Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang renang ini. Shalawat serta
salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan
kepada kita semua selaku umatnya.
Adapun tujuan penyusunan makalah ini salah satunya untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran
Biologi
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyususnan
makalah ini dan terima kasih kepada Ibu Hj. Ineng Hasanah sebagai guru mata pelajaran
biologi yang selalu sabar membimbing kami. Terima kasih kepada kedua orang tua yang
selalu memberikan motivasi dan spirit kepada kami.
Sadar akan keterbatasan dan kemampuan yang kami miliki, maka kami mohon maaf atas
segala kekurangan yang terdapat dalam penyusunan makalah ini. Saran dan kritik kami
harapkan untuk meningkatkan bobot makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini
bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Pengertian Rekayasa Genetika 2
B. Tujuan Rekayasa Genetika 3
C. Tahap Pembuatan Insulin 3
D. Penyebab Berkembangnya Rekayasa Genetika 3
E. Penerapan Rekayasa Genetika 4
F. Dampak Rekayasa Genetika 4
BAB III KESIMPULAN 6
DAFTAR PUSTAKA 7
BAB I
PENDAHULUAN
Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin), artinya suku
bangsa-bangsa atau asal-usul. Secara “Etimologi”kata genetika berasal dari kata genos
dalam bahasa latin, yang berarti asal mula kejadian. Namun, genetika bukanlah ilmu
tentang asal mula kejadian meskipun pada batas-batas tertentu memang ada kaitannya
dengan hal itu juga. Genitika adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk alih informasi
hayati dari generasi kegenerasi. Oleh karena cara berlangsungnya alih informasi hayati
tersebut mendasari adanya perbedaan dan persamaan sifat diantara individu organisme,
maka dengan singkat dapat pula dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang pewarisan
sifat .Dalam ilmu ini dipelajari bagaimana sifat keturunan (hereditas) itu diwariskan kepada
anak cucu, serta variasi yang mungkin timbul didalamnya.
Genetika perlu dipelajari, agar kita dapat mengetahui sifat-sifat keturunan kita sendiri
serta setiap makhuk hidup yang berada dilingkungan kita. kita sebagai manusia tidak hidup
autonom dan terinsolir dari makhuk lain sekitar kita tapi kita menjalin ekosistem dengan
mereka. karena itu selain kita harus mengetahui sifat-sifat menurun dalam tubuh kita, juga
pada tumbuhan dan hewan. Lagi pula prinsip-prinsep genetika itu dapat disebut sama saja
bagi seluruh makluk. Karena manusia sulit dipakai sebagai objek atau bahan percobaan
genetis, kita mempelajari hukum-hukumnya lewat sifat menurun yang terkandung dalam
tubuh-tumbuhan dan hewan sekitar. Genetika bisa sebagai ilmu pengetahuan murni, bisa
pula sebagai ilmu pengetahuan terapan. Sebagai ilmu pengetahuan murni ia harus ditunjang
oleh ilmu pengetahuan dasar lain seperti kimia, fisika dan metematika juga ilmu
pengetahuan dasar dalam bidang biologi sendiri seperti bioselluler, histologi, biokimia,
fiosiologi, anatomi, embriologi, taksonomi dan evolusi. Sebagai ilmu pengetahuan terapan
ia menunjang banyak bidang kegiatan ilmiah dan pelayanan kebutuhan masyarakat.
Rekayasa genetika dalam arti paling luas adalah penerapan genetika untuk kepentingan
manusia. Dengan pengertian ini kegiatan pemuliaaan hewan atau tanaman melalui seleksi
dalam populasi dapat dimasukkan. Demikian pula penerapan mutasi buatan tanpa target
dapat pula dimasukkan. Masyarakat ilmiah sekarang lebih bersepakat dengan batasan yang
lebih sempit, yaitu penerapan teknik-teknik genetika molekular untuk mengubah susunan
genetik dalam kromosom atau mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada
kemanfaatan tertentu.
BAB II
REKAYASA GENETIKA
BAB III
KESIMPULAN
Rekayasa genetika adalah upaya pencangkokan gen dengan teknik rekombinan DNA pada
mikroorganisme tertentu. Dengan rekayasa genetika, manusia dapat memuat organisme
yang tidak dapat menghasilkan bahan tertentu menjadi mampu menghasilkan bahan
tertentu yang dibutuhkan manusia. Mikroorganisme yang berperan ini disebut makluk
transgenic.
Contoh makhluk hidup transgenic adalah bakteri yang mampu menambang tembaga, bakteri
yang mampu membersihkan lingkungan yang tercemar, bakteri yang mampu mengubah
bahan tercemar menjadi bahan lain yang tidak berbahaya, jagung yang memiliki kandungan
protein tinggi, tomat yang tahan lama, dan sebagainya.
Selain produk, dengan bioteknologi modern banyak pula penyakit menurun yang dapat
disembuhkan. Penyembuhan Penyakit menurun ini dilakukan dengan jalan menyisipkan gen
yang kurang pada penderita. Proses ini disebut terapi genetik.
Namun masalah muncul ketika produk rekayasa sudah menimbulkan masalah yang serius.
Contohnya adalah penggunaan insulin hasil rekayasa menyebabkan 31 orang meninggal di
inggris. Tomat Flavr Savr diketahui mengandung gen resisten terhadap antibiotic. Susu sapi
yang disuntik dengan hormone BGH disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya
potensi berbahaya bagi kesehatan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Huzaifah, Hamid. Genetika Dasar. http://zaifbio.wordpress.com. Diakses tanggal 4 April
2010
Agorsiloku. Dampak Penggunaan Hasil Rekayasa Genetika. http://agorsiloku.wordpress.com
diakses tanggal 4 April 2010
Amarullah, Zakky. Rekayasa Genetika. http://senyawa-kimia.blogspot.com diakses tanggal
4 April 2010
Anonim. Rekayasa Genetika. www.wikipedia.org. diakses tanggal 4 April 2010
http://id.answers.yahoo.com/
www.google.co.id
Herwandi, Yuyun. 2005. Pelajaran Biologi Untuk Kelas XII Jurusan IPA Semester 1 dan 2.