Anda di halaman 1dari 10

Lompat Jauh

Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg sejauh-
sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok tumpuan
45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m,
lebar 2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter

Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan
(stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan (acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki
kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau
tumpuan.

Teknik lompat jauh


Ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar
dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak ancang-ancang tergantung kematangan dan
kemampuan berekselerasi atas kecepatanya, dan untuk meningkatkan kemampuan kecepatan
ancang-ancang diperlukan program latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu. Sebagai
pelatihan pemberian jarak ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5 langkah, 7
langkah, 9 langkah dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat menumpu.

Menumpu
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna.
Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-
ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/
goyang. Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung
kaki, dengan tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah
ketinggian dan juga menjaga keseimbangan badan.

Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan
keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara.
Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap
jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan
disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan.
Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu
kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan
sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan
direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap tepelihara hingga
mendarat.
Mendarat 
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat
adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan
sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu
sendiri.

Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya
Menggantung, Gaya jalan di udara.
Nomor lompa

a. Lompat Jauh

Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya.
Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si pelompat harus memahami
unsur – unsure pokok pada lompat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalm awalan :
h Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan mellompat. Awalan itu harus
dilakukan dengan secepat – cepatnyaserta jangan mengubah langkah pada saat akan
melompat. Jarak awalan biasanya 30 – 50 meter.
 Tolakan, yaitu menolak sekuat _ kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke
atas(tinggi dan kedepan).
 Sikap badan diudara, yaitu harus diusahakan badan melayang Selama mungkin dan
diusahakan badan tetap seimbang.
 Sikap badan pada waktu jatuh/mendarat, yaitu sipelompat harus mengusahakan
jatuh/mendaray dengan sebaik – baiknyajangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke
belakang, karena akan merugikan.mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan.

Macam – macam gaya yang umum digunakan :


1. gaya jongkok atau Truck (kauer)
2. gaya berjalan diudara atau Lauf (walking/running in the air)
3. gaya menggantung atau melenting atau schnepper/hang.

Hal – hal yang perlu dihindari :


1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase yang tidak seimbang.
5. Gerak kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.

Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan

1. pelihara kecepatan sampai saat menolak


2. capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7. Latihan gerakan pendaratan.
8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.

b. Lompat tinggi
Tujuan dari lompat tinggi agar dapat mencapai lompatan yang setinggi – tingginya. Pada
lompat tinggi sama halnya dengan lompat jauh, yaitu memerlukan :
 Awalan biasanya ancang – ancang itu di pergunakan 3 langkah, 5 langkah dan 7 langkah
dan sebagainya, serta langkah yang terakhir panjang dan berat badan dibelakang.
 Sikap badan saat berada di atas mistar.
 Sikap badan saat waktu jatuh dan mendarat.

Macam macam gaya pada lompat tinggi

1. gaya Gunting (Scissors)


Gaya gunting ini beleh dikatakan gaya Swenney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu)
masih digunakan gaya jongkok.Terjadi pada tahun 1880 – permulaan abad ke 20. maka
antara tahun 1896 swenny mengubahnya dari gaya jongkok itu menjadi gaya gunting. Karena
gaya jongkok kurang ekonomis.

Cara melakukan:
 si pelompat mengambil awalan dari tengah
 Bila si pelompat pada saat akan melompat, memakai tumpuan kaki kiri (bila ayunan kaki
kanan), maka ia mendart (jatuh) dengan kaki lagi.
 Di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali
ke tempat awalan tadi.

2. gaya guling sisi (Western Roll)


Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila
kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, bdari tengah tapi dari samping.
3. Gaya Guling (Straddle)
Cara melakukan :
 Pelompat mengambil awalan dari samping atara 3, 5, 7, 9, langkah: Tergantung ketinggian
yang pentung dalam mengambi awalan langkahnya ganjil.
 Pada saat akan melompat langkah yang terkhir panjang.
 Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/kanan kedepan. Setelah kaki
ayun itu melewati mistar cepat badan balikkan, hingga sikap badan diatas mistar
telungkup.pantat usahaka lebih tinggi dari keoala, jadi kepala tunduk.
 Pada waktu mendarat atau jatuh yang ppertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan
kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung
tangan dan berakhir pada bahu dan berkhir dengan cepat.

4.Gaya Fosbury Flop

Cara melakukannya :
 Awalan,haus dilakukan dengan cepat dan menikung/agak melingkar,dengan langkah untuk
awalan tersebut kira – kira 7-9 langkah.
 Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainny. Yakni harus
kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila
kaki tolakan menggunakan kaki kana, maka tolaka harus dilakukan disebelah kiri mistar.
Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka
badan melompat keaas dan membuwat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama – sama.
 Sikap badan diatas mistar, Hendaknya sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua
kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas
mistar merupakan busur yang melenting.
 Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran(ukuran 5 x 5 meter dengan tinggi
60 cm lebih) dan di atasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm, dan yang mendarat
pertama kali adalah punggumg dan bagian belakang kepala.

Hal – hal yang perlu diperhatikan :


1. Lari awalan yang terlalu cepat
2. Meluruskan kaki penolak terlalu jauh kedepan.
3. Gerak kombinasi kaki yang tidak sempurna.
4. Badan condong mendekati mistar.
5. Posisi tangan pada mistar terlalu tinggi.
6. Melewati mistar dalam posisi duduk.
7. Membuat lengkung badan terlalu awal.
8. Gerak terlambat dari gaerk angkat kaki akhir.

Hal – hal yang harus di utamakan :


1. Lari awalan dengan kecepatan yang terkontrol.
2. Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak.
3. Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar.
4. Usahakan angkat vertikan pada saat take off/pada saat kaki bertolak meninggalkan tanah.
5. Doronnglah bahu dan lengan keatas pada saat take off.
6. Lengkungkan punggung di atas mistar.
7. Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalm dari lutut kaki ayun (bebas).
8. Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat lengkung
Atletik 
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes".
Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM.
Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia).

Sejarah Atletik
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya
event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik
Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap
dua tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap
dua tahThe Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game memakai perlombaan lari
dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan
memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap
empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari
kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi,
olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang
bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan
pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.

Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan


latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini
pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan
di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri
pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid
disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan
sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan
digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.

Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara
lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik termasuk
didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian Wanita
pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928.
Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan
beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti
kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit
Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan
seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar,
khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.

AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah
tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress
(TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah
tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga
ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima
uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada sebelumnya.

Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan


Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor,selama musim dingin dan musim
outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan terdiri
dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki belokan yang lurus untuk
mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi sama dengan
event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m haling rintang (diganti
dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m
haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m haling rintang. Indoor
juga mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada tingkat kampus dan elit dibandingkan
memakai 10.000m. marathon 5.000m adalah event lari jauh yang paling umum, walaupun ada situasi
dengan jarak lebih jauh pernah dilombakan. Di medio abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison
Square Garden (New York) lintasan indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba marathon
(26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang terjadi. Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m
dibandingkan 400m yang ada normalnya di event outdoor, dan di kejuaraan kampus indoor dua-
duanya dilombakan.

Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh,
lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar bola besi dan tolak peluru ditambahkan
hanya untu event outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada
perlombaan tersebut. Event unik dari perlombaan indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar
beban seberat 300, 600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh berdiri
dan lompat tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada
Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru dan 800m) dan
heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m lari, lompat galah dan
1000m lari) indoor. Untuk outdoor ada heptathlon untuk wanita dan decathlon
Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan
Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi. Kebanyakan
lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m. Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440
yardm dimana ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena
keadaan geografis. Lintasan modern memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih
tua memakai pasir atau kerikil. Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah
jalur langkah dan selokan di salah satu belokan. Jalur ini isa ada di luar atau di dalam lintasan,
membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana lintasan itu akan mengelilingi
sebuah lapangan bermain yang dipakai untukAmerican Football, sepak bola, atau lacrosse.
Lapangan didalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan permukaanya memakai rumput
atau karpet buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi
lempar lembing, bola besi dan cakram biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena
membutuhkan ruangan yang lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang
dipakai atau lintasan.

Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa (contohnya
300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor
karena lintasan 200m dalam riangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak
kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan dirubah dari seperempat mil
(402,3m) ke 400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali.
Bagaimanapu, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham
El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita) karena perbedaan
signifikan yang mendunia.

Anda mungkin juga menyukai