Anda di halaman 1dari 6

Transplantasi Karang : Regenerasi dan

Pertumbuhan dari fragmen Acropora dalam


sebuah pembenihan

Oleh
Henry Johanis (080513005)
Kasianus Omapoka (080513014)
Christy Rosang
Feron
Pendahuluan
Kerusakan terumbu karang telah dilaporkan luas
dikarenakan berbagai factor. Dikarenakan
perkembangan yang lambat di alam dan
mempunyai ekonomis yang tinggi maka
rekonstruksi dalam skala besar telah dilakukan
dalam memfasilitasi perkembanganya.
Pendekatan yang dilakukan
• pendekatan rekruitman alam
• transplantasi dimana koloni karang disebar di
dalam skala kerusakan yang kecil pada
substrat yang keras yang masih bisa.
• transplantasi dari fragmen karang
Pendekatan menggunakan fragmen karang (Acropora)
• Pemilihan Lokasi
pada kedalaman 6 meter,daerah berpasir
• Rak pembenihan
Rak dibuat dari besi dan plastic
• Perawatan
Dilaporkan 3 sampai 4 bulan pembelajaran pada efek dari fragmen asli,panjang, orientasi
baru, kerusakan, dan posisi kerusakan dari fragmen.
• Fragmen asli
20 cabang dikumpulkan dan satu fragmen panjang 4 cm di atas dan satu di bawah dari
kebanyakan cabang digunakan sebagai perbandingan
• Panjang fragmen
panjang 1, 4 , dan 7 cm percabangan
• Orientasi Fragmen
4 cm fragmen digunakan untuk membandingkan efek dari orientasi fragmen
• Kedalaman
Ditaruh pada kedalaman 6 meter.
Hasil
• Fragmen asli
Kebanyakan dari semua cabang baru bertumbuh dekat potongan pisau pada fragmen.
• Panjang fragmen
Frekuensi dari pertumbuhan fragmen cabang baru tergantung dari panjang dari fragmen.
• Orientasi Fragmen
Fragmen mempunyai frekuensi tertinggi pada pertumbuhan cabang baru. Pada poin
terakhir diatas daripada di bawah sesudah 4 bulan.
• Kerusakan/perlukaan
Semua rangka dari fragmen menutupi jaringan hidup karang dalam 2 bulan, meskipun
pada bagian potongan dari beberapa fragmen dipenuhi dengan alga.
• Kedalaman
Frekuensi tertinggi pada fragmen berada pada kedalaman 5 meter berkembang
percabangan baru daripada 10 meter sesudah 4 bulan.
• Alga clearing
Dalam 1 cm fragmen, rata-rata bertahan hidup tergantung dari keberadaan alga.
Diskusi

• Semua fragmen karang dapat bertahan hidup dari resiko tinggi kematian sesudah mencapai ukuran yang pasti.
• Fragmen asli dapat dilihat mempunyai perbedaan dalam rata-rata pertumbuhan rangka dan frekuensi
percabangan dalam percobaan ini.
• Perbandingan dari panjang fragmen, bahwa fragmen yang sangat kecil (kurang lebih 1 cm) sangat kecil untuk
digunakan dalam perkembangan karang dipembenihan,karena akan leih mudah ditutupi alga atau hilang
mngkin karena predator.
• Fragmen alga dengan panjang ±4 cm adalah terdiri dari kebanyakan yang wajar digunakan dalam
perkembangan karang,karena frekuensi percabangan dalam pembelajaran ini lebih sedikit daripada fragmen
panjang.
• Tidak seperti generasi baru pada potongan pisau, cabang baru bertumbuh dekat potongan pisau dimana tinggal
jaringan yang tercuci dengan strong jet dan hanya pada rangka yang tidak rusak.
• Sumber daya menentukan batas regenarasi. Ini mungkin akan menjadi factor kedua berpengaruh pada
perkembangan polip axial baru.
• Percabangan acropora diketahui berada pada arah nutrient yang mana memimpin rata-rata lebih cepat pada
polip axial baru.
• Intensitas cahaya dengan jelas merupakan factor penting rata-rata pertumbuhan acropora.Fragmen karang
seperti koloni bertumbuh lebih cepat pada air dangkal daripada air yang lebih dalam.
• Sebagai ringkasan, studi ini mengindikasikan kesuksesan dari fragmen karang dalam sebuah semiperlidungan
pembenihan tergantung dari banyak factor.

Anda mungkin juga menyukai