BAB I KEANGOTAAN
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota Persatuan Pelajar Indonesia London (“PPIL”) adalah warga negara Indonesia yang bertempat tinggal di
wilayah London Raya dan berstatus sebagai pelajar pada salah satu institusi pendidikan di London Raya.
Pasal 2
b. Mentaati dan memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga beserta Peraturan-Peraturan
organisasi.
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 3
(1). Tidak lagi terdaftar sebagai pelajar di insititusi pendidikan yg berkedudukan diLondon Raya.
Pasal 4
(1) Pemberhentian anggota dianggap syah dan efektif setelah memperoleh persetujuan Majelis Permusyawaratan
(2) Setiap anggota yang akan diberhentikan dapat mempergunakan hak untuk membela diri.
SUSUNAN PENGURUS
Pasal 5
MPA dipilih dari dan oleh peserta Musyawarah Besar PPIL dan terdiri dari:
(1). Ketua
Pasal 6
(1). Ketua
(3). Sekretaris
(4). Bendahara
SYARAT-SYARAT KEPENGURUSAN
Pasal 7
(2). Anggota MPA dipilih dari dan secara langsung oleh para anggota PPIL dari masing-masing tingkat pendidikan
(3). Jabatan anggota MPA berakhir setelah 1 tahun atau berakhir pada saat diselenggarakannya Mubes
selanjutnya.
(4) Jabatan Ketua dan Anggota MPA berlaku untuk satu periode kepengurusan dan dapat dipilih kembali
(5). Calon anggota MPA adalah pelajar Indonesia yang akan tinggal di wilayah London Raya sekurang-kurangnya
1 (satu) tahun
Pasal 8
(1). Ketua Umum PPIL dipilih dari dan secara langsung oleh para anggota PPILdalam Musyawarah Besar.
(2). Jabatan Ketua Umum PPIL berakhir setelah paling lama 1 tahun atau pada saatdiselenggarakannya Mubes
(3). Jabatan Ketua Umum PPIL berlaku untuk satu periode kepengurusan dansebanyak-banyaknya hanya dapat
(4). Calon Ketua Umum PPIL adalah pelajar Indonesia yang akan tinggal di wilayahLondon Raya sekurang-
(5). Syarat-syarat untuk menjadi pengurus lainnya di dalam organisasi PPIL diatur dalam peraturan organisasi.
BAB VI PESERTA MUSYAWARAH DAN RAPAT RAPAT
BAB VI
Pasal 9
(2). MPA
Pasal 10
Musyawarah Luar Biasa PPIL diselenggarakan atas keputusan rapat MPA berdasarkan usulan dari sekurang-
Pasal 11
(2). Bila dipandang perlu, MPA dapat meminta Pengurus PPIL untuk menghadiri rapat.
Pasal 12
Pasal 13
Perincian dan jumlah peserta musyawarah dan rapat-rapat akan diatur dalam peraturan organisasi.
Pasal 14
Penggunaan hak bicara dan hak suara para peserta musyawarah dan rapat-rapat akan diatur lebih lanjut dalam
peraturan organisasi.
BAB VIII KEUANGAN
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 15
(1). Sumber keuangan termasuk besarnya iuran anggota akan ditentukan dalam peraturan organisasi.
(2). Segala hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan organisasi ini wajib
dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang akan ditentukan dalam peraturan organisasi.
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 16
Jangka waktu untuk jabatan MPA dan Pengurus PPIL yang dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) Anggaran Rumah
Tangga ini didefinisikan sebagai jangka waktu dari tanggal ditetapkannya Anggaran Rumah Tangga ini sampai
dengan bulan September atau Oktober tahun 2006 khusus untuk Ketua Umum terpilih periode tahun 2005/2006.
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan oleh Pengurus Pusat dalam
Peraturan Organisasi.
BAB X PENUTUP
BAB X
PENUTUP
Pasal 18
Disetujui dan ditetapkan dalam Musyawarah Besar PPILondon, 30 Oktober 2005 bertempat di Imperial College,
London, U.K.
BAB-BAB
• Mukkadimah
• Bab I: Nama dan Kedudukan
• Bab II: Azas
• Bab III: Tujuan
• Bab IV: Sifat dan Bentuk
• Bab V: Usaha-Usaha
• Bab VI: Kedaulatan/ Kekuasaan Tertinggi
• Bab VII: Keanggotaan
• Bab VIII: Kewajiban dan Hak Anggota
• Bab IX: Badan-BadanPerlengkapan Organisasi
• Bab X: Wewenang dan Tanggung Jawab
• Bab XI: Keuangan
• Bab XII: Musyawarah dan Rapat
• Bab XIII: Qorum dan Pengambilan Keputusan
• Bab XIV: Perubahan Organisasi
• Bab XV: Aturan Peralihan
• Bab VI: Penutup
•
RELATED LINKS