jam 08.00.01
temperatur di sektor 1 adalah 22ºc
Desain tampilan web dibuat dengan gambar SVG agar mempermudah penjaga
hutan untuk memantau hutan.Dengan SVG maka semua browser dapat menampilkan
gambar SVG. Pada gambar SVG ini juga akan disisipi teks yang akan
menggambarkan keadaan sensor tersebut. Pada web terdapat beberapa link yank akan
menghubungkan ke sensor yang lainnya.
Link
Keterangan :
1. Link
Link ini menghubungkan masing masing web pada sitemap. link yang
ditampilkan ialah link untuk mengakses kondisi sensor temperatur,
getaran, PIR, Kelembaban dan
2. Peta kondisi hutan
Gambar ini mewakili kondisi hutan, sebuah segienam mewakili satu
sektor pada hutan. warna yang berubah ubah menggambarkan keadaan
hutan
3. Peta warna
Peta warna mewakili keadaan sensor temperatur, gambar peta kondisi
hutan untuk sensor temperatur menyesuaikan peta warna.
Temperatur
PIR Alarm
Getaran
5. Analisa Sistem
Sistem yang sudah dibangun, akan dilakukan implementasi sehingga bisa
dianalisa keakuratan sistem ini dalam memberikan peringatan dini dari
kebakaran hutan dan pembalakan liar
6. Pembuatan Laporan
Pada langkah ini dibuatkan laporan kerja tentang sistem ini secara keseluruhan.
Mulai dari pembuatan hingga eksperimen dan analisa sistem
9. Relevansi
Hasil dari proyek akhir ini tentunya akan diintegrasikan dengan blok hardware
sensor dan web ASP. Sehingga sistem utama dapat berjalan untuk mengawasi hutan
dari kebakaran hutan dan pembalakan liar. Applikasi dari alat ini dapat digunakan
oleh lembaga kehutanan, yaitu untuk mempermudah tugas para pos penjaga hutan
Rp.4.760.000,-
Jumlah Pengeluaran