Kami akan menguji kamu dengan "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk Dan jika kamu menghitung
jika kamu menghitung nikmat
Ketika saya menyaksikan keburukan dan kebaikan sebagai tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Allah, tidaklah dapat kamu wawancara presenter TVOne dengan cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan Engkau anugerahkan kepadaku dan menghinggakannya. Sesungguhnya seseorang tunanetra, saya merasa hanya kepada Kami lah kamu kepada dua orang ibu bapakku dan manusia itu, sangat lalim dan sangat terharu bercampur dengan rasa dikembalikan. (Q.S. Al-Anbiya’ 35) untuk mengerjakan amal saleh yang mengingkari (nikmat Allah).(Q.S. semangat yang memotivasi. Sosok Engkau ridai; dan masukkanlah aku Ibrahim 34) tunanetra ini sangat luar biasa, Ujian buruk seperti : kecurian, dengan rahmat-Mu ke dalam golongan meskipun beliau hidup dalam kegelapan kebakaran, sakit, dan sebagainya. Ujian hamba-hamba-Mu yang saleh". (Q.S An- Saudaraku, lantas sebagai yang tidak semua orang diberikan oleh yang baik seperti : nikmat sehat, nikmat Naml 19) manusia apakah kita merasa angkuh dan Allah SWT cobaan seperti ini. Beliau umur, nikmat ilmu, dan sebagainya. sombong padahal semua datangnya dari berhasil menorehkan prestasi yang Allah SWT menguji kita, untuk Saudaraku, sudah sepatutnya Allah SWT ? Apakah kita ingin meniru membanggakan bagi Indonesia, bahkan mngetahui bagaimana sikap kita kita bersyukur atas segala kenikmatan Qarun, yang memiliki harta yang sekarang beliau sedang aktif menulis terhadap ujian tersebut. Apakah kita yang diberikan oleh Allah SWT kepada berlimpah ruah tetapi dia tidak sebuah buku. Ketika ditanya oleh termasuk hamba yang bersyukur atau kita. Karena dengan bersyukur maka bersyukur, sehingga Allah presenter TVOne: “Pesan apa yang ingin hamba yang suka mengeluh. Allah akan menambah nikmat kepada menenggelamkan dia beserta hartanya anda sampaikan kepada pada generasi Saudaraku, syukur itu berarti kita. Dan seandainya kita mencoba ke dalam tanah ?. Padahal manusia muda Indonesia ? “. Beliau menjawab : berterima kasih. Menurut Quraish menghitung nikmat allah, kita pasti tidak diciptakan oleh Allah untuk beribadah, “Saya seseorang yang kurang pandai Shihab dalam tafsir Al Misbah : “Syukur bisa menghitungnya. selalu menjalankan perintah-Nya dan dalam memotivasi orang lain, bagi saya pada dasarnya digunakan untuk Firman Allah : menjauhi larangan-Nya. Jadi kenapa kita motivasi yang paling berpengaruh mengakui dengan tulus dan dengan yang lemah ini harus ingkar kepada-Nya. berasal dari diri sendiri. Saya punya 2 penuh hormat pemberian yang Saudaraku, bersyukurlah atas senjata, ketika saya memperoleh dianugerahkan oleh siapa yang disyukuri nikmat Allah, ingatlah engkau kepada cobaan kesusahan dari Allah SWT maka itu”. Ada sebuah kisah mengenai nabi Allah, dzikirlah engkau menyebut saya akan menggunakan perisai di sulaiman, beliau merupakan seorang asmanya. Ucapkan Alhamdulillah jika tangan kiri saya yaitu sabar, dan jika nabi yang diuji oleh Allah SWT dengan engkau memperoleh nikmat, jika engkau saya diuji oleh Allah SWT dengan kenikmatan berupa harta, jabatan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, diberi cobaan oleh Allah maka kenikmatan maka saya akan kekuasaan tetapi beliau merupakan pasti Kami akan menambah (nikmat) bersabarlah. Itulah cara kita bersyukur menggunakan pedang di tangan saya hamba yang bersyukur. Doa beliau yang kepadamu, dan jika kamu mengingkari kepadanya, karena Allah tidak yaitu syukur. diabadikan dalam alqur’an : (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab- memerlukan apapun dari kita, Allah Saudaraku setiap manusia pasti Ku sangat pedih".(Q.S. Ibrahim 7) maha kuasa dan Allah maha kaya. akan diuji oleh Allah SWT. Cobaan dan Firman Allah : ujian tersebut melputi yang baik dan buruk, firman Allah SWT. sebagai seekor kelelawar dari pada diciptakannya saya sebagai seekor cacing yang kecil dan kalau berjalan menggunakan perutnya”. Malaikat jibril pun segera menemui cacing. Kemudian bertanya, “ hai cacing apakah kamu Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku senang diciptakan Allah swt menjadi niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, seekor cacing ? ”. cacing pun menjawab, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan “ Masya Allah, Alhamdulillah saya janganlah kamu mengingkari (nikmat) bersyukur Allah menciptakan saya -Ku. (Q.S. Al-Baqarah 152). sebagai seekor cacing dari pada diciptakannya saya sebagai manusia, Saudaraku, sebagai bahan manusia iut telah diberi banyak renungan ada sebuah kisah mengenai kenikmatan oleh Allah SWT tetapi dia malaikat jibril, kerbau, kelelawar, dan merasa kurang, dan tidak cacing. Dikisahkan suatu hari Allah mensyukurinya”. SWTmemerintahkan malaikat jibril untuk menemui makhluk ciptaannya, Wallahu a’lam bisshawab yaitu : kerbau untuk menanyakan apakah dia senang diciptakan oleh Allah SWT sebagai seekor kerbau. Malaikat Sumber : jibril kemudian pergi menemui kerbau - AlQuranul Karim dan bertanya, “ hai kerbau apakah kamu - Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah senang diciptakan Allah swt menjadi - Mutiara do’a dalam alquran seekor kerbau ? ”. Kerbau pun dalam buku mukjizat shalat menjawab, “ Masya Allah, Alhamdulillah malam saya bersyukur Allah menciptakan saya - Syarah Hadist Qudsi oleh K.H.M. sebagai seekor kerbau dari pada Ali Usman, H.A.A. Dahlan, Prof. diciptakannya saya sebagai seekor Dr. H.M.D. Dahlan kelelawar yang ia mandi dengan - Mutiara kisah hikmah kencingnya sendiri”. Malaikat jibril pun segera menemui kelelawar. Kemudian bertanya, “ hai kelawar apakah kamu senang diciptakan Allah swt menjadi seekor kelelawar ? ”. Kelelawar pun menjawab, “ Masya Allah, Alhamdulillah saya bersyukur Allah menciptakan saya