Anda di halaman 1dari 65

Nama : Evelin Rosalina Tanggal : 2 Agustus 2010

Packet Switched
Kelas : 3 TKJ A Pelajaran : Diagnosa WAN
SMKN 1 CIMAHI (Wireshark) Pemateri : Pak Rudi dan Bu Netty

Pendahuluan
Jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau
kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk
berkomunikasi. Jaringan packet switching tidak membutuhkan sebuah sirkuit khusus untuk
melakukan koneksi.

Tujuan
-agar mengerti konsep dari jaringan circuit switched dan packet switched

Alat & Bahan


-PC dengan OS windows XP
-Software Wireshark

Langkah Kerja

1. Circuit Switched
-kita harus membuat jalur kita sendiri atau membuat jalur yang aturannya sudah
ditentukan ISP…misalnya menggunakan koneksi Dial-Up Smart
Masukan nomor dial ISP default smart adalah #777. Lalu masukan username dan password, lalu
setelah itu pilih “Apply” dan jalankan software wireshark, lalu pilih start capture pada wireshark
dan mulai koneksi ke smart. Hasilnya adalah.

Ini adalah proses pertama kali Dial-up yang menggunakan modem smart yang meminta akses
agar dapat terkoneksi dengan jaringan.

Saat ini host meminta ip address secara DHCP kepada ISP.

Ini saat host meminta untuk memutuskan koneksi dari jaringan.

2. Packet Switched

Langsung koneksikan PC kita ke akses internet yang sudah tersedia..dengan kata lain kita
tidak perlu membuat jalur yang aturannya diatur ISP, tetapi langsung koneksi ke internet
dengan fasilitas yang ada, contohnya seperti PC client di warnet tidak perlu membuat
jalur lagi tetapi langsung terkoneksi secara otomatis. Hasil capture oleh wireshark adalah.

Saat ini host sedang meminta alamat secara DHCP..DHCP REQUEST lalu diterima DHCP
ACK, lalu setelah itu host nanya secara broadcast mencari gateway “Who has 192.168.1.1?” lalu
dijawab bahwa gateway itu interface yang punya MAC address 00:27:19:1b:07:1e.
Saat ini host masih juga nanya dimana gateway, tetapi host sudah dalam antrian menuju ke
network luar QUERY ANY Naufal-PC

Lalu host akan teregistrasi di workgroup, REGISTRATION NB NAUFAL-PC<00>

Lalu setelah selesai semua proses diatas komunikasi host dengan network local mulai stabil dan
hanya menunggu apabila ada permintaan dari network luar atau kita meminta pada network luar,
disini hanya akan muncul M-SEARCH * HTTP/1.1 ini menandakan host sudah dikenal oleh
semuanya di local network dan Cuma hanya menunggu network luar saja.

Kesimpulan

Jadi, pada paket switched host dikenalkan pada semua perangkat di jaringan local dulu sampai
host berhasil tergabung di workgroup local network itu sedangkan circuit switched karena kita
membuat dulu jalur koneksinya dengan aturan ISP maka saat pertama kali koneksi host akan
mengirim data ISP lalu akan terjadi proses authentikasi dengan ISP termasuk nomor dial,
username, dan password lalu host akan meminta IP address dan diberikan secara otomatis baru
sudah bias terkoneksi ke network lain.
Pelajaran : Diagnosa WAN Nama : Evelin Rosalina
Tanggal : 02 Agustus 2010
Praktek VLAN pada Kelas : 3 TKJ A
SMKN 1 CIMAHI Packet Tracer Pemateri : Bu Netty dan Pak Rudi

I. TUJUAN
Untuk mengetahui bagaimana konsep VLAN
Untuk bisa megkonfigurasikan dan mengimplementsikan topologi yang telah
di buat dengan menggunakan konsep VLAN

II. PENDAHULUAN

VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah sebuah konsep jaringan yang
menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision domain. VLAN
dapat berkomunikasi dengan VLAN lain apabila VLAN tetrsebut menggunakan
VLAN ID yang sama. Penerapan konfigurasi VLAN dapat dilakukan oleh
manageable switch ( switch yang dapat dikonfigurasikan secara efisien), VLAN tidak
dapat di jalankan di manageable switch.

III. ALAT dan BAHAN


PC
Application Packet Tracer

IV. LANGKAH KERJA


1. Buat topologi yang di inginkan di Paket Tracer

2. Setelah itu konfigurasi semua PC sesuai IP Adrees yang telah di tentukan tadi saat
membuat topologi .
- PC 5

- PC 4

- PC C3

- PC 2

- PC 1

- PC 0

3. Buat nama VLAN dan nomor VLAN tersebut pada kolom VLAN name dan
number masukan. VLAN 1 – VLAN 3 dengan nomor 1-3.
4. Tentukan VLAN bagi tiap host, dengan memilih port dan pilih nomor VLAN
yang akan di set pada menu.
Port fast ethernet 0/1 dan 1/1 berada pada vlan 1 (default vlan)

Port Fast ethernet 2/1 dan 3/1 berada pada vlan 2


Port fast ethernet 4/1 dan 5/1 berada pada vlan 3
V. HASIL KERJA

Uji koneksi dari PC 5 ke PC 4 yang satu VLAN


Uji koneksi dari PC 4 ke PC 3 yang berbeda VLAN
(PC 4 ke PC 3 tidak akan bisa berkomunikasi)

Uji koneksi dari PC 3 ke PC 2 yang satu VLAN

Uji koneksi dari PC 2 ke PC 1 yang berbeda VLAN


Uji kokneksi dari PC 1 ke PC 0 yang satu VLAN

LANGKAH KERJA Dengan CLI


1. Hubungkan kedua host ke switch, satu host untuk konfigurasi dan satu host untuk uji
koneksi
2. Lalu mulai setting switch dengan muncul command seperti ini.

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
3. Buat VLAN2 dengan nomor VLAN 2.

Switch(config)#vlan 2
Switch(config-vlan)#name vlan2
Switch(config-vlan)#exit
4. Karena nomor 1 merupakan VLAN default switch maka tidak dapat dirubah nama ke
VLAN1 akan tetap default.

Switch(config)#vlan 1
Switch(config-vlan)#name vlan1
Default VLAN 1 may not have its name changed.
Switch(config-vlan)#exit
5. Buat VLAN3 dengan nomor VLAN 3.

Switch(config)#vlan 3
Switch(config-vlan)#name vlan3
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#
6. Setting interface FastEthernet 0/1 dan 1/1 ke VLAN1 (default) karena sudah default maka
tidak perlu memasukan perintah lagi.

Switch(config)#interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet1/1
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
7. Setting interface FastEthernet 2/1 dan 3/1 ke VLAN2 nomor 2 dengan memasukan
perintah.

Switch(config)#interface FastEthernet2/1
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet3/1
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#switchport access vlan 2
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit

8. Setting interface FastEthernet 4/1 dan 5/1 ke VLAN3 nomor 3 dengan memasukan
perintah.

Switch(config)#interface FastEthernet4/1
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet5/1
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
Switch(config-if)#exit
Hasil Kerja

- Uji ping command dari host di interface 0/1 ke alamat IP 192.168.0.3 yang berada di
port 1/1 yang artinya satu VLAN.

- Uji ping command dari host di interface 5/1 ke alamat IP 192.16.16.2 yang berada
di port interface 1/1 yang artinya berbeda VLAN.

VI. KESIMPULAN

Jadi dengan melakukan praktek VLAN (Virtual Local Area Network) ini kami
dapat mengetahui bagaimana hasil uji koneksi yang dilakukan dari PC ke PC yang satu
VLAN maupun berbeda VLAN. Jika komunikasi sesama VLAN maka sesama host dapat
saling berkomunikasi tetapi apabila berbeda VLAN maka host yang satu tidak akan bisa
berkomunikasi dengan host yang berada di VLAN lain.
Pelajaran : Diagnosa WAN Konfigurasi VLAN dengan Nama : Evelin Rosalina

Tanggal : 02 Agustus 2010 Manageable Switch Kelas : 3 TKJ A


SMKN 1 CIMAHI (WebBase) Pemateri : Bu Netty dan Pak Rudi

I. TUJUAN
Untuk mengetahui bagaimana konsep VLAN
Untuk bisa megkonfigurasikan dan mengimplementsikan topologi yang telah
di buat dengan menggunakan konsep VLAN
Dapat memahami perintah yang digunakan pada manageable switch D-LINK

II. PENDAHULUAN

VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah sebuah konsep jaringan yang
menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision domain. VLAN
dapat berkomunikasi dengan VLAN lain apabila VLAN tetrsebut menggunakan
VLAN ID yang sama. Penerapan konfigurasi VLAN dapat dilakukan oleh
manageable switch ( switch yang dapat dikonfigurasikan secara efisien), VLAN tidak
dapat di jalankan di manageable switch.

III. ALAT dan BAHAN


2 host / PC
Switch manageable D-Link DES 3000 L2
Kabel UTP Straight dan Crossove

IV. LANGKAH KERJA


1. Koneksikan Switch ke PC untuk konfigurasi dan setting PC agar satu network
dengan switch, lalu buka web browser dan ketikkan pada URL alamat switch
default (10.90.90.90).
2. Lalu setelah muncul permiinntaan login, tidak perlu memasukan username dan
password karena belum di set apapun (default), langsung tekan enter.
3. Lalu pilih sub menu L2 Features dan pilih menu static VLAN entry.

4. Pilih “add” untuk menambahkan VLAN lalu masukan VLAN ID dan VLAN
numbernya, cth: VLAN NAME=vlan2, VLAN NUMBER=2 karena number 1
adalah default maka kita tidak dapat merubahnya, lalu masukan juga vlan 3 dan
setting port yang akan digunakan dengan menceklis kolom port tersebut.
5. Ini adalah hasil vlan yang telah dibuat.

V. HASIL KERJA
- Ping host di port 1 dan port 2 yang merupakan vlan 1
- Ping host di port 2 dan port 6 yang berbeda vlan

VI. KESIMPULAN

Jadi dengan melakukan praktek VLAN (Virtual Local Area Network) ini kami
dapat mengetahui bagaimana hasil uji koneksi yang dilakukan dari PC ke PC yang satu
VLAN maupun berbeda VLAN. Jika komunikasi sesama VLAN maka sesama host
dapat saling berkomunikasi tetapi apabila berbeda VLAN maka host yang satu tidak
akan bisa berkomunikasi dengan host yang berada di VLAN lain.
Pelajaran : Diagnosa WAN Konfigurasi VLAN Nama : Evelin Rosalina
Tanggal : 02 Agustus 2010 Kelas : 3 TKJ A
SMKN 1 CIMAHI dengan Pemateri : Bu Netty dan Pak Rudi
Manageable Switch (CLI)
I. TUJUAN
Untuk mengetahui bagaimana konsep VLAN
Untuk bisa megkonfigurasikan dan mengimplementsikan topologi yang telah di buat
dengan menggunakan konsep VLAN
Dapat memahami perintah yang digunakan pada manageable switch D-LINK

II. PENDAHULUAN

VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah sebuah konsep jaringan yang
menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision domain. VLAN
dapat berkomunikasi dengan VLAN lain apabila VLAN tetrsebut menggunakan
VLAN ID yang sama. Penerapan konfigurasi VLAN dapat dilakukan oleh
manageable switch ( switch yang dapat dikonfigurasikan secara efisien), VLAN tidak
dapat di jalankan di manageable switch.

III. ALAT dan BAHAN


2 host / PC
Switch manageable D-Link DES 3000 L2
Kabel UTP Straight dan Crossover
Kabel Serial

IV. LANGKAH KERJA

1. Koneksikan kabel serial dari switch ke PC, lalu pada PC buka Hyper Terminal pada
start>All Programs>Accessories>Communications>Hyper Terminal.
2. Masukan nama “kel5”
3. Setting port koneksi contoh “COM1”

4. Lalu setting properties dari COM1


5. Lalu buat vlan 1-vlan 3 dengan perintah “create vlan 1” “create vlan 2” “create vlan
3”

6. Konfigurasi vlan tadi dan masukan portnya dengan format perintah “config
vlan_name add tagged <portlist>” contoh “config vlan 1 add tagged 1-2” dst.
7. Lalu cek vlan yang telah dibuat dengan perintah “show vlan”

V. HASIL KERJA

- Ping host di port 1 dan port 2 yang merupakan vlan 1


- Ping host di port 2 dan port 6 yang berbeda vlan

VI. KESIMPULAN

Jadi dengan melakukan praktek VLAN (Virtual Local Area Network) ini kami dapat
mengetahui bagaimana hasil uji koneksi yang dilakukan dari PC ke PC yang satu VLAN
maupun berbeda VLAN. Jika komunikasi sesama VLAN maka sesama host dapat saling
berkomunikasi tetapi apabila berbeda VLAN maka host yang satu tidak akan bisa
berkomunikasi dengan host yang berada di VLAN lain.
Tanggal : 11 Oktober 2010 Nama : Evelin Rosalina
Pelajaran : Diagnosa WAN VTP Kelas : 3 TKJ A
(pada packet tracer)
SMKN 1Cimahi Pemateri : Bu Netty dan Pak Rudi

I. Tujuan

1. Dapat mengetahui tentang VTP


2. Dapat melakukan konfigurasi VTP
3. Dapat melakukan mengimplementasikan VTP

II. Pendahuluan

VTP adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk
menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke
VLAN. VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada
jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch
skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).

III. Alat dan Bahan

1. PC
2. Aplikasi Packet Tracer

IV. Langkah Kerja

1. Buat contoh topologi seperti dibawah ini lalu tentukan masing masing
vlannya.
Setelah ditentukan vlannya kemudian setting di masing masing interface
Masukan IP Address di tiap host, contoh : dari PC0-PC5 (192.168.1.1-
192.168.1.6)
Lalu setting di switch pertama buat vlan dengan nama vlan100 dengan vlan id 2 dan
vlan200 vlan id 3.

Lalu interface yang dihubungkan ke switch lain di set menjadi trunk


Lalu setting vlan sesuai interface pada PC dan VLAN ID yang telah ditentukan
pada tiap PC pada topologi.

Lalu pada switch kedua setting sama seperti switch pertama dengan vlan300 vlan id 2
dan vlan400 dengan vlan id 3
Lalu setting interface yang akan terhubung ke switch lain sebagai trunk.

Lalu setting interface dengan vlan yang telah ditentukan pada topologi pada tiap
PC.
Lalu lakukan uji koneksi dari PC1 ke PC5 yang berada di switch yang berbeda
tetapi vlan id sama yaitu 2.

Ini adalah hasil uji koneksi dari PC2 ke PC4 yang berbeda vlan id yaitu vlan id 2 ke vlan
id 3.
V. Kesimpulan

Jadi dengan vlan trunking protocol kita dapat menghubungkan vlan yang banyak
tergantung dengan vlan id nya karena asalkan vlan id sama walaupun berbeda switch
dapat tetap terkoneksi jadi seolah olah switch yang banyak dengan vlan yang banyak
pula seolah olah tetap 1 switch karena dengan VTP vlan id yang sama dapat
terkoneksi.
Nama : Evelin Rosalina Konfigurasi STP Pelajaran : Diagnosa WAN
Kelas : 3 TKJ A Pemateri : Pak Rudi & Bu Netty
SMKN 1 CIMAHI dengan 2 Switch Tanggal : 18 – 10 - 2010

Tujuan

1. Untuk lebih memahami mengenai konsep dari STP

2. Untuk dapat melakukan konfigurasi STP pada topologi

3. Dapat mengimplementasikan dari pada STP itu sendiri

Pendahuluan

Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin
tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN. Dalam
model OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI.

Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan


(pengurangan) links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif
gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada
bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network. Cara kerja dari STP itu
sendiri adalah sebagai berikut :

1. Menentukan root bridge.

2. Menentukan least cost paths ke root bridge.

3. Non-aktifkan root path lainnya.

Alat dan bahan

1. 1 unit PC

2. Software Packet Tracert (sebagai simulator)


Langkah Kerja

1. Buat rancangan topologi terlebih dahulu, seperti gambar dibawah ini :

2. Setelah itu set ip pada masing-masing PC

3. Lalu pada switch pertama konfigurasi interface fa0/1 dengan switchport


access vlan 2, lalu mode trunk dan set port priority 128
4. Lalu pada switch kedua konfigurasi interface fa0/1 dengan switchport
access vlan 2, lalu mode trunk dan set port priority 112

5. Setelah itu uji koneksi dengan perintah ping dari PC 1 ke PC 2 dan uji
dengan simulasi pengiriman paket..maka data akan terkirim sesuai jalur yang
kita tentukan.

Kesimpulan
Jadi dengan melakukan praktek STP ini kami dapat menentukan jalur saat pengiriman
data, agar tidak terjadi looping dalam komunikasi data.
Nama : Evelin Rosalina Konfigurasi STP Pelajaran : Diagnosa WAN
Kelas : 3 TKJ A Pemateri : Pak Rudi dan Bu Netty
SMKN 1 CIMAHI dengan 8 Switch Tanggal : 28 Oktober 2010

I. Tujuan
- Agar dapat mengkonfigurasi STP pada topologi yang diberikan
- Mengerti STP dan pengimplementasiannya
- Agar mengetahui hasil kerja dari STP

II. Pendahuluan
Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer networ protocol yang menjamin tidak adanya
loopdalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN. Dalam model OSI untuk jaringan
komputer, STP ada di layer 2 OSI.
Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan links untuk membuat jalur
backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada
bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network.
Spanning Tree Protocol ini didefenisikan pada IEEE Standard 802.1D. Seperti namanya,
protokol ini membuat sebuah spanning tree dalam jaringan yang menghubungkan banyak
bridge/switch ( biasanya Ethernet switches), dan menon-aktifkan links yang tidak termasuk
dalam tree, meninggalkan satu jalur aktif antara dua buah jaringan.

III. Alat & Bahan


Software Packet Tracer

IV.Langkah Kerja

Topologi yang diberikan

Konfigurasi IP di host tujuan dan host sumber


Konfigurasi pada switch pertama : interface fa0/2 di access vlan 2 dengan perintah
switchport access vlan 2 lalu interface fa0/1 di mode trunk dan disetting stp dengan
port priority 128.
Pada switch kedua : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan diset port priority 112 lalu
interface fa0/2 di mode trunk juga dan stp port priority 96

Pada Switch Ketiga : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu

di trunk dan stp port priority 80 lalu interface fa0/2 di mode trunk dan stp port priority 64
Pada switch keempat : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan stp port priority 48 lalu
interface fa0/2 di trunk dan stp port priority 32
Pada switch kelima : interface fa0/2 di access vlan 2 lalu interface fa0/1 di trunk dan stp port
priority 16.

v. Kesimpulan

Jadi dengan melakukan praktek ini kita dapat mengetahui cara kerja stp dan fungsi stp
untuk menghindari looping data dan kita juga dapat mengetahui hasil kerja dengan
menggunakan STP.
Nama : Evelin Rosalina VLAN, VTP dan STP Pelajaran : Diagnosa WAN
Kelas : 3 TKJ A (Topologi Implementasi di Tanggal : 25 Oktober 2010
SMKN 1 CIMAHI SMKN 1 CIMAHI) Pemateri : Pak Rudi dan Bu Netty

-Tujuan

1.Agar dapat merencanakan skenario dari topologi yang diberikan


2.Agar dapat mengkonfigurasi jaringan sesuai skenario yang dibuat
3.Untuk melatih konfigurasi dari VLAN, VTP, dan STP pada switch manageable

-Pendahuluan
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal
ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi
fisik peralatan. VTP adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk
menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN.
Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer networ protocol yang menjamin tidak adanya
loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN.

-Alat dan Bahan


Software Packet Tracer sebagai Simulator

-Skenario
Setiap Jurusan di SMK memiliki 2 VLAN yaitu VLAN guru dan siswa, lalu semua VLAN guru
dapat terhubung karena untuk berbagi informasi sesama guru begitupun VLAN siswa dapat
terhubung dengan VLAN siswa lainnya, lalu apabila ada guru dari jurusan TKJ akan mengirim
data menuju guru di jurusan RPL maka harus melewati switch jurusan lainnya dan melewati
switch utama baru ke switch di jurusan RPL untuk menghindari adanya looping.

-Alasan Perubahan Hardware


Topologi yang diberikan pertama kali setiap jurusan menggunakan router bukan switch, saya
mengganti dengan switch karena saya membuat skenario agar setiap VLAN guru dan siswa tidak
bisa terhubung dan VLAN guru ke guru bisa terhubung, karena apabila kita menggunakan router
rancangan ini tidak dapat dilakukan karena router berfungsi untuk menghubungkan kita ke
network yang lebis luas intinya bekerja di layer yang berbeda dengan switch, maka saya
mengganti dengan switch dan mengimplementasikan skenario yang telah saya buat.

-Langkah Kerja
Buat Topologi di packet tracer
Setting IP Address di tiap host di komputer guru dan siswa masing-masing jurusan.

Konfigurasi pada switch pertama : interface fa0/2 di access vlan 2 dengan perintah
switchport access vlan 2 lalu interface fa0/1 di mode trunk dan disetting stp dengan
port priority 240.
Pada switch kedua : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan diset port priority 224 lalu
interface fa0/2 di mode trunk juga dan stp port priority 208

Pada Switch Ketiga : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan stp port priority 192 lalu
interface fa0/2 di mode trunk dan stp port priority 176
Pada switch keempat : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan stp port priority 160 lalu
interface fa0/2 di trunk dan stp port priority 144
Pada switch kelima : interface fa0/2 di access vlan 2 lalu di trunk dan prioritynya di set 128lalu
interface fa0/1 di access vlan 2 dan di trunk dan stp port priority 112.

Pada switch keenam : interface fa0/2 di access vlan 2 lalu di trunk dan prioritynya 96 lalu
interface fa0/1 di access vlan 2 dan di trunk dan stp port priority 80.

Pada switch ketujuh : interface fa0/2 di access vlan 2 lalu di trunk dan prioritynya 64 lalu
interface fa0/1 di access vlan 2 dan di trunk.

Lalu lakukan pengujian dengan simulation packet data


- Hasil Kerja

http://www.youtube.com/watch?v=fOBKmkDPRYQ

-Kesimpulan

Jadi dengan praktek ini kita dapat menganalisa hardware yang harus diganti agar konfigurasi dan
hasilnya sesuai dengan yang kita skenariokan dan kita dapat mengimplementasikan VLAN, STP,
dan VTP pada topologi yang diberikan.
Nama : Evelin Rosalina Tanggal : 2 November 2010
Topologi Implementasi
Kelas : 3 TKJ A Pelajaran : Diagnosa WAN
SMKN 1 CIMAHI Pemateri : Pak Rudi dan Bu
UNISBA
Netty

-Tujuan
1. Agar dapat mengetahui topologi pada suatu universitas atau lembaga lainnya
2. Agar dapat mengkonfigurasi sesuai skenario topologi yang dibuat
3. Agar dapat mengimplementasikan vlan, stp dan vtp pada switch di topologi tersebut

-Pendahuluan
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN
, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti
lokasi fisik peralatan.
VTP adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk
menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN.
Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer networ protocol yang menjamin tidak
adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN.

- Alat dan Bahan


Software Packet Tracer sebagai Simulator
- Skenario
Setiap Fakultas di Unisba memiliki Operator dan View, agar sesama operator di Unisba
dapat sharing data sedangkan antar view juga dapat tetapi operator dan view tidak dapat
sharing data maka akan dibedakan menjadi dua vlan yaitu vlan operator dan vlan view,
ketika operator di fakultas teknik planologi akan mengirim data ke bagian lab. Planologi
maka data harus melewati switch fakultas teknik lalu ke switch A1 lalu switch A2 lalu
switch Student Center dan Switch Lab. Planologi agar menghindari terjadinya data
looping.

- Langkah Kerja

Buat Topologi sesuai dengan data yang diberi dari UNISBA


Lalu Konfigurasi IP Addres pada masing-masing host

Konfigurasi pada switch pertama : interface fa0/2 di access vlan 2 dengan perintah
switchport access vlan 2 lalu interface fa0/1 di mode trunk dan disetting stp dengan
port priority 240.
Pada switch kedua : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan diset port priority 224 lalu
interface fa0/2 di mode trunk juga dan stp port priority 208

Pada Switch Ketiga : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan stp port priority 192 lalu
interface fa0/2 di mode trunk dan stp port priority 176
Pada switch keempat : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan stp port priority 160 lalu
interface fa0/2 di trunk dan stp port priority 144
Pada switch kelima : interface fa0/2 di access vlan 2 lalu interface fa0/1 di trunk dan stp port
priority 128.

Lalu lakukan pengujian dengan simulation packet data

- Hasil Kerja

http://www.youtube.com/watch?v=2jjM1R1lutc

-Kesimpulan
Jadi dengan melakukan praktek ini kita dapat mengimplementasikan VLAN, STP, dan VTP pada
topologi real di UNISBA, dan kita juga dapat mengimplementasikannya sesuai dengan skenario
yang kita buat.
Nama : Evelin Rosalina Implementasi VLAN VTP Tanggal : 8 Oktober 2010
Kelas : 3 TKJ A Pelajaran : Diagnosa WAN
SMKN 1 CIMAHI
dan STP pada topologi 9 Pemateri : Pak Rudi
switch Bu Netty

- Tujuan

1.Agar dapat mengkonfigurasi jaringan sesuai skenario yang diberikan


2.Untuk melatih konfigurasi dari VLAN, VTP, dan STP pada switch manageable

-Pendahuluan

Sebuah Virtual LAN atau dikenal sebagai VLAN merupakan fungsi logik dari sebuah
switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan
virtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik yang sama tetapi dalam
kenyataannya terdapat dalam segmen LAN yang berbeda. Implementasi VLAN dalam
jaringan memudahkan seorang administrator jaringan dalam membagi secara logik
group-group workstation secara fungsional dan tidak dibatasi oleh batasan lokasi.

VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran
switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala
besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).

Spanning-Tree Protocol (STP) adalah protokol yang digunakan untuk memastikan tidak
adanya loop di suatu jaringan. Jika kita punya dua buah switch yang dihubungkan satu
sama lain dengan dua kabel, jika tidak ada STP maka paket broadcast dari switch pertama
akan dikirimkan ke switch yang kedua melalui dua link tersebut, dan oleh switch yang
kedua paket broadcast tersebut akan dikirimkan kembali melalui dua link itu lagi. Ini
yang disebut switching loop, dan paket broadcast akan membuat suatu kondisi loop yang
disebut broadcast storm.

-Alat dan Bahan

Software Packet Tracer sebagai Simulator

-Skenario Kelompok 5

Data dikirim dari host 11 ke host 5 dengan jalur ke switch H ke G ke E ke C.


-Langkah Kerja

Buat Topologi di packet tracer sesuai soal

Lalu masukan ip address di tiap host


Konfigurasi pada switch pertama : interface fa0/2 di access vlan 2 dengan perintah
switchport access vlan 2 lalu interface fa0/1 di mode trunk dan disetting stp dengan
port priority 240.

Pada switch kedua : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan diset port priority 224 lalu
interface fa0/2 di mode trunk juga dan stp port priority 208
Pada Switch Ketiga : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu di trunk dan stp port priority 192 lalu
interface fa0/2 di mode trunk dan stp port priority 176
Pada switch keempat : interface fa0/1 di access vlan 2 lalu interface fa0/2 di trunk dan stp port
priority 160.

Lalu lakukan uji kirim paket data.


- Hasil Kerja

http://www.youtube.com/watch?v=aRlBxEQSKzE&feature=player_embedded

Kesimpulan

Dengan melkakukan praktek ini, kami dapat melakukan konfigurasi sesuai skenario yang dibuat
dan lebih memahami fungsi-fungsi dari VLAN, STP, dan VTP.
Nama :Evelin Rosalina Masalah – masalah yang terjadi Pelajaran : Diagnosa WAN
Kelas : 3 TKJ A dalam Jaringan LAN dan Pemateri : Pak Rudi & Bu Netty
SMKN 1 CIMAHI perbaikannya Tanggal : 22 – 11 - 2010

Tujuan

o Agar dapat lebih mengetahui permasalahan apa yang sering terjadi dalam
computer jaringan
o Agar dapat memperbaiki permasalahan yang ada

Topologi Warnet Takana

Permasalahan di Warnet Takana


1. Sharing data gagal dari PC 5 ke PC 3
2. Adanya viru s yang mengakibatkan aktivitas di jaringan tidak nyaman
3. Tiba – tiba suatu host mengalami disconnect

Identifikasi dan Perbaikan

1. Sharing data gagal dari PC 5 ke PC 3


- Power pada switch sudah ON atau belum ?
- Kabel dari switch ke host yang akan di share sudah baik atau belum ?
- Interface pada setiap host apakah dalam kondisi yang baik dan lampu
indikatornya menunjukkan terhubung dengan baik atau tidak ?
- Apakah settingan pada interface pengalamatannya sudah berada dalam network
yang sama ?
- Apakah ada software yang mengganggu proses sharing data misalnya firewall ?

Perbaikan
- Cek switch, kabel dan lampu indikator di setiap interface.
- Jika sudah terhubung dengan baik, lalu cek pada host yang akan di share.
- Cek apakah kedua host tersebut sudah dalam satu network atau belum, jika sudah
terhubung, maka dapat melakukan perbaikkaan ke langkah berikutnya.
- Langkah berikutnya, jika belum maka setting masking agar satu network. Jika
masih tetap idak terhubung, maka matikan windows firewall.

2. Adanya virus yang mengakibatkan aktivitas di jaringan idak nyaman


- Identifikasi kerusakan yang diakibatkan virus tersebut.
- Lalu cek apakah virus itu sudah tersebar ke jaringan atau belum ?

Perbaikan
- Scan dengan meggunakan antivirus yang sudah di update
- Jika setelah di scan aktivitas berjalan normal kembali, maka perbaikan selesai.
- Namun jika setelah di scan ativias di jaringan masih tidak nyaman maka
diperlukan install ulang.

3. Tiba – tiba suatu host mengalami disconnect


- Apakah lampu indikator di modem ADSL yang menandakan koneksi ke internet
menyala ?
- Apakah kabel dari modem ke switch terhubung dengan baik ?
- Apakah kabel dari switch ke host terhubung dengan baik ?
- Apakah interface pada host dalam keadaan baik ?
- Apakah interface pada host sudah di setting gateway ?

Perbaikan
- Cek lampu indikator pada modem, apabila meyala berarti ISP tidak bermasalah,
jika tidak menyala maka masalah ada pada ISP atau pada modemnya.
- Cek pada alamat IP, netmask, gateway dan DNS server, setting agar koneksi
hostnya berjalan dengan baik.

Kesimpulan

Apabila akan memperbaiki jaringan, maka lebih baik mengidentifikasi


permasalahan tersebut mulai dari setiap layer OSI agar lebih mudah.
Nama : Evelin Rosalina Pelajaran : Diagnosa WAN

Kelas : 3 TKJ A TMTT Pemateri : Pak Rudi & Bu Netty


( Tugas Mandiri Tak Terstruktur )
SMKN 1 CIMAHI Tanggal : 2 November 2010

Pendahuluan

Tugas Mandiri Tak Terstruktur atau di singkat TMTT, merupakan tugas yang diberikan
oleh guru yang berfungsi agar siswa dapat lebih mandiri dan mengasah keahliannya di
luar sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah.
Tujuan
- Agar keahlian siswa dalam bidang computer dan jaringan terlatih
- Agar keahlian siswa dalam menghadapi konsumen lebih terlatih
- Agar siswa belajar dan mandiri dalam mencari penghasilan dari pekerjaan sampingan

Daftar Pekerjaan :
- Instalasi Jaringan LAN Rp 150.000 - Rp 200.000
- Instalasi dan Perakitan PC Rp 100.000
- Jasa Upgrade PC Rp 50.000
- Maintenance Harian PC Rp 50.000
- Konsultasi dan Troubleshooting pada PC Rp 10.000
- Setting IP dan penentuan subnet pada jaringan LAN Rp 50.000
- Install Ulang Notebook / Netbook Rp 50.000
- Maintenance Jaringan LAN Rp 50.000
Brosur Promosi

Kami menyebarkan brosur ini disekitar wilayah Puri Cipageran Indah terutama disekitar warnet
takana.

Dokumentasi Pekerjaan
Hasil Kerja
Kami mendapat penghasilan dari pekerjaan Instalasi dan Perakitan PC, Maintenance
Harian PC, Maintenance Jaringan LAN, Install Ulang Notebook / Netbook sekitar
Rp 400.000,- dibagi 4 orang, masing-masing mendapat Rp. 100.000,-

Kesimpulan
Jadi dengan melakukan kegiatan ini, kami mendapatkan pengalaman yang lebih, saat
menghadapi konsumen, mendapatkan permasalahan baru dan pengalaman yang lebih saat
mengatur jaringan.

Anda mungkin juga menyukai