Az-zumar 53-56: Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah

kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha pengampun lagi maha penyayang.Dan kembalilah kamu kepada
tuhanmu, dan berserah dirilah kepada Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat
ditolong lagi. Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum
datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya. Supaya jangan ada orang
yang mengatakan “amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam manunaikan kewajiban terhadap
Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokan agama Allah.

Hikmah Taubat Al-Ghamidiyyah:

Bertaubatlah kita dengan sungguh-sungguh jika kita ingin menghapus dosa kecil atau dosa sebesar orang
yang telah berzina, lakukanlah apapun untuk mendapatkan kesucian itu kembali walaupun harus
merelakan keluarga, suami, bahkan jiwanya sendiri untuk dibelenggu hingga mati. Karena sesungguhnya
Allah maha pengampun bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh melakukan taubat.

Syarat Taubat:

Menyesal

Berhenti berbuat dosa

Bertekad untuk tidak mengulangi lagi

Tanda-tanda orang munafik:

Jika berbicara ia berbohong

Jika berjanji ia mengingkari

Jika dipercaya ia khianat

Hikmah al-ankabut: 45

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al quran dan dirikannlah shalat. Sesungguhnya
shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mugkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah
adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Makna Tawakal dan hubungannya dengan kerja keras:

Tawakal adalah kesungguhan hati dalam bersandar kepada Alloh Ta’ala untuk mendapatkan
kemaslahatan serta mencegah bahaya, baik menyangkut urusan dunia maupun akhirat. Mewujudkan
tawakal bukan berarti meniadakan usaha. Allah memerintahkan hamba-hambaNya untuk berusaha
sekaligus bertawakal, maka kita harus selalu berusaha dengan seluruh anggota badan dan bertawakal
dengan hati karena hal itu merupakan perwujudan iman kepada Allah Ta’ala.

Hubungan malu dan iman:

Malu dan Iman ibarat jalinan persahabatan yang tak terpisahkan, jika yang satu mengalami kekurangan
maka yang lainnya pun akan mengalami hal yang sama. Jika kita mempunyai Iman maka dengan
sendirinya kita akan punya rasa malu terhadap orang lain. Untuk mengetahui seberapa jauh iman kita
maka lihatlah akhlak kita, dan laksanakan shalat, puasa, dan bersedekahlah untuk memperbaiki akhlak
kita.

Makna Taubat Nasuha:

kembalinya seseorg hamba kpd Allah dari dosa yg pernah dilakukannya, baik sengaja ataupun kerana
ketidaktahuannya, dgn jujur, ikhlas, kuat dan didokong dgn ketaatan-ketaatan yg mengangkat
seseorang hamba mencapai kedudukan para wali Allah yg muttaqin (bertaqwa) dan (ketaatan) yg dapat
menjadi pelindung dirinya dari syaitan dan dengan bertaubat maka kita akan mendapat ampunan dari
Allah dijauhkan dari siksa api neraka yang bernyala-nyala.

Cara mencintai Rasulullah:

1) Memahami dan mengambil pelajaran dari sejarah Rasulullah.

2)    Banyak-banyak bershalawat kepada Rasulullah secara ikhlas.
3)      Mencontoh sunah-sunah Rasulullah yang berkaitan dengan ibadah kepada Allah.
4)      Mentauladani perilaku Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
5)      Ziarah ke makam Rasulullah di Madinah dengan ikhlas jika kita mampu pergi kesana..
Tanda-tanda keikhlasan:

Mengakui Kekurangan Diri

Cenderung Menyembunyikan Amal Kebajikan

Tidak membedakan amalan seorang prajurit dengan panglima perangnya

Mengutamakan keridhoan Allah daripada keridhoan manusia

Cinta dan marah karena Allah

Sabar terhadap panjangnya jalan

Makna Tawadhu dan hubungannya dengan percaya diri:

Tawadhu adalah menerima kebenaran yang datangnya dari siapa saja dan mampu menjalin interaksi
dengan siapa saja. Kepercayaan diri merupakan aspek kepribadian manusia yang berfungsi penting
untuk mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya, dan dengan adanya rasa percaya diri maka kita akan
lebih mudah menerapkan tawadhu dalam kehidupan sehari-hari kita.