DISUSUN OLEH :
A. Latar Belakang
Pendidikan Islam mengalami beberapa fase perkembangan seiring dengan
perkembangan agama Islam itu sendiri. Dimulai dari pada masa Nabi Muhammad
SAW, kemudian dilanjutkan pada masa Khulafaur Rasyidin, dan mencapai masa
kegemilangan pada masa Khalifah-Khalifah yang memerintah Negara Islam silih
berganti. Sampai akhirnya Islam mengalami kemunduran yang juga turut
mempengaruhi pendidikan Islam. Kemudian pendidikan Islam mengalami masa
kebangkitan kembali yang dinamakan fase pembaharuan. Fase pembaruan ini terjadi
pasca pembebasan negara-negara Islam dari Kolonial, sekitar abad XX. Pada fase ini
pendidikan Islam mulai naik kembali dengan beberapa tokoh pembaharu Islam.
Pembaruan yang dimaksud dalam makalah ini adalah upaya para pemikir untuk
mewujudkan keselarasan antara Islam dan pemikiran Barat modern. Hal ini dilakukan
dengan cara meninjau kembali ajaran-ajaran Islam, lalu menafsirkannya dengan
tafsiran baru.
B. Batasan Masalah
Pembahasan dalam makalah ini selanjutnya dijabarkan melalui rumusan masalah
antara lain :
1. Bagaimana dunia Islam pasca Kolonialisme
2. Bagaimana pemikiran pembaharuan dalam Islam
3. Siapa saja tokoh-tokoh pembaharuan pendidikan Islam
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah
Pemikiran Pendidikan Islam dan menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai
pemikiran pendidikan islam pasca kolonialisme.
BAB II
ISI
Demikian, sampai saat ini barangkali kaum pembaru masih banyak berbicara. Era
pasca modernisme pun tampaknya akan berkelanjutan. Disinilah kewaspadaan kaum
muslimin harus lebih ditingkatkan, terlepas dari kepastian adanya rekayasa di balik
strategi dan perluasan ide ini. Tak ada jalan lain memang, selain kembali kepada
kesadaran yang murni, motivasi yang tulus dan suci untuk senantiasa mencari
kebenaran Ilahi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan Islam mengalami fase kebangkitan kembali yang dinamakan fase
pembaharuan. Fase ini terjadi pada masa negara-negara Islam bebas dari penjajahan
Kolonial. Pada fase ini pendidikan Islam mulai naik dengan beberapa tokoh yang menjadi
pelopor. Kebangkitan kembali umat Islam khususnya bidang pendidikan adalah dalam
rangka pemurnian kembali ajaran-ajaran Islam dengan terlepas dari tekanan penjajah.
Pelopor di berbagai daerah seperti Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh,
muhammad Rasyid Ridha, Muhammad Iqbal, dan KH Ahmad Dahlan.
Mereka mengemukakan tema kebangkitan dengan opini / ide dasar yaitu :
a. Mengembalikan ajaran Islam kepada unsur aslinya, dengan bersumberkan Al Qur’an
dan Hadits dan membuang segala bid’ah, khurafat, tahayul dan mistik.
b. Menyatakan dan membuka kembali pintu ijtihad.
Terjadinya tiga pola pembaharuan pendidikan Islam, yaitu :
a. Pola pembaharuan yang berorientasi pada pola pendidikan Barat.
b. Golongan yang berorientasi pada sumber Islam yang murni.
c. Usaha yang berorientasi pada Nasionalisme
Saran
Semangat para pembaharu Islam hendaknya kita teladani untuk tetap menegakkan agama
Allah, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Marilah kita ambil poin-poin yang masih
relevan dengan zaman globalisasi ini, agar kita tak kalah dalam ikut andil dalam
memajukan umat muslim, khususnya bidang pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Sanaky, Hujair AH, Msi. (2008). Pemikiran dan Peradaban Islam. [online] Tersedia :
www.scribd.com
Sapoetra, Hardja. (2009). Pendidikan Pada Masa Pembaharuan (Sejarah Pendidikan Islam).
[online] Tersedia : www.hardja-sapoetra.co.cc