Anda di halaman 1dari 1

Ciri-ciri puisi:

 
Bahasa yang padat
 
Kata kata yang khas   * arti kiasan ( contoh:
 
   pagiku hilang sudah melayang-
     hari mudaku sudah pergi-
     kini petang sudah membayang-
     batang usiaku sudah tinggi
 
    
kata pagi mengkiaskan …../
kata petang mengkiaskan……/
 
                                              * lambang ( eg. Bendera lambang identitas Negara, bersalaman lambang
persahabatan/pertemuan/perpisahan)
                                            
                                              * persamaan bunyi/rima( Tuhanku dalam termangu aku masih menyebut namaMu…
bunyi u
                                             
                                              * pengimajian / pencitraan ( kata/kata-kata yg memperkongkret maksud penyair
Tujuannya : agar pembaca  ikut terpengaruh perasaannya
                                             * irama/ritme/gelombang ( pengulangan bunyi, kata, phrasa, dan kalimat atau pergantian
keras-lembut, tinggi-rendah, atau panjang-pendek kata secara berulang-ulang dengan tujuan memperindah puisi)
 
 
 
 
TEMA/ GAGASAN POKOK ( subject- matter )
 
( ketuhanan, kemanusian, cinta, patriotisme,perjuangan, kegagalan hidup, alam, keadilan, kritik social,
kesetiakawanan)
 
 
 
 
NADA dan SUASANA puisi
 
( sinis, memberontak,main-main, serius, memelas, takut, mencekam, santai apatis, pesimis, penuh humor,
mencemooh, filosofis, dll )
 
 
RASA ( perasaan penyair )
 
( gembira, sedih, tersinggung, patah hati, sombong, takut, menyesal, cemburu )
 
PESAN/AMANAT
 
( Tobat adalah jalan menuju kebaikan, Hormatilah gurumu)
 
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai