07.imperium III - Greatest Leaders On Earth
07.imperium III - Greatest Leaders On Earth
Imperium III
Greatest Leaders on Earth. Show all posts
Pesan Presiden Obama Untuk Anak-Anak Sekolah Amerika, dan Cerita Sekolahnya di
Indonesia
Ini adalah pidato kenegaraan Presiden Obama untuk anak-anak sekolah Amerika. Kenapa Obama
melakukan ini? Karena masa depan bangsa, tidak cuma ditentukan oleh pejabat dan politisi, tapi juga oleh
anak-anak di seluruh bangsanya yang terinspirasi untuk belajar lebih banyak. Kalau anak-anaknya menjadi
cerdas, maka bangsanya akan menjadi kuat, itu saja. 18 Menit, dan dia bisa menginspirasi jutaan anak-anak
untuk belajar. Hal yang sederhana, tapi sangat besar pengaruhnya. Ini namanya disebut, visi.
Dengan salahsatu pemimpin terbesar China, Chairman Sukarno bersama Kaisar Hirohito dan Putra
Mao, Mao Zedong. Mahkota Akihito di Imperial Palace Tokyo, 1958.
Dulu Jepang pernah menjajah Indonesia, tapi
Indonesia lahir kembali menjadi bangsa yang jauh
lebih besar dari kekaisaran Jepang.
Revolusi besar Indonesia dimulai "… maka rakyat kami (oleh kaum imperialis) dibikin rakyat yang
‘hidup kecil’ dan ‘nrima’, rendah pengetahuannya, lembek kemauannya, sedikit nafsu-nafsunya, padam
kegagahannya, rakyat ‘kambing’ yang bodoh dan mati energinya.
Kami, kaum PNI, kami mencoba memberantas penyakit ini dengan mengadakan lebih banyak pendidikan
rakyat, menyokong sekolah-sekolah rakyat, mengurangi buta huruf di kalangan rakyat.
Kami mencoba membangkit-bangkitkan dan membesar-besarkan kemauan rakyat akan nasib yang lebih
memper-nasib manusia, menyalakan lebih banyak nafsu-nafsu di dalam kalbu rakyat. Kami berusaha
menghidup-hidupkan lagi kegagahan rakyat, tenaga kemauan rakyat, energi rakyat sebagai sediakala,
-rakyat yang kini ‘sudah mati kutunya itu’ …
Energi rakyat inilah salah satu urat saraf pembentukan kekuasaan kami, -salah satu urat saraf penolak daya
imperialisme, tetapi terutama sekali ialah urat saraf pendorong rakyat ke depan."
KEPEMIMPINAN
Warren Bennis
Nothing in the world can take the place of persistence.
Warren Bennis and Burt Nanus (1997) "Leaders"
Krisis Ekonomi Global Dunia sudah memasuki krisis ekonomi global. Puluhan juta orang akan kehilangan
pekerjaannya di seluruh dunia. Apa yang akan dilakukan presiden Amerika Barack Obama untuk mengatasi
krisis ini? Amerika dan dunia sudah seringkali mengalami krisis-krisis besar. Ini akan menjadi saat-saat yang
berat. Tapi krisis, yang seberat apapun, ternyata selalu bisa diatasi. Dan ini justru menjadi kesempatan
besar buat kita semua, kesempatan besar untuk bangsa Indonesia, bagaimana membuat bangsa ini jauh
lebih baik, jauh lebih kuat, efektif, dan lebih kompetitif di masa depan.
Baca juga ini : New York Times, "The New Deal Didn’t Always Work, Either". Associated Press, "Obama aide
promotes job plan"
Note:Perhatikan pesan program ekonomi Obama ini. Simpel, bisa disampaikan dalam 2 menit, tajam,
efektif, masuk akal, dan menimbulkan optimisme serta kepercayaan.
KEPEMIMPINAN
If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become
more, You are a leader.
John Quincy Adams, Presiden ke 4 Amerika.
Wednesday, August 27, 2008
NAPOLEON
“On Heroes, Hero-Worship and the Heroic in History”. Ini adalah buku yang menjadi pegangan salahsatu
pemimpin terbesar yang pernah hidup di dunia, MAHATMA GANDHI. Buku ini sangat mempengaruhi jiwa
dan perjuangan besarnya untuk India. Kutipan ini adalah tentang rahasia kekuatan besar pada tokoh-tokoh
besar dunia..
“I say, this is yet the only true morality known. A man is right, and invincible, virtuous, and on the road
towards sure conquest, precisely while he joins himself to the great deep Law of the World (God), in spite of
all superficial laws, temporary appearances, profit-and-loss calculations; he is victorious while he co-
operates with that great central Law, not victorious otherwise:
--and surely his first chance of co-operating with it, or getting into the course of it, is to know with his whole
soul that it is; that it is good, and alone good! This is the soul of Islam; it is properly the soul of Christianity…
Christianity also commands us, before all, to be resigned to God. We are to take no counsel with flesh and
blood; give ear to no vain cavils, vain sorrows and wishes:
to know that we know nothing; that the worst and cruelest to our eyes is not what it seems; that we have
to receive whatsoever befalls us as sent from God above, and say, It is good and wise, God is great! ‘Though
He slay me, yet will I trust in Him.’ Islam means in its way Denial of Self, Annihilation of Self. This is yet, the
highest Wisdom that Heaven has revealed to our Earth.”
Prof. Muhammad Yunus dari Bangladesh merasa resah. Ia melihat orang-orang di kampungnya kesusahan.
Mereka susah bekerja, sulit mendapatkan uang, dan mereka dijerat oleh rentenir. Anak-anaknya pun
kebanyakan tidak bisa bersekolah. Hidup benar-benar sulit.
Muhammad Yunus tidak bermimpi untuk merubah dunia. Dia hanya merasakan kesulitan hidup mereka. Ia
lalu mengajak mereka ngobrol. Tidak mengajari mereka, ia mendengarkan mereka. Mendengarkan dengan
hatinya. Berapa hutang mereka, berapa yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Ia
mendapat jawabannya. 27 dollar. Untuk warga sekampung, 42 orang. 27 dollar, yang ia langsung ambil dari
dompetnya.
Hanya 27 dollar, dan orang-orang di kampung itu seperti mendapat keajaiban. Dengan 27 dollar itu
beban berat yang mereka tanggung tiap hari seperti tiba-tiba diangkat. Mereka bebas dari rentenir. Bebas
dari jeratan hutang yang mencekik mereka. "Muhammad Yunus telah menyelamatkan kita!". Mungkin
itulah yang dirasakan para warga kampung itu. Sekarang mereka bisa hidup dengan lebih leluasa,
mengembangkan usaha mereka, mendapatkan penghasilan yang lebih baik, dan menyekolahkan anak-anak
mereka. Tidak perlu jaminan apapun untuk uang itu, bukan cuma karena jumlahnya kecil, tapi Muhammad
Yunus telah memberikan keajaiban bagi hidup mereka, dan mereka akan melakukan apapun untuk
mengembalikan uang itu. Uang yang dikembalikan berkembang dengan cepat. Ceritanya makin tersebar
luas, dan makin luas, dan makin luas.
Sekarang dia dikenal di seluruh dunia, mengeluarkan pinjaman sampai 6 milyar dollar (!) lewat Grameen
Bank, membantu 7 juta orang keluar dari jerat kemiskinan, menjadi tamu kehormatan para pemimpin
dunia, berteman dengan Bono (U2) dan Oprah Winfrey. Hal-hal kecil, yang dimulai dari hati yang baik bisa
berbuah keajaiban. Hal-hal kecil, bisa merubah dunia.
(Awas provokasi!)
Oke, dan bukankah seharusnya sebuah pemerintah yang memiliki uang ratusan trilyun bisa berbuat lebih
baik? Pelajari lebih banyak lagi, micro-credit, social business, di : buku-buku, wikipedia, video youtube:
Muhammad Yunus.
"… maka rakyat kami (oleh kaum imperialis) dibikin rakyat yang ‘hidup
kecil’ dan ‘nrima’, rendah pengetahuannya, lembek kemauannya, sedikit
nafsu-nafsunya, padam kegagahannya, rakyat ‘kambing’ yang bodoh dan
mati energinya.
Kami, kaum PNI, kami mencoba memberantas penyakit ini
dengan mengadakan lebih banyak pendidikan rakyat, menyokong
sekolah-sekolah rakyat, mengurangi buta huruf di kalangan rakyat.
Kami mencoba membangkit-bangkitkan dan membesar-besarkan kemauan rakyat akan nasib yang lebih
memper-nasib manusia, menyalakan lebih banyak nafsu-nafsu di dalam kalbu rakyat. Kami berusaha
menghidup-hidupkan lagi kegagahan rakyat, tenaga kemauan rakyat, energi rakyat sebagai sediakala,
-rakyat yang kini ‘sudah mati kutunya itu’ …
Energi rakyat inilah salah satu urat saraf pembentukan kekuasaan kami, -salah satu urat saraf penolak daya
imperialisme, tetapi terutama sekali ialah urat saraf pendorong rakyat ke depan."
Apakah Indonesia bangsa "kelas kambing"? Apakah Indonesia bangsa kuli? een natie van koelies, en
een koeli onder de naties? Di suatu masa, Indonesia adalah bangsa yang dihormati seluruh dunia, ditakuti
bahkan oleh bangsa-bangsa Superpowers. Kita adalah bangsa yang berdiri tegak sejajar dengan bangsa-
bangsa terbesar di dunia. Mungkin yang kita perlu lakukan adalah kembali mempelajari sumber-sumber
kekuatan Indonesia dulu. Mungkin kita akan menemukan kembali rahasianya. Mungkin.