Anda di halaman 1dari 1

berbahagialah, karena saat ini, segenap doa akan kebaikan telah terpanjat ke had

irat ilahi Rabbi.


Selami masa-masa indahmu, bersama orang-orang yang menyayangimu secara sir maupu
n jahr,
yang dengan mereka kau merasa ada dan setidaknya ada satu alasan kau tertawa, te
rsenyum,
menangis sedih, tersedu-sedan, serta berbagai emosi lain yang pernah kau rasakan
.
luapkan segala gelisah, karena kita pernah merasakannya dalam satu tujuan.
tumpahkan kesedihan-kesedihan yang masih bergelayut demi kontinuitas antara kau
dan semua kenangan yang terjadi pada masa itu.
bila kau merasa sendiri, ingatlah berapa ratus kali kita berjabat tangan.
bila kau merasa kalah, renungkan berapa gelas yang telah kita hentakkan bersama-
sama.
bila merasa terasing, pahamilah cara kita menaklukkan ombak, karang, dan beberap
a kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan mudah -bagimu tentunya.
andai kau merasa jauh, bakarlah bangku kayu itu, maka kau akan melihat kehadiran
sepuluh, duapuluh,
bahkan seluruh penghuni antah barantah untuk menyambutmu dalam dekapan hangat.
Akhirnya, dengan rasa syukur, mari redupkan lilin-lilin kecil, pejamkan mata, da
n pertajam nurani.
bulatkan niat untuk tetap bersahabat, sampai tiada air mata yang mengucur dari s
umbernya.

Anda mungkin juga menyukai