Hey Malam!
Hey Malam!
Hey Malam!
Sang Malam ~
Oleh Delvalina
Hey Malam! Aku sendiri di sini tak ada siapa-siapa di sampingku…
Dengarkanlah aku menceritakan seorang Raja yang menjadikanmu
indah malam ini. Kau redup dan lihat! Bintang-bintang dan bulan
menghiasi wajahmu.
Dari hati yang terdalam aku ingin mengatakan pada Raja itu bahwa
aku tak akan pernah berhenti untuk mengasihi-Nya.
Ya, aku tahu bahwa terkadang kau tak bersahabat denganku, kau
membuatku tak hangat dan gelapmu menutupi penglihatan hatiku
tapi malam ini kau tampak berbeda karena Dia mengirimkanku
bintang-bintang-Nya biarlah aku tersenyum melihatmu =).
Apa kau tahu bahwa Dia yang menjadikanmu indah adalah Bapaku…
Dia begitu peduli denganku dan betapa Dia mengasihiku. Aku
melewati malam-malam kelam bersama-Nya dan sama sekali aku tak
mersa takut, karena di hati ini ada sebuah keyakinan kalau Dia sedang
menggendong aku. Dia membuatku terpesona.
Mungkin seringkali kau melihat bahwa tangisan mengantarku untuk
tidur, itu karena aku tak merasa kuat dengan malam yang kelam. Tapi
di saat-saat itu, Dia sedang mendengarkan jeritan hatiku…aku tahu
itu =) mungkin dengan wajah tersenyum Dia berkata :
Aku tahu siapa Dia, sungguh indah kalau aku melukiskan padamu di
saat pertama kali Dia datang dalam hidupku. Setiap hari aku selalu
dibuat-Nya terpaku. Hati ini sungguh mengagumi-Nya, dan sejak itu
pula hati ini milik-Nya.
Jangan pernah heran kalau di setiap tulisanku aku tak berhenti
memuja-Nya.
***********
Romans 8 : 26-27
“ Like wise the Spirit also helps in our weaknesses.
For we do not know what we should pray for as we
ought, but the spirit Himself makes intersession for us
with groaning which cannot be uttered. Now he who
searches the hearts knows what the mind of the spirit
is, because He makes intercession for saints according
the will of God”
Terima kasih buat pangeranku yang manis, yang menguatkan aku di
malam kelamku ini, aku tahu bahwa Allah begitu melekat dengan
hatimu.
Aku mengasihi Bapaku.
Delvalina