Anda di halaman 1dari 15

Semester I - 2010 / 2011

Kuliah Minggu ke - 8

KONSEP INDEKS KEPEMIMPINAN


NASIONAL INDONESIA

Dicky R. Munaf
29 September 2010

1/15
Tujuan Pemberian Materi

Dengan adanya Tolok Ukur Kepemimpinan IKNI (Indeks


Kepemimpinan Nasional Indonesia), diharapkan dapat menjadi
sarana untuk mempelajari karakter seorang pemimpin yang dapat
membawa & meningkatkan harapan Bangsa Indonesia kearah
perubahan yang lebih baik sesuai dengan cita-cita dan arah tujuan
Nasional

Adanya Kepemimpinan yang kredibel & Akseptabel di


masa datang baik di tingkat Pusat maupun di daerah
yang dapat menentukan tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap sistem politik demokrasi
2/15
Perkembangan konsepsi tolok ukur kepemimpinan

1
1 Abad
Abad
Kebangkitan bangsa
Kebangkitan bangsa Moral
Moral dan
dan Akuntabilitas
Akuntabilitas
(1908
(1908 –
– 2010)
2010) Individual
Individual

Pembangunan
Pembangunan
64 Nasional Kepemimpinan Moral
Moral dan
dan Akuntabilitas
64 tahun
tahun Nasional Akuntabilitas
Sosial
Sosial
Usia
Usia Kemerdekaan
Kemerdekaan
Indonesia
Indonesia
(1945-2010
(1945-2010)) Moral
Moral dan
dan Akuntabilitas
Akuntabilitas
Institusional
Institusional

11 tahun Moral
Moral dan
dan Akuntabilitas
Akuntabilitas
Gerakan Reformasi Global
Global
(1998-2010)

3/15
Sistem sosial baik nasional, regional, maupun Internasional dimasa
datang akan semakin terbuka ,semakin kompleks, dan penuh dengan
ketidak pastian (uncertainty), penuh dengan hal-hal yang sulit diprediksi
sebelumnya (unpredictable) dan akan selalu diwarnai dengan kejadian-
kejadian yang mendadak (surprised).

Dengan demikian, peranan kepemimpinan dalam sistem politik menjadi


sangat strategis

Simak Michael Fullan:


“The ability of an individual to influence, motivate, and enable others to
contribute toward the effectiveness and success of the organizations of
which they are members. Leadership is not mobilizing others to solve
problem. We already know to solve,but helping them to confront problems
that have not yet been addressed succesfully ”.

4/15
Di sisi lain sering dikatakan bahwa :
“ Tidak mungkin seorang dapat memimpin tanpa kekuasaan”

Simak Nye Jr:


“Power is the ability to affect the behavior of others to get the outcomes
you want”.

Dalam kondisi yang sangat kompleks, pemimpin dituntut untuk berfikir


tidak hanya reaktif,tetapi juga antisipatif serta proaktif.

Ada 4 kategori tolok ukur kepemimpinan,diantaranya :

5/15
Tolok Ukur Kepemimpinan
1. Moralitas dan Akuntabilitas Individual
PARAMETER (TERUKUR)
NO INDIKATOR Baik Sekali Baik cukup Kurang Kurang Sekali TOTAL SCORE

1. Taqwa/Iman Kepada Tuhan YME


a.Nilai-nilai Spiritual 10
b.Nilai-nilai Toleransi 10
2. Nilai-Nilai Personal yang Jelas
a.Etika 10
b.Integritas 10
3 Kecakapan dan kemampuan
a.Kecerdasan “Berfikir strategis,komprehensip &Berwawasan Iptek” 10
b.Penyampaian Pemikiran secara jernih “Berdebat secara elegan dan 10
hormati pendapat yg berbeda”
c.Memadukan hard and soft power 10
d.Bertanggung jawab “Pengambilan Keputusan” 10

4. Kondisi Kesehatan Prima (Jasmani & Rohani) 10


5. Keluarga “Harmonis” 10
Total Score 100

6/15
Tolok Ukur Kepemimpinan (Lanjutan)
2. Moralitas dan Akuntabilitas Sosial
PARAMETER (TERUKUR)
NO INDIKATOR Baik Sekali Baik cukup Kurang Kurang Sekali TOTAL SCORE

6. Mampu gali karakter kepemimpinan yang bersumber “Nilai Agama


dan Budaya 10
7. Mampu berinteraksi dengan Lingkungan
a.Komunikasi “Serap Aspirasi” 10
b.Membangun Kepercayaan “Penerimaan Masyarakat” 10
c.Tanggung jawab Sosial “Kebersamaan” 10
d.Tumbuhkan harapan Baru 10

8. Tumbuhkan Optimisme Masyarakat


a.Tingkat kehadiran “Secara Fungsional” 10
b.Semangat Ciptakan Kader 10

9. Tingkat Dukungan
a.Lintas sektoral (Supra-Infra-Sub Struktur) 10
b.Bangun Kerjasama/koalisi 10

10. Kedudukan dalam Survei “Akseptabilitas” 10


Total Score 100

7/15
Tolok Ukur Kepemimpinan (Lanjutan)
3. Moralitas dan Akuntabilitas Institusional

PARAMETER (TERUKUR)
NO INDIKATOR Baik Sekali Baik cukup Kurang Kurang Sekali TOTAL SCORE

11. Kesetiaan dan Ketaatan


a.Ideologi Negara 10
b.Konstitusi/Perundang-undangan 10
c.Cita-cita dan Tujuan nasional 10
d.Menjunjung Supremasi Hukum dan HAM 10
12. Mempunyai Pemikiran
a.Imaginative dan Visioner (Transformasional) 10
b.Responsif,Transparan dan Akuntabel 10
c.Semangat Perubahan 10

13. Kemampuan meningkatkan kinerja dan lakukan sesuatu secara 10


tidak terduga dlm kondisi krisis (Kep Tegas,tepat waktu dan
konsisten)

44. Rekam Jejak “Jabatan Karier/Politik” 10

15. Kemampuan beri inspirasi dan stimulasi dalam bangun sub sistem 10
kepemimpinan
Total Score 100

8/15
Tolok Ukur Kepemimpinan (Lanjutan)
4. Moralitas dan Akuntabilitas Global

PARAMETER (TERUKUR)
NO INDIKATOR Baik Sekali Baik cukup Kurang Kurang Sekali TOTAL SCORE

16. Memiliki karakter “Negarawan” (Karya & Kepribadiannya


dihormati negara lain) 10

17. Memiliki Wawasan


a.Regional & Global “Bangun Kepemimpinan Bersama 10
b.Politik Luar Negeri bebas Aktif 10

18. Jaga semangat kemitraan “Hormati keragaman Budaya”


a.Kemampuan Diplomasi 10
b.Kerjasama Bilateral/multilateral 10

19. Kesadaran thd bahaya Keamanan komprehensif


a.State security 10
b.Human security 10
c.Batas wilayah antar Negara 10
20. Kemampuan meningkatkan kedudukan Indonesia dimata
Internasional “tidak korbankan jatidiri bangsa hadapi globalisasi”
a.Pemberantasan TNOC 10
b.Wujudkan perdamaian dunia 10

Total Score 100

9/15
Penetapan Score/Nilai
A. Batas maksimal nilai per-indikator/ sub indikator adalah 10
B. Batas maksimal nilai/score per-katagori adalah 100
C. Batasan penilaian dikaitkan dengan kualifikasi indeks Kepemimpinan
dimana Penilaian sbb :

1. penilaian dan kualifikasi per indikator/ sub indikator :

Kondisi Penilaian Nilai Kuantitatif

Baik Sekali 8,1 - 10


Baik 7,1 - 8
Cukup 6,1 - 7
Kurang 5,1 - 6
Kurang Sekali <5

10/15
2. penilaian dan kualifikasi IKNI (Indeks Kepemimpinan Nasional
Indonesia) :

Kondisi Penilaian Nilai Kuantitatif

Baik Sekali 81 - 100


Baik 71 - 80
Cukup 61 - 70
Kurang 51 - 60
Kurang Sekali < 50

D. Rumusan

a + b + c + d
K = X m
n

11/15
Penjelasan :
K = Kualifikasi IKNI
a = hasil penjumlahan nilai pada katagori Individual
b = hasil penjumlahan nilai pada katagori Sosial
c = hasil penjumlahan nilai pada katagori Institusional
d = hasil penjumlahan nilai pada katagori Global
m = nilai maksimal per-katagori (100)
n = Total nilai maksimal di 4 katagori (400)

12/15
Di dalam tolok ukur kepemimpinan tersebut memuat karakter-
karakter yang bersifat :

- Umum (General Characteristics)


-Khas (Unique, Particularistic or specific Characteristics) atau
karakteristik Geoleadership yang merupakan kekhasan
karakteristik kepemimpinan Indonesia dengan mempertimbang kan
elemen-elemen geografis dan semangat lintas kultural
(intercultural leadership) yang konstruktif dalam masyarakat yang
bersifat multikultural.

Kepemimpinan model ini akan mampu menerapkan prinsip


“Leading others across geografies and cultures” dan selalu
konsisten dan sadar terhadap :

13/15
a. Pokok-pokok pikiran yang tersirat dalam Pembukaan UUD 1945
b. Penghayatan terhadap cita-cita dan tujuan nasional
c. Sistem Pemerintahan Negara yang tidak dapat menghindarkan diri
dari “National and Global Trends/Landscapes”
d. 4 konsensus Dasar Bangsa :
- Ideologi Pancasila
- UUD 1945
- Bentuk NKRI
- Bhineka Tunggal Ika

14/15
Kepemimpinan Nasional di semua lini harus :
a. Jauh dari sifat menutup diri atas dasar “superiority complex” (isolated)
b. Selalu mengandung kesadaran atas harmoni nilai,norma dan standar
baik nasional,regional dan global.
c. Perilaku yang selalu berorientasi pada tujuan yang sama (Purposive
Behavior)
d. Saling keterkaitan satu sama sama lain dalam mewujudkan “Sharing
leadership”
e. Selalu berfikir dan bertindak secara komprehensif dan integral
f. Prinsip keterbukaan
g. Mengandung transformasi nilai. Antar subsistem selalu terjadi
transformasi nilai dan selalu bekerja atas dasar informasi antar
subsistem.
h. Tetap menjaga mekanisme kontrol.(adanya mekanisme pengendali
untuk menjaga soliditas sistem)
15/15

Anda mungkin juga menyukai