Anda di halaman 1dari 4

Teknologi Hasil Pertanian/ Teknologi Pangan

Pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka

Bahan pangan sebagai salah satu kebutuhan primer manusia, sangat intensif dijadikan kajian
sebagai objek formal ilmu teknik dan ditopang dengan tuntutan industri, terutama di negara
maju. Kondisi ini melahirkan cabang bidang ilmu teknologi pangan yang merupakan penerapan
ilmu-ilmu dasar (kimia, fisika dan mikrobiologi) serta prinsip-prinsip teknik (engineering),
ekonomi dan manajemen pada seluruh mata rantai penggarapan bahan pangan dari sejak
pemanenan sampai menjadi hidangan[4]. Teknologi pangan merupakan penerapan ilmu dan
teknik pada [[penelitian, produksi, pengolahan, distribusi, penyimpanan pangan berikut
pemanfaatannya[5]. Ilmu terapan yang menjadi landasan pengembangan teknologi pangan
meliputi ilmu pangan, kimia pangan, mikrobiologi pangan, fisika pangan dan teknik proses.
[rujukan?]
Ilmu pangan merupakan penerapan dasar-dasar biologi, kimia, fisika dan teknik dalam
mempelajari sifat-sifat bahan pangan, penyebab kerusakan pangan dan prinsip-prinsip yang
mendasari pegolahan pangan.[rujukan?]

[sunting] Teknologi Industri Pertanian


Industri berbasis pertanian (agroindustri) dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian

Teknologi Industri Pertanian didefinisikan sebagai disiplin ilmu terapan yang menitikberatkan
pada perencanaan, perancangan, pengembangan, evaluasi suatu sistem terpadu (meliputi
manusia, bahan, informasi, peralatan dan energi) pada kegiatan agroindustri untuk mencapai
kinerja (efisiensi dan efektivitas) yang optimal[1]. Disiplin ini menerapkan matematika, fisika,
kimia/biokimia, ilmu-ilmu sosial ekonomi, prinsip-prinsip dan metodologi dalam menganalisis
dan merancang agar mampu memperkirakan dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sistem
terpadu agroindustri.[rujukan?] Sebagai paduan dari dua disiplin, teknik proses dan teknik industri
dengan objek formalnya adalah pendayagunaan hasil pertanian[6].

Teknologi Industri Pertanian memiliki bidang kajian sebagai berikut :[rujukan?]

1. Sistem teknologi proses industri pertanian, kegiatan pertanian yang berkaitan dengan
perencanaan, instalasi dan perbaikan suatu sistem terpadu yang terdiri atas bahan,
sumberdaya, peraltan dan energi pada pabrik agroindustri.
2. Manajemen industri, kajian yang berkaitan dengan perencanaan, pengoperasian dan
perbaikan suatu sistem terpadu pada permasalahan sistem usaha agroindustri.
3. Teknoekonomi agroindustri, kajian yang berkaitan dengan perencanaan, analisis dan
perumusan kebijakan suatu sistem terpadu pada permasalahan sektor agroindustri.
4. Manajemen mutu, penerapan prinsip-prinsip manajemen (perencanaan, penerapan dan
perbaikan) pada bahan (dasar, baku), sistem proses, produk, dan lingkungan untuk
mencapai taraf mutu yang ditetapkan.
Kegiatan hilir dari pertanian berupa penanganan, pengolahan, distribusi dan pemasaran yang
semula secara sederhana dan tercakup dalam teknologi hasil pertanian, berkembang menjadi
lebih luas dengan pendekatan dari sistem Industri.[rujukan?]

Samudra Hindia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Untuk perusahaan bernama Samudera Indonesia, lihat Samudera Indonesia (perusahaan).

Lima samudra dunia

 Samudra Antarktika
 Samudra Arktik
 Samudra Atlantik
 Samudra Hindia
 Samudra Pasifik

l • b • s

Samudra Hindia, atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga di dunia, meliputi
sekitar 20% permukaan air Bumi. Di utara dibatasi oleh selatan Asia; di barat oleh Jazirah Arabia
dan Afrika; di timur oleh Semenanjung Malaka, Indonesia, dan Australia; di selatan oleh
Samudra Selatan. Dia dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20° timur meridian, dan dengan
Samudra Pasifik oleh 147° timur meridian. Samudera Hindia atau Samudera India adalah satu-
satunya samudera yang menggunakan nama negara iaitu India[1].
Daftar isi
[sembunyikan]

 1 Data
 2 Daftar pustaka
 3 Referensi
 4 Lihat pula

[sunting] Data

Area

 total: 68.556 juta km²


 lautan: termasuk Laut Andaman, Laut Arab, Teluk Bengal, Great Australian Bight, Teluk Aden,
Teluk Oman, Saluran Mozambique, Teluk Persia, Laut Merah, Selat Malaka, dan sebagainya.

Panjang Pantai: 66.526 km

Titik ketinggian:

 titik terendah: Palung Jawa -7.258 m


 titik tertinggi: permukaan laut 0 m

Pelabuhan: Calcutta (India), Chennai (Madras; India), Colombo (Sri Lanka), Durban (Afrika
Selatan), Jakarta (Indonesia), Karachi (Pakistan), Fremantle (Australia), Mumbai (Bombay;
India), Teluk Richards (Afrika Selatan)

Anda mungkin juga menyukai