Anda di halaman 1dari 21

No.

exp : 6 Nama : Vivi Lutfiyah


Tanggal : 2 November 2010 “STP Kelas : 3 TKJ B
(Spanning Tree Protocol)” Instruktur : Bpk. Rudi H.
Pelajaran ; Diagnosa WAN
Ibu Netty A.

I. TUJUAN

 Mengerti fungsi dari STP.


 Dapat mengkonfigurasikan STP Sesuai gamabar dibawah ini.
 Dapat megetahui troubleshooting dari STP

II. PENDAHULUAN

STP atau Spanning Tree Protocol adalah sebuah cara untuk menghindari looping
yang terjadi pada sebuah jaringan. Biasanya jaringan yang mempunyai lebih dari 1 switch
dapat menimbulkan looping. Cara kerja STP yaitu dengan memilih satu switch sebagai
root, jadi paket yang akan dilewatkan harus melewati switch root terlebih dahulu. STP
mengijinkan desain jaringan untuk menyediakan redundant link unutk path backup
otomatis jika suatu link aktif terjadi suatu kesalahan tanpa terjadinya loop yg mengerikan
atau membutuhkan backup link secara manual.

III. TOPOLOGI
IV. SKENARIO

1. Kepala Dinas dapat berkomunikasi hanya dengan Kantor Dinas ( Vlan 10 )


2. Bagian Dikmen, Dikdas, dan Ren/Prog hanya dapat berkomunikasi ketiga bagian tersebut
saja ( Vlan 20 )
3. PC 17 hanya dapat berkomunikasi dengan PC 11 melalui jalur swith 1-4-5-6-7-8
( Vlan 30 )
4. PC 18 hanya dapat berkomunikasi dengan PC 12 melalui jalur switch 2-11-12 ( Vlan 40 )
5. PC 19 hanya dapat berkomunikasi dengan PC 16 melalui jalur switch 3-9-10-13
( Vlan 50 )

V. ALAT dan BAHAN

 PC / Laptop
 Packet Tracer 5.0
 Topologi WAN PECC Pangkalpinang

VI. LANGKAH KERJA

1. Buka program Packet Tracert.


Start – All Programs – Cisco Packet Tracert
2. Tunggu beberapa saat sampai muncul gambar dibawah ini.

3. Setelah itu buat topologi yang di atas akan kita konfigurasikan


4. Kemudian konfigurasikan untuk skenario no 1 topologi pada switch0, switch1, Berikut
konfigurasi di masing-masing switch:
KONFIGURASI DI SWITCH 0

KONFIGURASI SWITCH 1
5. Lalu konfigurasikan untuk skenario no 2 topologi pada switch0, switch1, Berikut
konfigurasi di masing-masing switch:

6. Setelah itu konfigurasikan untuk skenario no 3 topologi pada switch1, switch4, switch5,
switch6, switch7, dan switch8. Berikut konfigurasi di masing-masing switch:

KONFIGURASI DI SWITCH 1
KONFIGURASI DI SWITCH 4
KONFIGURASI DI SWITCH 5
KONFIGURASI DI SWITCH 6

KONFIGURASI DI SWITCH 7

KONFIGURASI DI SWITCH 8
7. Kemudian konfigurasikan untuk skenario no 4 topologi pada switch2, switch11, dan
switch 12 Berikut konfigurasi di masing-masing switch:
KONFIGURASI DI SWITCH 2

KONFIGURASI DI SWITCH 11
KONFIGURASI DI SWITCH 12

8. Lalu konfigurasikan untuk skenario no 5 topologi pada switch3, switch9, switch10 dan
switch13 Berikut konfigurasi di masing-masing switch:

KONFIGURASI DI SWITCH 3
KONFIGURASI DI SWITCH 9
KONFIGURASI DI SWITCH 10

KONFIGURASI DI SWITCH 13
VII. Hasil Percobaan

 Pengujian scenario 3 dengan mengirimkan paket, dengan cara mengirim paket dari PC 17
ke PC 11
 Pengujian scenario 4 dengan mengirimkan paket, dengan cara mengirim paket dari PC 18
ke PC 12
 Pengujian scenario 5 dengan mengirimkan paket, dengan cara mengirim paket dari PC 19
ke PC 16
VIII. KESIMPULAN

- STP adalah salah satu cara untuk menghilangkan looping pada jaringan.
- STP tidak selalu di gunakan untuk menghindari looping, tetapi juga bisa di gunakan
sebagai redundant sebuah jaringan.
- STP juga untuk menghindari Broadcast Strom.

Anda mungkin juga menyukai