Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, sebagai petugas
kesehatan khususnya perawat, memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan guna menunjang dalam memberikan pelayanan dengan
baik. Perkembangan zaman saat ini, juga mempengaruhi gaya hidup atau pada kebiasaan
sehari-hari. Misalnya kurangnya mengkonsumsi makan makanan berserat dalam menu
sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan apendiksitis.
Berdasarkan data yang didapatkan menurut DEPKES RI, jumlah pasien yang menderita
penyakit apendiksitis di Indonesia berjumlah sekitar 27% dari jumlah penduduk di
Indonesia, di Kalimantan Timur bcrjumlah sekitar 26% dari jumlah penduduk di
Kalimantan Timur, sedangkan dari data yang ada pada rekam medik RS Islam Samarinda
untuk bulan Januari sampai Juni 2009, tercatat penderita yang dirawat dengan
apendiksitis sebanyak 153 orang dengan rincian 57 pasien wanita dan 104 pasien pria.
Hal ini membuktikan tingginya angka kesakitan dengan kasus apendiksitis. Sebagian
besar kasus apendiksitis di rumah sakit Islam Samarinda diatasi dengan pembedahan.
Penyebab apendiksitis adalah kurangnya mengkonsumsi serat dan gaya hidup yang tidak
sehat. Hingga tidak dapat dihindari, penyakit apendiksitis menjadi kasus tersering yang
diderita oleh klien dengan nyeri abdomen akut. Insiden ini lebih tinggi terjadi pada laki-
laki dari pada perempuan dan ditemukan pada setiap umur, oleh karena itu, tetaplah
mengangkat diagnosa dini sangat dibutuhkan. Komplikasi yang mungkin terjadi dapat
dicegah dengan penyebab dan perawatan yang optimal.
Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui secara nyata pelaksanaan asuhanan
keperawatan pada klien dengan post operasi apendiksitis di Ruang Meranti Rumah Sakit
Islam Samarinda dari tangga1 28 - 30 Juli 2009.

http://www.askep-askeb.cz.cc/2010/03/askep-post-op-apendisitis-kti-
full.html#axzz14ISJK2ak

Anda mungkin juga menyukai