TUGAS

METODE PENELITIAN

FITRI
E1E1 08 001

UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2010
1. Apakah penelitian harus berhasil atau tidak
Jawab
Penelitian adalah kegiatan manusia yang sistematis mencari kebenaran objektif- ilmiah,
ditujukan untuk memberikan sumbangan pada khasanah IPTEK, atau mencari jawaban
terhadap permasalahan praktis. Menurut saya penelitian itu harus berhasil, karena semua
penelitian itu menghasilkan sesuatu yang akan di capai, yang dicapai itu adalah sebuah
keberhasilan. Keberhasilan sebuah penelitian apabila bermanfaat bagi peneliti, ilmu
pengetahuan, dan masyarakat, tidak selamanya keberhasilan ini selalu diartikan penelitian
yang mencapai suatu inovasi baru. Jadi, penelitian itu harus berhasil, karena penelitian itu
mengalami proses, dan dalam proses bisa didapatkan keberhasilan walaupun dalam
penelitian itu akan ada error atau trial, jadi jika terbukti tidak berhasil, terbuka kemungkinan
untuk memperbaiki. Tetapi peneliti akan mampu memperbaiki bilamana mengetahui apa
yang salah. Jadi bila penelitian mengalami kegagalan, maka peneliti harus memperbaiki
secara langsung, agar penelitian itu kembali sempurna dan berhasil, jadi peneliti tidak boleh
membiarkan penelitiannya tidak berhasil. Dengan demikian dalam perkembangan ilmu
pengetahuan terjadi built-in self corrective system, yang memungkinkan disingkirkannya
kesalahan demi kesalahan secara bertahap untuk menuju ke arah kebenaran. Maka dari itu
dalam melakukan penelitian, peneliti harus mempunyai seorang pembimbing, agar penelitian
yang diteliti dapat berhasil dan dengan mudah mendapatkan kesalahan penelitian, setelah itu
menyempurnakan penelitian agar penelitian sukses atau berhasil.

2. Pada suatu penelitian tentang pertambangan, dan akibat penelitian tersebut pihak asing
berkeinginan untuk mengelola pertambangan tersebut. Apakah penelitian tersebut melanggar
etika penelitian, apabila: Penelitian tersebut dibuat khusus untuk pihak asing dan penelitian
dibaca oleh pihak asing dan akibat membacanya pihak asing mau mengelola atau
menanamkan modal
Jawab
Sebelumnya sebagainya harus mengetahui bahwa etika penelitian memiliki berbagai macam
prinsip, namun terdapat empat prinsip utama yang perlu dipahami oleh pembaca, yaitu:
menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity), menghormati privasi
dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for privacy and confidentiality), keadilan dan
inklusivitas (respect for justice and inclusiveness), dan memperhitungkan manfaat dan
kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and benefits)
Bila peneliti membuat penelitian untuk pihak asing, sebenarnya peneliti tidak
melanggar etika penelitian karena peneliti sebagai pihak yang memberikan informasi
kepada seseorang agar sumber pertambangan ini dikelola oleh orang yang dapat
mengelolanya. Selama pengelolaan pertambangan ini tidak merugikan masyarkat dan
Negara pihak asing boleh saja mengelolanya, dan pihak asing dapat menjaga
kepercayaan dari pihak pemerintah agar menghormatika keprivasian dan keadilan.
Dan sebaiknya diambil positifnya saja, bila pihak asing mengelola pertambangan ini
maka dapat menguntungkan pihak masyarakat secara khusus yang ada disekitar yaitu
penghasilan mereka bertambah, dan lowongan pekerjaan bertambah, secara otamatis
wilayah tersebut akan menekan pengangguran dan menguntungkan pihak pemerintah
secara umum dengan bertambahnya devisa Negara. Dan sebaiknya pihak asing dapat
menjaga alam dengan tidak membuang limbah sembarangan, jadi tercipta kerjasama
yang baik antar kedua belahpihak, tanpa merugikan satu sama lain.
Bila penelitian tersebut secara tidak sengaja menarik pihak asing, penelitian tersebut
sama sekali tidak melanggar etika penelitian, karena hasil penelitiannya menarik
pihak asing untuk menanamkan modal dan mengelola wilayah pertambangan
tersebut dengan baik tanpa merugikan warga sekitar, dan penelitian tersebut dapat
menyampaikan informasi yang baik. Dan dengan adanya penelitian ini, maka pihak
asing dapat mengakui kepintaran masyarakat dalam melaksanakan sebuah penelitian.
Bisa jadi ini dijadikan sebagai bukti kepada masyarakat di dunia.