Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

KONSEP KELUARGA

PENGERTIAN KELUARGA

Keluarga didenufisikan dalam berbagai cara. Defenisi keluarga


berbeda beda, tergantung pada orientasi teoritis’’pendefenisi’’yaitu
dengan menggunakan penjelasan yang penulis cari untuk
menghubungkan keluarga.

Burgess dkk. (1963) membuat defenisi yang berorientasi pada


tradisi dan di gunakan sebagai referensi secara luas:

Keluarga terdiri dari orang-orang yang di satukan oleh ikatan


perkawinan, darah dan ikatan adopsi.

Para anggota sebuah keluarga biasanya hidup bersama-sama


dalam satu rumah tangga, atau jika mereka hidup secara
terpisah, mereka tetap menganggap rumah tangga tersebut
sebagai rumah mereka

Anggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain


dalam peran-peran social keluarga seperti suami istri, ayah
dan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan, saudara dan
saudari.

Keluarga adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
melalui ikatan perkawinan, dan kedekatan emosi yang masing-masing
mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga.

TIPE KELUARGA

Tipe-tipe keluarga secara umum yang di kemukakan untuk


mempermudah pemahaman terhadap literature tentang keluarga.

Keluarga inti (konjugal)-keluarga yang menikah, sebagai orang tua,


atau pemberian nafkah; keluarga inti terdiri dari suami, istri, dan
anak mereka(anak kandung), anak adopsi, atau keduanya.

Keluarga orientasi (keluarga asal)-unit keluarga yang di dalamnya


seseorang di lahirkan

Keluaga besar adalah keluarga inti dan orang-orang yang di


hubungkan (oleh darah), yang paling lazim menjadi anggota
keluarga orientasi yaitu salah satu teman keluarga inti. Yang
termasuk ‘’sanak keluarga’’, kakek /nenek,tante,paman,dan
sepupu.

STRUKTUR KELUARGA

FUNGSI KELUARGA

TAHAP TUMBUH KEMBANG KELUARGA

TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA DAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA


TAHAP III

Anda mungkin juga menyukai