Pihak2 & Kontrak 20 Nopember 2010
Pihak2 & Kontrak 20 Nopember 2010
LEMBAGA
PERIJINAN PELAKSANA KONSTRUKSI
PEKERJAAN/ 1. KONTRAKTOR
LEMBAGA KEUANGAN
PROYEK 2. SUBKONTRAKTOR
1. BANK 3. KONTRAKTOR SPESIALIS
KONSTRUKSI
2. NON BANK 4. PEMASOK BAHAN DAN/ATAU
PERALATAN (SUPPPLIER)
LEMBAGA
PENGELOLAAN SDM (TENAGA KERJA)
MASYARAKAT:
PLN, PDAM,
TELKOM 1. DI SEKITAR LOKASI PROYEK
2. MASYARAKAT LAIN YANG
TERKENA DAMPAK PROYEK
Tahap Studi Kelayakan Tahap Perencanaan Teknis/ Tahap Pengadaan/Pelelangan Tahap Pelaksanaan Konstruksi
(Feasibility Study) Desain/Perancangan(Desain) (Procurement) (Construction)
Pemilik Bangunan/Konstruksi
(owner, bouwheer), pemberi tugas
(employer), pengembang
(developer, investor), pengguna
Pemilik Bangunan/Konstruksi
(user), dll.
(owner, bouwheer), pemberi tugas
Konsultan MK, Konsultan Studi (employer), pengembang
Kelayakan, Konsultan Spesialis (developer, investor), pengguna
(user), dll. Pemilik Bangunan/Konstruksi
(sesuai kebutuhan)
(owner, bouwheer), pemberi tugas
Konsultan MK, Konsultan Studi (employer), pengembang
Kelayakan, Konsultan Perencana (developer, investor), pengguna
Teknis/Desain/Perancang, (user) , dll. Pemilik Bangunan/Konstruksi
Konsultan Spesialis (sesuai (owner, bouwheer), pemberi tugas
Konsultan MK, Konsultan Studi (employer), pengembang
kebutuhan) Kelayakan, Konsultan Perencana (developer, investor), pengguna
Teknis/Desain/Perancang, (user), dll.
Konsultan Spesialis (sesuai
Konsultan MK, Konsultan Studi
kebutuhan)
Kelayakan, Konsultan Perencana
Calon Konsultan Pengawas Teknis/Desain/Perancang,
Konsultan Spesialis (sesuai
Calon Pelaksana Konstruksi kebutuhan)
(construction):
Konsultan Pengawas
Kontraktor, Subkontraktor /
Kontraktor Spesialis, Pemasok
Pelaksana Konstruksi (construction):
Bahan dan/atau Peralatan Kontraktor, Subkontraktor /
Kontraktor Spesialis, Pemasok
Bahan dan/atau Peralatan
Pemilik (Owner)
Berbagai pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi perlu membuat suatu
ikatan/perjanjian kerjasama (kontrak) dalam melaksanakan kegiatan
proyek konstruksi.
Kedua pihak disebut yaitu antara pengguna jasa dan penyedia jasa
konstruksi (sesuai UU Jasa Konstruksi).
2.1 Asas dan Sahnya Perjanjian Kerjasama (Kontrak)
Pengguna 3 Penyedia
Pengguna Penyedia
barang/ jasa barang/ jasa
barang/ jasa barang/ jasa
2
1. Pengguna barang/ jasa menawarkan pekerjaan tertentu kepada calon penyedia
jasa (pengadaan barang atau jasa) disertai dokumen pengadaan.
2. Penyedia barang/ jasa mempelajari tawaran tersebut, bila sepakat dengan tawaran
tersebut calon penyedia barang/jasa mengajukan sejumlah uang (biaya) sebagai
imbalan jasa untuk melaksanakan tawaran pekerjaan pengguna barang dan jasa.
3. Bila pengguna barang/ jasa sepakat dengan sejumlah uang (biaya) sebagai imbalan
yang diminta calon penyedia barang/jasa terbentuklah kesepakatan antara
pengguna barang/jasa dan penyedia barang/jasa yang tertuang dalam bentuk
dalam suatu ikatan/perjanjian kerjasama (kontrak).
2.5.2 Pembentukan Kerjasama (Kontrak):
Pengadaan Dana
Pengguna Penyedia
Pengguna 3 Penyedia
barang/ jasa barang/ jasa
barang/ jasa barang/ jasa
2
1. Pengguna dana mengajukan pinjaman sejumlah dana kepada lembaga keuangan
bank atau lembaga keuangan non bank sebagai calon penyedia dana
2. Penyedia dana mempelajari permintaan tersebut dan mengajukan sejumlah
persyaratan berkaitan dengan peminjaman dana tersebut termasuk mekanisme
pembayaran kembali pinjaman atau hutang tersebut diatas kepada peminjam atau
3. pengguna dana.
Bila pengguna dana sepakat dengan persyaratan yang diajukan oleh penyedia dana
maka terbentuklah kesepakatan antara pengguna dana dan penyedia dana.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk dalam suatu ikatan perjanjian
kerjasama/kontrak.
2.6 Skema Pembentukan Kerjasama (Kontrak)
KESEPAKATAN
Dalam Bentuk
PROSES ANTARA
Surat/Dokumen
KESEPAKATAN DUA PIHAK
Melahirkan Dituangkan Ikatan/Perjanjian
DUA PIHAK atau LEBIH
Kerjasama
ATAU LEBIH UNTUK SALING
(KONTRAK)
BEKERJA SAMA
Makin
• Negosiasi komplek,
• Mediasi butuh
waktu dan
• Arbitrase biaya
• Litigasi Substansi
makin kecil
Terima Kasih