Anda di halaman 1dari 2

RESIKO

Setiap bisnis pasti terdapat resiko. Mengevaluasi resiko yang mungkin terjadi dalam bisnis bukan berarti
berlatih untuk takut terhadap resiko, namun untuk mencegah berbagai kemungkinan yang dapat
mengurangi kesuksesan dalam berbisnis. Beberapa wirausahawan berpikir bahwa dengan mengetahui
resiko yang dapat terjadi, mereka akan menakut-nakuti investor sehingga mereka tidak jadi
menginvestasikan dananya untuk bisnis. Namun sebenarnya, dengan mengetahui resiko yang mungkin
muncul wirausahawan dapat meyakinkan investor bahwa mereka telah mempersiapkan langkah-
langkah pencegahan munculnya resiko tersebut.

Beberapa resiko dapat ditoleransi atau lebih penting untuk berbagai investor dan pengusaha. Beberapa
macam resiko yang dapat muncul pada suatu perusahaan antara lain :

a. Resiko pasar
Misalkan pasar tidak menanggapi produk kita, bisa karena tidak adanya kebutuhan pasar
maupun pasar tidak siap. Resiko pasar ini memang sangat sulit untuk diprediksi.
b. Resiko kompetisi
Misalkan ada pesaing baru dengan finansial yang lebih baik hendak memasuki pasar, atau
pesaing lama yang siap menggantikan produk kita dengan lebih baik. Kita harus berpikir secara
hati-hati tentang bagaimana para competitor akan menanggapi produk kita dan tidak
beranggapan bahwa lingkungan persaingan akan selalu sama
c. Resiko teknologi
Apabila teknologi atau desain produk tidak bekerja sesuai dengan harapan kita. Ini dapat atau
dapat tidak berakibat fatal bagi keberhasilan perusahaan, tergantung dari the nature of your
companies (susah ngebahasain Indo-ne)
d. Resiko produk
Apabila produk tidak selesai, tidak selesai tepat waktu, atau produk tidak dapat bekerja dengan
baik. Resiko ini sama dengan resiko diatas, namun resiko ini dapat terjadi pada produk non-
teknologi
e. Resiko execution
(?????) ngko sek masi dalam pemikiran
f. Resiko kapitalisasi
Apabila pemilik perusahaan salah dalam memperkirakan pembiayaan perusahaannya. Cara
terbaik untuk menghindari resiko ini adalah dengan menganggarkan biaya secara realistis dan
secukupnya, sehingga perusahaan tidak akan kekurangan secara financial. Carilah investor yang
mampu dan mau memberikan dana tambahan demi kemajuan perusahaan.

Untuk mengevaluasi resiko yang dapat menghalangi bisnis, dapat digunakan Lembar Kerja Evaluasi
Resiko.

Disamping ada resiko, pasti ada pula peluang untuk keberhasilan bisnis. Sebuah metode untuk
mengilustrasikan keseimbangan antara resiko dengan peluang keberhasilan tersebut dapat adalah
metode SWOT. Metode ini menggambarkan kekuatan (Strengths), kelemahan (weakness), peluang
(Opportunities), dan ancaman atau resiko (Threats) dari perusahaan. Metode ini merupakan latihan
yang baik untuk memperbaiki posisi perusahaan dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai