Anda di halaman 1dari 7

Semester I - 2010 / 2011

Kuliah Minggu ke - 10

KONSEP INDEKS KEPEMIMPINAN


NASIONAL INDONESIA
(Lanjutan)

Dicky R. Munaf

13 Oktober 2010

1/7
INDEKS MORALITAS DAN AKUNTABILITAS “INSTITUSIONAL”
PARAMETER
N Ket
INDIKATOR TATARAN AKTUALISASI BAIK BAIK CUKUP KURANG KURANG
O
SEKALI SEKALI
11. Kesetiaan & • Percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME.
ketaatan • Mengembangkan sikap hormat
a. Ideologi menghormati dan bekerjasama antara
negara pemeluk agama dengan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan YME.
• Membina kerukunan hidup di antara
sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan YME.
• Mengembangkan sikap saling
menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama &
kepercayaan masing-masing.
• Mengakui persamaan derajad,
persamaan hak dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-
bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin kedudukan
sosial, warna kulit, dsb.
• Menjungjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan.
• Berani membela kebenaran dan
keadilan.
•Sanggup dan rela berkorban untuk
kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan.
• Mengembangkan persatuan Indonesia
atas dasar bhineka tunggal ika.
• Mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
• Mengembangkan sikap adil terhadap
sesama.
2/7
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
 Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama
 Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan merata dan berkeadilan sosial
b. Konstitusi  Mampu menguraikan dan menjelaskan sistem ketatanegaraan yang pernah atau sedang berlaku di
perundang- Indonesia
undangan  Mampu menjelaskan akibat-akibat yang timbul dari penyimpangan thd konstitusi/ perundang-
undangan
 Mampu menunjukkan adanya peluang untuk melakukan perubahan atau amandemen UUD 1945
termasuk revisi terhadap suatu perundang-undangan atas dasar alasan yang kuat.
 Konsistensi ketaatan diri terhadap konsititusi negara dan undang-undang yang berlaku.
 Tingkat kesadaran dalam mensosialisasikan berbagai aturan dan konstitusi negara
c. Cita-cita dan  Kesetiaan terhadap Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
tujuan nasional  Peran serta dalam :
1) Memberikan perlindungan terhadap segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2) Meningkatkan kesejahteraan umum
3) Meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa
4) Melaksanakan ketertiban dunia
d. Menjunjung  Memahami dan memiliki sikap positif mengenai hukum dan HAM
supremasi hukum  Memahami dan memiliki wawasan tentang hak dan kewajiban negara
dan HAM  Memahami dan memiliki wawasan tentang demokrasi dan civil society atau masyarakat madani,
serta memiliki sikap dan perilaku demokratis
 Rasa ketaatan dan kesadaran dalam membangun tertib/budaya hukum ditengah–tengah
kehidupan masyarakat
 Rasa hormat terhadap harkat dan martabat sesama insan manusia
12. Mempunyai
pemikiran :  Mampu menghayati nilai-nilai dasar demokrasi dan memiliki ide kreatif dalam membangun
a. Imajinatif dan Indonesia kedepan
Visioner  Memahami prinsip-prinsip good governance dan memiliki kemampuan berfikir kreatif terhdadap
masalah yang muncul
 Kemampuan berfikir out of box
 Penguasaan terhadap setiap perubahan ditingkat regional/global
 Aktivitas dalam kegiatan akademik

3/7
b. Responsif, transparan  Membangun keikutsertaan masyarakat dalam pengambilan keputusan, baik secara
dan akuntabel langsung maupun lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingan
masyarakat
 Membangun transpasi atas dasar arus informasi yang bebas
 Berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan
 Menghargai kesetaraan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
memperbaiki atau mempertahankan kesejahteraan
c. Semangat perubahan  Puan memiliki organisasi tertentu
 Menerima kelebihan dan kekurangan diri dan orang lain
 Menjadi penggerak dalam masyarakat dan berinteraksi dengan masyarakat
 Membantu kualitas masyarakat dalam lingkup terbatas
 Tidak mudah frustasi mengeluh, dan dapat memeberikan alternatif solusi
13. Kemampuan  Disiplin dan tanggung jawab
meningkatkan kinerja  Tepat waktu dalam menyelesaikaan tugas
dan melakukan sesuatu  Memiliki sikap tegas dalam menghadapi masalah
secara tidak terduga  Memiliki kompetensi terhadap tugas
dalam kondisi krisis  Berpengalaman dan berhasil dalam menajemen krisis pada kasus tertentu
14. Rekam jejak jabatan  Ativitas dalam kegiatan orma atau orpol
karir/ politik  Catatan pribadi selama beraktifitas dalam lingkup pemerintah.ormas/orpol
 Inovasi dan kreativitas dalam kehidupan pemerintahan dalam ormas, orpol.
 Puan membangun sinergitas di lingkungan plekerjaan
 Prosepek kepbribadian di dunia karir pemerintahan ormas, atau orpol
15. Kemampuan memberi  Memiliki kecakapan mendorong staf dalam berkreativitas dan berkarya
inspirasi dan stimulasi  Mendorong staf untuk melanjutkan pendidikan
dalam membangun sub  Kekompakan kerja staf dan tercipta kompetensi yang sehat
sistem kepemimpinan  Memberikan penghargaan atas prestasi staff
 Mampu menilai staf secara obyektif

4/7
INDEKS MORALITAS DAN AKUNTABILITAS “GLOBAL”

PARAMETER
Ket
NO INDIKATOR TATARAN AKTUALISASI BAIK BAIK CUKUP KURANG KURANG
SEKALI SEKALI
16. Memiliki •Mampu menggalang dan memelihara
karakter persatuan dan kesatuan
kewarganegara •Mampu menangkal penetrasi ideologi
an asing
•Mampu membina kerukunan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
•Mampu menggunakan strategi diplomasi
(hard maupun soft power)
•Peduli dan menghormatio nilai-nilai dasar
(core values) demokrasi dan HAM

17. Memiliki  Mampu menghimpun dan bekerjasama


wawasan : dengan berbagai negara-negara sahabat
a. Regional dan di lingkungan regional / kawasan
global  Mampu menjadi pioneer peace maker
dalam konflik kawasan
 Mampu dan memahami keragaman
sistem ekonomi, politik dan budaya
 Puan menyusun strategi ketahanan
kawasan regional dan global
 Mampu membuat keputusan secara
efektif dengan tidak mengabaikan
kepentingan nasional

5/7
b. Politik luar negeri  Mampu dan memahami sistem politik Indonesia (bebas aktif)
bebas aktif  Mampu dan memahami sistem pemerintahan negara lain
 Mampu dan memahami berbagai konvensi internasional (PBB)
 Mampu berperan aktif dalam berbagai penyelesaian persoalan-persoalan antar negara
 Mampu menjalin kerjasama yang saling menguntungkan secara bilateral maupun
multilateral
18. Jaga semangat  Mampu dan memahami kebijakan politik luar negeri
kemitraan  Mampu menggunakan etika diplomasi
a. Kemampuan  Memiliki teknik-teknik diplomasi
diplomasi  Mampu berkomunikasi dengan baik
 Mampu menggunakan bentuk-bentuk diplomasi (tradisional dan modern)

b. Kerjasama bilateral/  Mampu membangun semangat kemitraan dengan menghormati keragaman budaya
multilateral (cultural diversity) antar bangsa.
 Mampu membangun kerjasama bilateral dan multilaretal
 Mampu menciptakan posisi tawar (bargainng power)
 Mampu menjaga balance of power antar negara
 Mampu membangun citra Indonesia dikawasan regional / Internasional

19. Kesadaran thd bahaya  Mampu menjaga kedaulatan negara


keamanan  Mampu menghargai kedaulatan negara lain
komprehensif  Memiliki kesadaran terhadap bahaya keamanan yang komperhensif yang dapat
a. State Security membahayakan keamanan negara Indonesia maupun keamanan masyarakat Indonesia
 Mampu menegakkan peraturan
 Mampu menyelesaikan konflik komunal horizontal

b. Human Security  Mampu menciptakan rasa aman bagi semua warga negara
 Mampu menghormati dan menjaga hak-hak orang lain
 Mampu membangun dialog yang konstruktif antar kelompok dan golongan
 Mampu menjaga toleransi suku agama, ras dan antar golongan
 Mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat (welfare state)

6/7
c. Batas wilayah antar  Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan batas negara dengan tetap mengutamakan
negara kepentingan nasional
 Mampu membangun komunikasi yang baik dengan negara tetangga
 Mampu membangun sistem keamanan bersama di perbatasan
 Mampu memberikan penamaan pulau-pulau secara yuridis
 Mampu menyusun grand strategy pengamanan bats wilayah darat/ maritim antar negara
20 Kemampuan
meningkatkan
kedudukan Indonesia
dimata Internasional
dengan tidak
mengorbankan jati diri
bangsa dalam
menghadapi globalisasi

a. Perbatasan
transnasional organized  Mampu membangun sistem keamanan lintas negara
crime  Mampu meningkatkan kerjasama keamanan antar negara
 Mampu menggunakan teknologi dalam mendeteksi berbagai tindak kriminal baik dalam
negeri maupun antar negara
 Mampu membangun jejaring (networking )
 Mampu memahami berbagai regulasi yang berlaku antar negara

b. Wujudkan  Mampu menjadi pioner of peace maker


perdamaian dunia  Mampu berperan dalam berbagai penyelesaian konflik antar negara
 Puan menjadi mediator (bridging) dalam persoalan politik dalam negeri di negara-negara
sahabat
 Memahami sikap dan karateristik politik negara –negara sahabat
 Mampu mempromosikan pentingnya hidup berdampingan antar negara

7/7

Anda mungkin juga menyukai