Anda di halaman 1dari 6

Tugas kelompok 5

Pemeriksaan Akuntansi II
“Jasa Dan Pelaporan Lain”
Disusun
Oleh :
NORRA ISNASIA RAHAYU
SYAIFUL BAHRI
RIKA NOVRITA
SRI WAHYUNI
OKKY SAPUTRA
ZAHRA DIANNISA
CYNTIA ENGLA .NH
HIKMAH RIZKI L. SHIFA

UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS EKONOMI ( NON REGULER )
JURUSAN AKUTANSI
2010
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah serta segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah
SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas pemeriksaan akuntansi II ini. Pemeriksaan akuntansi merupakan
salah satu mata kuliah yang sangat penting, maka dari itu kami selaku mahasiswa
sangat antusias dalam mengerjakan tugas dan persentase ini.
Untuk kali ini kami mendapat judul “Jasa Dan Pelaporan Lain” yaitu
membahas tentang pengauditan siklus produksi dan jasa personalia oleh auditor. judul
ini memiliki kajian yang sangat luas, mulai dari sifat dasar transaksi nya sampai
dengan cara merancang pengujian subtantifnya sehingga auditos dapat memberikan
jasa bernilai tambah bagi perusahaan.
Adapun makalah ini kami susun menggunakan berbagai literature, baik
menggunakan media cetak, dan media elektronik.kami berusaha memahami setiap
bacaan di dalam buku yang di terbitkan oleh Boynton, johson, dan Kell yang berjudul
Modern Auditing. Dan kami mencoba menambah bahan pendukung dari internet
mengenai sumber daya manusia ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan, baik tulisan
maupun penjelasannya.maka dari itu kami masih sangat berharap koreksi dari ibu
Yunieta Anisma selaku dosen yang membimbing kami saat belajar.
Akhir kata kami (kelompok 5) selaku penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang membantu kami, sehingga makalah ini dapat diterima.

Pekanbaru, 28 juli 2008

Wassalam

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar………………………………………………………...i
Daftar isi…………….……………………………………………..ii

AUDIT SIKLUS PRODUKSI


A. Merencanakan audit atas siklus produksi……………………..1
 Tujuan audit………………………………………………..1
 menggunakan pemahaman tentang bisnis dan
industi untuk mengembangkan strategi audit………….………3
 Materialitas, risiko inheren, dan prosedur analitis……….…3
 Mempertimbangkan komponen pengendalian internal……...…5

B. Aktifitas pengendalian—transaksi pabrikasi……………….5


 Dokumen dan catatan yang lazim…………………………..…5
 Fungsi-fungsi dan pengendalian terkait……………………6
 Ilustrasi sistem atas pemrosesan transaksi pabrikasi…………...7
 Mendapatkan pemahaman dan menilai resiko pengendalian……...…8

C. Pengujian subtantif atas saldo persediaan……9


 Menentukan risiko deteksi untuk pengujian rincian……………9
 Merancang pengujian subtantif……………………….…10
 Prosedur awal , prosedur analitis……………………………………11
 Pengujian atas rincian transaksi………………………………11
 Pengujian atas rincian saldo………………………………………12
 Pengujian atas rincian saldo: estimasi akuntansi…………15
 Perbandingan penyajian laporan dengan GAAP………………16

D. Jasa bernilai tambah dalam siklus produksi…………………………16

AUDIT SIKLUS JASA PERSONALIA……17


A. Merencanakan audit atas siklus jasa personalia………………17
o Tujuan audit ……………………………………………………17
o menggunakan pemahaman tentang bisnis dan
industi untuk mengembangkan strategi audit………………18
o Materialitas, risiko inheren, dan prosedur analitis………………18
o Mempertimbangkan komponen pengendalian internal……20
ii
B. Aktifitas pengendalian—transaksi penggajian…………………21
o Dokumen dan catatan yang lazim……………………21
o Fungsi-fungsi dan pengendalian terkait………………………21
o Mendapatkan pemahaman dan menilai resiko pengendalian………22

C. Pengujian subtantif atas saldo persediaan………………………23


o Menentukan risiko deteksi untuk pengujian rincian………………23
o Merancang pengujian subtantif…………………………23

D. Jasa bernilai tambah dalam siklus jasa personalia……………………23

Referensi…………………………………………………………..x
iii
BAB 16
Jasa Dan Pelaporan Lain

A. Tinjauan atas tingkat keyakinan dan jasa-jasa lain

Tingkat keyakinan secara umum ada 4, yaitu :

1. Tingkat keyakinan audit atau pemeriksaan,

Dimana tujuan dari penugasan adalah pernyataan positif dari suatu pendapat
yang diberikan oleh akuntan public mengenai asersi manajemen yang di atur
dalam standar professional.

2. Tingkat keyakinan review,

Dimana tujuan dari penugasan bagi akuntan public adalah menyatakan


keyakinan negative.

3. Prosedur yang disepakati bersama,

Dimana tujuan dari penugasan bagi akuntan public adalah memberikan akhtisar
temuan-temuan berdasarkan prosedur yang disepakati bersama.

4. Tidak ada keyakinan,

Tujuan dari penugasan adalah membantu manajemen dalam penyiapan


informasi yang termasuk dalam suatu asersi yang diatur oleh standar
professional.

Jenis-jenis penugasan
Standar professional dasar yang diterbitkan oleh ASB, antara lain :
1. SAS (statement on auditing standards)

2. SSAE (statement on standards for attestation engagements)

3. SSARS (statement on standards for accounting and review services)

1
B. Penugasan SAS lain
Laporan khusus adalah laporan yang dihasilkan dari audit atas, atau penerapan
prosedur yang disepakati bersama atas, data keuangan historis selain dari laporan
keuangan yang disiapkan sesuai dengan GAAP.
Istilah laporan khusus berlaku pada laporan auditor atas :
 Laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan dasar akuntansi
komprehensif selain dari prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

 Unsure, akun, atau pos-pos spesifik dari laporan keuangan,

 Ketaatan pada aspek-aspek perjanjian kontraktual atau persyaratan peraturan


yang berkaitan dengan laporan keuangan yang telah diaudit.

 Penyajian keuangan agar sesuai dengan perjanjian kontraktual atau ketentuan


peraturan.

 Informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk atau skedul yang ditetapkan
yang memerlukan bentuk laporan auditor yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai