DALAM Banyak proposisi-proposisi dalam matematika memiliki bentuk proposisi umum, yaitu tingkat PEMBUKTIAN MATEMATIKA, 23-11-2010. . 18.09. kebenarannya dijamin untuk semua elemen dari http://www.informatika.org/~rinaldi/Matdis/ sebuah himpunan. Untuk membuktikan kebenaran 2006-2007/Makalah/Makalah0607-59.pdf dari proposisi tersebut, tentunya diperlukan suatu metode yang efektif dan tidak cenderung untuk mengecek kebenaran pada setiap elemen himpunan tersebut. Untuk membuktikan proposisi-proposisi dalam ruang lingkup himpunan sedemikian, muncullah suatu metode pembuktian yang dinamakan Prinsip Induksi Matematika. Contohnya induksi matematika dapat digunakan untuk membuktikan identitas-identitas dalam peluang (kombinatorial), graf, bahkan geometri. Prinsip Induksi Matematika sendiri berdiri sebagai sebuah aksioma, artinya kita menerima kebenaran dari prinsip tersebut tanpa meminta buktinya, dan memang pada kenyataannya, Prinsip Induksi Matematika dianggap sebagai salah satu dasar pembuktian dalam beberapa teori matematika yang melibatkan bilangan asli, tak terkecuali untuk menguji sebuah program. Sebagai contoh adalah sebuah program mencari nilai index prestasi
B. DASAR TEORI Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik. n Contoh : p(n): “Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah n(n + 1)/2”. Buktikan p(n) benar!
Dalam matematika, ada satu cara yang sangat
berguna untuk membuktikan berbagai identitas atau rumus. Cara tersebut dikenal dengan sebutan induksi matematika. Cara melakukan induksi matematika : 1. Buktikan bahwa pernyataan benar untuk