Paper Wimax
Paper Wimax
teknologi 3G dianggap oleh sebagian kalangan tidak begitu sukses di pasaran. Sebagai
beberapa kekurangan pada teknologi sebelumnya. Sebelum membahas lebih jauh mengenai
WiMAX, akan dijelaskan mengenai pengertian dari WiMAX itu sendiri, kemudian akan
WiFi, pengaruh WiMAX dalam dunia telekomunikasi, serta regulasi yang mengatur
teknologi WiMAX.
teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang
memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan
evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Worldwide
Interoperability for Microwave Access (WiMAX) merupakan standar industri yang bertugas
didalamnya. WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI HiperLAN yang
merupakan standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan
pengaruh dalam dunia telekomunikasi pada umumnya. Salah satunya yang paling
berpengaruh ialah kemampuan WiMAX dalam mengganti era sebelumnya, yakni 3G.
WiMAX mempunyai kemampuan transfer data sebesar 75 MBps serta mempunyai area
jangkauan yang besar, yakni di atas 5 km diyakini dapat menggusur era 3 G yang hanya
komunikasi bergerak yang menjanjikan peningkakan bandwith hingga 384 Kbps ketika
kecepatannya 128 Kbps dan sampai 2 Mbps dalam keadaan diam. Teknologi 3G berbasis
GSM (WCDMA) dan CDMA (CDMA 2000). Dengan demikian keunggulan WiMAX adalah
dari kecepatannya dan layanan yang lebih menarik dibanding 3G. Namun, dari kemampuan
mobilitynya 3G masih lebih unggul karena menggunakan node B yang tentu saja bisa
mencakup yang lebih luas. Selain itu, kehadiran WiMAX juga mampu memperbesar jumlah
teknologi nirkabel telekomunikasi berbasis protokol internet dengan harga yang terjangkau.
sebagai teknologi telekomunikasi terbaru, WiMAX juga mampu hadir sebagai solusi dalam
memecahkan masalah pertelekomunikasian yang dihadapi bangsa ini. Salah satu langkah
nyata yang dilakukan pemerintah adalah melakukan riset penelitian WiMAX. Jadi
pemerintah tidak asal menerapkan WiMAX di Indonesia, sebab memerlukan pengkajian yang
dan penelitian mendalam untuk bisa diimplementasikan. Sekarang proyek WiMAX versi
Indonesia sedang dalam tahap penelitian yang dilakukan Depkominfo bersama dengan
BPPT, Ristek , dan LIPI. Hal lain yang dilakukan pemerintah ialah dengan membuat regulasi
tentang mengenai penataan dan penggunaan frekuensi radio untuk keperluan layanan pita
lebar nirkabel.