Anda di halaman 1dari 18

Presented by: Nunki Eka

Artura Sari / XI IPA 4/ SMA N


1 PACITAN
SISTEM GERAK
MANUSIA
A
R
T
I
K
U
L
A
S
I
ARTIKULASI
(HUBUNGAN ANTAR TULANG)

 Hubungan antar tulang satu dengan yang


lain disebut artikulasi.
 Untuk dapat bergerak dibutuhkan struktur
khusus yang terdapat pada artikulasi yaitu,
sendi.
 Berdasarkan sifat geraknya, artikulasi
dibedakan atas sinartrosis (sendi mati),
amfiartrosis (sendi kaku), dan diartrosis
(sendi gerak).
Sinartrosis adalah hubungan antar
tulang yang tidak memiliki celah sendi
dan tidak dapat digerakkan karena
serabut jaringan ikat mengalami osifikasi.
Sinartrosis dibedakan menjadi dua
yaitu Sinartrosis Sinkondrosis dan
Sinartrosis Sinfibrosis.
Sinartrosis Sinkondrosis
adalah hubungan antar tulang rawan oleh
kartilago hialin dan memungkinkan gerakan
terbatas berupa gerakan lentur, terpilin atau
tertekan.
Misalnya hubungan antar ruas-ruas tulang
belakang, antara tulang rusuk dengan tulang dada,
antara tulang rusuk dengan ruas tulang punggung.
Sinartrosis
Sinfibrosis
adalah hubungan antar
tulang oleh jaringan
ikat/serabut tulang yang
tidak menghasilkan
gerakan.
Misalnya pada
sambungan bergerigi
tengkorak yang disebut
sutura.
Amfiartrosis adalah sendi yang
dihubungkan oleh kartilago sehingga
memungkinkan untuk sedikit terjadinya
gerakan.
Dibagi menjadi dua, yaitu Simfisis dan
Sindesmosis.
Simfisis
Pada simfisis, sendi dihubungkan oleh
kartilago serabut yang pipih.
Misalnya pada sendi antar tulang belakang,
dan pada tulang kemaluan.
Sindesmosis
Pada sindesmosis, sendi dihubungkan oleh
jaringan ikat serabut dan ligament.
Misalnya pada sendi antara tulang betis dan
tulang kering.
Diartrosis adalah hubungan antar tulang
yang memungkinkan timbulnya gerakan secara
lebih leluasa.
Diartrosis memiliki struktur yang terdir:
tulang rawan (ligamen), kapsul, cairan sinovial,
membran sinovial, dan tulang rawan hialin.
Diartrosis memudahkan terjadinya gerakan
antara kedua tulang.
Macam – macam Diartrosis:
Sendi Peluru
Disebut sendi peluru karena
ujung tulang yang satu
berbentuk bonggol, tulang yang
lain berbentuk lekukan bonggol
masuk ke dalam lekukan,
berporos tiga. Memungkinkan
gerakan bebas ke segala arah.
Misalnya hubungan antara
tulang bahu dengan lengan
atas.
Sendi Engsel
Disebut sendi engsel karena arah gerakannya
hanya satu arah seperti engsel pintu. Misalnya
hubungan tulang atau sendi pada siku dan lutut.
Sendi Putar
Disebut sendi putar karena tulang yang satu dapat
mengitari tulang yang lain. Misalnya hubungan
antara tulang atlas dan tulang pemutar (tulang
aksis).
Sendi Pelana
Disebut sendi pelana karena tulang yang satu
dapat bergerak ke dua arah seperti naik kuda di
atas pelana. Misalnya hubungan antara
pergelangan tangan dan ibu jari.
Sendi Kondiloid / Ellipsoidal
Sendi ini terjadi diantara dua tulang yang
permukaannya berbentuk oval. Misalnya
hubungan telapak tangan dan ruas jari tangan,
serta pada sendi pergelangan tangan.
Sendi Luncur
Disebut sendi luncur karena hubungan dua tulang
tersebut hanya terjadi sedikit gerak pergeseran.
Misalnya sendi pada tulang – tulang telapak
tangan dan telapak kaki.
THANKS
F0R WATCHING

Anda mungkin juga menyukai