Hey Malam!

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

~ Biarkanku Berbicara Pada

Sang Malam ~

Oleh Delvalina
Hey Malam! Aku sendiri di sini tak ada siapa-siapa di sampingku…
Dengarkanlah aku menceritakan seorang Raja yang menjadikanmu
indah malam ini. Kau redup dan lihat! Bintang-bintang dan bulan
menghiasi wajahmu.
Dari hati yang terdalam aku ingin mengatakan pada Raja itu bahwa
aku tak akan pernah berhenti untuk mengasihi-Nya.

Ya, aku tahu bahwa terkadang kau tak bersahabat denganku, kau
membuatku tak hangat dan gelapmu menutupi penglihatan hatiku
tapi malam ini kau tampak berbeda karena Dia mengirimkanku
bintang-bintang-Nya biarlah aku tersenyum melihatmu =).

Apa kau tahu bahwa Dia yang menjadikanmu indah adalah Bapaku…
Dia begitu peduli denganku dan betapa Dia mengasihiku. Aku
melewati malam-malam kelam bersama-Nya dan sama sekali aku tak
mersa takut, karena di hati ini ada sebuah keyakinan kalau Dia sedang
menggendong aku. Dia membuatku terpesona.
Mungkin seringkali kau melihat bahwa tangisan mengantarku untuk
tidur, itu karena aku tak merasa kuat dengan malam yang kelam. Tapi
di saat-saat itu, Dia sedang mendengarkan jeritan hatiku…aku tahu
itu =) mungkin dengan wajah tersenyum Dia berkata :

“Kau hanya belum pahami jalan-Ku karena Ku-rancangkan itu semua


terlalu indah untukmu”

Aku berkata pada-Nya…


“Aku menunggu-Mu, aku menunggu-Mu di sini…di malam kelam ini.
Meskipun aku belum pernah melihat-Mu tapi hatiku sangat
mengenal-Mu dan aku percaya bahwa Kau akan membawaku untuk
menyabut sang mentari”

Aku tahu siapa Dia, sungguh indah kalau aku melukiskan padamu di
saat pertama kali Dia datang dalam hidupku. Setiap hari aku selalu
dibuat-Nya terpaku. Hati ini sungguh mengagumi-Nya, dan sejak itu
pula hati ini milik-Nya.
Jangan pernah heran kalau di setiap tulisanku aku tak berhenti
memuja-Nya.

***********

Apakah kau masih di sana mendengarkanku ? Aku berharap kau pergi


setelah mendengarkan ceritaku dan sebarkan pada malam-malam
yang akan datang tentang ceritaku dengan-Nya.

Aku sedang dalam persiapan untuk prosesi hari kedatangan


mempelai Laki-laki… aku sedang mendandani hidupku, aku ingin Dia
terpesona saat melihatku nanti, dan akan kuletakan mahkota dan
pujianku di bawah kemegahan singgasana-Nya sebagai bentuk
penghormatan dari sang mempelai perempuan.
Apa aku sudah terlihat agak cantik ?

Mungkin jawabanmu belum =) karena aku masih terikat dengan


keinginan duniawiku…lihatlah…aku sedang berusaha
melepaskannya.
Jiwaku akan dipuaskan oleh-Nya..dan kemuliaan-Nya mengelilingi
aku.

Oh malam, aku sungguh tak sabar berjumpa dengan-Nya. Kau bisa


meminta kehangata-Nya untuk menyelimuti setiap orang yang
membutuhkan. Bahkan banyak orang membutukan ketenanganmu
untuk berjumpa dengan sang Bapa, seperti aku =) kau bisa
mengantar mereka melepaskan lelah mereka.

Terima kasih sudah mendengarku..

Romans 8 : 26-27
“ Like wise the Spirit also helps in our weaknesses.
For we do not know what we should pray for as we
ought, but the spirit Himself makes intersession for us
with groaning which cannot be uttered. Now he who
searches the hearts knows what the mind of the spirit
is, because He makes intercession for saints according
the will of God”
Terima kasih buat pangeranku yang manis, yang menguatkan aku di
malam kelamku ini, aku tahu bahwa Allah begitu melekat dengan
hatimu.
Aku mengasihi Bapaku.

Delvalina

Anda mungkin juga menyukai