TUGAS ANESTESI

Nama: IB Praja putra Adnyana

Nim: 0402005165

1. Definisi Larutan: larutan adalah campuran homogenous yang terdiri dari dua atau lebih
substance. Dalam bidang medis larutan ( larutan saline) merupakan larutan steril yang yang
mengandung substance-substance yang diperuntukan bagi mengganti cairan tubuh yang
hilang.

2. Definisi Volume Persen: adalah volume suatu larutan dalam mL per 100 mL dari solusi
(larutan) yang dihasilkan. Hal ini sangat berguna dalam mempersiapkan cairan satu dengan
cairan lainnya.

3. Dextrose 5%: merupakan larutan campuran antara air dengan glukosa (karbohidrat).
Secara farmakologi,

a. dextrose berfungsi dalam memberikan tambahan kalori untuk kebutuhan

metabolisme. Setiap 100 mL berisikan 5 mg dextrose. Dengan adanya insulin,
glukosa akan masuk kedalam sel dan mengalami pemecahan menjadi piruvat
dengan kandungan oxygen yang cukup. Piruvat glukosa akan memasuki siklus
kreb’s pada mitokondria dan kemudian di ubah menjadi energy (ATP), CO2 dan
H2O.

b. menyediakan cairan tubuh untuk hidrasi.

c. Menyerap protein tubuh dengan menyediakan karbohidrat untuk metabolisme.

d. Dextrose 5% memiliki osmolaritas sebesar 280 sampai dengan 310 mosm/L.

cairan ini merupakan cairan isotonic yang sangat cepat diserap oleh tubuh

e. Dextrose memiliki pH dengan kisaran 3.5 sampai dengan 6.5.

f. Penggunaan glukosa sangat bergantung pada kecepatan metabolisme tubuh.

Glukosa akan disimpan pada hati dan otot sebagai glycogen.

g. Efek samping yan dapat ditimbulkan adalah hiperglicemia dan overload dari
cairan.

h. Kontraindikasi pemberian dextrose adalah pada pasien yang memiliki disfungsi

neurologi akut, pasien dengan fase hipovolemic, dan pada pasien yang memiliki
konsetrasi gula darah yang tinggi.

dikutip dari: Awad, Sherif; Allison Simon P, Lobo Dileep N “The Clinical nutrition”, “Kapita Selekta” jilid 2