Anda di halaman 1dari 4

 Konflik Organisasi

Menurut Minnery (1985), Konflik organisasi merupakan interaksi antara


dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling tergantung,
namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan.
Konflik dalam organisasi sering terjadi tidak simetris terjadi hanya satu
pihak yang sadar dan memberikan respon terhadap konflik tersebut. Atau, satu
pihak mempersepsikan adanya pihak lain yang telah atau akan menyerang
secara negatif (Robbins, 1993).

 Konflik Peranan/Profesi
Konflik peranan/profesi timbul karena manusia memiliki lebih dari satu
peranan/profesi dan tiap peranan/profesi tidak selalu memiliki kepentingan
yang sama.

 Integrasi Sosial
Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses
penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki
keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana
kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap konfromitas terhadap
kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan
kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu:
 Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu
sistem sosial tertentu
 Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan,
disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau
kemasyarakatan.
 Integrasi Sosial Menurut William F Oghburn & Mayer Nimkoff
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat terjadinya suatu
integrasi sosial adalah sebagai berikut.
1. anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. masyarakat berhasil menciptakan kesesakatan (consensus) bersama
mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan
pedoman dalam berinteraksi antara satu dan yang lainnya.
3. norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama

 Bentuk-bentuk Ideal dari Suatu Integrasi Sosial


1. Asimilasi
Merupakan proses sosial taraf lanjut yang ditandai dengan adanya
usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara
individu atau kelompok di dalam masyarakat. Proses integrasi demikian
segala tindakan, sikap, dan proses mental selalu memperhatikan tujuan
bersama, sehingga orang tidak lagi membedakan dirinya dengan anggota
masyarakat yang lainnya. Batasan antar kelompok akan hilang dan lebur
menjadi satu.

2. Akulturasi
Adalah proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dan
kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang berbeda
sehingga unsur kebudayaan asing diterima dan diolah ke dalam
kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian itu sendiri. Proses
akulturasi ini menyebabkan budaya yang lemah akan menyatu pada
kebudayaan yang lebih kuat tetapi masing-masing kebudayaan tidak
menghilangkan ciri khasnya. Misalmya, kebudayaan Islam yang masuk
pada budaya Jawa kemudian berkembang menjadi kebudayaan Islam
Jawa. Dalam proses ini unsur-unsur kebudayaan Jawa tidak hilang
walaupun dimasuki unsur Islam.
 Dampak Sebuah Konflik
Segi positif suatu konflik:
1. Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau
masih belum tuntas ditelaah
2. Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nilai-
nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan
dengan kebutuhan individu atau kelompok
3. Konflik meningkatkan solidaritas seama anggota kelompok (in-group
solidarity) yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain.
4. konflik merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antara individu
dan kelompok
5. konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan
menciptakan norma-norma baru
6. konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan
antara kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat.
7. konflik memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang
berkonflik berada dalam kekuatan yang seimbang.

Segi negatif suatu konflik:


1. keretakan hubungan antarindividu dan persatuan kelompok
2. kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia
3. berubahnya kepribadian para individu.
4. munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.
Manfaat Konflik

Anda mungkin juga menyukai