Anda di halaman 1dari 4

Rumah Sakit

Tindakan Penyuntikan
Budi Luhur
08/KEP/SOP
No Revisi
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit
Ditetapkan
Direktur
SOP TINDAKAN PENYUNTIKAN:
Pengertian
: Tata cara melakukan beberapa macam tindakan penyuntikan
Obat obatan kepada pasien.
Tujuan
: Melakukan tindakan penyuntikan obat kepada pasien secara
aman,nyaman dan benar.
Kebijakan

: Pelaksana penyuntikan bisa : Dokter Konsulen,Dokter ruangan


Paramedik yang terlatih secara internal RS yang diberi ke
Wenangan untuk melakukan penyuntikan.
Semua Obat yang potensial menimbulkan alergi harus dilakukan
skin test telebih dahulu
Semua penyuntikan menggunakan disposable syrybge yang baru.

Prosedur
:1. Intruksi penyuntikan oleh Dokter,yang tertulis lengkap dan
Jelas dalam rekam medik, bila kurang jelas / kurang mengerti
segera tanyakan kepada Dokter yang memberi instruksi.

2. Persiapkan meja suntik dengan tersedia diatasnya :


a. Kapas alkohol 70% dalam wadah tertutup.
b. Obat obatan anti histamin atau setingkatnya,seperti

Adrenalin,Dexamethasone ,Dypenhydramin.
c. Persiapkan resusitasi cairan seperti, IV catheter,Blood set,
Larutan infuse RL/Asering.
3. Persiapkan pasien :
a.
Cek ulang kesesuaian identitas pasien dengan

intruksi
penyuntikan
b.

Beritahukan kepada pasien dan keluarga bahwa akan disuntik,dan


tenangkan pasien.
c. Cek ulang riwayat alergi .
4. Persiapkan obat .
a. Cek ulang kesesuaian jenis obat, dosis obat,cara

pemberian dengan intruksi penyuntikan.


b. Cek ulang tanggal kadaluwarsa obat.
c. Cek ulang jumlah obat.
5. Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
6. Lakukan penyuntikan

7. Cara penyuntikan secara intravena langsung,


a. Tentukan vena mana yang akan disuntik.
b. Lakukan tindakan aseptik/antiseptik.
c. Ligasi bagian vena yang akan disuntik/ditusuk.
d. Tegangkan kulit pasien dengan tangan kiri.
e. Pastikan tidak ada udara dalam syringe.
f. Tusukkan jarum dengan arah jarum sejajar vena,lubang

jarum mengarah keatas dan garis ukur syringe terlihat.

g. Isap sedikit untuk melihat apakah jarum benar masuk


vena,bila berhasil masuk, darah dari vena akan masuk ke
dalam syringe.

h. Masukkan obat secara perlahan dan perhatikan area


penyuntikan.
i. Tindihkan kapas alkohol pada tempat penyuntikan lalu
cabut jarum. pertahankan kapas alkohol dengan plester.
j. Syringe dibuang pada tempat sampah medis.

8. Cara penyuntikan secara intravena melalui selang infuse.


a. Lakukan tindakan secara aseptik dan antiseptik.
b. Pastikan tidak ada gelombang udara pada syringe.
c. Tusukkan jarum pada bagian karet pada selang infuse.
d. Isap sedikit untuk memastikan jarum benar masuk ke

dalam selang infuse.


e. Tutup aliran cairan infuse.
f. Suntikkan obat secara perlahan.
g. Tindihkan kapas alkohol pada lokasi tusukan jarum dan

cabut jarum.
h. Buka aliran cairan infuse.
i. Syringe di buang pada tempat sampah medis.

9. Cara penyuntikan secara drip intravena.


a. Lakukan tindakan aseptik.

b. Pada sediaan larutan infuse tertutup karet obat bisa


langsung disuntikan dengan menusukan jarum pada
karet untuk selanjutnya larutan infuse dikocok sekali
dua kali untuk memastikan meratanya obat larut.
c. Pada sediaan larutan infuse tanpa tutup karet,maka
selang infuse harus dipisahkan dulu dari botol cairan
infuse. Jarum ditusukkan pada mulut botol infuse sama
dengan lokasi tusukan selang infuse.

d. Tetesan cairan infuse sesuai intruksi Dokter

10. Cara penyuntikan secara intra muskuler.

a. Tentukan lokasi penyuntikan ,pada 1/3 lateral garis sias


coccygis pada bokong,pada paha atau pangkal lengan
/deltoid.

b. Lakukan tindakan aseptik antiseptik.

c. Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot


pada lokasi suntikan dengan cubitan ringan.Untuk
pasien gemuk dengan lapisan lemak subkutis tebal tidak
perlu dilakukan.

d. Tusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira


kira 3/4 panjang jarum, arah tegak lurus .

e. Isap sedikit, bila masuk darah ,maka jarum ditarik


sedikit .Isap ulang untuk mamastikan tidak ada darah
terisap ,menandakan jarum tidak masuk pembuluh
darah.

f. Suntikkan obat secara perlahan.


g. Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan ,cabut
jarum,massage lokasi suntikan dengan kapas tadi.
h. Syringe dibuang pada tempat sampah medis.
11. Cara penyuntikan secara subkutan.
a. Tentukan lokasi penyuntikan,1/3 atas lengan atas, 1/3

atas paha atas sekitar pusat.


b. Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
c. Angkat sedikit kulit dengan cubitan.ringan oleh tanggan

kiri.
d. Tusukan jarum pada lokasi jarum mengarah keatassudut
suntikan 45 derajat.

e. Isap sedikit ,pastikan tak ada darah terhisap.


f. Suntikkan obat perlahan lahan.
g. Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan, cabut
jarum massage lokasi suntikan dengan kapas alkohol.
h. Syringe dibuang pada tempat medis

12. Cara penyuntikan secara intrakutan.


a. Tentukan lokasi penyuntikan,1/3 tengah volar lengan

kanan deltoiv
b. Lakukan tindakan aseptik antiseptik,gunakan jarum no. 27.
c. Tegangkan kulit dengan tanggan kiri, tusukkan jarum dengan perlahan, lubang jarum

mengarah keatas. Dengan sudut jarum 15 – 20 derajat.


d. Suntikkan obat secara perlahan sampai tampak kulit pada lokasi suntikan
menggelembung putih.
e. Cabut jarum dengan tidak dilakukan apusan dengan kapas alkohol.
13. Pasca Penyuntikan.

a. Perhatikan adakah keluhan/gejala gatal gatal bercak


merah, bulat bulat kulit, pusing , jantung
berdebar,berkeringat banyak.

b. Periksa nadi, apakah ujung tangan dan kaki dingin


/hangat.
c. Ukur tekanan darah.
14. Laporkan pada Dokter bila dicurigai ada komplikasi
penyuntikan .
15. Catat tindakan dalam lembar observasi,catat alat,obat
dan pelaksana dalam perincian harian

Anda mungkin juga menyukai