Soal Latihan Persiapan Uas

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
PENGELOLAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Instruksi:
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
TM1: GAMBARAN UMUM
1. Proyek merupakan usaha untuk menghasilkan produk atau jasa tertentu,
a. dalam waktu terbatas
b. dal am waktu terbatas dengan biaya tertentu
c. dalam waktu terbatas dengan menggunakan sumberdaya organisasi
d. Tidak tersediajawaban yang benar
2. Proyek TI sering kali memerlukan tenaga ahli dari bidang non TI. Tenaga ahli tersebut
a. diperlukan dalam mengelola personil proyek
b. diperlukan dalam mendukung para programmer
c. diperlukan dalam tahap analisis
3. Contoh dari produk antara proyek adalah :

a. Software jaringan c. Software aplikasi
b. Hasil survei d. Dokumentasi sistem
4. berikut ini adalah sifat – sifat dari proyek, kecuali :

a. Sementara c. berulang-ulang
b. Kendala d. Sasaran unik
5. Manajer proyek dihadapkan dengan 3 kendala dalam menjalankan proyek

dibawah ini, kecuali :
a. dana/ sumber daya c. waktu pelaksanaan
b. cakupan d. stakeholder
6. Masalah utama dalam proyek TI pada umumnya adalah tentang

a. Waktu
b. Sponsor
c. Pelatihan
d. Tidak tersedia jawaban yang benar
7. Untuk memudahkan pengelolaan kegiaan, kegiatan dalam proyek dikategorikan atas:

a. Kegiatan survei, analisis, perancangan, implementasi rancangan dan pengalihan dari
sistem lama ke sistem baru.
b. Kegiatan untuk menghasilkan produk/jasa, dan kegiatan untuk mengelola pembuatan
produk/jasa dalam batas kendala proyek
c. Kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
8. Produk proyek P/L yang diserahkan sebelum proyek berakhir misalnya berupa
a. Hasil survei kebutuhan
b. Sistem aplikasi siap pakai yang dipasang dan dokumen-dokumen sistem
c. Hasil pelatihan pengguna dan hasil migrasi sistem
9. Produk antara suatu proyek P/L bisa berupa

a. Hasil survei kebutuhan sistem
b. Laporan kemajuan pekerjaan
c. Laporan pelaksanaan perbaikan sistem
10. Produk manajemen proyek bisa berupa
a. Perangkat lunak sistem yang sudah dipasang (diinstalasi)
b. Jaringan yang terpasang
c. Laporan kemajuan pekerjaan
11. Berikut ini adalah sifat umum proyek TI, kecuali

a. Memiliki sponsor sebagai stakeholder utama
b. Sasaran ditetapkan sambil proyek berjalan
c. Dana terbatas
12. Pengertian proyek sebagai sistem adalah sebagai berikut, kecuali...

a. Lingkungan proyek adalah organisasi, sehingga isyu-isyu bisnis dan organisasional perlu b.
diintegrasikan dalam penyusunan rencana proyek.
b. Tujuan dan sasaran proyek serta kaitannya dengan strategi dan sasaran organisasi.
c. Proyek punya komponen-komponen yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
d. Merupakan sistem yang tidak sepenuhnya tertutup, melakukan pertukaran dengan
lingkungannya.
13. Perbedaan proyek dengan pelaksanaan operasi organisasi adalah dalam hal
a. Keberulangan dan waktu
b. Waktu dan sasaran
c. Sasaran dan keberulangan
14. Salah satu sifat sebuah proyek adalah...

a. Mempunyai sasaran yang unik.
b. Kebutuhan dan spesifikasinya berubah
c. Disiapkan instansi pemerintah pemberi pekerjaan
d. Pihak-pihak yang menandatangani kontrak adalah stakeholder utama
15. BBerikut adalah persamaan antara proyek dengan operasi organisasi, kecuali...
a. Punya sasaran
b. Sumber daya terbatas
c. Punya rencana dan anggaran biaya
d. Tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan organisasi
16. xPerubahan strategi organisasi merupakan suatu kondisi yang menunjukkan

a. Adanya ketidak pastian proyek
b. Pentingnya proyek
c. Pentingnya strategi TI
17. Masalah-masalah utama proyek P/L adalah

a. Komunikasi yang kurang sering
b. Pembengkakan biaya, ketidaktepatan jadwal, ketidak mampuan melakukan kegiatan
sesuai cakupan, produk yang tidak sesuai fitur yang diinginkan pemberi pekerjaan
c. Ketidak cocokan personil, kekurang jelasan tanggung jawab tim proyek
18. Faktor utama timbulnya masalah pada proyek P/L menurut Jim Johnson antara lain adalah
a. Kurangnya masukan dari pengguna, spesifikasi kebutuhan kurang lengkap atau berubah,
serta dukungan eksekutif kurang
b. Sasaran proyek tidak jelas, manajer proyek tidak kompeten, tim proyek terlalu kecil
c. Penggunaan teknologi baru, pergantian eksekutif, jadwal terlalu singkat
19. Kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan masukan dari pengguna produk SI

a. Pengguna dijadikan anggota tim, melakukan pertemuan dan pelaporan reguler dengan
pengguna
b. Pengembang dekat dengan lokasi pengguna, Deputi manajer proyek adalah pengguna
c. Pelaporan yang teratur dan komunikasi menggunakan teknologi informasi yang mutakhir
20. Manajemen proyek

a. Merupakan pengetahuan, ketrampilan, serta penggunaan berbagai piranti dan teknik
dalam kegiatan proyek demi terpenuhinya kebutuhan stakeholder proyek
b. Merupakan penetapan berbagai piranti dan teknik dalam kegiatan proyek demi
terpenuhinya kebutuhan stakeholder proyek
c. Merupakan penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, serta penggunaan berbagai piranti
dan teknik dalam kegiatan proyek demi terpenuhinya kebutuhan stakeholder proyek
21. Sakeholder utama proyek adalah

a. Para pengguna
b. Sponsor
c. Calon DBA
22. Stakeholder proyek antara lain adalah::

a. Pengguna dan pemasok
b. Manajer dan sekretaris manajer
c. Pemasok dan staf pembelian perusahaan
23. Sponsor menentukan

a. Anggaran dan serahan proyek
b. Rencana biaya rinci proyek
c. Keterlibatan pengguna dalam proyek
24. Beberapa faktor utama penyebab proyek Information Technology

bermasalah adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Waktu terlalu lama c. Kurangnya dukungan eksekutif
b. Kebutuhan & spesifikasi berubah d. Kekurangan sumber daya
25. PMBOK merupakan hasil PMI tentang

a. Grup proses dalam manajemen proyek
b. Kumpulan pengetahuan dan keahlian yang dapat menjamin keberhasilan proyek
c. Hasil proses sesuai bidang-bidang pengetahuan dalam manajemen proyek
26. PMBOK mendefinisikan knowledge areas sebanyak

a. 5
b. 7
c. 9
27. Dalam PMBOK, setiap knowledge area dijelaskan tentang

a. Proses dan hasilnya
b. Masukan dan hasil
c. Masukan, Piranti dan teknik, serta hasil.
28. Intensitas kelompok proses paling tinggi ada pada

a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengendalian (pengawasan)
29. Siklus hidup proyek tradisional secara umum dapat dikelompokkan atas
a. Konsep, pengembangan, implementasi dan penutupan
b. Kelayakan proyek dan pengembangan
c. Perencanaan dan implementasi
30. Fungsi-fungsi manajerial dilaksanakan dalam manajemen proyek. Fungsi-fungsi utama tersebut
adalah:
a. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, dan pengawasan
b. Perencanaan, pengorganisasian, penunjukan staf, pengarahan, dan pengawasan
c. Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
31. Salah satu kegunaan dari rencana manajemen proyek adalah.....

a. Memotivasi karyawan
b. Sebagai dasar (baseline) untuk menilai kinerja dalam kegiatan pengawasan proyek
c. Pendekatan sistem bagi manajemen
d. Dapat digunakan sebagai kebijakan, prosedur, dan pedoman mutu proyek.
32. Manajer proyek perlu melaksanakan peran manajerial dengan baik. Menurut Mintzberg, peran
tersebut adalah:
a. Peran informasional, peran interpersonal, peran keputusan
b. Peran penyeimbang antara sponsor dan calon pengguna
c. Peran kepemimpinan, peran memotivasi
33. Dengan memandang proyek sebagai suatu sistem, maka organisasi merupakan
a. Antar muka proyek, karena menjadi perantara proyek dengan pemerintah
b. Komponen proyek karena menentukan penetrimaan hasil proyek
c. Lingkungan proyek karena mempengaruhi proyek dengan dana, aset proses, instrumen
proyek, dan sumberdaya lain.
d. Tidak ada jawaban yang benar
34. Kondisi-kondisi berikut ini perlu diwujudkan agar proyek berhasil dengan baik.
a. Penghasilan tim diatas rata-rata
b. Fasilitas kerja prima, manajer menguasai proses bisnis
c. Adanya dukungan dari eksekutif, pengguna produk proyek terlibat, manajer proyek cukup
berpengalaman dengan jenis proyek tersebut
35. Zimmerer dan Yasin menunjukkan karakter-karakter untuk menjadi manajer proyek yang efektif,
antara lain:
a. Menjadi teladan, visionaris serta kompeten secara teknis
b. Kompeten secara teknis, motivator yang baik, serta berwibawa
c. Visionaris, komunikator yang baik, serta memanfaatkan konflik untuk persaingan dalam
tim.
TM2. KELAHIRAN PROYEK
36. yDalam kaitannya dengan pencapaian visi organisasi, sebuah proyek TI harus mendukung
a. Strategi TI yang dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan strategi organisasi.
b. Tercapainya keinginan pimpinan baik yang sifatnya untuk kepentingan organisasi maupun
tidak
c. Perumusan program-program yang mendukung strategi organisasi
37. Strategi bersaing lewat beban biaya yang lebih murah bagi pelanggan dapat melahirkan proyek-
proyek TI seperti:
a. Pembangunan sistem informasi pengawasan mutu
b. Pembangunan ERP, pembangunan sistem SCM
c. Pembangunan sistem informasi penggajian
38. Proyek TI yang dibangun sendiri pada umumnya dipimpin oleh

a. Analis sistem yang membantu merumuskan masalah
b. Programmer yang pernah terlibat dalam pekerjaan sejenis
c. Calon pengguna utama
39. Proyek yang telah tercakup dalam rencana induk sistem informasi, bisa saja ditinjau ulang
kelayakannya bila terjadi hal-hal berikut ini
a. Strategi perusahaan bergeser atau asumsi perencanaan tidak tepat lagi.
b. Pergantian pimpinan perusahaan
c. Terjadi pergantian personil analis sistem dan programmer
40. Dalam mengusulkan sebuah proyek TI untuk kepentingan perusahaan sendiri (internal) kelayakan
dalam hal berikut ini perlu ditunjukkan:
a. Biaya dan kemudahan digunakan
b. Biaya; operasional; waktu; cakupan, laba
c. Biaya; operasional; waktu; legal
41. Manajemen proyek yang benar tidak bisa diterapkan bila proyek ditangani lewat koordinasi
manajer fungsional saja. Koordinasi semacam ini biasa diterapkan untuk
a. Pekerjaan kecil dalam waktu terbatas
b. Pekerjaan sedang dalam waktu yang terbatas
c. Pekerjaan rutin
42. Bila pelaksanaan strategi perusahaan memerlukan pelaksanaan sejumlah proyek secara simultan,
maka perusahaan sebaiknya menunjuk:
a. Sejumlah manajer proyek
b. Seorang manajer proyek-proyek
c. Manajer program dan sejumlah manajer proyek
43. Sekumpulan proyek yang pengelolaannya dikoordinasi agar menguntungkan disebut :

a. Program c. Portfolio
b. Strategi SI-TI d. Portopolio.
44. Proposal proyek TI dalam perusahaan sebaiknya menggunakan format baku yang bagian
utamanya memuat:
a. Usulan umum, usulan biaya dan usulan teknis
b. Masalah bisnis yang perlu solusi, Tujuan dan sasaran proyek, Beberapa usulan solusi
dengan penilaiannya, Solusi yang diusulkan, Dampak produk proyek.
c. Masalah bisnis dan solusiinya, Waktu proyek yang direkomendasikan, Biaya proyek.
45. Perusahaan yang akan menyerahkan pelaksanaan proyek sistem informasi kepada konsultan dari
luar wajib menyusun:
a. Kerangka acuan kerja (TOR: Terms of Reference) untuk diserahkan kepada konsultan
yang akan menyusun proposal
b. Business Case untuk diserahkan kepada konsultan
c. Persetujuan terhadap pengadaan SI dari Bagian Anggaran
46. Proposal proyek secara umum mencakup hal-hal yang sifatnya:

a. Teknis
b. Teknis dan finansial
c. Teknis, finansial dan strategis
TM3A. MEMULAI PROYEK
47. Dokumen yang secara resmi menyatakan kewenangan sebuah proyek adalah :
a. Kerangka acuan kerja
b. Project charter
c. Business case
d. Rencana manajemen proyek
48. Project Charter adalah dokumen formal yang menunjukkan

a. Proyek resmi dengan identitas dan manajer serta komitmen dari tim dan stakeholder
b. Kesepakatan tim proyek untuk bekerja baik
c. Latar belakang dukungan proyek bagi organisasi
d. Tidak tersedia jawaban benar
49. Berikut ini adalah komponen-komponen dari project charter, kecuali :

a. Anggaran proyek dan rinciannya c. Identitas proyek
b. Masa proyek d. Manajer proyek
50. Pada waktu sebuah proyek dimulai, maka

a. Manajer proyek sudah ditunjuk, stakeholder utama sudah diketahui, business case sudah
selesai dan project charter ditanda tangani
b. Manajer proyek sudah ditunjuk, business case sudah selesai dan project charter ditanda
tangani
c. Manajer proyek sudah ditunjuk, dan project charter ditanda tangani
51. Kriteria dari proyek yang diinginkan oleh stakeholder pada business case dijelaskan pada bab :
a. Kebutuhan proyek
b. Analisis alternatif dan rekomendasi
c. Asumsi dan kendala
d. Maksud dan tujuan
52. Dokumen resmi menyatakan kewenangan sebuah proyek disebut...
a. Business Case
b. Kerangka Acuan Kerja
c. Project Charter
d. Dokumen Pembelian
53. Salah satu muatan project charter adalah

a. Personalia proyek lengkap, dari saat mulai sampai selesai
b. Metode pengerjaan
c. Rincian anggaran proyek
54. Proyek yang dilakukan dengan kontrak

a. Perlu membuat project charter sebagai pelengkap kontrak
b. Menggunakan kontrak sebagai project charter
c. Menjelaskan kontrak dalam project charter
55. Pertemuan pertama yang dihadiri oleh semua pemangku kepentingan ( Stakeholder) utama
disebut :
a. Kickoff meeting
b. Stakehoder meeting
c. Klien meeting
d. Salah semua
56. Pertemuan pertama (kickoff meeting) perlu dilakukan secara formal terutama untuk :
a. Menyamakan persepsi tentang berbagai hal, seperti tujuan/sasaran, rencana secara
umum.
b. Menyatakan bahwa proyek mulai
c. Memperkenalkan stakeholder kepada tim proyek
57. Pernyataan berikut yang tidak termasuk kegunaan utama rencana manajemen proyek adalah :
a. Sebagai pedoman pelaksanaan, pengawasan dan penutupan proyek
b. Mendokumentasikan keputusan penting dan pertimbangannya
c. Memfasilitasi komunikasi diantara stakeholder
d. Mendefinisikan masalah dan latar belakang
TM04A. PERENCANAAN MANAJEMEN CAKUPAN PROYEK

58. Cakupan proyek adalah
a. Seluruh pekerjaan yang harus diselesaikan proyek
b. Nilai seluruh pekerjaan yang harus diselesaikan oleh proyek
c. Gambaran tentang seluruh lokasi tempat proyek dilaksanakan
59. Rencana cakupan proyek meliputi pernyataan cakupan proyek dan

a. WBS
b. WBS dan durasi kegiatan
c. Pendefinisian serta verifikasi cakupan, dan WBS
60. Semua pekerjaan yang harus diselesaikan dalam menghasilkan produk dengan fitur dan fungsi
tertentu disebut :
a. Cakupan Produk
b. Cakupan Proyek
c. Rencana Manajemen Proyek
d. Project Charter
61. ADokumen yang digunakan untuk merumuskan dan memastikan bahwa

tidak ada beda pengertian tentang cakupan suatu proyek :
a. Persiapan perencanaan c. Kick off meeting

b. Justifikasi proyek d. Pernyataan Cakupan proyek
62. WBS bisa dilengkapi dengan

a. Durasi kegiatan
b. Kamus WBS
c. Sasaran masing-masing kegiatan
63. Hasil pendefinisian cakupan proyek secara implisit mengandung

a. Fitur dan fungsi produk
b. Prosedur untuk mengusulkan perubahan cakupan
c. Pihak yang melakukan verifikasi dalam penerimaan produk proyek
64. Pendefinisian cakupan proyek yang menekankan pada semua pekerjaan yang diperlukan dan
hanya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses, menunjukkan penekanan
pada
a. Efisiensi dan efektivitas
b. Efektivitas
c. Efisiensi
65. Rencana manajemen cakupan proyek memuat hal-hal yang terkait dengan:
a. Penstrukturan kegiatan proyek kedalam pekerjaan-pekerjaan yang lebih kecil
b. Pendefinisian, kegiatan verifikasi, dan pengendalian cakupan, serta penyusunan WBS dan
penjelasannya,
c. Susunan modul produk proyek dan manual yang perlu dibuat
66. Dalam perencanaan cakupan proyek, hal-hal berikut ini patut dijadikan masukan:
a. Project charter dan cakupan awal proyek, serta kebijakan-kebijakan yang ada.
b. Skala proyek dan jumlah stakeholder yang terlibat
c. Jumlah dana keseluruhan proyek dan masa proyek
67. Dalam pembuatan WBS,

a. Satu unit pekerjaan bisa muncul di lebih dari satu tempat
b. Jumlah pekerjaan yang dibagi harus habis terbagi
c. Tidak dimungkinkan terjadi perubahan, karena akan berdampak pada jadwal
68. WBS yang disusun dengan benar

a. Memudahkan penunjukan penanggung jawab kegiatan
b. Memudahkan pengaturan penutupan proyek
c. Memudahkan manajemen dengan fleksibilitas
69. Yang bukan termasuk rencana cakupan proyek, adalah :

a. Rencana manajemen cakupan proyek
b. Pernyataan cakupan proyek
c. WBS dan penjelasannya
d. Business case
TM04B. PERENCANAAN MANAJEMEN WAKTU PROYEK
70. Manajemen waktu proyek menjamin

a. Proyek tidak terkena penalti keterlambatan
b. Proyek dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari batas waktu proyek
c. Tersedianya cadangan waktu di setiap kegiatan
71. Proses-proses dalam manajemen waktu proyek menurut PMBOK adalah : Pendefinisian kegiatan,
Penetapan urutan kegiatan, dan
a. Mengestimasi durasi kegiatan, Menyusun jadwal, serta Mengendalikan jadwal
b. Mengestimasi sumberdaya kegiatan, Mengestimasi durasi kegiatan, Menyusun jadwal,
serta Mengendalikan jadwal
c. Mengestimasi sumberdaya kegiatan, Mengestimasi durasi kegiatan, Menentukan tanggak
capaian (milestone), Menyusun jadwal, Mengendalikan jadwal
72. Budaya disiplin dan keteraturan perusahaan yang mempunyai proyek SI menentukan
a. WBS
b. Kamus WBS
c. Durasi kegiatan
73. Piranti yang dapat digunakan dalam mendefinisikan kegiatan proyek adalah
a. Teknik dekomposisi dan template proyek yang lalu
b. Teknik parametrik dan template proyek yang lalu
c. Teknik parametrik dan dekomposiisi
74. Atribut kegiatan sebagai hasil kegiatan mendefinisikan kegiatan proyek antara lain berupa:
a. Identitas, deskripsi, prasyarat dan kegiatan selanjutnya, kebutuhan sumber daya
b. Identitas, durasi, kebutuhan sumberdaya
c. Identitas, deskripsi, prasyarat dan kegiatan selanjutnya, durasi, kebutuhan sumberdaya
75. Daftar milestone merupakan hasil dari kegiatan

a. Menyusun urutan kegiatan
b. Mendefinisikan kegiatan
c. Penyusunan jadwal
76. Dari hubungan urutan dikenal urutan mandatori. Contohnya terjadi pada:
a. Urutan yang ditetapkan oleh manajer proyek
b. Pembuatan program dilakukan setelah hasil rancangan jadi
c. Adanya keputusan sponsor
77. Teknik PDM digunakan dalam
a. Mengurutkan kegiatan
b. Menghitung biaya kegiatan
c. Menghitung durasi kegiatan
78. Pada saat mengurutkan kegiatan proyek maka perlu memperhatikan ketergantungan antara
kegiatan satu dengan yang lain. Ketergantungan antar tersebut bisa terjadi karena :
a. Alami/mandatori
b. Stakeholder
c. Rencana manajemen cakupan proyek
d. Durasi waktu kegiatan
79. Berikut ini adalah beberapa tehnik pengurutan kegiatan, kecuali :
a. PDM (precedence diagramming method)

b. ADM (arrow diagramming method)
c. Daftar milestone
d. Menerapkan lead (kegiatan dimulai sebelum prasyarat selesai) dan lag (kegiatan harus
menunggu beberapa waktu setelah prasyaratnya selesai)
80. Istilah lead diantara dua kegiatan menunjukkan bahwa

a. Pelaksanaan kegiatan berikutnya bisa dimulai segera setelah kegiatan prasyarat selesai,
melainkan harus menunggu dulu
b. Pelaksanaan kegiatan berikutnya tidak bisa dimulai segera setelah kegiatan prasyarat
selesai, melainkan harus menunggu dulu
c. Sebelum prasyarat selesai, kegiatan berikutnya sudah bisa dimulai
81. CPM (critical path method) umumnya menggunakan durasi-durasi berikut ini dalam menentukan
durasi masing-masing kegiatan
a. Durasi optimis dan pesimis
b. Durasi optimis, pesimis, dan yang diestimasikan paling mungkin terjadi
c. Durasi optimis, pesimis, yang diestimasikan paling mungkin terjadi, dan yang
dicadangkan
82. Bila ketersediaan sumber daya tidak terjamin segera ada, maka manajer proyek dapat
menggunakan penjadwalan dengan patokan
a. Berdasarkan waktu mulainya proyek
b. Berdasarkan waktu proyek harus selesai
c. Berdasarkan tengah-tengah antara waktu mulainya proyek dan batas waktu selesainya
proyek
83. Perangkat lunak manajemen proyek umumnya menggunakan penggambaran diagram kegiatan
mengikuti teknik
a. PDM
b. ADM
c. CPM
84. Untuk menganalisa kegiatan-kegiatan yang perlu dipercepat ataupun diperlambat, penggunaan
diagram berikut ini sangat memudahkan
a. PDM
b. Gantt chart
c. ADM
85. Proses mengestimasi kebutuhan sumberdaya penting dilakukan sebelum menentukan durasi
kegiatan. Penentuan kebutuhan sumber daya dapat dibantu dengan:
a. Brainstorming (curah pendapat), perangkat lunak manajemen proyek, data yang sudah
dipublikasi, dll
b. Menghitung jumlah SDM proyek terhadap SDM organisasi, menghitung jumlah perangkat
keras organisasi.
c. Mengenali budaya dan daya organisasional
86. Dari diagram jaringan PDM berikut ini, masa proyeknya adalah:
A B D F
8 16 10 15
C E G H
16 8 16 10
a. 57
b. 58
c. 59
87. Lintasan kritis pada diagram jaringan berikut ini adalah:

A B D F
8 16 10 15
C E G H
20 8 10 10
a. ABDFH
b. ACEFH
c. ACEFGH
88. Dari diagram jaringan PDM berikut ini, LS untuk kegiatan E adalah:
A B D F
8 16 10 15
C E G H
16 8 16 10
a. 24
b. 25
c. 33
89. Pada diagram jaringan berikut ini kelonggaran terbesar dimiliki oleh kegiatan:
A B D F
8 16 10 15
C E G H
20 8 10 10
a. F
b. C
c. G
90. Dalam diagram PDM (precedence diagramming method) berikut manakah yang merupakan
jalur/lintasan kritis ?
a. CEG
b. ABEG
c. ADFG
d. AG
91. Perhatikan tabel berikut ini untuk menjawab pertanyaan
Kegiatan Durasi Prasyarat

A 5 -
B 10 A
C 15 A
D 8 C
E 7 B
F 15 D,E
G 10 B,D
Dari tabel diatas kegiatan mana saja yang kritis :

a. ACDG
b. ACDF
c. ABEF
d. ABG
92. Dari tabel no.18 berapa lama masa proyek yang kritis :
a. 38
b. 43
c. 48
d. 50
93. Bila sebuah proyek digambarkan dalam bentuk diagram AOA seperti berikut, berapa lama proyek
itu aman dikerjakan ?
a. 24
b. 28
c. 21
d. 45
94. Terdapat sebuah diagram ADM (arrow diagramming method). Jalur manakah yang merupakan
jalur kritis ?
a. ACE
b. BDE
c. BDF
d. ADE
95. Dalam menyusun jadwal proyek, memperpendek durasi dapat dilakukan dengan konsep crashing,
dengan merencanakan:
a. Membuat sebagian dari kegiatan tersebut dilakukan paralel (bersamaan waktunya)
b. Menyediakan sumberdaya yang lebih besar
c. Mengubah prasyarat kegiatan tersebut
TM06A. PERENCANAAN MANAJEMEN BIAYA PROYEK
96. Proses-proses yang ada dalam manajemen biaya proyek antara lain tersebut di bawah ini,
kecuali...
a. Penyusunan perkiraan biaya
b. Kegiatan jadwal proyek
c. Penyusunan anggaran biaya
d. Pengawasan biaya
97. Dalam manajemen biaya proyek, tercakup proses-proses

a. Menyusun perkiraan biaya; Menyusun anggaran biaya; Mengendalikan biaya
b. Menyusun anggaran biaya; Melaksanakan anggaran biaya; Mengendalikan penggunaan
anggaran
c. Menyusun anggaran biaya; Mengendalikan penggunaan biaya
98. Proses-proses dalam manajemen biaya proyek untuk menjamin agar anggaran biaya proyek
a. Dapat disesuaikan dengan perkembangan cakupan proyek
b. Diketahui dengan jelas oleh semua anggota tim proyek
c. Cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan dalamcakupan proyek
99. Penentuan total biaya proyek untuk digunakan dalam life cycle costing
a. Menggunakan penghitungan NPV
b. Menggunakan CPM
c. Tidak perli menggunakan NPV
100. Faktor reduksi (discount factor) digunakan untuk

a. Menyetarakan nilai saat ini dengan nilai di masa depan
b. Menyetarakan nilai di masa depan dengan nilai saat ini
c. Menghitung efektivitas proyek terhadap perusahaan
101. Dengan discount factor 0,81 maka nilai 200 juta dua tahun yang akan datang memiliki NPV
a. 200 x 0,81
b. 200 / 0,81
c. 200 / (1+0,81)2
102. Dengan discount rate 0,2 maka nilai 100 juta setahun yang akan datang memiliki NPV
a. 100 / (1+0,2)
b. 100 x (1+0,2)
c. 100 / (1+1)0,2
103. Perubahan terhadap anggaran proyek yang telah disetujui akan digunakan untuk
menetapkan
a. Efektivitas proyek
b. Cost baseline dalam menilai kinerja proyek dalam biaya
c. Cadangan biaya setiap kegiatan
104. Estimasi pendahuluan biaya proyek umumnya menggunakan metode

a. Parametrik
b. Data proyek
c. Analogi
105. Dalam mengestimasi biaya proyek, selain faktor-faktor organisasional dan cakupan proyek,
diperlukan masukan berupa
a. WBS dan prosedur yang berlaku
b. Rencana manajemen waktu dan SDM serta register resiko
c. Budaya perusahaan
106. Dalam mengestimasi biaya proyek, WBS dan penjelasannya digunakan antara lain untuk
a. Menjamin semua pekerjaan telah diestimasi biayanya
b. Menetapkan jumlah SDM pelaksana kegiatan
c. Menentukan prioritas biaya
107. Yang dimaksud dengan Estimasi Analogi dalam sebagai piranti dan teknik dalam
mengestimasi biaya adalah....
a. Biaya yang dapat dipakai dalam mengestimasi biaya agar hasilnya sesuai dengan persyaratan
b. Bersifat top-down; mengikuti biaya terdahulu untuk proyek yang serupa
c. Proses menentukan biaya kegiatan terkecil, lalu di estimasikan.
d. Biaya yang dapat dipakai dalam mengestimasi biaya agar hasilnya sesuai dengan persyaratan
108. Yang dimaksud dengan menyusun anggaran biaya dalam perencanaan biaya adalah...
a. Menyatukan semua estimasi biaya masing-masing kegiatan atau paket pekerjaan untuk
disusun sebagai patokan biaya
b. Perkiraan kuantitatif biaya sumber daya untuk menyelesaikan kegiatan proyek.
c. Informasi tentang persyaratan produk proyek, yang diperlukan dalam mengestimasi biaya
d. Informasi yang memuat keseluruhan rencana untuk pelaksanaan, monitoring dan
pengendalian proyek, termasuk rencana bagian-bagian proyek
109. Selain perkiraan kuantitatif biaya, hasil proses mengestimasi biaya berupa detil pendukung
yang memuat:
a. Cakupan proyek, lead dan lag serta durasi kegiatan
b. Dasar-dasar estimasi, asumsi dan kendala, serta cakupan proyek
c. Dasar-dasar estimasi, kegiatan utama dan pelaksana kegiatan
110. Rencana manajemen biaya menjelaskan tentang

a. Jumlah biaya per kegiatan
b. Bagaimana rencana biaya akan dikelola
c. Prosedur penghitungan biaya material
111. Hasil penyusunan anggaran antara lain berupa

a. Cost baseline dan kebutuhan pendanaan proyek
b. Rencana manajemen waktu proyek
c. Rincian kegiatan
112. Cadangan biaya umumnya diberikan pada

a. Kegiatan di tingkat rincian terendah pada WBS
b. Kegiatan menyeluruh pada WBS
c. Kegiatan tingkat kedua untuk proyek menengah
113. Bila dalam 4 bulan ber turut-turut kegiatan yang berlangsung dianggarkan dengan masing-
masing 30, 50, 50, 60 juta rupiah, maka nilai PV pada akhir bulan ke-4 adalah:
a. 200 juta
b. 190 juta
c. 210 juta
114. Secara grafis, cost base line berbentuk

a. Kurva S yang menggambarkan BCWP
b. Garis lurus yang mmenggambarkan planned value atau BCWP
c. Kurva S yang menggambarkan planned value atau BCWS
TM06B. PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU PROYEK
115. Mutu dalam manajemen proyek memberikan pengertian

a. Kesesuaian produk proyek dengan keinginan pengguna dan standar lingkungan proyek
b. Permintaan perluasan cakupan proyek atas permintaan calon pengguna harus selalu
dipenuhi
c. Penggunaan perangkat keras ber-merk
116. BHasil dari rencana manajemen mutu proyek adalah sebagai berikut, kecuali...
a. Daftar pengecekan mutu
b. Rencana peningkatan mutu
c. Revisi dokumen proyek
d. Rancangan eksperimen
117. Dalam perencanaan mutu dilakukan

a. Menyusun kegiatan yang harus dilakukan selama proyek berlangsung untuk
menghasilkan produk
b. Menyusun kegiatan yang menjamin produk proyek berkinerja tinggi
c. Pengidentifikasian standar mutu yang relevan dan menentukan kegiatan agar proses
memenuhi standar tersebut
118. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan mutu proyek adalah pernyataan
cakupan proyek, karena:
a. Pernyataan cakupan proyek menunjukkan kegiatan yang harus dilakukan untuk
menghasilkan produk yang diinginkan pemberi tugas
b. Pernyataan cakupan proyek menunjukkan volume pekerjaan proyek
c. Pernyataan cakupan proyek telah difahami seluruh tim proyek
119. Aset proses organisasional yang dipertimbangkan dalam menyusun rencana mutu proyek
adalah
a. Aturan-aturan pemerintah dan asosiasi
b. Kebijakan mutu, pedoman mutu dan prosedur mutu perusahaan
c. Fitur produk proyek
120. Dalam merencanakan mutu proyek dapat dilakukan bench marking ke

a. Perusahaan yang telah mendapat sertifikat ISO
b. Proyek sejenis yang dilaksanakan dengan baik, menerapkan penjaminan mutu
c. Fungsi lain dalam organisasi yang sama
d. Tidak tersedia jawaban yang benar X
121. Mutu proyek P/L antara lain ditentukan oleh

a. Penentuan metode dokumentasi
b. Penentuan data uji sistem
c. Penentuan waktu untuk perancangan
122. Biaya mutu menjadi pertimbangan dalam menyusun rencana mutu. Dalam hal ini,
pengawasan mutu dilakukan pada
a. Semua tahap proyek
b. Pada kegiatan-kegiatan yang menentukan terpenuhinya fitur yang dipersyaratkan
c. Kelompok proses pelaksanaan saja
123. Biaya mutu mencakup biaya untuk mencegah ketidak sesuaian terhadap persyaratan produk,
dan:
a. Biaya perencanaan mutu
b. Biaya pengukuran kinerja dan pengulangan pekerjaan
c. Biaya sertifikasi mutu
124. Untuk melihat apakah produk proyek TI bermutu, dalam perencanaan mutu ditetapkan:
a. Sasaran mutu produk
b. Pedoman mutu
c. Tatalaksana mutu
125. Rencana manajemen mutu memuat
a. Identitas proyek dan urutan kegiatan proyek
b. Identitas proyek dan kegiatan jaminan mutu
c. Identitas proyek, Kebijakan mutu, kegiatan jaminan mutu
TM07A. PERENCANAAN MANAJEMEN SDM PROYEK
126. Di bawah ini faktor higiene dalam proses perencanaan SDM menurut Herzbergl, kecuali...
a. Pencapaian dan penghargaan
b. Tanggung jawab
c. Kebutuhan untuk dihargai
d. Pertumbuhan
127. Berikut adalah proses dalam manajemen SDM proyek, kecuali :

a. Perencanaan SDM proyek
b. Penerimaan anggota tim proyek
c. Analisa kegiatan proyek
d. Membangun tim proyek
128. Dalam menata dan mengelola SDM proyek sangat perlu untuk mengusahakan
a. Penggunaan secara efisien dan pencapaian efektivitas yang maksimal
b. Penggunaan tenaga ahli dari luar
c. Mendudukkan pimpinan unit kerja TI sebagai manajer proyek
129. Dalam persiapan pelaksanaan proyek, pelatihan bagi tim proyek sesuai kebutuhan
penugasannya sekaligus berdampak pada
a. Ketidak senangan personil karena ada beban baru
b. Pembebanan yang tidak merata
c. Motivasi, sesuai teori Maslow
130. Penerapan teori Y menurut McGregor dalam manajemen proyek TI

a. Dapat dilakukan dengan menerapkan sistem penilaian kinerja dan penghargaan
b. Kurang tepat karena waktu proyek yang terbatas
c. Tidak mungkin untuk dilakukan
131. Rotasi kerja sebagaimana dimaksudkan pada teori Z dari William Ouchi diterapkan dalam unit
kerja TI dengan
a. Penggiliran anggota tim proyek dengan penugasan pemeliharaan perangkat lunak
b. Memisahkan Bagian Pengembangan Sistem dengan Bagian Pemeliharaan Sistem
c. Menempatkan programmer kontrak dalam posisi finansial yang lebih tinggi dari
programmer dari perusahaan sendiri
132. Dalam manajemen proyek TI, untuk memberikan pengaruh sebaiknya manajer tidak sekedar
mengandalkan
a. Kewenangan dan keahlian
b. Keahlian dan keakraban
c. Kewenangan, dana, dan penalti
133. Selama proyek berlangsung jumlah SDM
a. Selalu tetap
b. Berubah menurut kebutuhan
c. Makin mendekati akhir proyek makin bertambah
134. Manajer proyek perlu memperhatikan faktor lingkungan di perusahaan dalam merencanakan
SDM proyek, misalnya
a. Template perencanaan proyek yang lalu
b. Budaya dan struktur organisasi
c. Tingkat profit organisasi
135. Berikut ini adalah hasil dari perencanaan SDM proyek kecuali:
a. Bagan organisasi dan uraian peran dan tanggung jawab
b. Rencana akuisisi, penugasan, pemutusan hubungan,
c. Rencana penilaian dan pelatihan
136. Berikut ini adalah perangkat yang dapat dipakai dalam perencanaan SDM
a. Diagram jaringan kegiatan PDM
b. Gantt chart
c. Matriks RACI
137. Perangkat lunak manajemen proyek dapat membantu manajer dalam perencanaan SDM untuk
melihat
a. Beban kerja SDM
b. Produk kegiatan
c. Diagram ADM
TM7B. PERENCANAAN MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK
138. Komunikasi yang dilakukan profesional TI umumnya bersifat

a. Verbal, informal, dengan sedikit orang, dan dilakukan dalam waktu singkat
b. Formal, menghadapi banyak pihak, menggunakan pendistribusian lewat jaringan
komunikasi
c. Verbal dan memerlukan waktu panjang untuk memberikan penjelasan
139. Merencanakan komunikasi terkait dengan:

a. Menyampaikan informasi proyek termasuk prestasi tim proyek
b. Menentukan kebutuhan informasi dan kebutuhan komunikasi dengan stakeholder
c. Merencanakan cara-cara penyelesaian isyu-isyu yang bisa muncul selama proyek
berlangsung
140. Dalam melakukan analisis kebutuhan informasi bagi stakeholder, hal-hal berikut ini harus
dirumuskan:
a. Apa yang perlu disampaikan, kapan diperlukan
b. Sponsor dan manajer yang terlibat, dimana disampaikan, muatan informasinya, jadwal
penyampaian, personil proyek yang menangani.
c. Stakeholder yang perlu informasi, kapan diperlukan, apa isi informasinya, bagaimana cara
komunikasinya
141. Prasarana, budaya organisasi, struktur organisasi, dan sistem informasi merupakan masukan
dalam perencanaan komunikasi proyek yang tergolong dalam
a. Faktor lingkungan pada organisasi
b. Aset proses organisasional
c. Rencana manajemen proyek
142. Salah satu piranti dalam perencanaan komunikasi adalah analisis kebutuhan komunikasi.
Penggunaan piranti ini menghasilkan
a. Kumpulan kebutuhan informasi bagi stakeholder
b. Kumpulan kebutuhan informasi bagi manajer proyek
c. Kebutuhan informasi bagi anggota tim proyek
143. Berikut adalah masukan dalam mengidentifikasi stakeholder, kecuali...

a. Project charter
b. Dokumen pembelian
c. Analisis stakeholder
d. Faktor lingkungan perusahaan
144. Dalam proses manajemen komunikasi proyek, tahap yang menentukan kebutuhan informasi dan
komunikasi stakeholder adalah...
a. Mengidentifikasi stakeholder
b. Mendistribusi informasi
c. Mengelola harapan stakeholder
d. Merencanakan informasi
145. Rencana manajemen komunikasi merupakan hasil melengkapi dokumen analisa kebutuhan
komunikasi dengan:
a. Sekretaris proyek yang menyiapkan rencana
b. Nama personil yang melakukan analisa kebutuhan komunikasi
c. Penanggung jawab di proyek dan jadwal mulai penyiapannya
TM7C. PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO PROYEKK
146. Setelah menyusun rencana manajemen resiko proyek, proses yang perlu dilakukan dalam rangka
menentukan tanggapan terhadap resiko adalah
a. Memperkirakan besar resiko secara kuantitatif
b. Mengidentifikasi resiko, melakukan analisis kualitatif dan diikuti dengan melakukan
analisa kuantitatif terhadap resiko
c. Menghitung peluang dan besaran resikonya
147. Dalam menentukan resiko apa saja yang dapat muncul, digunakan antara lain:
a. Faktor lingkungan organisasi seperti budaya dan struktur
b. Aset proses organisasi seperti modal perusahaan
c. Pernyataan cakupan proyek seperti lokasi sponsor
148. Penggunaan piranti analisis berupa pohon keputusan memfasilitasi penghitungan:

a. Nilai moneter keputusan
b. Peluang terjadinya akibat keputusan
c. Nilai harapan moneter suatu keputusan
149. 15.BPiranti dan teknik yang digunakan dalam mengidentifikasi resiko dalam manajemen
perencanaanresiko adalah seperti di bawah ini, kecuali...
a. Pemeriksaan dokumen
b. Daftar pengecekan
c. Aset organisasi
d. aAnalisis SWOT
150. Seringkali keputusan yang diambil dalam menanggapi resiko adalah menerima resiko. Menerima
secara pasif diambil bila:
a. Peluang terjadinya resiko kecil
b. Nilai resiko kecil
c. Penyusunan rencana kontinjensi sulit
151. Rencana kontinjensi dalam kaitannya dengan resiko berupa

a. Estimasi besaran resiko yang dihadapi
b. Langkah-langkah yang harus diambil sebelum resiko datang, sebagai antisipasi
c. Langkah-langkah yang harus diambil bila resiko muncul
152. Salah satu tanggapan terhadap resiko adalah dengan mentransfer resiko ke pihak lain.
Tanggapan ini dilaksanakan misalnya dengan:
a. Mengasuransikan barang yang dibeli
b. Mengangkat konsultan pengawas
c. Mempekerjakan konsultan mutu
153. Mentransfer resiko kepada pihak ke tiga merupakan salah satu usaha untuk
a. Meniadakan resiko
b. Mengurangi besar resiko
c. Mengurangi peluang timbulnya resiko
154. SYang bukan termasuk tipe tanggapan terhadap ancaman adalah :

a. Menghindari resiko
b. Mitigasi
c. Menerima konsekuensi resiko
d. Investigasi
155. Salah satu teknik untuk menentukan tanggapan terhadap resiko adalah mitigasi. Dalam hal ini
usaha dilakukan untuk memperkecil
a. Peluang terjadinya resiko
b. Besaran resiko
c. Jumlah pihak yang terkena resiko
156. Proses menyusun tanggapan terhadap resiko menghasilkan register resiko yang mutakhir disertai
a. Rencana manajemen proyek yang sudah dimutakhirkan dan kontrak yang terkait dengan
resiko
b. Peluang terjadinya resiko dan besaran kerugian yang bisa didapat
c. Rencana pelaksanaan tindakan untuk memperkecil resiko
TM09A. PERENCANAAN MANAJEMEN PEMBELIAN PROYEK
157. Dalam melakukan manajemen pembelian, proses-proses yang perlu dilakukan untuk menyusun
rencana adalah:
a. Merencanakan pembelian dan penerimaan, serta merencanakan kontrak
b. Mengumumkan permintaan penawaran dan melakukan seleksi
c. Menyusun kontrak danmelakukan pengawasannya
158. Proses merencanakan pembelian dan penerimaan menggunakan masukan antara lain faktor
lingkungan perusahaan, yang bisa berupa:
a. Lokasi perusahaan dan calon pemasok
b. Ukuran seberapa besar perusahaan dan proyek yang ditangani
c. Prosedur dan kebijakan pembelian ada di perusahaan
159. Pernyataan cakupan proyek diperlukan dalam menyususn rencana pembelian dan penerimaan
karena:
a. Cakupan proyek antara lain memuat persyaratan produk
b. Cakupan proyek telah disepakati sponsor
c. Cakupan proyek memuat WBS yang menunjukkan kegiatan apa saja yang dilaksanakan
proyek
160. Jenis kontrak disebut lump sum bila harga yang akan dibayarkan kepada pemasok dalam
keadaan pekerjaan terlaksana dengan baik adalah
a. Tetap
b. Bervariasi sesuai kecepatan pengerjaan
c. Bervariasi sesuai mutu pekerjaan
161. Pembayaran pemasok denga cara membayar cost (biaya pelaksanaan diluar jasa) ditambah
persentase dari biaya tersebut menjadikan resiko di sisi pemasok
a. Tidak ada
b. Maksimal
c. Moderat
162. Jenis kontrak yang memberika resiko terbesar di sisi pemasok adalah pembayaran secara
a. CPIF (cost + incentive fee)
b. Lump sum
c. CPFF (cost + fixed fee)
163. Reimbursable contract adalah jenis kontrak dengan pembayaran yang mempunyai
a. Komponen biaya tanpa jasa pengerjaan dinyatakan terpisah
b. Komponen insentif yang diberikan untuk prestasi waktu penyelesaian tertentu
c. Besaran yang dibayarkan tetap
164. Salah satu produk perencanaan pembelian dan penerimaan adalah Rencana Manajemen
Pembelian, yang antara lain memuat:
a. Kriteria penerimaan pekerjaan
b. Tipe kontrak dan dokumen baku kontrak
c. Jadwal penyerahan hasil pekerjaan
165. Dalam pernyataan tentang pekerjaan (SoW), dijelaskan tentang: Cakupan pekerjaan, lokasi,
periode kerja, jadwal penyerahan , standar perusahaan dan persyaratan khusus, serta:
a. Jadwal pembayaran
b. Jumlah pembayaran
c. Kriteria penerimaan
166. Dalam proses perencanaan kontrak dilakukan kegiatan-kegiatan: Menyiapkan dokumen yang
diperlukan untuk penawaran pekerjaan, mengidentifikasi pemasok potensial, serta
a. Menyusun syarat produk
b. Menyusun deskripsi produk
c. Menetapkan kriteria evaluasi
167. Sebagai hasil perencanaan kontrak diperoleh

a. Dokumen pembelian, kriteria evaluasi dan SoW yang mutakhir
c. Dokumen pembelian dan permintaan proposal kepada calon pemasok/ pelaksana
168. Dokumen pembelian yang mengharapkan pelaksana memberikan solusi atas permasalahan
tertentu disebut
a. RFQ (Request for Quotes)
b. RFP (Request for Proposal)
c. SOW (Statement of Work)
169. Untuk memandu pihak penawar dalam menyusun usulan, maka disusun dokumen yang memuat:
Latar Belakang, Tujuan dan sasaran, Cakupan pekerjaan, Waktu, Biaya, Metodologi, Serahan,
Personil pelaksana. Dokumen ini umum disebut
a. Metode Penawaran
b. Rencana kerja
c. TOR atau KAK
TM09B. MANAJEMEN INTEGRASI, MUTU DAN SDM DALAM KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK
MANAJEMEN INTEGRASI DALAM KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK

170. Dalam kegiatan pelaksanaan proyek, integrasi proyek dilakukan dengan menjalankan proses
a. Mengarahkan dan mengelola pelaksanaan proyek
b. Mengarahkan pelaksanaan proyek
c. Pertemuan rutin
171. Mengarahkan dan mengelola pelaksanaan proyek dilakukan agar proyek :

a. Menyusun rencana manajemen proyek beserta semua bagian-bagiannya.
b. Dapat diakhiri dengan baik, memenuhi semua kewajiban kepada pemasok.
c. Melaksanakan pekerjaan sesuai rencana manajemen proyek untuk memenuhi
persyaratan sesuai cakupan proyek
172. Kecuali menggunakan Rencana manajemen proyek, pengelolaan pelaksanaan proyek juga
menggunakan:
a. Semua hal yang sudah disetujui, seperti perubahan, tindakan-tindakan preventif dan
korektif.
b. Rencana cakupan dan rencana waktu proyek
c. Rencana biaya, cakupan, jadwal, dan mutu
173. Hasil utama pelaksanaan proyek adalah:

a. Laporan kemajuan (progress report)
b. Hasil kerja yang diserahkan beserta implementasi dari perubahan-perubahan yang
disetujui
c. Persetujuan terhadap hasil kerja yang sudah diserahkan.
MANAJEMEN MUTU DALAM KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK
174. Dalam kegiatan pelaksanaan proyek, manajemen mutu dilakukan dengan:

a. Menyusun rencana pengujian mutu produk proyek
b. Menjalankan penjaminan mutu
c. Menentukan penyimpangan mutu produk proyek
175. Berikut ini adalah masukan yang digunakan dalam merencanakan mutu proyek, kecuali...
a. Letak geografis
b. Rencana jadwal
c. Register resiko
d. Faktor-faktor lingkungan perusahaan
176. Kegiatan penjaminan mutu dilakukan secara sistematik. Dengan demikian, terjamin proyek
melaksanakan :
a. Proses yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan
b. Proses yang efisien
c. Proses yang selesai tepat waktu
177. Kegiatan ini dapat digunakan dalam pelaksanaan menjamin mutu proyek
a. Benchmarking dan audit mutu
b. Penunjukan analis mutu
c. Penyusunan rencana audit mutu
178. Audit mutu merupakan salah satu piranti dalam pelaksanaan penjaminan mutu proyek.
Merupakan penilaian secara terstruktur terhadap
a. Kegiatan verifikasi laporan akhir
b. Kegiatan analisis dan perancangan
c. Kegiatan manajemen mutu proyek
MANAJEMEN SDM DALAM KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK
179. Dalam kegiatan pelaksanaan proyek, manajemen SDM dilakukan dengan menjalankan proses
a. Pelatihan anggota tim proyek
b. Pengarahan anggota tim proyek
c. Penunjukan anggota tim dan membangun tim proyek
180. Dalam merekrut anggota tim proyek, perlu memperhatikan berbagai faktor lingkungan dalam
organisasi, prosedur dan kebijakan tentang SDM yang sudah ada, serta:
a. Bagan organisasi proyek dan struktur keorganisasian perusahaan
b. Bagan organisasi proyek dengan peran dan tanggung jawabnya, serta rencana
manajemen penjabatan (staffing)
c. Bagan organisasi proyek, lama waktu proyek, dan dana yang tersedia
181. Dalam merekrut anggota tim proyek dari personil yang ada dalam organisasi hal-hal yang perlu
dijadikan masukan adalah ketersediaan SDM, dan biaya, serta
a. Pengalaman sebelumnya, minat SDM, karakteristik SDM
b. Pengalaman sebelumnya, keahlian SDM, dan status SDM
c. Kompetensi SDM dan standar gaji
182. Rencana manajemen penjabatan suatu proyek memuat: akuisisi staf, jadwal kebutuhan,
penghargaan, serta
a. Kebutuhan pelatihan dan kriteria penghentian kerja
b. Kebutuhan pelatihan dan kriteria penerimaan
c. Kebutuhan pelatihan dan kompetensi SDM
TM10 MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN PEMBELIAN DALAM KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK
MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK
183. Dalam kegiatan pelaksanaan proyek, manajemen komunikasi proyek dilakukan dengan
menjalankan proses
a. Pendistribusian informasi
b. Penyusunan format-format komunikasi
c. Pembuatan laporan kinerja
184. Manajemen komunikasi dalam pelaksanaan proyek berarti

a. Menginventarisasi kebutuhan komunikasi dalam hal: apa, siapa, kapan, dan bagaimana
caranya.
b. Menginventarisasi kebutuhan informasi stakeholder dan menyusun jadwal
penyampaiannya
c. Menyiapkan informasi yang dibutuhkan stakeholder sehingga dapat diterima tepat waktu
185. Untuk mendistribusikan informasi dengan baik, ada beberapa piranti yang bisa digunakan,
kecuali
a. Sistem pengambilan informasi, untuk informasi yang sesuai kesepakatan disediakan di
simpanan yang bisa diakses sesuai hak masing-masing
b. Ketrampilan berkomunikasi
c. Kelengkapan informasi
186. Dalam berkomunikasi, tanggung jawab pengirim informasi adalah tentang

a. Memastikan pengirim memahami informasi dengan benar
b. Kejelasan, kelengkapan, dan tidak membingungkan
c. Kejelasan dan kepastian
MANAJEMEN PEMBELIAN DALAM KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK

187. Dalam kegiatan pelaksanaan proyek, manajemen pembelian dilakukan dengan menjalankan
proses
a. Meminta penawaran dan seleksi
b. Mengadministrasikan kontrak
c. Meminta penawaran, malakukan seleksi, dan mengadministrasikan kontrak
188. Pelaksanaan pembelian pada proyek menggunakan hasil-hasil perencanaan manajemen

pembelian, seperti
a. Dokumen standar penawaran, teknik evaluasi yyang akan digunakan, jadwal pelaksanaan
b. Daftar pemasok (penyedia jasa) yang sudah lolos kualifikasi
c. Project Charter
189. Pertemuan penjelasan lelang diberikan kepada:

a. Pemasok yang berminat mengikuti lelang
b. Pemasok yang berhak memasukkan penawaran
c. Pemasok yang sudah menyerahkan penawaran
190. Bila penawaran tidak dilakukan secara terbuka penuh dengan undangan lewat iklan, pemasok
yang berhak memasukkan penawaran bisa diambil antara lain dari:
a. Daftar perusahaan pada asosiasi perusahaan sejenis
b. Perusahaan yang lewat berbagai cara mengetahui adanya rencana pembelian
c. Dartar rekanan perusahaan
TM11 MANAJEMEN INTEGRASI, CAKUPAN DAN WAKTU DALAM KEGIATAN PENGAWASAN PROYEK
MANAJEMEN INTEGRASI DALAM KEGIATAN PENGAWASAN PROYEK
191. Pengendalian perubahan terintegrasi adalah termasuk kelompok proses :
a. Kelompok proses perencanaan c. Kelompok proses pelaksanaan

b. Kelompok proses memulai d. Kelompok proses pengawasan
192. Dalam manajemen proyek, integrasi diperlukan misalnya diantara:

a. Pekerjaan proyek dengan SDM proyek
b. Pekerjaan proyek dengan kegiatan operasi perusahaan
c. Produk proyek dengan produk perusahaan
193. Dalam manajemen proyek, integrasi diperlukan misalnya diantara:

a. Cakupan proyek dengan produk proyek
b. Jenis serahan (deliverables) proyek dengan jadwal proyek
c. Jenis serahan (deliverables) proyek dengan operasi perusahaan
194. Dalam kegiatan manajemen integrasi proyek, proses yang termasuk dalam monitoring dan
pengawasan adalah sebagai berikut kecuali
a. Mengarahkan pelaksanaan proyek
b. Memonitor dan mengawasi pekerjaan proyek
c. Mengendalikan keterpaduan perubahan dalam proyek
195. Masukan penting dalam memonitor dan mengawasi pekerjaan proyek adalah sebagai berikut,
kecuali:
a. Permintaan perubahan yang tidak disetujui
b. Informasi untuk pemasok
c. Informasi kinerja
MANAJEMEN CAKUPAN DALAM KEGIATAN PENGAWASAN PROYEK
196. Pengawasan cakupan proyek meliputi proses untuk menjamin proyek melakukan :
a. semua pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses
b. semua pekerjaan yang dikehendaki / diminta oleh calon pengguna
c. semua pekerjaan yang diperlukan dan hanya diperlukan untuk menyelesaikan proyek
dengan sukses
197. Dalam manajemen cakupan proyek, proses yang dilakukan untuk memonitor dan mengawasi
proyek adalah:
a. Verifikasi dan pengawasan cakupan proyek
b. Pengawasan cakupan proyek
c. Pendefinisian cakupan proyek
198. Dalam memverifikasi cakupan proyek, digunakan masukan antara lain berupa:
a. Pernyataan cakupan proyek dan WBS dan penjelasannya
b. Jadwal proyek
c. Hasil analisis varian kinerja
199. Hasil dari proses pengawasan terhadap cakupan bisa berupa hal-hal berikut ini, kecuali:
a. Revisi terbaru dari pernyataan cakupan proyek, WBS dan WBS dictionary
b. Permintaan merumuskan cakupan yang baru
c. Permintaan perubahan, dan tindakan koreksi yang direkomendasikan
MANAJEMEN WAKTU DALAM KEGIATAN PENGAWASAN PROYEK
200. Kondisi kurva S dari EV (BCWP) yang lebih rendah dari PV (BCWS) pada saat akhir masa proyek
menunjukkan proyek
a. Tidak selesai pada akhir masa proyek
b. Selesai sebelum masa proyek berakhir
c. Sangat efisien
201. Kondisi kurva S dari EV (BCWP) yang mencapai nilai PV (BCWS) tertinggi sebelum masa proyek
berakhir menunjukkan :
a. Proyek sangat efisien
b. Proyek selesai lebih cepat
c. Proyek terlambat selesainya
202. Kondisi kurva S dari EV (BCWP) yang selalu lebih tinggi dari PV (BCWS) menunjukkan proyek
selalu berjalan
a. Lebih lambat dari rencana
b. Tidak efisien
c. Lebih cepat dari rencana
203. Kondisi kurva S dari EV (BCWP) yang selalu lebih rendah dari PV (BCWS) menunjukkan proyek
selalu berjalan
b. Sangat efisien
c. Lebih cepat dari rencana
TM12. MANAJEMEN BIAYA, MUTU, SDM, DAN KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN PENGAWASAN
PROYEK
MANAJEMEN BIAYA DALAM KEGIATAN PENGAWASAN PROYEK
204. Kondisi kurva S dari EV (BCWP) yang selalu lebih tinggi dari AC (ACWP) menunjukkan proyek
selalu berjalan
b. Tidak efisien
c. Efisien
205. Kondisi kurva S dari EV (BCWP) yang selalu lebih rendah dari AC (ACWP) menunjukkan proyek
selalu berjalan
b. Sangat efisien
c. Tidak efisien
206. Kondisi kurva S dari EV (BCWP) yang lebih tinggi dari AC (ACWP) pada akhir masa proyek
dengan EV=PV berarti proyek:
a. Proyek tidak menghabiskan dana yang disediakan
b. Proyek terlambat
c. Proyek tidak efisien
207. Kondisi kurva S dari EV (BCWP) yang lebih rendah dari AC (ACWP) pada akhir masa proyek
dengan EV=PV berarti proyek:
a. Menggunakan tambahan dana dari luar proyek
b. Proyek efisien
c. Proyek berjalan lambat dan tidak selesai
MANAJEMEN MUTU DALAM KEGIATAN PENGAWASAN PROYEK
TM14. MANAJEMEN RESIKO DAN PEMBELIAN DALAM KEGIATAN PENGAWASAN PROYEK
MANAJEMEN RESIKO DALAM KEGIATAN PENGAWASAN PROYEK
208. Dalam kegiatan pengawasan proyek, manajemen resiko proyek dilakukan dengan menjalankan
proses
a. Analisis kualitatif dan kuantitatif resiko
b. Pemantauan dan pengendalian resiko
c. Perencanaan tanggapan terhadap resiko
209. Dalam pemantauan dan pengendalian terhadap resiko proyek termasuk kegiatan
a. Mengidentifikasi resiko-resiko baru
b. Membuat register resiko baru
c. Mendokumentasikan kegiatan pembelian yang sudah terlaksana
210. Masukan dalam pemantauan terhadap resiko antara lain adalah:

a. Register resiko dan informasi dan laporan kinerja
b. Rencana manajemen biaya dan rencana manajemen mutu
c. Resiko yang telah terjadi
211. Piranti dan teknik yang digunakan dalam pemantauan dan pengendalian terhadap resiko proyek
bisa berupa:
a. Pertemuan antara sponsor dengan calon pengguna
b. Merevisi register resiko
c. Analisis tren dan varian serta analisis cadangan
212. Hasil kegiatan pengendalian terhadap resiko antara lain berupa

a. Register resiko yang mutakhir
b. Laporan kinerja yang mutakhir
c. Cadangan terakhir
213. Dalam pelaksanaan proyek dapat muncul resiko-resiko baru karena

a. Asumsi yang digunakan dalam perencanaan tidak tepat lagi
b. Laporan kinerja terlambat
c. Adanya permintaan perubahan yang tidak disetujui
MANAJEMEN PEMBELIAN DALAM KEGIATAN PENGAWASAN PROYEK
214. Manajemen pembelian dalam pengawasan proyek dilakukan dengan proses

a. Pendokumentasian kontrak
b. Administrasi kontrak
c. Pengawasan terhadap supplier
215. Kesepakatan antara pemasok yang akan menyediakan produk/jasa dengan pembeli yang akan
melakukan pembayaran disebut
a. Penjualan
b. Kontrak
c. Pembelian
216. Selain kontrak dan perubahannya serta hubungan kontraktual dengan pemasok, administrasi
kontrak juga mencakup pemeriksaan dan
a. Pendokumentasian bagaimana pemasok melaksanakan tindakan korektif yang diperlukan
b. Pendokumentasian rencana-rencana yang belum terwujud
c. Pendokumentasian SDM proyek yang mengawasi pembelian
TM15 MANAJEMEN PEMBELIAN DAN INTEGRASI DALAM KEGIATAN MENGAKHIRI PROYEK
MANAJEMEN PEMBELIAN DALAM KEGIATAN MENGAKHIRI PROYEK
217. Penutupan kontrak terkait dengan kegiatan

a. Memverifikasi hasil pekerjaan terhadap ketentuan kontrak, memberikan pernyataan hasil
verifikasi sesuai, dan mengakhiri kontrak
b. Memverifikasi hasil pekerjaan terhadap ketentuan kontrak dan mengakhiri kontrak
c. Melakukan pembayaran atas hasil yang sesuai dengan kontrak
218. Dalam penutupan kontrak, hal-hal berikut ini digunakan sebagai masukan
a. Prosedur penutupan kontrak; Dokumentasi kontrak
b. Rencana manajemen kontrak; Tagihan dan pembayarannya; Prosedur penutupan
kontrak; Laporan kinerja pemasok
c. Rencana manajemen pembelian; Rencana manajemen kontrak; Dokumentasi kontrak;
Prosedur penutupan kontrak
219. Dokumentasi kontrak setidaknya memuat:

a. Surat kontrak dengan perubahan-perubahannya; Dokumen teknis dari pemasok; Laporan
kinerja pemasok; dan Hasil inspeksi yang berkaitan dengan kontrak
b. Surat kontrak dengan perubahan-perubahannya; Hasil kinerja pemasok
c. Surat kontrak; Perubahan kontrak;
220. Teknik berikut ini dipakai dalam proses penutupan kontrak

a. Distribusi informasi
b. Analisa sistem pembelian
c. Audit pembelian
221. Hasil dari proses penutupan kontrak berupa:

a. Kontrak yang ditutup dan Dokumen serah terima pekerjaan
b. Kontrak yang ditutup dan aset proses organisasi yang berupa file kontrak, dokumen
serah terima pekerjaan dan pengalaman
c. Kontrak yang ditutup dan aset proses organisasi yang berupa daftar serahan
MANAJEMEN INTEGRASI DALAM MENGAKHIRI PROYEK
222. Proses yang sangat menentukan integrasi dalam mengakhiri proyek adalah
a. Melakukan pembayaran kepada pemasok
b. Menutup proyek
c. Menyiapkan laporan bagi pemberi kerja
223. Penyerahan hasil proyek secara keseluruhan sesuai mutu dan persyaratan lain dilakukan dalam
proses
a. Menutup proyek
b. Pelaporan kemajuan proyek
c. Menutup kontrak dengan pemasok
224. Dalam menutup proyek, Dokuumen-doumen kontrak dan faktor lingkungan organisasi, hal-hal
berikut ini juga dijadikan masukan
a. Berita acara serah terima hasil kerja
b. Produk yang diserahkan, informasi kinerja, dan aset proses organisasi
c. Bukti penerimaan pembayaran
225. Laporan akhir proyek harus memuat dengan jelas: Sasaran proyek, Hasil proyek secara ringkas,
Waktu pelaksanaan proyek, dan beberapa hal lain seperti:
a. Dokumen laporan kemajuan proyek
b. Presentasi kemajuan proyek
c. Rencana pengalihan (pemanfaatan hasil proyek)
226. Di bawah ini faktor higiene dalam proses perencanaan SDM menurut Herzbergl, kecuali...
a. Pencapaian dan penghargaan
b. Tanggung jawab
c. Kebutuhan untuk dihargai
d. Pertumbuhan
227. Salah satu kegunaan dari rencana manajemen proyek adalah.....

a. Memotivasi karyawan
b. Sebagai dasar (baseline) untuk menilai kinerja dalam kegiatan pengawasan proyek
c. Pendekatan sistem bagi manajemen
d. Dapat digunakan sebagai kebijakan, prosedur, dan pedoman mutu proyek.
228. Berikut ini adalah masukan yang digunakan dalam merencanakan mutu proyek, kecuali...
a. Letak geografis
b. Rencana jadwal
c. Register resiko
d. Faktor-faktor lingkungan perusahaan
4. Salah satu sifat sebuah proyek adalah...

a. Mempunyai sasaran yang unik.
b. Kebutuhan dan spesifikasinya berubah
c. Disiapkan instansi pemerintah pemberi pekerjaan
d. Pihak-pihak yang menandatangani kontrak adalah stakeholder utama
5. Tahap yang menyusun kegiatan dengan seluruh kebutuhannya untuk mencapai tujuan tertentu
dalam konsep manajemen umum adalah...
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c.Pengarahan
d. Pengawasan
6. Berikut adalah persamaan antara proyek dengan operasi organisasi, kecuali...

a. Punya sasaran
b. Sumber daya terbatas
c. Punya rencana dan anggaran biaya
d. Tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan organisasi
7. Tahapan dalam manajemen resiko, dimana terdapat proses yang memutuskan tentang
pendekatan yang akan dilakukan, dan bagaimana melaksanakan kegiatan manajemen resiko
untuk suatu proyek adalah tahap....
a. Mengidentifikasi resiko
b. Menganalisis resiko
c. Merencanakan manajemen resiko
d. Memantau dan mengendalikan resiko
8. Dalam diagram PDM, batas waktu paling lambat kegiatan dimulai tanpa berakibat terlambatnya
proyek selesai di lambangkan dengan...
a. ES
b. EF
c. LS
d. LF
9. Bila sebuah proyek digambarkan dalam bentuk diagram AOA seperti berikut, berapa lama proyek
itu aman dikerjakan ?
a. 24
b. 28
c. 21
d. 45
10. Pengertian proyek sebagai sistem adalah sebagai berikut, kecuali...
a. Lingkungan proyek adalah organisasi, sehingga isyu-isyu bisnis dan organisasional perlu b.
diintegrasikan dalam penyusunan rencana proyek.
b. Tujuan dan sasaran proyek serta kaitannya dengan strategi dan sasaran organisasi.
c. Proyek punya komponen-komponen yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
d. Merupakan sistem yang tidak sepenuhnya tertutup, melakukan pertukaran dengan
lingkungannya.
11. Sifat komunikasi yang hanya sesekali melakukan presentasi adalah....
a. Komunikasi verbal
b. Komunikasi informal
c. Komunikasi singkat waktunya
d. Komunikasi dengan sedikit orang
12. Dalam proses manajemen komunikasi proyek, tahap yang menentukan kebutuhan informasi dan
komunikasi stakeholder adalah...
a. Mengidentifikasi stakeholder
b. Mendistribusi informasi
c. Mengelola harapan stakeholder
d. Merencanakan informasi
13. Berikut adalah masukan dalam mengidentifikasi stakeholder, kecuali...
a. Project charter
c. Analisis stakeholder
d. Faktor lingkungan perusahaan
14. Proses yang memutuskan tentang pendekatan yang akan dilakukan, dan bagaimana
melaksanakan kegiatan manajemen resiko untuk suatu proyek adalah...
a. Merencakanan manajemen resiko
b. Mengidentifikasi resiko
c. Menganalisis kuantitatif resiko
d. Merencanakan tanggapan terhaap resikp
15. Piranti dan teknik yang digunakan dalam mengidentifikasi resiko dalam manajemen
perencanaanresiko adalah seperti di bawah ini, kecuali...
a. Pemeriksaan dokumen
b. Daftar pengecekan
c. Aset organisasi
d. Analisis SWOT
16. Hasil dari penentuan tanggapan terhadap resiko proyek antara lain...
a. Strategi untuk peluang
b. Strategi untuk peluang
c. Rencana kontinjensi
d. Perjanjian kontrak yang terkait dengan resiko
17. Hasil dalam manajemen pembelian antara lain...

a. Lingkup pekerjaan
b. Dokumken
c. Tipe kontrak
d. Persyaratan khusus proyek
18. Proses-proses yang ada dalam manajemen biaya proyek antara lain tersebut di bawah ini,
kecuali...
a. Penyusunan perkiraan biaya
b. Kegiatan jadwal proyek
c. Penyusunan anggaran biaya
d. Pengawasan biaya
19. Dalam PDM (precedence diagramming method) yang dimaksud dengan LS (latest start)
a. Waktu terawal kegiatan dapat dimulai
b. Waktu terawal kegiatan dapat diselesaikan
c. Batas waktu paling lambat kegiatan dimulai tanpa berakibat terlambatnya proyek selesai
d. Batas waktu paling lambat kegiatan selesai tanpa berakibat terlambatnya proyek selesai
20. Terdapat sebuah diagram ADM (arrow diagramming method). Jalur manakah yang merupakan
jalur kritis ?
a. ACE
b. BDE
c. BDF
d. ADE
21. Yang dimaksud dengan Estimasi Analogi dalam sebagai piranti dan teknik dalam mengestimasi
biaya adalah....
a. Biaya yang dapat dipakai dalam mengestimasi biaya agar hasilnya sesuai dengan persyaratan
b. Bersifat top-down; mengikuti biaya terdahulu untuk proyek yang serupa
c. Proses menentukan biaya kegiatan terkecil, lalu di estimasikan.
d. Biaya yang dapat dipakai dalam mengestimasi biaya agar hasilnya sesuai dengan persyaratan
22. Yang dimaksud dengan menyusun anggaran biaya dalam perencanaan biaya adalah...
a. Menyatukan semua estimasi biaya masing-masing kegiatan atau paket pekerjaan untuk
disusun sebagai patokan biaya
b. Perkiraan kuantitatif biaya sumber daya untuk menyelesaikan kegiatan proyek.
c. Informasi tentang persyaratan produk proyek, yang diperlukan dalam mengestimasi biaya
d. Informasi yang memuat keseluruhan rencana untuk pelaksanaan, monitoring dan
pengendalian proyek, termasuk rencana bagian-bagian proyek
23. Hasil dari rencana manajemen mutu proyek adalah sebagai berikut, kecuali...
a. Daftar pengecekan mutu
b. Rencana peningkatan mutu
c. Revisi dokumen proyek
d. Rancangan eksperimen
24. Dokumen resmi menyatakan kewenangan sebuah proyek disebut...

a. Business Case
b. Kerangka Acuan Kerja
c. Project Charter
d. Dokumen Pembelian
25. Dalam diagram PDM (precedence diagramming method) berikut manakah yang merupakan
jalur/lintasan kritis ?
a. CEG
b. ABEG
c. ADFG
d. AG
1. Muatan dari business case adalah sbb, kecuali :

a. Identitas proyek
b. Manfaat dan biaya
c. Sumberdaya
d. Latar belakang
2. Yang bukan termasuk muatan dari kerangka acuan kerja adalah :

a. Maksud dan tujuan
b. Sasaran
c. Tenaga ahli
d. Identitas proyek
3. Kriteria dari proyek yang diinginkan oleh stakeholder pada business case dijelaskan pada bab :
e. Kebutuhan proyek
f. Analisis alternatif dan rekomendasi
g. Asumsi dan kendala
h. Maksud dan tujuan
4. Nama dan organisasi pengguna jasa pada kerangka acuan kerja menerangkan tentang :
a. Perusahaan pengguna jasa
b. Perusahaan developer/pengembang
c. Perusahaan pengguna jasa dan developer
d. Salah semua
5. Di bawah ini yang merupakan pernyataan yang salah tentang lahirnya proyek yaitu :
a. Proyek sudah ada dalam rencana pengembangan TI/SI
b. Proyek sudah terencana dan sudah saatnya dilaksanakan
c. Pada salah satu unit kerja ada kebutuhan dukungan TI/SI yg sifatnya mendesak
d. Perusahaan ingin berinvestasi TI/SI
6. Dokumen yang secara resmi menyatakan kewenangan sebuah proyek adalah :

e. Kerangka acuan kerja
f. Project charter
g. Business case
h. Rencana manajemen proyek
7. Project charter disusun oleh :
a. Manajer proyek dan Sponsor
b. Sponsor
c. Manajer proyek dan tim
d. Manajer proyek
8. Di bawah ini yang bukan muatan dari project charter adalah :

a. Informasi anggaran
b. Manajer proyek
c. Sasaran proyek
d. Maksud dan tujuan
9. Pertemuan pertama yang dihadiri oleh semua pemangku kepentingan ( Stakeholder) utama disebut
:
e. Kickoff meeting
f. Stakehoder meeting
g. Klien meeting
h. Salah semua
10. Dibawah ini adalah hal-hal mendasar yang perlu dipersiapkan sebelum menyusun rencana yang
lengkap, kecuali :
a. Cakupan proyek
b. Jadwal proyek
c. Estimasi anggaran
d. Asumsi dan kendala
11. Dokumen resmi proyek yang di acu dalam pelaksanaan, pengawasan dan penutupan proyek
adalah :
a. Kerangka acuan kerja
b. Project charter
c. Business case
d. Rencana manajemen proyek
12. Pernyataan berikut yang tidak termasuk kegunaan utama rencana manajemen proyek adalah :
e. Sebagai pedoman pelaksanaan, pengawasan dan penutupan proyek
f. Mendokumentasikan keputusan penting dan pertimbangannya
g. Memfasilitasi komunikasi diantara stakeholder
h. Mendefinisikan masalah dan latar belakang
13. Semua pekerjaan yang harus diselesaikan dalam menghasilkan produk dengan fitur dan fungsi
tertentu disebut :
e. Cakupan Produk
f. Cakupan Proyek
g. Rencana Manajemen Proyek
h. Project Charter
14. untuk membuat Work Breakdown Stucture (WBS) hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sbb,
kecuali :
a. Cakupan Proyek
b. Prosedur Organisasi
c. Project Charter
d. Rencana Manajemen Proyek
15. Yang bukan termasuk rencana cakupan proyek, adalah :

e. Rencana manajemen cakupan proyek
f. Pernyataan cakupan proyek
g. WBS dan penjelasannya
h. Business case
16. Dari pernyataan di bawah ini, manakah pernyataan yang salah tentang manajemen waktu
proyek :
a. Menjamin proyek selesai tepat waktu
b. Menghindari dari mendapat penalti dari pemberi kerja
c. Proyek selesai lebih awal dari yang disepakati
d. Menganalisa kegiatan proyek
17. Pada saat mengurutkan kegiatan proyek maka perlu memperhatikan ketergantungan antara
kegiatan satu dengan yang lain. Ketergantungan antar tersebut bisa terjadi karena :
e. Alami/mandatori
f. Stakeholder
g. Rencana manajemen cakupan proyek
h. Durasi waktu kegiatan
18. Perhatikan tabel berikut ini untuk menjawab pertanyaan 18,19,20,21

A 5 -
B 10 A
C 15 A
D 8 C
E 7 B
F 15 D,E
G 10 B,D

e. ACDG
f. ACDF
g. ABEF
h. ABG
e. 38
f. 43
g. 48
h. 50
20. Dari tabel no.18 lintasan terpendek adalah :

a. ACDG
b. ACDF
c. ABEF
d. ABG
21. Dari tabel no.18 berapa waktu paling cepat proyek bisa diselesaikan :
a. 24
b. 25
c. 26
d. 27
22. Berikut adalah proses dalam manajemen SDM proyek, kecuali :

e. Perencanaan SDM proyek
f. Penerimaan anggota tim proyek
g. Analisa kegiatan proyek
h. Membangun tim proyek
23. Yang bukan termasuk teknik untuk merencanakan SDM Proyek adalah :
a. Struktur organisasi
b. Networking
c. Teori organisasi
d. WBS
24. Yang bukan termasuk tipe tanggapan terhadap ancaman adalah :

e. Menghindari resiko
f. Mitigasi
g. Menerima konsekuensi resiko
h. Investigasi
25. Di bawah ini adalah Manajemen yang perlu dilakukan pada tahapan perencanaan kecuali :
a. Manajemen cakupan proyek
b. Manajemen persiapan proyek
c. Manajemen resiko proyek
d. Manajemen pembelian proyek
26. Yang bukan termasuk tahapan dalam proses manajemen resiko proyek adalah:
a. Perencanaan manajemen resiko
b. Analisis kualitatif resiko
c. Perencanaan tanggapan terhadap resiko
d. pengawasan resiko
27. Perhatikan tabel berikut ini untuk menjawab pertanyaan 27,28,29,30

A 5 -
B 10 A
C 15 A
D 8 C
E 7 B
F 15 D,E
G 10 B,D

a. ACDEG
b. ACDEH
c. BDEG
d. BDEH
a. 55
b. 56
c. 50
d. 45
29. Dari tabel no.27 lintasan terpendek adalah :

a. ACDEH
b. BDEG
c. BDEH
d. ACDEG
30. Dari tabel no.27 berapa waktu paling cepat proyek bisa diselesaikan :
a. 24
b. 25
c. 30
d. 35
1. Usaha dalam waktu yang terbatas untuk mencapai tujuan/ hasil tertentu
(produk & jasa) disebut juga :
a. Penelitian c. Usaha
b. Pekerjaan d. Proyek
2. Kegiatan yang menjamin produk proyek selesai sesuai persyaratan yang

ditetapkan, terutama dalam hal apa saja, kecuali :
a. Inisiatif c. Waktu
b. Cakupan d. Biaya
3. Contoh dari produk antara proyek adalah :

a. Software jaringan c. Software aplikasi
b. Hasil survei d. Dokumentasi sistem
4. Aberikut ini adalah sifat – sifat dari proyek, kecuali :

a. Sementara c. berulang-ulang
b. Kendala d. Sasaran unik
5. Manajer proyek dihadapkan dengan 3 kendala dalam menjalankan proyek

dibawah ini, kecuali :
a. dana/ sumber daya c. waktu pelaksanaan
b. cakupan d. stakeholder
6. Fungsi – fungsi manajemen antara lain :

a. Koorelasi & koordinasi c. Koordinasi & korelasi
b. Perencanaan & Pengorganisasian d. Cakupan & waktu pelaksanaan
7. Berikut ini adalah peran – peran manajerial, kecuali :

a. Peran interpersonal c. Peran informasional
b. Peran transisi d. Peran keputusan
8. Penerapan pengetahuan, ketrampilan, piranti, dan teknik dalam kegiatan

proyek untuk memberikan hasil yang memenuhi kebutuhan stakeholder
proyek atau bahkan melampauinya, adalah pengertian dari :
a. Proyek c. Sifat proyek
b. Manajer proyek d. Manajemen proyek
9. Orang/pihak yang terlibat dalam kegiatan proyek atau yang terkena

dampak kegiatan ataupun hasil proyek disebut sebagai :
a. Manajer proyek c. CEO
b. Owner d. Stakeholder
10. Sertifikasi yang dikeluarkan oleh Project Management Institute adalah :

a. Project Manager Profesional c. Project Manager Licence
b. Project Manager Engineer d. Project Manager Certificate
11. Pihak yang menjadi penentu finansial dan tujuan dari proyek adalah :
a. Manager proyek c. CEO proyek
b. Pengguna proyek d. Sponsor proyek
12. Beberapa faktor utama penyebab proyek Information Technology

bermasalah adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Waktu terlalu lama c. Kurangnya dukungan eksekutif
b. Kebutuhan & spesifikasi berubah d. Kekurangan sumber daya
13. Berikut ini adalah tahap – tahap dari siklus hidup proyek, kecuali :
a. Konsep c. Close out
b. Verifikasi d. Pengembangan
14. Berikut ini adalah beberapa persamaan antara proyek dengan operasi
organisasi, kecuali :
a. Sasaran c. Berulang –ulang
b. Sumber daya terbatas d. Anggaran biaya
15. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara proyek dengan operasi
organisasi, kecuali :
a. Kegiatan sehari-hari c. Sementara
b. Terus menerus d. Tujuan
16. Beberapa persyaratan seperti : umum , addendum dokumen seleksi,

penyusunan penyampaian pembukaan dokumen penawaran, dan penilaian
dokumen penawaran merupakan persyaratan dari :
a. Rencana kerja dan syarat. c. Harga perkiraan sendiri.
b. Kerangka acuan kerja. d. Dokumen terkait.
17. Beberapa persyaratan seperti :

Disiapkan instansi pemerintah pemberi pekerjaan
Dasar penilaian layak tidaknya biaya yang diusulkan konsultan
Patokan biaya (misalnya yang diterbitkan INKINDO), bervariasi sesuai
indeks daerah. adalah persyaratan dari :
b. Kerangka acuan kerja. d. Dokumen terkait pengadaan.
18. Beberapa persyaratan seperti :

KAK: Kerangka Acuan Kerja (TOR=Terms of Reference)
RKS: Rencana Kerja dan Syarat
HPS: Harga Perkiraan Sendiri
Adalah persyaratan dari :
b. Kerangka acuan kerja. d. Dokumen terkait pengadaan.
19. Sekumpulan proyek yang pengelolaannya dikoordinasi agar

menguntungkan disebut :
a. Program c. Portfolio
b. Strategi SI-TI d. Portopolio.
20. Aturan pemerintah mengenai proyek TI/SI diatur pada undang –undang :
a. PP no.80 tahun 2003 c. Keppres no 80 tahun 2003

b. Keppres no.90 tahun 2003 d. Pengganti Undang-Undang
21. PP no. 79 tahun 2006 adalah pembaharuan keppres no.80 tahun 2003
yang ke berapa :
a. 5 c. 8
b. 6 d. 10
22. Penyusunan Project charter dan penyusunan pernyataan cakupan awal

adalah termasuk kelompok proses :
a. Kelompok proses perencanaan

b. Kelompok proses memulai
c. Kelompok proses pelaksanaan
d. Kelompok proses pengawasan
23. Pengendalian perubahan terintegrasi adalah termasuk kelompok proses :

24. Pengarahan dan pengelolaan pelaksanaan proyek adalah termasuk

kelompok proses :

25. Berikut ini adalah keluaran dari memulai proyek, kecuali :
a. Manajer proyek sudah ditunjuk c. Stakeholder utama diketahui

b. Business case sudah tuntas d. Rumusan kebutuhan awal
26. dokumen yang secara resmi menyatakan kewenangan sebuah proyek,

adalah :
a. Project charter c. Project description
b. Project authority d. Project summary
27. Berikut ini adalah komponen-komponen dari project charter, kecuali :
a. Anggaran proyek dan rinciannya c. Identitas proyek

b. Masa proyek d. Manajer proyek
28. Draft Project charter disusun oleh :
a. Anggota tim c. sponsor

b. tim ahli d. manajer proyek
29. Dokumen yang digunakan untuk merumuskan dan memastikan bahwa

tidak ada beda pengertian tentang cakupan suatu proyek :

b. Justifikasi proyek d. Pernyataan Cakupan proyek
30. Pertemuan pertama, yang dihadiri oleh semua pemangku kepentingan

(stakeholder) utama untuk mendiskusikan:
Tujuan / sasaran, rencana secara umum,
hal-hal lain yang dipandang penting untuk disepakati adalah :

b. Justifikasi proyek d. Cakupan awal proyek
31. Semua pekerjaan yang harus diselesaikan dalam menghasilkan produk dengan fitur dan
fungsi yang tertentu, disebut juga :
a. Cakupan awal proyek c. Cakupan produk

b. Cakupan proyek d. Rencana cakupan proyek
32. Semua fitur dan fungsi yang menjadi karakter / sifat suatu produk / jasa / hasil proyek,
disebut juga :
a. Cakupan awal proyek c. Cakupan proyek

b. Kick off meeting d. Cakupan produk
33. Berikut ini adalah komponen- komponen dari rencana cakupan proyek, kecuali :
a. Rencana manajemen cakupan proyek

b. Pernyataan cakupan proyek
c. Work Breakdown Structure (WBS)
d. verifikasi cakupan proyek
34. Berikut ini adalah beberapa tehnik pengurutan kegiatan, kecuali :
a. PDM (precedence diagramming method)

b. ADM (arrow diagramming method)
c. Daftar milestone
d. Menerapkan lead (kegiatan dimulai sebelum prasyarat selesai) dan lag (kegiatan harus
menunggu beberapa waktu setelah prasyaratnya selesai)
35. Rumus dari PERT adalah :
a. Durasi = (4O + M + P)/6

b. Durasi = (O + 4 M + P)/6
c. Durasi = (O + M + 4P)/6
d. Durasi = 4 (O + M + P)/6
O = durasi optimis
M = durtasi yang kemungkinannya tertinggi
P = durasi pesimis

Soal Latihan Persiapan Uas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Latihan Persiapan Uas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

3. Contoh dari produk antara proyek adalah :

4. berikut ini adalah sifat – sifat dari proyek, kecuali :

5. Manajer proyek dihadapkan dengan 3 kendala dalam menjalankan proyek

6. Masalah utama dalam proyek TI pada umumnya adalah tentang

7. Untuk memudahkan pengelolaan kegiaan, kegiatan dalam proyek dikategorikan atas:

9. Produk antara suatu proyek P/L bisa berupa

11. Berikut ini adalah sifat umum proyek TI, kecuali

12. Pengertian proyek sebagai sistem adalah sebagai berikut, kecuali...

14. Salah satu sifat sebuah proyek adalah...

16. xPerubahan strategi organisasi merupakan suatu kondisi yang menunjukkan

17. Masalah-masalah utama proyek P/L adalah

19. Kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan masukan dari pengguna produk SI

20. Manajemen proyek

21. Sakeholder utama proyek adalah

22. Stakeholder proyek antara lain adalah::

23. Sponsor menentukan

24. Beberapa faktor utama penyebab proyek Information Technology

25. PMBOK merupakan hasil PMI tentang

26. PMBOK mendefinisikan knowledge areas sebanyak

27. Dalam PMBOK, setiap knowledge area dijelaskan tentang

28. Intensitas kelompok proses paling tinggi ada pada

31. Salah satu kegunaan dari rencana manajemen proyek adalah.....

38. Proyek TI yang dibangun sendiri pada umumnya dipimpin oleh

43. Sekumpulan proyek yang pengelolaannya dikoordinasi agar menguntungkan disebut :

46. Proposal proyek secara umum mencakup hal-hal yang sifatnya:

TM3A. MEMULAI PROYEK

48. Project Charter adalah dokumen formal yang menunjukkan

49. Berikut ini adalah komponen-komponen dari project charter, kecuali :

50. Pada waktu sebuah proyek dimulai, maka

53. Salah satu muatan project charter adalah

54. Proyek yang dilakukan dengan kontrak

TM04A. PERENCANAAN MANAJEMEN CAKUPAN PROYEK

59. Rencana cakupan proyek meliputi pernyataan cakupan proyek dan

61. ADokumen yang digunakan untuk merumuskan dan memastikan bahwa

a. Persiapan perencanaan c. Kick off meeting

62. WBS bisa dilengkapi dengan

63. Hasil pendefinisian cakupan proyek secara implisit mengandung

67. Dalam pembuatan WBS,

68. WBS yang disusun dengan benar

69. Yang bukan termasuk rencana cakupan proyek, adalah :

TM04B. PERENCANAAN MANAJEMEN WAKTU PROYEK

70. Manajemen waktu proyek menjamin

75. Daftar milestone merupakan hasil dari kegiatan

79. Berikut ini adalah beberapa tehnik pengurutan kegiatan, kecuali :

a. PDM (precedence diagramming method)

80. Istilah lead diantara dua kegiatan menunjukkan bahwa

87. Lintasan kritis pada diagram jaringan berikut ini adalah:

91. Perhatikan tabel berikut ini untuk menjawab pertanyaan

Kegiatan Durasi Prasyarat

Dari tabel diatas kegiatan mana saja yang kritis :

TM06A. PERENCANAAN MANAJEMEN BIAYA PROYEK

97. Dalam manajemen biaya proyek, tercakup proses-proses

100. Faktor reduksi (discount factor) digunakan untuk

104. Estimasi pendahuluan biaya proyek umumnya menggunakan metode

110. Rencana manajemen biaya menjelaskan tentang

111. Hasil penyusunan anggaran antara lain berupa

112. Cadangan biaya umumnya diberikan pada

114. Secara grafis, cost base line berbentuk

TM06B. PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU PROYEK

115. Mutu dalam manajemen proyek memberikan pengertian

117. Dalam perencanaan mutu dilakukan

120. Dalam merencanakan mutu proyek dapat dilakukan bench marking ke